Gina Gustina, 2012 Pengembangan LKS Praktikum Berbasis Inkuiri Terbimbing Dengan Menggunakan Material Lokal
Pada Materi Hidrolisis Garam Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
kiranya LKS praktikum berbasis inkuiri diharapkan dapat memberi pengalaman belajar yang baru bagi siswa dalam melaksanakan praktikum. Namun demikian,
mengingat inkuiri sendiri memiliki banyak macamnya dan LKS praktikum yang berbasis inkuiri pun sangat jarang bahkan belum digunakan di sekolah-sekolah
hasil survei maka peneliti memilih inkuiri terbimbing. Dalam LKS praktikum berbasis inkuiri terbimbing ini siswa dilatih dengan bimbingan guru untuk
merumuskan masalah, membuat hipotesis, merancang percobaan, menganalisis data, hingga mengambil kesimpulan dari praktikum yang dilakukan.
Hidrolisis garam merupakan salah satu materi yang harus dipelajari oleh siswa kelas XI. Kurikulum 2006 menuntut siswa SMAMA kelas XI untuk dapat
menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis dalam air dan pH larutan garam tersebut. Hal ini tertuang dalam Standar Kompetesi SK no. 4 dan
Kompetensi Dasar KD no. 4.4. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti melakukan penelitian dengan
judul
“Pengembangan LKS Praktikum Berbasis Inkuiri Terbimbing dengan Menggunakan Material Lokal pada Materi Hidrolisis
Garam.”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah secara umum untuk penelitian ini adalah “Bagaimana kualitas LKS praktikum
berbasis inkuiri terbimbing dengan menggunakan material lokal pada materi hidrolisis garam
?”
Gina Gustina, 2012 Pengembangan LKS Praktikum Berbasis Inkuiri Terbimbing Dengan Menggunakan Material Lokal
Pada Materi Hidrolisis Garam Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Rumusan masalah yang diteliti dijabarkan melalui pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana karakteristik LKS praktikum pada materi hidrolisis garam yang
beredar saat ini? 2.
Bagaimana karakteristik LKS praktikum pada materi hidrolisis garam yang dikembangkan?
3. Bagaimana keterlaksanaan praktikum dengan menggunakan LKS praktikum
berbasis inkuiri terbimbing pada materi hidrolisis garam? 4.
Bagaimana penilaian guru terhadap LKS praktikum berbasis inkuiri terbimbing pada materi hidrolisis garam?
5. Bagaimana respon siswa terhadap LKS praktikum berbasis inkuiri
terbimbing pada materi hidrolisis garam? 6.
Bagaimana respon siswa terhadap pelaksanaan praktikum menggunakan
LKS praktikum berbasis inkuiri terbimbing pada materi hidrolisis garam?
C. Pembatasan Masalah
Untuk mengarahkan penelitian ini, maka permasalahan dibatasi pada hal- hal berikut:
1. LKS praktikum berbasis inkuiri terbimbing pada materi hidrolisis garam yang
dikembangkan hanya mengenai identifikasi jenis dan sifat garam pada percobaan hidrolisis.
Gina Gustina, 2012 Pengembangan LKS Praktikum Berbasis Inkuiri Terbimbing Dengan Menggunakan Material Lokal
Pada Materi Hidrolisis Garam Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
2. Penelitian ini hanya dilakukan hingga tahap pengembangan model uji coba
terbatas, tidak diteliti pengaruh digunakannya LKS praktikum berbasis inkuiri ini terhadap variabel penelitian lainnya, seperti hasil pembelajaran.
D. Tujuan Penelitian