Rosmanita, 2014 Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe The Power of Two Terhadap Peningkatan
Kemampuan Pemahaman Matematis dan Penurunan Kecemasan Matematika Siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.1. Diagram Prosedur Penelitian Identifikasi Masalah, Rumusan Masalah, Studi literatur
Penyusunan Bahan ajar Penyusunan Instrumen
1.Instrumen tes Kemampuan pemahaman 2. Instrumen non tes: Skala Kecemasan Matematika, Observasi, Wawancara
Uji coba instrument : Validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda
Pemilihan subyek penelitian
Kelas TPOT
Postes Pembelajaran the power of two
Pembelajaran Konvensional
Laporan Analisis Data
Skala Tingkat kecemasan matematika, Observasi dan wawancara
Skala Tingkat kecemasan matematika, Observasi dan wawawancara
Kelas Konvensional Pretes
Pretes
Rosmanita, 2014 Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe The Power of Two Terhadap Peningkatan
Kemampuan Pemahaman Matematis dan Penurunan Kecemasan Matematika Siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
H. Jadwal Rencana Penelitian
Penelitian dilakukan mulai bulan Oktober 2013 sampai dengan Juli 2014. Jadwal rencana kegiatan penelitian dapat dilihat dalam Tabel 3.13 berikut:
Tabel 3.13 Jadwal Rencana Kegiatan Penelitian
No Kegiatan
Bulan Nop-Des
Jan Feb
Mar Apr Mei
Jun Jul 1.
Pembuatan Proposal
2. Seminar Proposal
3. Menyusun
Instrumen Penelitian
4. Pelaksanaan
KBM di kelas Eksperimen
5. Pengumpulan
Data 6.
Pengolahan Data 7.
Penulisan
Rosmanita, 2014 Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe The Power of Two Terhadap Peningkatan
Kemampuan Pemahaman Matematis dan Penurunan Kecemasan Matematika Siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data yang telah disajikan dan pembahasan hasil penelitian yang telah diuraikan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.
1. Peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa yang memperoleh
pembelajaran kooperatif tipe the power of two lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran secara konvensional.
2. Kecemasan matematika siswa yang memperoleh pembelajaran kooperatif tipe
the power of two lebih rendah daripada siswa yang memperoleh
pembelajaran secara konvensional. 3.
Terdapat hubungan negatif antara kemampuan pemahaman matematis dan kecemasan matematika siswa.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, ada beberapa saran berhubungan dengan penelitian ini, antara lain:
1. Model pembelajaran kooperatif tipe the power of two dapat dijadikan sebagai
model pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematis dan mengurangi
kecemasan matematika siswa. 2.
Bagi para guru matematika, dalam pembelajaran di kelas sebaiknya memperhatikan adanya indikasi kecemasan matematika pada diri siswa.
Karena kecemasan matematika bisa mempengaruhi tinggi atau rendahnya kemampuan berfikir matematis siswa khususnya kemampuan pemahaman
matematis. 3.
Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini dapat dilanjutkan untuk melihat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe tipe the power of two terhadap