3.6 Prosedur Pengujian Performansi Motor Diesel
Pada pengujian motor diesel digunakan mesin diesel 4-langkah 4-silinder TecQuipment type. TD4A 001
Gambar 3.3 Mesin Uji TD4 A 001 \
Set-up alat antara lain : Sebelum pengujian dilakukan, terlebih dahulu dilakukan pengkalibrasian
terhadap torquemeter yang terdapat pada instrumentasi mesin uji dengan langkah- langkah sebagai berikut:
1. Menghubungkan unit instrumentasi mesin ke sumber arus listrik
2. Memutar tombol span searah jarum jam sampai posisi maksimum
3. Mengguncangkanmenggetarkan mesin pada bagian lengan beban
4. Memutar tombol zero, hingga jarum torquemeter menunjukkan angka nol
5. Memastikan bahwa penunjukkan angka nol oleh torquemmeter telah akurat
dengan mengguncangkan mesin kembali
6. Menggantung beban sebesar 10 kg pada lengan beban.
7. Mengguncangkanmenggetarkan mesin sampai posisi jarum torquemeter
menunjukkan angka yang tetap. 8.
Melepaskan beban dari lengan beban. Pengkalibrasian ini dilakukan setiap kali akan dilakukan pengujian
sebelum mesin dihidupkan. Setelah dilakukan pengkalibrasian, maka pengujian dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Menghidupkan pompa air pendingin dan memastikan sirkulasi air pendingin
mengalir dengan lancer melalui mesin 2.
Menghidupkan mesin dengan cara menekan tombol starter, memanaskan mesin selama 15-20 menit pada putaran rendah ±1500 rpm
3. Mengatur putaran mesin pada 1500 rpm dengan menggunakan tuas
kecepatan dan memastikannya melalui pembacaan tachometer. 4.
Menggantukan beban sebesar 10 kg pada lengan beban. 5.
Menutup saluran bahan bakar dari tangki dengan memutar katup saluran bahan bakar sehingga permukaan bahan bakar di dalam pipette turun
6. Mencatat waktu yang dibutuhkan mesin untuk menghabiskan 100 ml bahan
bakar dengan menggunakan stopwatch dengan memperhatikan ketinggian permukaan bahan bakar di dalam pipette.
7. Mencatat torsi melalui pembacaan torquemeter, temperatur gas buang
melalui exhaust temperature meter, dan tekanan udara masuk melalui air flow manometer.