Dini Andriani, 2013 Dampak Pembelajaran Hoki Terhadap Perkembangan Karakter dan Kebugaran Jasmani Siswa SMA
Negeri 26 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
pendidikan ekstrakurikuler, baik di sekolah maupun di perguruan tinggi. Dengan harapan olahraga hoki dapat berkembang di semua kelompok sosial, baik kelompok
insinyur, dokter maupun pelajar. Melalui jalur pendidikan, perkembangan olahraga hoki akan terus berkembang.
Gerakan seluruh badan yang menimbulkan kontraksi otot secara terus menerus bila dilakukan dengan baik maka akan memberikan dampak yang baik terhadap
kemampuan dasar tubuh yang pada akhirnya menunjang pada pertumbuhan dan perkembangan anak yang meliputi aspek psikologisnya ataupun aspek fisiknya
sehingga karakter anak dapat terbina dengan baik. Dengan demikian, anak pada masa pertumbuhan dapat diperhatikan proses perkembangan fisik dan psikisnya secara
sistematis dan teratur dengan memperhatikan aspek kebugaran jasmani. Bentuk pembelajaran hoki yang diteliti berdasarkan survey di SMA Negeri 26 Bandung yang
terdiri dari siswa siswi anggota ekstrakurikuler hoki memiliki keterkaitan terhadap perkembangan karakter dan kebugaran jasmani siswa siswi anggota ekstrakurikuler
hoki. Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti ingin meneliti dengan judul
“Dampak Pembelajaran Hoki terhadap Perkembangan karakter dan Kebugaran Jasmani Siswa SMA Negeri 26 Bandung
”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka inti dari permasalahan umum penelitian ini adalah membahas adanya dampak pembelajaran hoki terhadap perkembangan
karakter dan kebugaran jasmani siswa di SMA Negeri 26 Bandung. Masalah khusus dalam penelitian ini adalah:
1. Seberapa besar dampak pembelajaran hoki terhadap perkembangan karakter
siswa di SMA Negeri 26 Bandung? 2.
Seberapa besar dampak pembelajaran hoki terhadap kebugaran jasmani siswa di SMA Negeri 26 Bandung?
Dini Andriani, 2013 Dampak Pembelajaran Hoki Terhadap Perkembangan Karakter dan Kebugaran Jasmani Siswa SMA
Negeri 26 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
3. Apakah terdapat korelasi antara perkembangan karakter dan kebugaran
jasmani?
C. Tujuan Penelitian
a. Tujuan umum dari penelitian ini adalah ingin memperoleh gambaran
mengenai dampak pembelajaran hoki terhadap perkembangan karakter dan kebugaran jasmani siswa di SMA Negeri 26 Bandung.
b. Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui seberapa besar dampak pembelajaran hoki terhadap
perkembangan karakter siswa di SMA Negeri 26 Bandung. 2.
Untuk mengetahui seberapa besar dampak pembelajaran hoki terhadap kebugaran jasmani siswa di SMA Negeri 26 Bandung.
3. Untuk mengetahui adakah korelasi antara perkembangan karakter dan
kebugaran jasmani.
D. Manfaat Penelitian
a. Manfaat teoritis, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan ilmu pegetahuan
yang sifatnya informatif guna memberikan kontribusi di bidang olahraga hoki
khususnya dalam imu psikologi.
b. Manfaat praktis penelitian ini dapat digunakan oleh berbagai pelaku, antara
lain:
1. Peneliti dapat memperluas wawasan ilmu pengetahuan yang diperoleh
melalui kondisi sebenarnya di lapangan.
2.
Siswa dapat mengembangkan potensi yang ada pada dirinya agar semakin berkembang.
Dini Andriani, 2013 Dampak Pembelajaran Hoki Terhadap Perkembangan Karakter dan Kebugaran Jasmani Siswa SMA
Negeri 26 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
3. Guru Penjas dapat mengembangkan program ekstrakurikuler di sekolah
dan dapat mengetahui perkembangan karakter dan kebugaran jasmani
siswa yang mengikuti ekstrakurikuler hoki di SMA Negeri 26 Bandung.
4. Lembaga dapat bekerja sama dengan guru untuk meningkatkan
perkembangan karakter dan kebugaran jasmani siswa di SMA Negeri 26 Bandung sehingga melalui pembelajaran hoki dapat berdampak positif
terhadap kegiatan belajar mengajar di sekolah.
29
Dini Andriani, 2013 Dampak Pembelajaran Hoki Terhadap Perkembangan Karakter dan Kebugaran Jasmani Siswa SMA
Negeri 26 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian Metode merupakan suatu cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan,
contohnya untuk menguji serangkaian hipotesis dengan menggunakan teknik dan alat-alat tertentu. Metode yang digunakan harus sesuai dengan hal apa yang akan
diteliti dari masalah yang ingin dipecahkan atau dicapai dari penelitian tersebut. Seperti diungkapkan Arikunto 2002
:136 bahwa, “Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data penelitiannya
”. Jadi dapat dijelaskan bahwa metode sangat diperlukan untuk pengumpulan data
penelitian agar tercapai suatu hal yang diinginkan dalam penelitian tersebut. Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk memecahkan suatu
permasalahan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian ex post facto. Penelitian metode ex post facto ini memiliki tujuan menemukan
penyebab yang memungkinkan terjadinya perubahan perilaku, gejala atau fenomena yang disebabkan oleh suatu peristiwa, perilaku atau hal-hal yang
menyebabkan perubahan pada variabel bebas yang secara keseluruhan sudah terjadi. Sugiono 1999:7 mengemukakan bahwa:
Penelitian Ex Post Facto adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian melihat kebelakang untuk
mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut.
Selain itu Sukardi 2003:174 menjelaskan bahwa, “Penelitian Ex Post Facto merupakan penelitian dimana rangkaian variabel-variabel bebas telah terjadi,
ketik a peneliti mulai melakukan pengamatan terhadap variabel terikat”.
B. Populasi dan Sampel 1. Populasi