Reliabilitas Instrumen Konformitas Reliabilitas Instrumen Perilaku Agresif

Arsyad Kasyafi Aziz, 2014 Kontribusi Kecerdasan Emosional Dan Konformitas Terhadap Perilaku Agresif Pada Suporter Usia Dewasa Klub Sepak Bola Liga Eropa Di Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu arah hubungan terlihat dari tanda negatif atau positif r xy Azwar, 2010. Adapun langkah-langkah dalam teknik analisis data ini adalah sebagai berikut:

1. Uji Normalitas

Dalam penelitian ini, uji normalitas dilakukan dengan menggunakan software SPSS dengan metode uji One Sample Kolmogorov-Smirnov dimana jika nilai signifikansi 0,05 nilai Asym. Sig 2tailed 0,05 maka dapat disimpulkan data berdistribusi normal. Sebaliknya, apabila nilai sigifikansi kurang dari 0,05 maka data dikatakan berdistribusi tidak normal. Oleh karena itu dari uji normalitas ini dapat dibuat hipotesis sebagai berikut: Ho : Data berdistribusi normal Ha : Data tidak berdistribusi normal Jadi , apabila nilai Asymp. Sig. 2-tailed dari 0,05 maka data tersebut dapat dikatakan berdistribusi normal Ho diterima. Begitu sebaliknya apabila nilainya dari 0,05 maka data dikatakan tidak berdistribusi normal Ha diterima. Hasil perhitungan dibawah menunjukan nilai signifikansi Asymp. Sig. 2- tailed dari variabel kecerdasan emosional sebesar 0,848. Nilai signifikansi konformitas sebesar 0,596 dan nilai signifikansi variabel perilaku agresif sebesar 0,825. Nilai signifikansi dari ketiga variabel lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data dari ketiga variabel berdistribusi normal. Hasil perhitungan uji normalitas dapat dilihat ada tabel dibawah ini. Tabel 3.32 Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Kecerdasan emosional konformitas Perilaku agresif Arsyad Kasyafi Aziz, 2014 Kontribusi Kecerdasan Emosional Dan Konformitas Terhadap Perilaku Agresif Pada Suporter Usia Dewasa Klub Sepak Bola Liga Eropa Di Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu N 60 60 60 Normal Parameters a,b Mean 150.4333 75.8833 43.9833 Std. Deviation 13.29122 7.43581 10.59180 Most Extreme Differences Absolute .079 .099 .081 Positive .056 .099 .081 Negative -.079 -.079 -.081 Kolmogorov-Smirnov Z .612 .769 .628 Asymp. Sig. 2-tailed .848 .596 .825

2. Uji KelinieranLinearitas

Uji lineritas dilakukan untuk mengetahui lineritas hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat juga untuk mengetahui taraf signifikansi penyimpangan dari linearitas hubungan tersebut. Apabila nilai penyimpangan tersebut tidak siignifikan, maka hubungan yang terjadi antar variabel adalah linier Hadi, 2000:14. Suatu data dikatakan linear jika F hitung lebih besar dari F tabel.Jika F hitung F tabel atau probabilitas dengan taraf signifikansi 0,05, maka H diterima.Jika F hitung F tabel atau probabilitas dengan taraf signifikansi 0,05, maka H ditolak. Adapun hipotesis dari uji linearitas ini adalah sebagai berikut: Hipotesis H : Tidak terdapat hubungan linear antara variabel kecerdasan emosional dan konformitas dengan variabel perilaku agresif. Hα :Terdapat hubungan linear antara variabel kecerdasan emosional dan konformitas dengan variabel perilaku agresif. Berdasarkan hasil perhitungan statistik, menunjukan bahwa F hitung sebesar 9,69 dengan tingkat signifikansi yaitu 0,000. Berdasarkan tabel distribusi F, dengan nilai df penyebut sebesar 57dan df pembilang sebesar 2