36
E.  Premis-premis 1.  Premis 1
Desain  pekerjaan  dapat  dilakukan  untuk  menentukan  tugas  dan karakteristik  serta  keterampilan  kerja  yang  nantinya  dapat  menghasilkan
persyaratan jabatan dan uraian pekerjaan yang tentunya bermanfaat bagi pengembangan karyawan terhadap kepuasan, komitmen dan kinerja serta
produktivitas kerja Dessler:2001, Hani Handoko:1999
2.  Premis 2
Pelaksanaan  pengembangan  pegawai  melalui  pendidikan  dan  pelatihan yang  bertujuan  untuk  peningkatan  kualitas  sehingga  pegawai  akan  lebih
efektif,  efisien,  berkualitas  dan  produktif  dalam  pelaksanaan  pekerjaan Hadari Nawawi:2000
3. Premis 3
Kompensasi karyawan  mempengaruhi produktivitas  dan  tendensi mereka untuk  tetap  bersama  organisasi    atau  mencari  pekerjaan  lainnya
Simamora,1995.
4. Premis 4
Kompensasi  nonfinansial  dalam  bentuk:  tugas-tugas  yang  menarik  dan menantang,  tanggung  jawab  yang lebih  besar,  peluang  akan  pengakuan,
peluang adanya  promosi,  kebijakan-kebijakan  yang sehat, supervisi yang kompeten,  rekan  sekerja  yang  menyenangkan,  simbol  status  yang  tepat,
lingkungan  kerja yang  nyaman,  kompensasi kafetaria,  minggu  kerja  yang dipadatkan, dan
sharing pekerjaan berperanan nyata dalam pemeliharaan
37
pada  suatu  organisasi  Gordon  et.al,  1990;  Dessler,  2000;  1995;  Harvey and Bowin, 1996; Sedarmayanti, 2001; Simamora, 1995
5. Premis 5
Kompensasi  baik  dalam  bentuk  finansial  maupun  nonfinansial  berperan nyata  dan  positif  dalam  kualitas  kehidupan  kerja  pada  suatu  organisasi
atau  perusahaan Gordon et.al, 1990; Dessler,  2000;  Carrell et. al, 1995; Harvey and Bowin, 1996;; Davis and Cherns, 1999.
6.Premis 6
Aspek-Aspek  daripada  perbaikan  mutu  kehidupan  kerja  Quality  Of  work Life  adalah  kompensasi,partisipasi  pegawai,  kesehatan  lingkungan,
pengembangan karier
pegawai,pekerjaan yang
menarik dan
menyenangkan,supervisi yang baik Casio; 1998  , Keith Davis;1999
7.Premis 7
Kompensasi  dan  pemeliharaan  pegawai  merupakan  salah  satu  faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja Schroeder,1989
8.Premis 8
Dalam suatu organisasi pendidikan perilaku atau gaya seorang pemimpin dapat membantu melakukan inisiatif dalam situasi sosial untuk memotivasi
dan  mengorganisasikan  tindakan  sehingga  membangkitkan  kerjasama dan kepuasan yang efektif dalam  pencapaian tujuanOteng Sutisna:1990
9. Premis 9