Siklus I Perencanaan Tindakan

10 tentang hal-hal yang akan dilaksanakan pada kegiatan pelaksanaan tindakan siklus I. Peneliti menyamakan persepsi dengan guru mengenai penelitian yang akan dilakukan, Peneliti mengusulkan diterapkannya penggunaan media gambar untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak, Peneliti mengusulkan perencanaan berupa RBP dan guru menyetujuinya, Peneliti mengusulkan observasi sebagai instrumen pokok penelitian kemampuan berbicara anak dengan menggunakan media gambar, Menentukan jadwal pelaksanaan tindakan. Alokasi waktu disetiap pertemuan + 60 menit. Adapun tindakan di siklus I akan dilaksanakan 2x pertemuan. Pertemuan pertama pada hari Senin 08 Oktober 2012, pertemuan kedua hari kamis 11 Oktober 2012. Dimulai pada pukul 08.00 sampai 09.00. Pelaksanaan pembelajaran pada tindakan siklus I adalah : Pada pertemuan pertama peneliti dan guru memasuki ruang kelas tempat anak-anak belajar, kemudian peneliti memulai kegiatan awal dengan berdoa, salam pembuka, dan bernyanyi lagu “Pergi ke Kebun Binatang”, sambil tepuk tangan agar bersemangat. Setelah mengkondisikan anak, pada kegiatan awal bercakap-cakap tentang rekreasi ke kebun binatang. Dikebun binatang banyak sekali binatang yang bisa kita lihat, diantaranya apa saja anak- anak….?ada gajah, jerapah, buaya, singa, monyet, unta, ular, badak dan lain- lainya. Setelah sedikit bercakap-cakap lalu peneliti mengajak anak-anak untuk melihat gambar yang dibawa. Anak-anak disuruh untuk menebak nama- nama binatang tersebut. Peneliti membagi anak-anak menjadi 4 kelompok yang masing-masing kelompok 5 orang. Setelah terbentuk kelompok peneliti menjelaskan satu persatu gambar yang dibawa. Anak-anak ada yang sangat antusias, tapi ada juga yang hanya diam dan bahkan ada juga yang berbicara dengan teman-temannya. Setelah selesai bermain menebak nama binatang. Kemudian guru mengulang kembali nama-nama binatang yang diperlihatkan dalam gambar, anak-anak disuruh menirukan satu persatu nama-nama binatang tersebut. Peneliti menutup kegiatan dengan tepuk the best dan memberikan 11 kesimpulan kegiatan yang telah dilakukan, kemudian dilanjutkan dengan berdoa, pesan-pesan untuk anak dan salam. Selama proses pembelajaran, peneliti dan observer melakukan observasi terhadap semua anak. Dimana setiap anak mampu dalam menjawab pertanyaan dari guru, pengucapkanartikulasi yang benar, mampu bercerita dengan bahasa sendiri, kemudian dicatat dalam pedoman observasi.

7. ObservasiPengamatan

Observasi ini dilakukan baik pada proses pembelajaran maupun pada kemampuan berbicara anak dalam mengenal keterangan informasi secara sederhana. Observasi yang dilakukan yaitu : Proses Pembelajaran Guru. Guru telah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RBP yang telah dibuat, Waktu yang disediakan untuk melakukan penelitian selama 60 menit sudah cukup, Guru masih banyak kesulitan dalam mengkondisikan kelas karena masih ada anak yang bermain sendiri sehingga mengganggu teman yang lain, Dalam kegiatan pembelajaran anak sangat antusias, namun pembelajaran menggunakan metode tanya jawab guru kurang komperehensif menyeluruh dalam mengajukan pertanyaan pada anak. Guru kurang merata dalam memberikan bimbingan dan arahan, ini terlihat masih ada anak yang tidak berminat mengikuti proses pembelajaran. Hasil Observasi anak. Perhatian anak pada pembelajaran sudah ada yang tertarik, tetapi ada juga yang masih diam, bahkan ada anak yang mengalami kebingungan dalam menjawab pertanyaan guru mengenai tema yang disampaikan. Dalam menirukan kembali nama-nama binatang pengucapanartikulasi huruf belum jelas. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I didapatkan bahwa peningkatan keterampilan berbicara kelas A mencapai 67,3. Hasil prosentase diatas belum memenuhi ketuntasan minimal yaitu 70 . 12 Analisis kolaboratif dengan guru dapat disimpulkan bahwa pembelajaran pada siklus I ada beberapa kekurangan pada anak antara lain : Anak masih mengalami kebingungan dalam menjawab pertanyaan sederhana, Sebagian anak tidak tertarik ikut proses pembelajaran karena dalam porses pembelajaran guru belum maksimal dalam menerapkan media gambar pada proses pembelajaran. Pada Guru kekurangannya antara lain : Dalam memberikan penjelasan ketika pembelajaran guru belum komprehensip menyeluruh pada anak didik dalam meningkatkan keterampilan berbicara menggunakan media gambar, Pada poses tanya jawab pada pembelajaran belum dilaksanakan secara sistematis. Berdasarkan analisis diatas dan refleksi hasil yang dicapai pada Siklus I belum mencapai target minimum sehingga observer dan guru melaksanakan tindakan siklus berikutnya. Sehingga guru dan observer membuat perencanaan lagi untuk siklus berikutnya.

8. Siklus II a.Perencanaan tindakan

Tindakan pada siklus 2 dilaksanakan pada pertemuan berikutnya, dilaksanakan di kelas A TK ABA Gondang pada hari Senin 15 Oktober 2012. Observer dan guru berdiskusi tentang perbaikan kualitas pembelajaran sesuai dengan refleksi pada siklus 1 dan merancang pelaksanaan tindakan pada siklus 2. Observer memberikan analisis observasi jalanya pembelajaran pada siklus I. Observer dan guru membahas kekurangan yang terdapat didalam siklus 1 dan cara memperbaikinya. Untuk mengatasi kekurangan pada Siklus 1 pada hari Sabtu 13 Oktober 2012 peneliti dan guru melaksanakan perencanaan tindakan pada Siklus 2. Berdasarkan perencanaan pada Siklus 2 ini dilakukan selama 2 pertemuan, pelaksanaan pertemuan pertama pada hari Senin 15 Oktober 2012, pertemuan kedua hari Kamis 18 Oktober 2012.

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menulis dan Berfikir Kritis Melalui Media Gambar Berseri dengan Metode Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas III SDN Sumberjaya Gondanglegi.

1 18 18

Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca Nyaring Dengan Penggunaan Media Gambar Pada Siswa Kelas II Madrasah Ibtidaiyah Assa’adiyah Attahiriyah VII Tahun Ajaran 2015/2016

1 29 112

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII MTs Nur Asy-Syafi'iyah Ciputat

1 23 122

Penggunaan Media Gambar Dalam Pembelajaran Berbicara Pada Siswa Kelas V MI Raudhatul Islamiyah Batuceper Tangerang Tahun Pelajaran 2012/2013

0 7 0

Komunikasi Interpersonal Guru Bahasa Inggris Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Inggrisdi Pondok Pesantren Al-Hamidiyah

0 12 87

NASKAH PUBLIKASI

0 7 18

Peningkatan Pembelajaran Keterampilan Berbicara Melalui Media Gambar Seri di Kelas III SDN 17 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Model Discovery Learning Berbantuan Media Gambar Siswa Kelas III SD Negeri 4 Jambangan Kabupaten Grobogan Semester II Tahun Ajaran 2014/2015

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Model Discovery Learning Berbantuan Media Gambar Siswa Kelas III SD Negeri 4 Jambangan Kabupaten Grobogan Semester II Tahun Ajaran 2014/2015

0 0 88

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Keterampilan Berbicara Tematik Terpadu Melalui PI-MTPS Kelas IV SD Semester 2 Tahun Pelajaran 2017/2018

0 0 15