Lembar Observasi Angket Siswa

Gina Gustina, 2012 Pengembangan LKS Praktikum Berbasis Inkuiri Terbimbing Dengan Menggunakan Material Lokal Pada Materi Hidrolisis Garam Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 2 menentukan skor setiap responden sesuai dengan nomor item pernyataan dan kelompoknya SesuaiTerkaitTepatJelas, Kurang Sesuai Kurang Terkait Kurang Tepat Kurang Jelas, dan Tidak Sesuai Tidak Terkait Tidak Tepat Tidak Jelas. 3 menjumlahkan skor semua kelompok responden. 4 menentukan persentase skor 5 menafsirkan skor Penafsiran skor digunakan untuk mengetahui kriteria persentase skor dari respon guru pada setiap item. Tafsiran menurut Riduwan 2003 diperlihatkan dalam Tabel 3.3. Tabel 3.3 Kriteria Interpretasi Skor Angka Kategori Sangat Lemah 21-40 Lemah 41-60 Cukup 61-80 Kuat 81-100 Sangat Kuat

2. Lembar Observasi

Langkah-langkah untuk mengolah data lembar observasi adalah sebagai berikut: a. Pemberian Skor Pemberian skor untuk lembar observasi, yaitu skor 2 jika siswa melakukan dengan baik, skor 1 jika kurang baik, dan skor 0 jika tidak melakukan. Persentase skor = � � �� � � x 100 Gina Gustina, 2012 Pengembangan LKS Praktikum Berbasis Inkuiri Terbimbing Dengan Menggunakan Material Lokal Pada Materi Hidrolisis Garam Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu b. Pengolahan skor Pengolahan skor lembar observasi adalah sebagai berikut: 1 menentukan skor maksimal jika siswa melakukan dengan baik. 2 menentukan skor semua responden 3 menentukan persentase skor 4 menafsirkan skor Penafsiran skor digunakan untuk mengetahui kriteria persentase skor keterlaksanaan setiap item. Kategori tafsiran persentase pada lembar observasi ini mengikuti tafsiran pada Tabel 3.3.

3. Angket Siswa

Langkah-langkah untuk mengolah data angket siswa adalah sebagai berikut: a. Pemberian Skor Pemberian skor untuk angket siswa pada penelitian ini menggunakan Skala Likert, yaitu skor 4 untuk pernyataan sangat setuju SS, skor 3 untuk pernyataan setuju S, skor 2 untuk pernyataan kurang setuju KS, dan skor 1 untuk pernyataan tidak setuju TS. Pada angket siswa tidak dicantumkan Skor maksimal = jumlah responden × bobot maksimal Persentase skor = � � �� � � x 100 Gina Gustina, 2012 Pengembangan LKS Praktikum Berbasis Inkuiri Terbimbing Dengan Menggunakan Material Lokal Pada Materi Hidrolisis Garam Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu pernyataan ragu-ragu atau netral. Hal ini dilakukan untuk menghindari sikap keragu-raguan dari siswa juga menghindari adanya ketidakjelasan. b. Pengolahan skor Pengolahan skor angket siswa adalah dengan membaginya ke dalam kuartil-kuartil dan mengikuti tahapan sebagai berikut: 1 menentukan skor maksimal jika siswa memilih SS. 2 menentukan skor setiap responden sesuai dengan nomor item pernyataan dan kelompoknya SS, S, KS, TS 3 menjumlahkan skor semua responden. 4 menentukan persentase skor 5 menafsirkan skor Penafsiran skor digunakan untuk mengetahui persentase respon siswa pada setiap item. Kategori tafsiran persentase pada angket ini mengikuti tafsiran pada Tabel 3.3. Skor maksimal = jumlah responden × bobot maksimal Persentase skor = � � �� � � x 100 Gina Gustina, 2012 Pengembangan LKS Praktikum Berbasis Inkuiri Terbimbing Dengan Menggunakan Material Lokal Pada Materi Hidrolisis Garam Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan