Kecemasan Matematika Desain dan Prosedur Penelitian

81 Endang Setia Permana, 2014 IDENTIFIKASI DAN ASESMEN HAMBATAN BELAJAR MATEMATIKA PADA PESERTA DIDIK KELAS VII DI SEKOLAH PENYELENGGARA PENDIDIKAN INKLUSIF SMP BPPI BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu beberapa jenis tugas , yaitu tugas-tugas yang ditandai dengan tantangan, kesulitan, penilaian prestasi dan batas waktu. Slamento : 2003. Peserta didik dengan kecemasan yang tinggi membuat lebih banyak kesalahan pada situasi waktu yang terbatas, sedangkan peserta didik dengan tingkat kecemasan rendah lebih banyak membuat kesalahan dalam situasi waktu yang tidak terbatas. Interaksi ini jelas menunjukkan kelemahan peserta didik dengan tingkat tinggi dalam situasi yang sangat menekan. Peserta didik dengan tingkat kecemasan yang rendah berprestasi lebih baik daripada peserta didik dengan tingkat kecemasan yang tinggi. Menurut Tobias Wahyudin : 2010 bahwa kecemasan matematika sebagai perasaan –perasaan tegang dan cemas yang mencampuri manipulasi bilangan-bilangan dan pemecahan masalah matematika dalam beragam situasi kehidupan sehari-hari dalam situasi akademik. Pengukuran tingkat kecemasan matematika yang sudah ada yaitu Instrumen ”A Self Test Math Anxiety” karya Ellen Fredman’s website: http:www.mathpower.com . Dalam websitenya Ellen memberikan sepuluh item pernyataan berkaitan dengan kecemasan matematika . Selanjutnya Indeks kecemasan diperoleh dari pengisian tes yang menggunakan skala Likert. Namun untuk kepentingan penelitian ini , instrument tersebut diadaptasi dan digunakan peneliti dalam mengukur tingkat kecemasan matematika bagi peserta didik. 82 Endang Setia Permana, 2014 IDENTIFIKASI DAN ASESMEN HAMBATAN BELAJAR MATEMATIKA PADA PESERTA DIDIK KELAS VII DI SEKOLAH PENYELENGGARA PENDIDIKAN INKLUSIF SMP BPPI BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Pembelajaran Matematika

Abdurrahman menjelaskan bahwa banyak hal yang menjadi alasan mengapa peserta didik perlu mempelajari matematika, seperti yang dikemukakan oleh Cornelis 1982:38 dalam Abdurrahman , bahwa terdapat lima alasan mengapa kita perlu belajar matematikia, yaitu ; 1. matematika merupakan sarana berpikir yang jelas dan logis; 2. matematika merupakan sarana untuk memecahkan masalah kehidupan sehari-hari; 3. matematika merupakan sarana mengenal pola-pola hubungan dan generalisasi pengalaman; 4. matematika merupakan sarana untuk mengembangkan kreatifitas; 5.matematika merupakan sarana untuk meningkatkan kesadaran terhadap perkembangan budaya. Sedangkan menurut Cockroft 1982:1-5 bahwa matematika perlu diajarkan kepada peserta didik karena ; 1. matematika selalu digunakan dlam segi kehidupan; 2. semua mata pelajaran memerlukan keterampilan matematika yang sesuai; 3. matematika merupakan sarana komunikasi yang kuat, singkat dan jelas; 4. matematika dapat digunakan untuk menyajikan informasi dalam berbagai cara; 5. matematika meningkatkan kemampuan berpikir logis ,ketelitian , dan kesadaran keruangan; 6. matematika memberikan kepuasan terhadap memacahkan masalah yang menantang. Materi matematika pada kurikulum menempatkan kompetensi-kompetensi yang dirancang dalam spriral kurikulum, atau dengan kata lain pembelajaran 83 Endang Setia Permana, 2014 IDENTIFIKASI DAN ASESMEN HAMBATAN BELAJAR MATEMATIKA PADA PESERTA DIDIK KELAS VII DI SEKOLAH PENYELENGGARA PENDIDIKAN INKLUSIF SMP BPPI BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu matematika secara bertahap akan bertambah tingkat kompleksitasnya dan tingkat kedalamannya. Menurut Purwoto 1998:14, ”Matematika adalah pengetahuan tentang pola keteraturan, pengetahuan tentang struktur yang terorganisasikan mulai dari unsur-unsur yang tidak didefinisikan ke unsur-unsur yang didefinisikan ke aksioma dan postulat dan akhirnya ke dalil ”. Sesuai dengan Standar Isi pada Kurikulum 2006 jenjang SMP maka mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu beru Mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan SMP meliputi aspek- aspek : Bilangan, Aljabar, Geometri dan Pengukuran, Statistika dan Peluang. Menurut Gagne, dalam belajar matematika ada dua objek yang dapat diperoleh peserta didik, yaitu objek langsung dan objek tak langsung. Objek langsung berupa fakta, skills, konsep dan prosedur. Fakta adalah objek matematika yang tinggal menerimanya, seperti lambang bilangan, sudut, dan notasi-notasi matematika lainnya. Skills berupa kemampuan memberikan jawaban dengan tepat dan cepat. Konsep adalah ide abstraks yang memungkinkan kita dapat objek ke dalam contoh dan bukan contoh. Prosedure adalah objek yang paling abstrak yang berupa sifat atau teorema. Sedangkan objek tak langsung antara lain kemampuan menyelidiki dan memecahkan masalah, belajar mandiri, bersikap positif terhadap matematika , dan tahu bagaimana semestinya belajar.

Dokumen yang terkait

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) bagi Siswa Autis di SD Purba Adhika Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif

0 7 145

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH DASAR PENYELENGGARA PENDIDIKAN INKLUSIF Pengelolaan Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Dasar Penyelenggara Pendidikan Inklusif Sekolah Dasar Negeri Iii Giriwono Wonogiri.

0 5 21

STUDI KOMPARATIF KEMAMPUAN MANAJEMEN STRATEGIK KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH PENYELENGGARA PENDIDIKAN INKLUSIF SMA NEGERI 6 DAN SMA MUTIARA BUNDA BANDUNG.

1 8 85

HUBUNGAN ANTARA KETERLIBATAN PSIKOLOGIS DI SEKOLAH DENGAN KEBAHAGIAAN SUBJEKTIF PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA: Studi Deskriptif-Korelasional pada Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 13 Bandung.

1 9 68

MODIFIKASI PENILAIAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH DASAR PENYELENGGARA PENDIDIKAN INKLUSIF.

3 10 86

PROFIL SEKOLAH PENYELENGGARA PENDIDIKAN INKLUSIF DI SD NEGERI TAMANSARI 1 YOGYAKARTA.

8 72 199

Proposal Dana Belanja Hibah Untuk Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif - Dapodikblog.com PROPOSAL INKLUSIF

0 0 7

PENERAPAN FRAMEWORK YII PADA PEMBANGUNAN SISTEM PPDB SMP BPPI BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG

0 2 10

PENGARUH PENGGUNAAN METODE KARYAWISATA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS VII DI SMP MUHAMMADIYAH 6 PALEMBANG

0 1 103

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 2 PATALASSANG KABUPATEN GOWA TAHUN AJARAN 20152016

0 0 128