3. Database Model Relational. Relational database
Basis data relational digambarkan sebagai sekumpulan relasi-relasi antara elemen data dalam bentuk table, secara umum model ini setara dengan sistem
pengarsipan, terdiri dari baris dan kolom. Baris menyatakan record dan kolom menyatakan field. Dalam tugas akhir ini penulis menerapkan database relasional
sebagai model yang digunakan untuk penyimpanan data. Contoh Model Relasional dapat dilihat seperti Gambar 2.3.
Gambar 2.3 Model Database Relational Sumber : Kadir, 2003
2.2.4 Konsep Database Model Relasional
Model relasional merepresentasikan basis data sebagai kumpulan relasi. Secara tidak formal setiap relasi-relasi dalam model basis data relasional mempunyai
beberapa karakteristik yaitu sebagai berukut :
1. Baris yang memuat nilai-nilai data yang saling berhubungan.
2. Kolom yang memuat data yang bertipe sama.
3. Masing-masing kolom dalam suatu relasi mempunyai suatu nama yang unik.
NoPegawai NamaPegawai
Alamat KodeDevisi
KodeDevisi NamaDevisi
Tahun Bulan
NoPegawai Jumlah
DataPegawai DataGaji
Data Devisi
Universitas Sumatera Utara
4. Pada suatu relasi atau tabel yang sama tidak ada dua baris yang indentik.
Sebagai contoh dapat dilihat pada Tabel 2.1 Tabel 2.1 Tabel Struktur Database Relational
Dalam suatu terminologi basis data relasional, baris disebut sebagai tuple record, kolom disebut atribute field dan data disebut relasi file.
Tabel relasional mempunyai dua komponen yang berbeda yitu : 1.
Intension, terdiri dari 2 bagian yaitu struktur penamaan Naming Structure dan batasan integritas Integrity Constraint. Struktur penamaan menunjukkan nama
tabel dan nama-nama atribut yang ada, lengkap dengan domain batasan nilai dan tipe datanya. Sedangkan batasan integritas dipengaruhi oleh integritas referential
yang meliputi key constraint. Key Constraint tidak mengijinkan adanya nilai null pada atribut yang digunakan sebagai primary key pada sebuah record yang ada
dalam tabel. Sedangkan referantial constrait memberikan aturan bahwa nilai-nilai dalam
attribut kunci
yang digunakan
untuk mengembangkan
atau menghubungkan ke basis data lain tidak diijinkan memiliki nilai null.
2. Extension, menunjukkan isi table nilai-nilai dari atribut yang ada dalam tabel
pada suatu waktu. Ekstensi suatu table relasional cenderung untuk berubah dari waktu ke waktu.
Tabel Karyawan Type Data Data
NIK Char
021002.001 NmKaryawan
Char Amirullah
AlmtKaryawan Char
Jl.Selamat Raya Kotawaringin
JenKel Char
Laki-Laki
Universitas Sumatera Utara
Perbedaan antara “relasi “ relation dan “kerelasian “ relationship adalah relasi dimaksudkan untuk saling keterkaitan antara kesatuan data dalam satu atau beberapa
tabel sedangkan kerelasian mempunyai makna dan ruang lingkup yang lebih luas dibandingkan dengan relasi.
Kerelasian antar entity dibedakan atas dua tipe yaitu: 1.
Kerelasian antar entity dalam satu tabel. Tipe kerelasian ini relatif sederhana yaitu kerelasian antar entity yang berupa record untuk meyediakan data atau informasi
dari atribut-atribut dalam satu tabel. 2.
Kerelasian antar entity dalam banyak tabel. Tipe ini mempunyai kerelasian yang lebih kompleks dibandingkan dengan kerelasian antar entity dalam satu table.
2.3 Visual Basic 6.0
Visual Basic 6.0 dirilis tahun 1998, bersama Microsoft Visual Studio 6.0 dan meraih penghargaan PC Magazine untuk kategori “Best of 1997” Award Winner dan
PC Winner dan PCComputing MVP Award. Visual Basic dikembangkan dari bahasa Quick Basic yang berjalan di atas sistem operasi DOS. Versi awal diciptakan oleh
Alan Cooper yang kemudian menjualnya ke Microsoft dan mengambil alih pengembangan produk dengan memberi nama sandi “Thunder”. Akhirnya Visual
Basic menjadi bahasa pemrograman utama di lingkungan Windows. M. Agus J. Alam, 2000.
Universitas Sumatera Utara