Effisiensi Volumetris Pengujian Performansi Motor Bakar Diesel
Untuk pengujian solar murni, beban 10 kg dan putaran 1000 rpm : η
b
=
3,3493333333 1,010631229 ·38099,62139
·3600 = 0,341301409
Dengan metode perhitungan yang sama, dilakukan untuk menghitung efisiensi thermal brake pada pengujian dengan menggunakan bahan bakar biofuel
vitamin engine + solar dan solar murni pada tiap variasi beban dan putaran. Hasil perhitungan efisiensi thermal brake dapat dilihat pada Lampiran A hal. viii.
Pada pembebanan 10 kg gambar 4.12, BTE terendah terjadi saat menggunakan
bahan bakar solar murni pada putaran 2200 dan 2600 rpm yaitu 0,291863729. Sedangkan BTE tertinggi terjadi saat menggunakan biofuel vitamin engine +
solar pada putaran 1400 rpm yaitu sebesar 0,409808912.
Pada pembebanan 25 kg gambar 4.13, BTE terendah terjadi saat menggunakan solar murni pada putaran 2800 rpm yaitu 0,785786965. Sedangkan BTE tertinggi
terjadi saat menggunakan biofuel vitamin engine + solar pada putaran 1000 rpm yaitu sebesar 1,120072309.
BTE terendah terjadi ketika menggunakan solar murni pada beban 10 kg dan putaran 2200 dan 2600 rpm yaitu 0,291863729. BTE tertinggi terjadi ketika
menggunakan biofuel vitamin engine + solar pada beban 25 kg dan putaran 1000 rpm yaitu sebesar 1,120072309.
Perbandingan harga BTE untuk masing-masing pengujian pada setiap variasi beban dan putaran gambar grafik didapat dari hasil perhitungan efisiensi thermal
brake pada Lampiran B hal. vi.
Gambar 4.12 Grafik Efisiensi Thermal Brake vs Putaran pada beban 10 Kg Pada pembebanan 10 kg gambar 4.12, BTE terendah terjadi saat menggunakan
bahan bakar solar murni pada putaran 2200 dan 2600 rpm yaitu 0,291863729. Sedangkan BTE tertinggi terjadi saat menggunakan biofuel vitamin engine + solar
pada putaran 1400 rpm yaitu sebesar 0,409808912.
0,00 0,05
0,10 0,15
0,20 0,25
0,30 0,35
0,40 0,45
500 1000
1500 2000
2500 3000
E fi
si e
n si
T h
e rm
a l
B rak
e
Putaran rpm
Efisiensi Thermal Brake Vs Putaran
Solar Murni
Bio fuel vitamin +
Solar
Gambar 4.13 Grafik Efisiensi Thermal Brake vs Putaran pada beban 25 Kg Pada pembebanan 25 kg gambar 4.13, BTE terendah terjadi saat
menggunakan solar murni pada putaran 2800 rpm yaitu 0,785786965. Sedangkan BTE tertinggi terjadi saat menggunakan biofuel vitamin engine + solar pada putaran
1000 rpm yaitu sebesar 1,120072309. Efisiensi thermal brake dari bahan bakar sangat tergantung terhadap nilai
kalor bahan bakarnya. Semakin tinggi nilai kalor bahan bakar maka efisiensi thermal brake akan semakin tinggi. Kenaikan putaran mesin pada beban konstan cenderung
mengurangi efisiensi thermal brake, untuk beban konstan daya efektif yang dihasilkan relatif konstan dan kenaikan putaran mesin akan mempersingkat waktu
proses pencampuran bahan bakar – udara, sehingga pembakaran yang lebih kecil akan cenderung mengurangi efisiensi thermal brake.
0,0 0,2
0,4 0,6
0,8 1,0
1,2
500 1000
1500 2000
2500 3000
E fis
ie n
si T h
e rm
a l B
ra k
e
Putaran rpm
Efisiensi Thermal Brake Vs Putaran
Solar Murni
Bio fuel vitamin
+ Solar