Sistem Informasi Administrasi Keuangan Berbasis Website di SMA Negeri 4 Cimahi

(1)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1)

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Feby Prasetya

10509263

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2014


(2)

v PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL………xvii

DAFTAR SIMBOL ……… xx BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Penelitian... 1

1.2Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 4

1.2.1 Identifikasi Masalah ... 4

1.2.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5


(3)

vi

1.4.1 Kegunaan Praktis ... 5

1.4.2 Kegunaan Akademis ... 6

1.5 Batasan Masalah ... 6

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 8

1.7 Sistematika Penulisan ... 9

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi ... 11

2.1.1 Pengertian Sistem ... 11

2.2.1.1 Karakteristik Sistem ... 11

2.2.1.2 Klasifikasi Sistem ... 14

2.1.2 Pengertian Informasi ... 15

2.1.2.1 Kualitas Informasi ... 17

2.1.3 Pengertian Sistem Informasi ... 19


(4)

vii

2.3 Pengertian Sistem Informasi Administrasi Keuangan ... 25

2.4 Pengertian Web ... 25

2.4.1 Unsur-Unsur Web Site atau Situs ... 25

2.4.2 Pengertian Web Server ... 28

2.5 Perancangan Basis Data (Database) ... 29

2.5.1 Operasi Dasar Basis Data ... 29

2.6 Jaringan Komputer ... 30

2.6.1 Perangkat Jaringan ... 31

2.6.2 Klasifikasi Jaringan ... 32

2.7 Perangkat Lunak Pendukung ... 36

2.7.1 PHP ... 36

2.7.2 MySQL ... 37

2.7.3 PHP MyAdmin ... 38


(5)

viii

3.1 Objek Penelitian ... 40

3.1.1 Sejarah Singkat... 40

3.1.2 Visi dan Misi ... 42

3.1.3 Struktur Organisasi ... 46

3.1.4 Deskripsi Tugas (Job Description)... 48

3.2 Metode Penelitian ... 51

3.2.1 Desain Penelitian ... 51

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data... 53

3.2.2.1 Sumber Data Primer ... 53

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder ... 55

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 55

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 56

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 56


(6)

ix

3.3.1 Analisis Dokumen ... 64

3.3.2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan ... 67

3.3.2.1 Flowmap ... 72

3.3.2.2 Diagram Konteks ... 74

3.3.2.3 Data Flow Diagram ... 74

3.3.3 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan ... 76

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Sistem ... 77

4.1.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 77

4.1.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan ... 78

4.1.3 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ... 79

4.1.3.1 Flow Map ... 83

4.1.3.2 Diagram Konteks ... 84


(7)

x

4.1.3.3 Kamus Data ... 89

4.2.4 Perancangan Basis Data ... 94

4.2.4.1 Normalisasi ... 94

4.2.4.2 Relasi Tabel ... 100

4.2.4.3 Entity Relationship Diagram ... 101

4.2.4.4 Strukture File ... 102

4.2.4.5 Kodefikasi ... 110

4.2.5 Perancangan Antar Muka... 115

4.2.5.1 Struktur Menu ... 117

4.2.5.2 Perancangan Input ... 121

4.2.5.3 Perancangan Output ... 129

4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan ... 139

4.4 Implementasi Sistem ... 140


(8)

xi

4.4.4 Implementasi Basis Data ... 141

4.4.5 Implementasi Antarmuka ... 149

4.4.6 Implementasi Instalasi Program ... 153

4.4.7 Penggunaan Program ... 155

4.5 Pengujian ... 174

4.5.1 Rencana Pengujian ... 175

4.5.2 Kasus dan Hasil Pengujian ... 176

4.5.3 Kesimpulan Hasil Pengujian ... 183

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 180

5.2 Saran ... 181 DAFTAR PUSTAKA


(9)

bin Ladjamudin, Al-Bahra. 2013. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta. Graha Ilmu.

Jogiyanto.2005.Analisis & Desain Sistem Informasi. Yogyakarta.ANDI. Sutabri, Tata.Sistem Informasi Manajemen. 2005. Yogyakarta. ANDI.

Nurjaya WK, ST., Wahyu.2012.Pengelolaan Instalasi Komputer.Bandung. koposoftware.com

Hadi Noviana.2010.Pengembangan Sistem Informasi Administraasi Keuangan Sekolah.From http://www.scribd.com/doc/114359647/PENGEMBANGAN- SISTEM-INFORMASI-ADMINISTRASI-KEUANGAN-SEKOLAH-Studi-kasus-di-SMK-SANTANA-1-Cibatu, 13 oktober 2013

http://www.scribd.com/doc/14234806/BAB-II-Skripsi-Sistem-Informasi- Administrasi-Komputerisasi-Keuangan-MA-Mazroatul-Huda-Karanganyar-Berbasis-OpenSource/9-Pengertian-Administrasi-Keuangan, 13 oktober 2013


(10)

iii

Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “ SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEUANGAN BERBASIS WEBSITE DI SMAN 4 CIMAHI ”. Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Keberhasilan penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari dorongan, bimbingan, bantuan serta dukungan dari berbagai pihak yang turut serta membantu demi tersusunya penulisan skripsi ini. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Allah SWT, yang telah membukakan jalan dan memberikan segala kemudahan atas segala kehendakNya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

2. Orang Tua saya tercinta dan seluruh keluarga yang selalu ada setiap saat untuk memberikan dorongan semangat serta do‟a nya.

3. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia

4. Prof. Dr. H Denny Kurniadie Ir. M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer


(11)

iv

6. Iyan Gustiana, S.Kom., M.Kom, selaku Dosen Wali yang selalu memberi nasihat, dukungan, dan semangat selama ini.

7. Tono Hartono, S.Si.,MT. selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan banyak bimbingan pada penulisan skripsi ini dan selalu meluangkan waktu untuk memberikan petunjuk dan pengarahan kepada penulis sehingga membantu dalam penyelesaian skripsi dengan baik.

8. Kepala Sekolah, para staff komite, staff tata usaha dan semua pihak yang terlibat di SMA Negeri 4 Cimahi terimakasih atas bantuannya selama penyusunan skripsi ini.

9. Teman- teman SI-6 dan teman-teman Apartement 10 A yang selalu mengingatkan, memotivasi satu sama lain, membantu dan mendukung secara penuh selama penyusunan skripsi ini.

Harapan besar penulis, semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi kita semua, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.


(12)

(13)

1

1.1 Latar Belakang Penelitian

Di era teknologi seperti saat ini sistem informasi sudah menjadi hal yang lumrah dalam setiap bidang pekerjaan. Mau tidak mau dengan semakin berkembangnya jaman membuat segala bidang pekerjaan secara bertahap harus merubah gaya pengoperasiannya dari sistem yang bersifat konvensional menjadi terkomputerisasi. Sudah banyak kita temukan perusahanaan, lembaga maupun instansi yang sudah menggunakan pemanfaatan teknologi informasi , hal tersebut dikarenakan sangat banyaknya manfaat dan keuntungan yang telah dirasa dengan menggunakan pemanfaatan teknologi informasi yang semakin berkembang pesat.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) menjadi alternatif utama dalam setiap pemecahan masalah yang sering ditemukan dalam gaya sistem konvensional. Dengan penggunaan komputer sebagai alat bantunya dalam setiap penyelesaian pekerjaan sangat disukai karena komputer memiliki banyak keunggulan, antara lain dapat diprogram sehingga dapat disesuaikan dengan keinginan user (pemakai), mampu membuat pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien, Mempermudah dalam pencarian dan pembaharuan data, meminimalkan kehilangan dan kerusakan data menghasilkan laporan yang akurat dan masih banyak lagi keunggulan – keunggulan yang lain.

Oleh karena itu tidak terkecuali dalam bidang pendidikan khususnya lembaga – lembaga pendidikan seperti sekolah, pemanfaatan teknologi informasi


(14)

patut diterapkan untuk menunjang pengelolaan manajemen yang baik guna mencapai hasil dan tujuan yang maksimal. Namun faktanya saat ini penggunaan teknologi informasi di bidang pendidikan khususnya sekolah belum dilakukan secara maksimal bahkan masih banyak sekolah-sekolah yang belum menggunakan pemanfaatan teknologi informasi tersebut.

Seperti halnya di Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Cimahi ,pemanfaatan teknologi komputer dan informasi masih sangat minim terutama di bagian pengolahan administrasi keuangan sekolah. Saat ini di sekolah tersebut pencatatan dan pengolahan data pembayaran dan pengeluaran SPP dan DSP masih menggunakan pencatatan manual yang dicatat kedalam buku serta pencatatan dan pengolahan data penerimaan dan pengeluaran BOS sudah menggunakan komputer yaitu dengan Microsoft Office Excel 2007 sebagai alat bantu dan alat hitung, tetapi belum terintegrasi dengan baik. sehingga dalam pengerjaannya kurang efektif dan efisien dan juga sering ditemukannya masalah-masalah seperti ketidakakuratan data , kesalahan dalam pencatatan data, kesulitan dalam pencarian data karena membutuhkan waktu yang lama, kehilangan atau kerusakan data karena media penyimpanannya belum terkomputerisasi dan terintegrasi satu sama lain.

Dilihat dari sistem yang berjalan disekolah tersebut dalam hal pengolahan data administrasi keuangan, ketidakefektifan dan efisiensi pengolahan data tersebut menyebabkan proses yang lama dalam pengolahan dan sangat berpengaruh terhadap cepat lambatnya penentuan sebuah keputusan dalam menindaklanjuti informasi yang di dapat dari siswa.


(15)

Dengan meninjau permasalahan - permasalahan di atas maka muncullah kebutuhan akan suatu sistem informasi mengenai pencatatan dan pengolahan data administrasi keuangan di SMAN 4 Cimahi seperti pencatatan penerimaan dan pengeluaran dana yang berasal dari pembayaran dana sumbangan pembangunan (DSP), pembayaran iuran bulanan siswa (SPP) dan dana BOS yang terintegrasi kedalam suatu database untuk otomatisasi pembuatan laporan-laporan yang di butuhkan. karena dari informasi dan laporan-laporan tersebut sangatlah penting dan berpengaruh dalam pengelolaan manajemen keuangan yang baik dan juga sebagai dasar untuk langkah pengambilan keputusan atau kebijakan yang akan di ambil nantinya. Sistem informasi ini mempermudah petugas dan kepala sekolah untuk melakukan pengecekan data pembayaran dan pengeluaran dana DSP dan SPP, data penerimaan dan penegeluaran dana BOS dengan cepat secara terkomputerisasi. Sehingga petugas tidak akan mengalami kesulitan dalam mencari data siswa yang belum membayar administrasi sekolah, juga memudahkan dalam pembuatan laporan-laporan mengenai administrasi keuangan di sekolah tersebut.

Maka berdasarkan hal-hal yang telah dipaparkan diatas, sangatlah penting penggunaan sebuah sistem informasi yang terintegrasi dengan baik dalam pengolahan data-data administrasi keuangan tersebut. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk merancang sebuah sistem informasi yang dapat mengatasi permasalahan di atas dengan judul “SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEUANGAN BERBASIS WEBSITE DI SMA NEGERI 4 CIMAHI ”.


(16)

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian diatas penulis dapat mengidentifikasikan beberapa masalah yaitu :

1. Pengolahan dan pencatatan data pembayaran dan pengeluaran SPP,DSP dan BOS di SMA Negeri 4 Cimahi masih bersifat manual ke dalam buku besar. 2. Pencarian informasi untuk mengetahui siswa yang sudah atau belum melakukan

pembayaran administrasi seperti SPP dan DSP ataupun hal lain mengenai data keuangan membutuhkan waktu yang lama karena data masih berupa arsip dan belum adanya sistem yang terkomputerisasi.

3. Penyimpanan data yang masih berupa arsip, sehingga data yang disimpan sangat berisiko akan terjadinya kerusakan bahkan bisa sampai hilang.

1.2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pokok-pokok pikiran diatas dengan demikian dapat dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimanakah merancang sistem informasi administrasi keuangan di SMA Negeri 4 Cimahi yang bisa membantu pengelolaan data keuangan menjadi lebih efektif dan efisien

2. Bagaimanakah bentuk program komputer yang dapat dengan mudah dijalankan oleh user dalam pengolahan data administrasi keuangan sekolah.

3. Bagaimanakah implementasi sistem informasi administrasi keuangan di SMA Negeri 4 Cimahi mampu berjalan dan menunjang pekerjaan menjadi lebih ringan dan maksimal


(17)

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian skripsi ini adalah untuk membangun sistem informasi administrasi keuangan berbasis web di SMA Negeri 4 Cimahi.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Adapun beberapa tujuan penelitian yang hendak di capai berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan diatas, yaitu sebagai berikut:

1. Untuk merancang sistem informasi administrasi keuangan di SMA Negeri 4 Cimahi yang bisa membantu pengelolaan data keuangan menjadi lebih efektif dan efisien

2. Untuk mengetahui bentuk program komputer yang dapat dengan mudah dijalankan oleh user dalam pengolahan data administrasi keuangan sekolah. 3. Untuk mengimplementasikan sistem informasi administrasi keuangan di SMA

Negeri 4 Cimahi yang mampu menunjang kinerja para staff menjadi lebih maksimal.

1.4 Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian menunjukan manfaat apa yang dapat diambil dari hasil penelitian itu, baik bagi penulis,instansi maupun pembaca. Penelitian ini terbagi menjadi dua jenis kegunaan penelitian, yakni:

1.4.1 Kegunaan Praktis


(18)

Dengan adanya pembangunan sistem informasi pengolahan administrasi keuangan berbasis web ini dapat menambah kinerja dan wawasan penulis kedepannya.

b) Bagi Staff Tata Usaha

Sebagai media pendukung dalam proses pengolahan data administrasi keuangan yang bisa membuat pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien.

c) Bagi Sekolah

Menambah referensi untuk pengembangan sistem informasi sekolah khususnya pada bidang tata usaha.

1.4.2 Kegunaan Akademis

a) Bagi Pengembangan ilmu pengetahuan S.I

Dapat memberikan suatu karya penelitian baru yang dapat mendukung dalam pengembangan Ilmu sistem informasi

b) Bagi Peneliti Lain

Dapat memberikan informasi bagi peneliti lain yang memiliki minat yang sama terhadap pengembangan atau pembuatan karya penelitian dengan kasus dan kajian yang sama.

1.5 Batasan Masalah

Sistem informasi administrasi keuangan ini adalah sebuah sistem yang mampu membantu dalam pengolahan dan pencatatan data – data penerimaan dan


(19)

pengeluaran dana di SMAN 4 Cimahi dari dua sumber dana yang ada diantaranya SPP/DSP siswa dan dana BOS. Agar tercapai tujuan dan fungsi sesuai dengan harapan, maka diperlukan suatu batasan masalah. Adapun batasan masalahnya sebagai berikut :

1. Sistem Informasi ini berbasis web dan bersifat jaringan local host / LAN 2. Sistem Informasi ini hanya menyangkut pengolahan dan pencatatan data

administrasi keuangan pemasukan dan pengeluaran secara sederhana sesuai dengan format dan keadaan yang ada di sekolah tersebut diantaranya

- Pencatatan dan pengolahan data pembayaran SPP dan DSP siswa serta pengeluaran dana SPP/DSP , dikelola oleh Bendahara Komite

- Pencatatan dan pengolahan data Penerimaan dan pengeluaran dana BOS yang dikelola oleh bendahara TU/BOS

3. Sistem Informasi ini hanya menyangkut pembuatan laporan diantaranya : - Laporan penerimaan/pengeluaran harian komite dan Laporan

penerimaan/pengeluaran bulanan komite yang berasal dari dana SPP/DSP - Laporan Buku Kas Umum yang berasal dari dana BOS

4. Sistem informasi ini tidak mengurus mengenai pembuatan anggaran dana BOS

5. User dalam sistem informasi ini yaitu Administrator, bendahara komite dan bendahara TU/BOS, Ketua Komite, Kepala Sekolah


(20)

6. Pendekatan analisis pembangunan sistem informasi ini adalah analisis terstruktur

1.6 Lokasi Dan Waktu Penelitian

Adapun lokasi pelaksanaan penelitian ini bertempat di Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Cimahi ,Jl. Kihapit Barat No. 323 Leuwigajah– Kec. Cimahi Selatan- Kota Cimahi.

Adapun penelitian ini penulis jadwalkan sebagai berikut :

No Kegiatan

Bulan/Minggu Februari 2014 Maret 2014 April 2014 Mei 2014 Juni 2014 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1

Identifikasi

Kebutuhan Pemakai 2 Membuat Prototype 3 Menguji Prototype

4 Memperbaiki Prototype 5 Mengembangkan Versi Prototype


(21)

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi Administrasi Keuangan inidi susun menjadi 5 bab, dimana isi bab tersebut secara sistematika diuraikan sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Menjelaskan latar belakang penelitian yang menjadi dasar pemilihan judul, latar belakang, tujuan dan maanfaat penulisan, ruang lingkup penulisan, metodologi penulisan. Serta sistematika penulisan yang ada dalam penyusunan skripsi.

BAB II : LANDASAN TEORI

Dalam bab ini menjelaskan berbagai teori teori dasar dan teori umum yang digunakan dalam pembutan skripsi ini. Serta membahas teori – teori yang di pakai seperti pengertian umum internet, administrasi keuangan beserta teori teori lainnya yang mendukung.

BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN

Dalam bab ini membahas tentang latar belakang perusahaan, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab masing masing, analisis sistem pembelajaran yang sedang berjalan, analisis kebutuhan data dan informasi, analisis masalah yang sedang di hadapi, serta permasalahan dan alternatif pemecahan masalah.


(22)

BAB IV : PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI KEUANGAN

Bab ini berisi tentang spesifikasi perangkat keras dan lunak yang perlu digunakan untuk membuat dan menjalankan sistem serta implementasi dari perancangan sistem yang di buat. Kemudian di lanjutkan dengan tahapan evaluasi untuk memberikan gambaran mengenai tingkat keberhasilan sistem yang di kembangkan.

BAB V : SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dan hasil analisis, pengembangan dan pengujian sistem yang telah di lakukan. Selain itu memuat saran saran yang dapat menjadi pertimbangan untuk pengembangan sistem lebih lanjut di masa datang


(23)

11 2.1 Sistem Informasi

Dalam menganalisa dan merancang suatu sisitem sebelumnya diperlukan pengetahuan mengenai konsep sistem informasi itu sendiri, guna untuk pembuatan suatu sistem yang diharapkan. Adapun yang dimaksud yaitu mengenai sistem informasi. Sistem informasi terdiri dari dua undur yaitu sistem dan informasi. Untuk lebih lengkapnya akan dijelaskan sebagai berikut :

2.1.1 Pengertian Sistem

Istilah "sistem" berasal dari istilah Yunani systema, yang berarti "tempat bersama-sama." Menurut Wahyu Nurjaya WK, ST., M.Kom (2012:2) sistem diartikan sebagai berikut : Suatu sistem adalah adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.

Sedangkan menurut Abdul Kadir (2003;54) sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan.

2.1.1.1 Karateristik Sistem

Menurut Jogiyanto (2005 : 3) suatu sistem mempunyai karakteristik atau sistem sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (components),


(24)

batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface) , masukan (input), keluaran (output), pengolah (process) dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).

1. Komponen sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra system.

2. Batas sistem

Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini dapat dipandang sebagai satu kesatuan dan menunjukan ruang

3. Lingkungan luar sistem

Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga besifat merugikan sistem tersebut. 4. Penghubung system


(25)

Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.

5. Masukan sistem

Masuk (input) adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masuk dapat berupa masukan perawatan (maintainace input) dan masukan sinyal (signal input).

6. Keluaran sistem

Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang di olah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.

7. Pengolahan sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah berupa masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objectives). Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang di butuhkan sistem dan keluaran yang akan di hasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.


(26)

Gambar 2.1 Karakteristik Suatu Sistem

(Sumber : Jogiyanto H.M,MBA,Akt.2005.Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis.Andi.Yogyakarta)

2.1.1.2 Klasifikasi Sistem

Menurut Jogiyanto (2005 : 6) sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System) Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. 2. Sistern Alamiah dan Sistem Buatan Manusia


(27)

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang dan dibuat oleh manusia.

3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System) Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur dari pihak luarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya.

2.1.2 Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang, Davis dalam Al - Bahra bin Ladjamudin (2005:8).


(28)

Sedangkan menurut Tata Sutabri, S.Kom., MM informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Di dalam dunia bisnis, kejadian-kejadian yang sering terjadi adalah transaksi perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi. Kesatuan nyata adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.

Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu metode untuk menghasilkan informasi. Data dapat berbentuk simbol-simbol semacam huruf, angka, bentuk suara, sinyak, gambar, dsb. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sabagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus informasi ini dapat digambarkan sebagai berikut :


(29)

Gambar 2.2 Siklus Informasi (Tata Sutabri, S.Kom., MM, 2005:21)

Informasi merupakan masukan bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan, maka perlu dibuat suatu sistem informasi yang baik agar diperoleh informasi yang akurat dan tepat waktu untuk mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan tepat oleh para pengambil keputusan.

2.1.2.1 Kualitas Informasi

Menurut Jogiyanto (2005:10) kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness) dam relevan (relevance).


(30)

Jhon Bruch dan Gary Grudnitski dalam buku Jogiyanto (2005 : 10) menggambarkan kualitas informasi dalam bentuk bangunan yang ditunjang oleh tiga buah pilar.

Gambar 2.3 Pilar Kualitas Informasi (Sumber : Jogiyanto (2005:10))

Dari gambar di atas informasi yang dapat bermakna jika dilihat dari pilar kualitas informasi berarti sebagai berikut:

1. Akurat

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi.


(31)

Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah using tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi. Dewasa ini mahalnya nilai informasi disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat, mengolah dan mengirimnya.

3. Relevan

Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

2.1.3 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Wilkinson dalam Abdul Kadir (2003:11) sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia,computer) untuk mengumbah masukan (input) menjadi keluaran(informasi), guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.

Menurut Al – Bahra bin Ladjamudin (2005:13) sistem informasi didefinisikan sebagai berikut, Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan/atau untuk mengendalikan organisasi.

Sistem informasi dapat didefinisikan pengaturan orang, data, proses dan teknologi informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyediakan sebagai output informasi yang diperlukan untuk


(32)

mendukung sebuah organisasi. Menurut Al – Bahra bin Ladjamudin dalam bukunya sistem informasi itu memiliki 5 komponen, kelima komponen itu bisa di ilustrasikan seperti gambar dibawah ini :

Gambar 2.4 Lima Komponen Sistem Informasi

(Sumber : Al – Bahra bin Ladjamudin (2013:15))

Keelima Komponen tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut. a. Hardware dan Software yang berfungsi sebagai mesin

b. People dan Procedures yang merupakan manusia dan tatacara menggunakan mesin.

c. Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi suatu proses pengolahan data

1. Hardware

Hardware dalam komponen sistem informasi dapat digolongkan menjadi beberapa bagian, yaitu:

Hardware (Perangkat Keras)

Software (Perangkat Lunak)

DATA Procedures

(Prosecur)

People (Manusia)


(33)

a. Peralatan penyimpanan data

Disk merupakan perangkat yang paling seringdigunakan sebagai peralatan penyimpanan.Disk diorganisasikan berupa silinder-silinder dengan tiap permukaan terdapat head yang ditumpuk secara vertikal. Headterdiri dari beberapa track. Dan treck terbagi menjadi sektor-sektor.

b. Peralatan input

Peralatan input merupakan alat yang digunakan untuk menerima input. c. Peralatan output

Peralah output merupakan suatu alat keluaran/tampilansuatu data set elah me ngala mi pro ses. Output yang dihasilkandari pengo laha n data digo lo ngkan kedala m 4 macam bent uk yaitu:

- Tulisan : terdiri dari huruf, kata, angka, karakter khusus, dansimbol-simbol lainnya

- Image : didalam suatu bentuk grafik atau gambar.

- Bentuk yang dapat dibaca o leh mesin dala m bent uk simbo l yang hanya dibaca dan dimengerti oleh komputer.

- Suara : dalam bentuk musik atau omongan.

d. Peralatan komunikasi data

Komunikasi adalah suatu bagian dari ilmu komunikasi yang mengkhususkan diri pada penyampaian informasi yang berupa teks dan gambar.


(34)

2. Software

Software merupakan kumpulan dari perintah /fungsi yang ditulis dengan aturan tertentu untuk memerintahkan komputer melaksanakan tugas tertentu. 3. Data

Data merupakan komponen dari informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi. Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi suatu proses pengolahan data. Himpunan data akan mempunyai sifat yang unik, yaitu:

a . Saling berkaitan (interrelated), data-data tersebut akan saing berkaitan/terintegrasi dan tersimpan secara terorganisir didalam suatu media penyimpanan.

b. Kebersamaan (Shared), daya yang terintegrasi tersebut dapatdiakses oleh berbagai macam pengguna/orang tetapi hanya satu yang dapat merubahnya yaitu Database Administrator (DBA).

c. Terkendali (controlled), data yang terintegrasi hanya dapat diubah oleh DatabaseAdministrator (DBA).

4. Prosedur

Dokumentasi prosedur/proses sistem, buku penuntun operasional dan teknis. Prosedur menghubungkan berbagai perintah dan aturan yang akan menentukan rancangan dan penggunaan sistem informasi.


(35)

5. Manusia

Manusia adalah mereka yang terlibat dalam kegiatan sistem informasi seperti operator, pemimpin sistem informasi dan sebagainya

Kelima komponen tersebut harus ada bersama-sama dan membentuk satu kesatuan. Setelah data diolah dan menjadi sebuah informasi maka barulah terbentuk sistem.

2.2 Pengolahan Data Administrasi Keuangan

Pengolahan data administrasi keuangan di sebuah lembaga pendidikan sangatlah penting untuk menunjang kelangsungan hidup dan kemajuan penyelenggaraan pendidikan tersebut. Adapun dibawah ini penjelasan mengenai pengolahan data administrasi keuangan yang terbagi menjadi dua unsur yaitu pengolahan data dan administrasi keuangan.

2.2.1 Pengertian Pengolahan Data

Menurut kamus besar bahasa Indonesia edisi ketiga (2001:796) pengolahan adalah proses atau cara atau pembuatan mengolah.

Menurut Al – Bahra bin Ladjamudin (2005:9) pengolahan data adalah masa atau waktu yang digunakan untuk mendeskripsikan perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki kegunaan. Adapun beberapa operasi yang dilakukan dalam pengolahan data, antara lain sebagai berikut :


(36)

a. Data masukan b. Data transformasi c. Informasi keluaran

Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa pengolahan data adalah suatu proses perubahan yang ada menjadi sebuah informasi yang berguna atau diperlukan oleh si user.

2.2.2 Administrasi Keuangan

Istilah administrasi secara etimologis berasal dari bahasa latin administration yang dapat berarti pemberian bantuan, pemeliharaan, pelaksanaan, pimpinan, dan pengelolaan. Di Italia, istilah ini berkembang menjadi administrazione, menjadi administration di Perancis, Inggris dan Jerman. Administrasi juga berasal dari kata Belanda, yaitu administratie yang diartikan sebagai istilah tata usaha, yaitu segala kegiatan yang meliputi tulis menulis, mengetik, koresponden, kearsipan dan sebagainya (office work)

Administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan penyusunan dan pencatatan data dan informasi secara sistematis dengan tujuan untuk menyediakan keterangan serta memudahkan memperolehnya kembali secara keseluruhan dan dalam hubungan satu sama lainnya.administrasi dalam arti sempit ini lebih tepat disebut dengan Tata Usaha. (Haryadi,2009)

Sedangkan Keuangan adalah hal yang berkaitan dengan uang. Keuangan juga berart i masalah pembayaran dan pembiayaan untuk kebutuhan baik pribadi maupun organisasi.


(37)

Berdasarkan uraian di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa Administrasi Keuangan adalah suatu proses atau kegiatan pencatatan,pengolahan, penyimpanan data mengenai keuangan baik keuangan skala besar maupun sederhana yang bertujuan untuk menghasilkan suatu informasi yang dijadikan dasar pembuatan laporan-laporan yang dibutuhkan dan pencapaian tujuan bersama untuk kepentingan lembaga, instansi maupun perusahaan tersebut.

2.3. Pengertian Sistem Informasi Administrasi Keuangan

Berdasarkan uraian di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa Sistem Informasi Pengolahan Administrasi Keuangan ini yaitu suatu sistem yang mengolah pencatatan penerimaan dan pengeluaran data-data mengenai administrasi keuangan menjadi sebuah informasi dan laporan – laporan yang dibutuhkan guna menunjang sebuah manajemen keuangan yang baik dan menjadi dasar suatu pengambilan keputusan.

2.4. Pengertian Web

Web adalah kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan link-link.

2.4.1 Unsur-Unsur Web Site atau Situs

Untuk membangun situs diperlukan beberapa unsur yang harus ada agar situs dapat berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Unsur-unsur yang harus ada dalam situs antara lain:


(38)

1. Domain Name

Domain name atau biasa disebut nama domain adalah alamat permanen situs di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan situs kita pada dunia internet. Istilah yang umum digunakan adalah URL. Contoh sebuah URL adalah http://www.yahoo.com--dapat juga tanpa www—

2. Hosting

Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di situs. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam situs.

Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB (Mega Byte) atau GB (Giga Byte). Lama penyewaan hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dar perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negri.

3. Script/Bahasa Program

Script/Bahasa Program Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs yang pada saat diakses. Jenis scripts sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah situs. Semakin banyak ragam scripts yang digunakan maka akan terlihat situs semakin dinamis,


(39)

dan interaktif serta terlihat bagus. Bagusnya situs dapat terlihat dengan tanggapan pengunjung serta frekuensi kunjungan. Beragam scripts saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas situs. Jenisjenis scripts yang banyak dipakai para designer antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets dsb.

Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan ASP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs. Scripts ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri, bisa juga dibeli dari para penjual scripts yang biasanya berada di luar negri. Harga Scripts ratarata sangat mahal karena sulitnya membuat, biasanya mencapai puluhan juta. Scripts ini biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat.

4. Design Web

Setelah melakukan penyewaan domain dan hosting serta penguasaan scripts, unsur situs yang paling penting dan utama adalah design. Design web sangat menentukan kualitas dan keindahan situs. Design sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah web site. Untuk membuat situs biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa web designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kotakota besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragam program/software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang


(40)

tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer.

5. Publikasi

Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi.

Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan pamlet-pamlet, selebaran, baliho dan lain sebagainya tapi cara ini bisa dikatakan masih kurang efektif dan sangat terbatas. cara yang biasanya dilakukan dan paling efektif dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah publikasi langsung di internet melalui search engine-search engine (mesin pencari, spt : Yahoo, Google, Search Indonesia, dsb). Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang membayar. Yang gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan dikenali di search engine terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara efektif publikasi adalah dengan membayar, walaupun harus sedikit mengeluarkan akan tetapi situs cepat masuk ke search engine dan dikenal oleh pengunjung.

2.4.2 Pengertian Web Server

Web server merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi yang menerima permintaan http ataupun https (hypertext transfer


(41)

protocol security ) dari client melalui web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman web yang umumnya berbentuk dokumen dalam format HTML.

2.5 Perancangan Basis Data (Database)

Menurut Jogiyanto (2005 : 217) yang dimaksud dengan basis data adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Tersimpan di simpanan luar komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya. Database merupakansalah satu komponen yang penting di system informasi, karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya. Penerapan database dalam system informasi disebut dengan database system. Sistem basis data (database system) ini adalah suatu informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi.

2.5.1 Operasi Dasar Basis Data

Didalam sebuah disk, basis data dapat diciptakan dan dapat pula ditiadakan. Sementara dalam sebuah basis data, kita dapat menempatkan satu atau lebih fi1e ataupun tabel. Setiap basis data pada umumnya dibuat untuk mewakili sebuah basis data.

Operasi-operasi dasar yang dapat kita lakukan berkenaan dengan basis data dapat meliputi :


(42)

1. Pembuatan basis data baru (create database), yang identik dengan pembuatan lemari arsip yang baru.

2. Penghapusan basis data (drop database), yang identik dengan perusakan lemari arsip (sekaligus dengan isinya, jika ada).

3. Pembuatan file atau tabel dari suatu basis data (create table), yang identik dengan penambahan map arsip baru ke sebuah lemari arsip yang telah ada. 4. Penghapusan File atau tabel dari suatu basis data (drop table), yang identik

dengan perusakan map arsip lama yang ada disebuah lemari arsip.

5. Penambahan atau pengisian data baru ke sebuah file atau table disebuah basis data (insert) yang identik dengan penambahan lembaran arsip ke sebuah map arsip.

6. Pengambilan data dari sebuah file atau tabel (retrieve atau search) yang identik dengan pencarian lembaran arsip dari sebuah map arsip.

7. Pengubahan data dari sebuah file atau tabel (update), yang identik dengan perbaikan isi lembaran arsip yang ada disebuah map arsip.

8. Penghapusan data dari sebuah file atau tabel (delete) yang identik dengan penghapusan sebuah lembaran arsip yang ada disebuah map arsip.

2.6 Jaringan Komputer

Menurut Wahyu Nurjaya WK, ST., M.Kom (2012:220) jaringan komputer (network) adalah sebuah sistem yang terdiri dari atas komputer-komputer yang


(43)

didesain untuk dapat berbagi sumber daya( printer, CPU), berkomunikasi ( surel, pesan instan ) dan dapat mengakses informasi (peramban web).

Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberi/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Jaringan Komputer tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu :

1. Komponen Hardware

Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel dan topologi jaringan.

2. Komponen Software

Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.

2.6.1 Perangkat jaringan

Adapun perangkat jaringan sebagai berikut : 1. Repeater

Berfungsi untuk menerima sinyal kemudian meneruskan kembali sinyal yang diterima dengan kekuatan yang sama. Dengan adanya 31omputer, sinyal dari suatu komputer dapat ke komputer lain yang letaknya berjauhan.


(44)

2. Hub

Fungsinya sama dengan repeater hanya hub terdiri dari beberapa port,sehingga hub disebut juga multiport 32omputer. Repeater dan hub bekerja di physical layer sehingga tidak mempunyai pengetahuan mengenai alamat yang dituju. Meskipun hub memiliki beberapa port tetapi tetap menggunaka metode broadcast dalam mengirimkan sinyal, sehingga bila salah satu port sibuk maka port yang lain harus menunggu jika ingin mengirimkan sinyal.

3. Bridge

Berfungsi seperti repeater atau hub tetapi lebih pintar karena bekerja pada lapisan data link sehingga mempunyai kemampuan untuk menggunakan MAC address dalam proses pengiriman frame ke alamat yang dituju.

4. Switch

Fungsinya sama dengan bridge hanya switch terdiri dari beberapa port sehingga switch disebut multiport bridge. Dengan kemampuannya tersebut jika salah satu port pada switch sibuk maka port-port lain masih tetap dapat berfungsi. Tetapi bridge dan switch tidak dapat meneruskan paket IP yang ditujukan 32omputer lain yang secara logic berbeda jaringan.

2.6.2 Klasifikasi Jaringan

Adapun Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan letak geografisnya sebagai berikut :


(45)

LAN (Local Area Network) adalah Jaringan komputer yang saling terhubung ke suatu komputer server dengan menggunakan topologi tertentu, biasanya digunakan dalam kawasan satu gedung atau kawasan yang jaraknya tidak lebih dari 1 km.

MAN (Metropolitan Area Network) adalah Jaringan komputer yang saling terkoneksi dalam satu kawasan kota yang jaraknya bisa lebih dari 1 km. Pilihan untuk membangun jaringan komputer antar kantor dalam suatu kota, kampus dalam satu kota.

WAN ( Wide Area Network ) adalah Jaringan komputer yang menghubungkan banyak LAN ke dalam suatu jaringan terpadu, antara satu jaringan dengan jaringan lain dapat berjarak ribuan kilometer atau terpisahkan letak geografi dengan menggunakan metode komunikasi tertentu.

Adapun Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan fungsi, terbagi menjadi menjadi 2 berikut penjelasannya :

1. Jaringan Klien-server (Client-server)

Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client). Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya


(46)

file-server, print-server, database server dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya.

2. Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer).

Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer-komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya.Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.

Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan topologi jaringan, dapat dibedakan sebagai berikut :

1. Topologi bus 2. Topologi bintang 3. Topologi cincin 4. Topologi mesh 5. Topologi pohon 6. Topologi linier


(47)

Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan distribusi sumber informasi/data sebagai berikut :

1. Jaringan terpusat

Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan server yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.

2. Jaringan terdistribusi

Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.

Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan media transmisi data sebagai berikut ::

1. Jaringan berkabel (Wired Network)

Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.


(48)

Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

Secara garis besar ada beberapa tahapan dalam membangun jaringan LAN , diantaranya :

 Menentukan teknologi tipe jaringannya (Ethernet, Fast Ethernet, Token Ring, FDDI)

 Memilih model perkabelan (Fiber, UTP, Coaxial)

 Menentukan bentuk topologi jaringan (Bus, Ring, dan Star)  Menentukan teknologi Client/Server atau Peer to Peer

 Memilih Sistem Operasi Server (Windows NT, 2000, XP, atau Linux)

2.7 Perangkat Lunak Pendukung

Perangkat lunak pendukung adalah beberapa perangkat lunak yang digunakan dan saling terintegrasi satu sama lain dalam proses perancangan sebuah sistem informasi yang dibuat. Adapun beberapa perangkat lunak pendukung yang penulis gunakan dalam membuat sebuah sistem informasi pengolahan administrasi keuangan sebagai berikut :

2.7.1 PHP

PHP yang merupakan singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor, adalah bahasa pemrograman yang mana file dan seluruh prosesnya dikerjakan di server,


(49)

kemudian hasilnyalah yang dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser (lebih dikenal dengan istilah server-side scripting). PHP bekerja di dalam sebuah dokumen HTML (Hypertext Markup Language) untuk dapat menghasilkan isi dari sebuah halaman web sesuai permintaan.

Dengan PHP kita dapat merubah situs kita menjadi sebuah aplikasi berbasis web, tidak lagi hanya sekedar sekumpulan halaman static yang jarang diperbaharui. Kelebihan lain dari PHP adalah kemudahan melakukan pengkodean, karena perintah-perintah PHP mirip dengan perintah-perintah C. Selain itu kemudahan dari PHP adalah dapat dengan mudah dihubungkan dengan aplikasi database (melakukan query), seperti MySQL dan PostgreSQL. PHP bersifat free (bebas dipakai). Kita tidak perlu membayar apapun untuk menggunakan perangkat lunak ini.

2.7.2 MySQL

MySQL adalah sebuah database server yang dibuat oleh Tcx Data KonsultAB. Saat ini MySQL telah digunakan oleh perusahaan-perusahaan terkemuka di seluruh dunia, diantaranya Silicon Graphics (http://www.sgi.com), Siemens Nixdorf (http://www.siemens.com), Alesis Digital Studio Electronics (http://www.alesis.com) dan masih banyak perusahaan-perusahaan terkemuka lainnya yang menggunakan MySQL.

Perusahaan-perusahaan tersebut dapat dilihat pada MySQL user‟s list di http://www.mysql.com/information/userlist.htm. MySQL adalah sebuah text


(50)

based database server, artinya MySQL tidak dibuat dalam bentuk aplikasi yang memiliki Graphical User Interface

MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.

Pada saat instalasi, secara default MySQL akan membuat sebuah database bernama mysql. Salah satu isi dari database ini adalah tabel user, tabel ini berisi nama dan password user yang dapat mengakses data pada database yang dibuat di mysql. Database ini juga berisi hak-hak yang diberikan pada setiap user. MySQL menerima berbagai macam tipe data, tipe-tipe data ini dibagi menjadi 3, yaitu tipe data untuk bilangan, tipe data untuk tanggal dan jam, dan tipe data untuk karakter.

2.7.3 PHP MyAdmin

Pengelolaan database dengan MYSQL harus dilakukan dengan mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap maksud tertentu. Jika anda ingin membuat database, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk membuat database. Jika kita ingin menghapus tabel, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk menghapus tabel. Hal tersebut tentu cukup menyulitkan karena kita harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu persatu.

Banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola data base dalam MySQL, salah satunya adalah phpMyAdmin. Dengan


(51)

phpMyAdmin kita dapat membuat tabel, mengisi data dan lain-lain dengan mudah tanpa harus hafal perintahnya.

2.7.4 XAMPP

XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk anda atau auto konfigurasi.

2.7.5 Adobe Dreamweaver

Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya. Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu versi 8. Versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe Systems adalah versi 12 yang ada dalam Adobe Creative Suite 6 (sering disingkat Adobe CS6).

Aplikasi ini menyediakan editor WYSIWYG visual (bahasa sehari-hari yang disebut sebagai Design view) dan kode editor dengan fitur standar seperti syntax highlighting, code completion, dan code collapsing serta fitur lebih canggih seperti real-time syntax checking dan code introspection untuk menghasilkan petunjuk kode untuk membantu pengguna dalam menulis kode.


(52)

40

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian yang terdapat di SMA Negeri 4 Cimahi meliputi sejarah singkat perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi dan deskripsi tugas.

3.1.1 Sejarah Singkat

Sekolah yang terletak di Jln. Kihapit Barat No. 323 Telp.022-6671498 Leuwigajah - Kec.Cimahi Selatan, Kota Cimahi. berikut peta lokasinya:

Gambar 3.1 PETA LOKASI SMA NEGERI 4 CIMAHI (Dari Tol Baros Cimahi)


(53)

Sekolah ini didirikan pada tahun 1992dan mulai beroperasi pada tahun 1993. Sekolah yang sekarang di pimpin oleh kepala sekolah Dra. Mimin Hermiati, MM, mempunyai beberapa keunggulan, yaitu kelas yang nyaman dengan 2 lantai, halaman yang cukup luas dan untuk terbinanya lingkungan belajar yang nyaman, aman, tertib dan kondusif, sejak Mei 2007 SMA Negeri 4 Cimahi menerapkan program sadar lingkungan.

Program sadar lingkungan ini ditujukan untuk meningkatkan kebersihan dan ketertiban lingkungan SMA Negeri 4 Cimahi. Program sadar lingkungan dilakukan melalui kegiatan penghijauan lingkungan sekolah, melalui kegiatan penanaman bebagai jenis tanaman baik dalam bentuk pot maupun penanaman pohon perindang. Kebersihan kelas menjadi tolok ukur keberhasilan dengan diberlakukannya iuran sarumpi yang dilakukan pada setiap hari Jum‟at.

Kegiatan tersebut merupakan kegiatan penghijauan oleh siswa dan peningkatan kebersihan lingkungan kelas. Program ini didukung dengan penetapan surat keputusan Kepala Sekolah dengan pengangkatan seksi Kebersihan Sekolah pada periode tahun ajaran 2010-2011, yang dikoordinasikan dengan Wakasek Urusan Sarana dan Prasarana. Dengan adanya lingkungan yang bersih, hijau, dan indah serta ditunjang dengan sarana yang memadai maka kegiatan belajar mengajar akan berjalan dengan lancar.

Adapun kegiatan intrakurikuler yang telah berjalan ditunjang pula dengan kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan sore hari setelah usai jam pelajaran intrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler yang berlangsung sesuai dengan minat masing-masing siswa terdiri atas kegiatanPramuka, Palang Merah Remaja (PMR),


(54)

Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra),Paduan Suara, Teater, Taekwondo, Tawo, dan Karate, Pencinta alam, Sepak Bola, Futsal, Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), KLH (Kader Lingkungan Hidup

Penguasaan informasi teknologi menjadi sasaran program kerja jangka pendek maupun jangka menengah dan jangka panjang.Penguasaan Informasi Teknologi mampu diharapkan mampu menjembatani kesenjangan pengetahuan yang dimiliki komunitas sekolah dengan luar. Penguasann bahasa Inggris sebagai bahasa kedua, yang nantinya diharapkan menjadi bahasa pengantar pengajaran akan terus dikembangkan sejalan dengan program kerja jangka panjang untuk menjadikan SMA Negeri 4 menjadi sekolah Internasional.

3.1.2 Visi dan Misi

Adapun visi dan misi SMA Negeri 4 Cimahi akan dijelaskan sebagai berikut :

3.1.2.1 Visi

Menuju Pendidikan Bermutu untuk Mewujudkan Insan Indonesia yang Taqwa, Cerdas dan Kompetitif.

3.1.2.2 Misi

1. Membina insan bertaqwa dan berakhlak mulia Strategi


(55)

a) Membangun pola pikir dan pola tindak yang positif dan konstruktif, santun bertutur dan sopan bertindak

b) Membangun kesadaran tentang hak dan kewajiban c) mengoptimalkan proses pembelajaran pendidikan agama

d) mengintegrasikan imtaq dalam kegiatan intra dan ekstrakurikuler e) Membaca Al Quran di awal jam pelajaran

f) Pelaksanaan Pemotongan Hewan Qurban g) Peringatan Hari Besar Keagamaan h) Pembinaan Keputrian

i) Pelaksanaan shalat berjamaah

j) Mengikuti/menyelenggarakan Diklat Emosional Spiritual Quation (ESQ) dan Diklat Manajemen Qolbu

2. Meningkatkan kualitas SDM ( Guru, Pegawai dan Siswa ) Strategi

a) Meningkatkan disiplin semua warga sekolah

b) Membangun komitmen untuk meningkatkan kinerja

c) Mendorong semua personal untuk meningkatkan kompetensi baik melalui pelatihan formal maupun pendidikan dan latihan pengembangan profesi d) Membangun kultur sekolah yang berorientasi pada budaya mutu

e) Menciptakan iklim kerja yang kondusif

f) Membangun kerjasama yang sinergis, harmonis dan dinamis g) meningkatkan kegiatan MGMP


(56)

h) membangun budaya pembelajaran aktif, kreatif, efektif

i) Mengembangkan Sistem Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT)

j) Proses Belajar Mengajar Bilingual k) Pelaksanaan Pengayaan dan remidial l) Pembekalan Keterampilan ( life Skills ) m)Meningkatkan kerjasama dengan Masyarakat n) Ikut serta Lomba dan olimpiade Sain

3. Meningkatkan pelayanan Pendidikan bagi masyarakat

Strategi

a) Rapat rapat dengan Orang Tua Siswa / Komite b) Sosialisasi Program-program Pendidikan c) Kerjasama dengan masyarakat

d) Bakti sosial

e) Pemeliharaan komunikasi dengan lingkungan f) Pelaksana Gebyar seni dan hasil keterampilan

g) Menciptakan sekolah sehat, aman, bersih, nyaman dan rindang

4. Meningkatkan Sistem Pembelajaran berbasis TIK Strategi

a) Meningkatkan disiplin semua warga sekolah


(57)

c) Mendorong semua personal untuk meningkatkan kompetensi baik melalui pelatihan formal maupun pendidikan dan latihan pengembangan profesi d) Membangun kultur sekolah yang berorientasi pada budaya mutu

e) Menciptakan iklim kerja yang kondusif

f) Membangun kerjasama yang sinergis, harmonis dan dinamis g) meningkatkan kegiatan MGMP

h) membangun budaya pembelajaran aktif, kreatif, efektif

i) Mengembangkan Sistem Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT)

j) Proses Belajar Mengajar Bilingual k) Pelaksanaan Pengayaan dan remidial l) Pembekalan Keterampilan ( life Skills ) m)Meningkatkan kerjasama dengan Masyarakat n) Ikut serta Lomba dan olimpiade Sain


(58)

3.1.3 Struktur Organisasi

Adapun struktur organisasi di SMA Negeri 4 Cimahi sebagai berikut :

Gambar 3.2 Struktur Organisasi SMA Negeri 4 Cimahi

Bagian yang diteliti Bagian yang tidak diteliti


(59)

Adapun struktur organisasi Komite SMA Negeri 4 Cimahi sebagai berikut :

Gambar 3.3 Struktur Organisasi Komite SMA Negeri 4 Cimahi

Adapun struktur organisasi Tata Usaha SMA Negeri 4 Cimahi sebagai berikut :


(60)

3.1.4 Deskripsi Tugas (Job Description)

1. Kepala Sekolah

a) Memberikan contoh dan tauladan kepada warga sekolah (menjadi Uswah Hasanah).

b) Bertanggung jawab terhadap terselenggaranya semua komponen dalam sistem sekolah

c) Harus memiliki kemampuan yang tinggi dan bekerja secara penuh waktu (full time) dalam posisinya.

d) Mampu menggerakkan seluruh tenaga kependidikan dan siswa sesuai peran dan fungsinya secara efektif dan efisien

2. Kepala Tata Usaha

a) Penyusunan program kerja tata usaha sekolah b) Pengelolaan keuangan sekolah

c) Pengurus administrasi ketenagaan dan siswa

d) Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah e) Penyusunan administrasi perlengkapan

f) Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah g) Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7K

h) Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketata usahaan secara berkala


(61)

3. Ketua Komite

a) Melaksanakan keputusan hasil musyawarah yang ditetapkan oleh anggota melalui rapat

b) Mengundang rapat – rapat harian Komite Sekolah

c) Mengkomunikasikan hasil rapat Komite Sekolah kepada Kepala Sekolah d) Mengundang rapat pihak sekolah berkenaan dengan hal – hal yang dianggap

strategis

e) Menghadiri rapat dinas sekolah atas undangan Kepala Sekolah

f) Menerima klarifikasi sumber pembiyaan sekolah yang berasal dari pemerintah dan kebutuhan sekolah.

g) Menerima klarifikasi persoalan yang dihadapi sekolah.

h) Memberikan edaran,himbauan,dan atau bentuk lain kepada stakeholders. i) mensyahkan semua keputusan Komite Sekolah dan atau keputusan bersama

dengan sekolah,melalui penandatangannan yang disyahkan dengan cap resmi.

j) Mengesyahkan pertanggungjawaban keuangan yang dititipkan masyarakat kepada sekolah.

k) Mensyahkan pemberian penghargaan KomiteSekolah kepada Kepala Sekolah,Guru,staf TU yang berprestasi.

l) Memberikan perintah kepada bendahara untuk mengeluarkan / memberikan sejumlah dana atas pengajuan sekolah.


(62)

4. Bendahara Komite

a) Menerima ,membukukan,mengamankan dana yang diperoleh dari bantuan masyarakat setelah memperoleh pengesahan Ketua Komite Sekolah.

b) Mengeluarkan dan membuka pengeluaran dana kepada sekolah atas perintah Ketua Komite Sekolah

c) Melaporkan keadaan keuangan kepada pengurus Komite sekolah,sekolah dan masyarakat atas perintah Ketua Komite Sekolah.

d) Mengeluarkan dan membuka pengeluaran untuk operasional Komite Sekolah.

5. Bendahara TU/ BOS

a) Menerima ,membukukan,mengamankan dana yang diperoleh dari dana BOS setelah memperoleh pengesahan dari Kepala Sekolah

b) Mengeluarkan dan membuka pengeluaran dana kepada sekolah c) Melaporkan keadaan keuangan kepada kepala Sekolah

d) Mengeluarkan dan membuka pengeluaran untuk operasional Sekolah e) Membuat, mengeluarkan, melakukan laporan pertanggungjawaban


(63)

3.2 Metode Penelitian

Penelitian adalah kegiatan untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip (baik kegiatan untuk penemuan, pengujian atau pengembangan) dari suatu pengetahuan dengan cara mengumpulkan, mencatat dan menganalisa data yang dikerjakan secara sistematis berdasarkan ilmu pengetahuan (metode ilmiah).

Metode yang digunakan dalam melaksanakan penelitian merupakan dasar penyusunan rancangan penelitian dan merupakan penjabaran dari metode ilmiah secara umum.

3.2.1 Desain Penelitian

Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian, untuk memudahkan penyusun dalam melakukan penelitian, dibutuhkan desain penelitian. Dalam perancangan sistem ini digunakan metode deskriptif, metode ini tujuannya adalah untuk membuat gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat pada suatu objek penelitian tertentu yang hanya menggambarkan dan meringkaskan berbagai kondisi, situasi atau berbagai variable.Data deskriptif pada umumnya dikumpulkan melalui metode pengumpulan data, yaitu wawancara atau metode observasi.

Berdasarkan proses penelitian yang dijelaskan diatas, maka desain pada penelitian ini dijelaskan sebagai berikut:


(64)

Peneliti menentukan masalah - masalah sebagai fenomena untuk dasar penelitian.

2. Perumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicari jawabanya melalui pengumpulan data. Proses penemuan masalah merupakan tahap penelitian yang paling sulit karena tujuan penelitian ini adalah menjawab masalah penelitian sehingga suatu penelitian tidak dapat dilakukan dengan baik jika masalahnya tidak dirumuskan secara jelas. Rumusan masalah atau pertanyaan penelitian akan mempengaruhi pelaksanaan tahap selanjutnya didalam tahap penelitian.

3. Metode Penelitian

Pertimbangan ideal untuk memilih metode itu adalah tingkat ketelitian data yang diharapkan dan konsisten yang dikehendaki. Sedangkan pertimbangan praktis adalah tersedianya dana, waktu, dan kemudahan yang lain. Pada penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. 4. Menyusun Instrument Penelitian

Setelah metode penelitian yang sesuai dipilih, maka peneliti dapat menyusun instrument penelitian.Instrument penelitian ini digunakan sebagai alat pengumpul data.Instrument pada penelitian ini yaitu human instrument (peneliti sebagai instrumen), untuk melakukan wawancara secara langsung atau observasi.Selain melakukan wawancara langsung, instrumen yang digunakan adalah buku catatan mengenai kebijakan-kebijakan


(65)

perusahaan.Setelah data terkumpul maka selanjutnya dianalisis untuk menjawab rumusan masalah.

5. Kesimpulan

Kesimpulan adalah langkah terakhir dari suatu periode penelitian yang berupa jawaban terhadap rumusan masalah dengan menekankan pada pemecahan masalah berupa informasi mengenai solusi masalah yang bermanfaat sebagai dasar untuk pembuatan keputusan.

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Jenis dan metode pengumpulan data merupakan bagian integral dari desain penelitian. Tersedia berbagai metode pengumpulan data dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Secara garis besar metode pengumpulan data yang penulis gunakan sebagai berikut :

3.2.2.1 Sumber Data Primer

Menurut Jonathan Sarwono (2006:209) definisi data primer adalah data yang diperoleh melalui pertanyaan tertulis dengan menggunakan kuesioner atau lisan dengan metode wawancara.

Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data primer dengan menggunakan teknik :


(66)

Observasi merupakan suatu cara pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan oleh pengumpul data terhadap gejala atau peristiwa yang diselidiki pada obyek penelitian secara langsung tetapi tidak ada interaksi dengan objek yang diteliti dan tanpa sepengetahuan objek yang sedang diteliti.

Adapun beberapa kegiatan yang diamati penulis secara langsung di SMA Negeri 1 Cimahi diantaranya yaitu proses pembayaran SPP, proses pembayaran DSP, proses pencatatan dana yang berasal dari SPP dan DSP 2. Wawancara

Wawancara merupakan proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden. Dalam penelitian ini penulis melakukan wawancara secara langsung dengan mengajukan berbagai pertanyaan kepada pihak yang ikut terlibat langsung diantaranya :

Guru komputer/ ahli IT yang juga merangkap sebagai pegawai TU, mengenai proses sistem pengolahan dana keuangan yang ada di sekolah secara umum,

Bendahara Komite, mengenai alur dan pengolahan dana dari administrasi SPP dan DSP,


(67)

Siswa, mengenai nominal uang dan alur pembayaran administrasi SPP dan DSP

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder

Menurut Jonathan Sarwono (2006:209) definisi data sekunder adalah data yang bukan dari sumber pertama sebagai sarana untuk memperoleh data atau informasi untuk menjawab masalah yang diteliti.

Adapun data sekunder yang diperoleh penulis dari SMA Negeri 4 Cimahi yaitu : 1. Sejarah Sekolah, Visi Misi, Struktur organisasi dan Job deskripsion

2. Laporan-Laporan mengenai Kas dana BOS yang berfungsi untuk mengetahui format laporan dan tata cara penulisan dan perhitungan kas dana BOS

3. Laporan-Laporan peenerimaan dan pengeluaran dana SPP dan DSP yang berfungsi untuk mengetahui format laporan dan tata cara penulisan dan perhitungan dana yang berasal dari SPP dan DSP.

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Segala sesuatu yang kita kembangkan seharusnya memiliki kerangka kerja, demikian pula dengan langkah-langkah pengembangan sistem. Berikut metode pendekatan dan pengembangan sistem yang penulis gunakan :


(68)

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem yang digunakan oleh peneliti adalah metode pendekatan sistem terstruktur yang didalam metode terstuktur ini terdapat beberapa alat bantu dan teknik – teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehinga akhir dari sistem yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya terdefinisikan dengan baik dan jelas.

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode yang digunakan untuk proses pengembangan perangkat lunak yang akan dibangun adalah model prototype. Prototype merupakan suatu metode dalam pengembangan system yang menggunakan pendekatan untuk membuat sesuatu program dengan cepat dan bertahap sehingga segera dapat dievaluasi oleh pemakai. Selain itu prototype juga membuat proses pengembangan system informasi menjadi lebih cepat dan lebih mudah, terutama pada keadaan kebutuhan pemakai sulit untuk diidentifikasi.

Secara garis besar, sasaran prototype adalah sebagai berikut :

1. Mengurangi waktu sebelum pemakai melihat sesuatu yang kongkrit dari usaha pengembangan system.

2. Menyediakan umpan balik yang cepat dari pemakai ke pengembang.

3. Membantu menggambarkan kebutuhan pemakai dengan kesalahan yang lebih sedikit.

4. Meningkatkan pemahaman pengembang dan pemakai terhadap sasaran yang seharusnya dicapai oleh system.


(69)

5. Menjadikan keterlibatan pemakai sangat berarti dalam analisis dan desain system.

Berikut ini merupakan mekanisme pengembangan system dengan menggunakan Prototype:

Gambar 3.5 Mekanisme Pengembangan Sistem Dengan Prototype


(70)

Tahapan-tahapan prototyping yaitu : 1. Identifikasi kebutuhan pemakai

Pelanggan dan pengembang bersama-sama mendefinisikan format seluruh perangkat lunak, mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan garis besar system yang akan dibuat.

2. Membuat prototype

Penulis membuat perancangan sementara yang berfokus pada penyajian kepada pelanggan (misalnya dengan membuat input dan output.

3. Menguji prototype

Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai, penulis akan melakukan tes terlebih dahulu sebelum digunakan. Pengujian ini dilakukan dengan White Box, Black Box, Basis Path, pengujian arsitektur dan lain-lain.

4. Memperbaiki prototype

Penulis akan menentukan apakah sistem tersebut dapat diterima oleh pemakai, atau harus dilakukan beberapa perbaikan atau bahkan dibongkar semuanya dan mulai dari awal lagi, dan setelah perbaikan sistem itu selesai dikerjakan, penulis akan kembali lagi pada tahap yang ketiga yaitu dengan melakukan pengujian prototipe kembali.

5. Mengembangkan versi produk

Penulis akan melakukan pengembangan dan menyelesaikan sesuai dengan masukan terakhir dari pemakai dan memberikan gambaran bagaimana penggunaan sistem tersebut kepada pemakai setelah sistem tersebut disetujui.


(71)

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Alat bantu analisis yang digunakan penulis dalam menyelesaikan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Flow Map

Flow Map atau bagan alir dokumen merupakan alir yang menunjukan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. Bagan alir program ini menggunakan simbol-simbol yang sama dengan yang digunakan dalam bagan alir sistem yang menggambarkan suatu prosedur dalam sistem.

2. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah suatu diagram alir tingkat tinggi yang menggambarkan seluruh jaringan, masukan dan keluaran. Sistem yang dimaksud adalah untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan. Mengidentifikasikan awal dan akhir data, awal dan akhir yang masuk keluaran sistem.

Diagram ini merupakan gambaran umum sistem yang nantinya akan dibuat. Secara uraian dapat dikatakan bahwa diagram konteks ini berisi siapa saja yang memberikan data (inputan) ke sistem serta kepada siapa data informasi yang harus dihasilkan sistem. Jadi dalam diagram ini yang dibutuhkan adalah:

1. Siapa saja pihak yang akan memberikan data ke sistem. 2. Data apa saja yang diberikannya ke sistem.

3. Kepada siapa saja sistem harus memberikan informasi atau laporan. 4. Apa saja isi atau jenis laporan yang harus dihasilkan sistem.


(72)

3. Data Flow Diagram ( DFD )

Diagram Arus Data (Data Flow Diagram) menggambarkan sistem yang berjalan dengan lebih terperinci. Terdapat 4 (empat) macam symbol yang digunakan dalam Data Flow Diagram, diantaranya:

1. Kesatuan luar (external entity) atau batas sistem (boundary) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lain yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.

2. Arus Data (Data Flow) mengalir diantara proses (process), simpanan data (data store) dan kesatuan luar (external entity) yang menunjukkan arus dari data yang berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem dan sebaiknya diberi nama yang jelas dan mempunyai arti.

3. Proses (process) adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.

4. Simpanan Data (Data Store) merupakan simpanan dari data yang dapat berupa:

a. Suatu file atau database di sistem komputer. b. Suatu arsip atau catatan manual.

c. Suatu kotak tempat data di meja seseorang. d. Suatu tabel acuan manual.


(73)

4. Kamus Data

Kamus data sering disebut juga dengan sistem data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Pada tahap analisis, kamus data digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. 5. Perancangan Basis Data

Kamus data sering disebut juga dengan sistem data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Pada tahap analisis, kamus data digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. a. Normalisasi

Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data kedalam tabel – tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai didalam suatu organisasi. Normalisasi lebih menitik beratkan tinjuan terhadap atribut pembentuk tabel, yang disajikan sebagai key, atribut deskriptif, atribut sederhana ataupun atribut komposit dan sebagainya.


(74)

a) Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangan data.

b) Bentuk Normal Kesatu (1NF/First Normal Form)

Bentuk normal pertama (1NF) terpenuhi jika sebuah tabel tidak memiliki atribut bernilai banyak (Multivalued Attribute) atau lebih dari satu atribut dengan domain nilai yang sama.

c) Bentuk Normal Kedua (2NF/Second Normal Form)

Bentuk normal tahap kedua terpenuhi jika pada sebuah tabel, semua atribut tidak termasuk dalam key primer memiliki ketergantungan fungsional (KF) pada key primer secara utuh. Sehingga untuk membentuk normal kedua haruslah sedah ditentukan atribut Atribut kunci haruslah unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya.

d) Bentuk Normal Ketiga (3NF/Third Normal Form)

Bentuk normal tahap ketiga mempunyai kondisi bahwa relasi haruslah dalam bentuk normal kedua dan semua atribut bukan primer tidak mempunyai hubunganyang transitif. Dengan kata lain, setiap atribu bukan kunci haruslah bergantung pada kunci utama.

b. Tabel Relasi

Relasi tabel adalah gambaran tentang hubungan yang terjadi antar tabel – tabel yang akan digunakan dalam program aplikasi pemecahan dari flat file yang


(75)

menurut teknik normalisasi sehingga pemecahan tersebut memiliki sebuah kunci yang menghubungkan relasi datanya.

3.2.4 Pengujian Sistem

Metode pengujian yang digunakan adalah pengujian Black Box. Pengujian black box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak . Pengujian Black-Box merupakan pendekatan komplementer yang kemungkinan besar mampu mengungkap kelas kesalahan. Pengujian black-box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut :

a. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang. b. Kesalahan interface.

c. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal. d. Kesalahan kinerja.

e. Inisialisasi dan kesalahan terminasi.

Pengujian Black Box didesain untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut :

1. Bagaimana validitas fungsionalnya diuji?

2. Jenis input seperti apa yang akan menghasilkan kasus uji yang baik ? 3. Apakah sistem secara khusus sensitif terhadap nilai input tertentu ? 4. Bagaimana batasan-batasan kelas data diisolasi?

5. Berapa rasio data dan jumlah data yang dapat ditoleransi oleh sistem?


(76)

3.3 Analisis Sistem yang Berjalan

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi berbagai kelemahan, permasalahan, kebutuhan dan hambatan yang terdapat pada system yang ada sehingga dapat dijadikan dasar dalam merancang sistem informasi yang akan dibangun.

3.3.1 Analisis Dokumen

Analisis dokumen ini digunakan untuk mengetahui dokumen apa saja yang menjadi input, proses dan output pada sistem informasi administrasi keuangan di SMAN 4 Cimahi khususnya mengenai pencatatan pemasukan dan pengeluaran dana SPP/DSP dan dana BOS.

Adapun dokumen-dokumen yang digunakan antara lain sebagai berikut : 1. Nama Dokumen : Kartu SPP/DSP

Deskripsi : Data yang berisikan pembayaran SPP & DSP Sumber : Komite Sekolah

Rangkap : 2 (Dua)

Fungsi : Sebagai informasi transaksi pembayaran SPP&DSP Atribut : Nama_siswa, kelas, besar_sumbangan_spp, bulan_bayar, tanggal, besar_sumbangan_dsp, jumlah_bayar, sisa, sisa_thn_lalu, paraf


(77)

2. Nama Dokumen : Daftar kelas dan wali kelas

Deskripsi : Data yang berisikan nama seluruh kelas beserta walikelasnya

Sumber : TU

Rangkap : 1 (satu)

Fungsi : Sebagai informasi jumlah dan nama kelas beserta wali kelasnya di SMAN 4 Cimahi

Atribut : kelas, nama_walikelas

3. Nama Dokumen : Laporan pemasukan / pengeluaran harian komite Deskripsi : Data yang berisi total jumlah SPP dan DSP yang

masuk beserta total jumlah pengeluaran komite selama satu hari

Sumber : Bendahara Komite Rangkap : 1 (Satu)

Fungsi : Sebagai informasi jumlah pemasukan dan pengeluaran beserta sisa yang tersedia selama satu hari tersebut

Atribut : No, kelas, jml_SPP, jml_DSP, jumlah_total, saldo_penerimaan, uraian_pengeluaran, jml_pengeluaran, saldo_hari_ini


(1)

183

16)Pengisian Data Hutang Pengeluaran SPP/DSP

Tabel 4.41 Kasus dan Hasil Pengujian Pengisian Data Hutang Pengeluaran BOS

Kasus Pengujian Hasil Pengujian Keterangan

Mengisikan semua data inputan

Data-data yang diinputkan dapat dimasukan ke dalam database

[√] Sesuai [ ] Tidak Sesuai Tidak Mengisikan

Semua Inputan

Tidak dapat menyimpan data yang diinputkan dan menampilkan pesan kesalahan

[√] Sesuai [ ] Tidak Sesuai

4.5.3 Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus uji sample di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa perangkat lunak secara umum bebas dari kesalahan sintaks dan secara fungsional mengeluarkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan.


(2)

184 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Dari hasil analisis, perancangan system, implementasi dan pengujian system, maka diperoleh kesimpulan dan saran yang akan memberikan catatan penting dan kemungkinan perbaikan yang perlu dilakukan untuk pembangunan perangkat lunak selanjutnya.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Sistem ini membuat proses pengolahan data administrasi keuangan menjadi terkomputerisasi dan terpusat pada satu database sehingga dalam penyampaian informasi dan pencarian data akan lebih cepat dan optimal.

2.

Sistem ini juga menjadi sarana pendukung yang bisa memudahkan pekerjaan para staff dalam pencatatan, pengolahan data keuangan ,pembuatan laporan keuangan .

3. Dengan adanya sistem ini dapat meminimalisir kesalahan yang sering terjadi dalam pencatatan secara manual.

4. Sistem informasi ini memudahkan kepala sekolah dan ketua komite untuk memantau secara cepat mengenai penerimaan dan pengeluaran dana


(3)

185

5.2 Saran

Dalam pembangunan perangkat lunak ini masih banyak kekurangan-kekurangan yang belum terpenuhi dalam tampilan website ini, untuk itu perlu diadakan perkembangan lebih lanjut.

Adapun saran-saran yang ingin penulis berikan adalah sebagai berikut :

1. Diharapkan pada pengembangan system berikutnya, agar ditambahkan fungsi untuk mengirim pesan langsung atau chating dan semacamnya antar user agar bilamana ada pemberitahuan ataupun perintah bisa langsung melalui sistem ini.

2. Diharapkan untuk kedepannya sistem ini bisa terintegrasi dengan sistem yang lain jika sudah ada seperti sistem informasi akademik yang pada dasarnya berfungsi mengelola perubahan-perubahan pada data siswa seperti kenaikan kelas dan lain-lain sehingga sistem informasi administrasi keuangan benar-benar hanya berfokus pada pengolahan data keuangan

3. Diharapkan pada pengembangan sistem berikutnya ditambahkan fungsi export data-data keuangan ke dalam beberapa format file yang sering digunakan.

Demikian kesimpulan dan saran yang dapat penulis berikan dari hasil penelitian ini, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak lain yang membutuhkan.


(4)

(5)

(6)