Aryani Kartika , 2014 PENGGUNAAN MEDIA FILM ANIMASI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN
BAHASARESEPTIF ANAK TUNARUNGU DI SLB NEGERI CICENDO BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
67
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data serta pengujian hipotesis, diperoleh kesimpulan bahwa pengggunaan media Film Animasi dalam penelitian ini
dikatakan efektif karena dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Setelah diberikan perlakuan pada bahasa reseptif dengan menggunakan Film
Animasi. Bahasa reseptiff atau pemahaman anak tunarungu mengenai menulis isi film animasi dan membaca teks prosedur kemasan makanan dapat meningkat.
Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan dengan menggunakan uji Wilcoxon pada kemampuan Bahasa Reseptif anak tunarungu, di peroleh
kesimpulan bahwa adanya pengaruh atau perbedaan sebelum dan sesudah diberikannya media Film Animasi dalam meningkatkan kemampuan bahasa
reseptif pada anak tunarungu. Sesuai dengan perhitungan uji Wilcoxon yang bertujuan untuk menguji perbedaan data skor
Pre-Test dan Post-Testdengan jumlah sample yang diteliti. Hasil dari hitung dari
J
tabel
menunjukkan J
hitung
J
tabel
yaitu 45
6, maka H di tolak karena J
hitung
J
tabel
. Oleh karena itu dapat ditarik
kesimpulan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima.
Berdasarkan data skor sampel penelitian menunjukkan adanya peningkatan setelah diberikan
perlakuan dengan menggunakan media Film Animasi. Masing-masing sampel mengalami peningkatan
Hal tersebut terlihat dari ketercapaian indikator yaitu peserta didik mampu menceritakan dan menuliskan kembali isi dari film animasi
dengan runtut dan menggunakan struktur kalimat yang tepat, membaca dan menulis prosedur kemasan makanan.
Aryani Kartika , 2014 PENGGUNAAN MEDIA FILM ANIMASI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN
BAHASARESEPTIF ANAK TUNARUNGU DI SLB NEGERI CICENDO BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka ada beberapa hal yang perlu peneliti sarankan kepada berbagai pihak yang terkait khususnya
mengenai tindak lanjut dari hasil penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1.
Kepada Guru Dengan penggunaan media Film Animasi ini diharapkan guru tidak hanya
mengembangkan media Film Animasi untuk meningkatkan kemampuan bahasa reseptif anak tunarungu saja. Tapi bisa mengembangkan kemampuan-
kemampuan laiannya misalnyauntuk mengembangkan kemampuan imajinasi dan mengambangan kreatifitas dalam berbahasa.
2. Kepada peneliti selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya yang akan meneliti mengenai efektifitas media Film Animasiterhadap bahasa reseptif anak tunarungu agar dapat lebih
mengembangkan media yang digunakan untuk memberikan solusi-solusi pada masalah kurangnya bahasa reseptif anak tunarungu yang terjadi di
lapangan.
Aryani Kartika , 2014 PENGGUNAAN MEDIA FILM ANIMASI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN
BAHASARESEPTIF ANAK TUNARUNGU DI SLB NEGERI CICENDO BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
69
DAFTAR PUSTAKA
Ali, M.2010. Metodologi dan Aplikasi Riset Pendidikan. Bandung: Pustaka Cendika Utama.
Anitah, S. 2009. Media pembelajaran. Surakarta:Yuma PustakaBahri, Djamarah Syaiful. 2010. Staregi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka
Arsyad, A. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Bunawan, L dan Yuwati, C.S. 2000. Penguasaan Bahasa Anak Tunarungu. Jakarta : Yayasan Santi Rama
Daryanto. 2011. Media Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya
Effendy, H. 2009.Mari Membuat Film.Jakarta:Erlangga Emzir.2009. Metode Penelitian Pendidikan Kualitatif dan Kuantitatif.
Jakarta:RajaGrafindo Persada Keraf, G. 1984. Tata Bahasa Indonesia. Jakarta : Nusa Indah.
Martono, Nanang. 2010. Metode penelitian kuantitatif. Jakarta:RajaGrafindo Persada
Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta:GP. Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Penilaian Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta :
BPFE. Ranang, AS., Bannendar, H., Asmoro, NP. 2010. Animasi Kartun Analog
Sampai Digital. Jakarta: PT. Indeks Roestiyah. NK. 2012. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Rusyani, E. 1997. KonsepDasarAnakTunarungu. Bandung: TidakDiterbitkan.