sistem induksi dan efek pemanasan yang mengurangi kerapatan udara ketika memasuki silinder mesin. Efisiensi volumketrik
�ᵥ Dirumuskan dengan persamaan:
�ᵥ =
Berat udara segar yang terisap Berat udara sebanyak volume langka h torak
…Lit.5 hal 2-9
berat udara segar yang terisap =
�
�
60
.
2 �
…Lit. 5 hal 2-10 berat udara sebanyak langkah torak =
�
a
.V
s
…Lit. 5 hal 2-7 Dengan mensubstitusikan persamaan diatas, maka besarnya effisiensi
volumetris :
η
v
=
2.m
a
60.n
.
1 �� .��
…Lit. 5 hal 2-10 dengan :
�
a
= kerapatan udara kgm
3
V
s
= volume langkah torak = [spesifikasi mesin] Diasumsikan udara sebagai gas ideal, sehingga massa jenis udara dapat
diperoleh dari persamaan berikut:
�
a
=
�
�
� .�
�
…Lit. 5 hal 3-12 Dimana R = konstanta gas untuk udara = 287 Jkg.K
2.1.5 Efisiensi Thermal Brake
Kerja berguna yang dihasilkan selalu lebih kecil dari pada energi yang dibangkitkan piston karena sejumlah energi hilang akibat adanya rugi-rugi mekanis
mechanical losses. Dengan alasan ekonomis perlu dicari kerja maksimum yang dapat dihasilkan dari pembakaran sejumlah bahan bakar. Efisiensi ini sering disebut
sebagai efisiensi thermal brake brake thermal efficiency, ηb.
�
�
=
Daya keluar aktual Laju panas yang masuk
…Lit. 5 hal 2-15 Laju panas yang masuk Q, dapat dihitung dengan rumus berikut :
Q = m
f
. LHV …Lit. 5 hal 2-8
Dimana, LHV = nilai kalor bawah kJkg Jika daya keluaran P
B
dalam satuan kW, laju aliran bahan bakar m
f
dalam satuan kgjam, maka:
�
�
=
�
�
�
�. ���
. 3600 …Lit. 5 hal 2-15
2.2 TEORI PEMBAKARAN
Pembakaran adalah reaksi kimia, yaitu elemen tertentu dari bahan bakar setelah dinyalakan dan digabung dengan oksigen akan menimbulkan panas sehingga
menaikkan suhu dan tekanan gas. Elemen mampu bakar combustable yang utama adalah karbon C dan hydrogen H, elemen mampu bakar yang lain namun
umumnya hanya sedikit terkandung dalam bahan bakar adalah sulfur S Oksigen yang diperlukan untuk pembakaran diperoleh dari udara yang merupakan campuran
dari oksigen dan nitrogen. Nitrogen adalah gas lembaran dan tidak berpartisipasi dalam pembakaran.
Selama proses pembakaran, butiran minyak bahan bakar dipisahkan menjadi elemen komponennya yaitu hydrogen dan karbon dan masing-masing bergabung dengan
oksigen dari udara secara terpisah. Hydrogen bergabung dengan oksigen untuk membentuk air dan karbon bergabung dengan oksigen menjadi karbon dioksida. Jika