19
Irfan Jafar Sodiq, 2013
Pengaruh Metode Latihan Alat Shooting Terhadap Accuracy Shooting Freethrow Satu Tangan Dari Atas Kepala
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode merupakan suatu cara atau jalan yang di tempuh untuk dapat mencapai suatu tujuan. Menurut Arikunto 2011:136 menjelaskan bahwa:
“Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulk
an data penelitiannya”. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengungkap pengaruh latihan alat shooting hoop terhadap accuracy shooting free
throw satu tangan dari atas kepala dalam permainan bola basket. Untuk menguji hipotesis yang penulis ajukan, diperlukan suatu pemikiran
yang sistematis dan kebenarannya perlu dibuktikan melalui peneltian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Metode
eksperimen dipilih guna menilai pengaruh perlakuan treatment terhadap sampel. Metode eksperimen hanya melibatkan satu kelompok subjek yaitu kelompok
eksperimen experimen group. Frekuensi pertemuan sebanyak 3 hari perminggu dan selama 18 kali
pertemuan, atau satu setengah bulan lebih. Hal ini sesuai dengan pendapat Kosasih 1995: 28 menj
elaskan bahwa: “Sebaikanya berlatih paling sedikit tiga kali dalam seminggu”. Berdasarkan penjelasaan menurut para ahli tersebut,
penulis melakukan penelitian selama ± 6 minggu dalam jangka waktu satu bulan lebih dalam 3 kali perminggu dan jumlah 18 kali pertemuan.
Irfan Jafar Sodiq, 2013
Pengaruh Metode Latihan Alat Shooting Terhadap Accuracy Shooting Freethrow Satu Tangan Dari Atas Kepala
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
B. Populasi dan Sampel 1. Populasi
Dalam suatu penelitian seorang peneliti memerlukan objek yang akan diteliti untuk emperoleh data yang diperlukan dalam penelitian. Sumber data
dalam penelitian ini disebut sebagai populasi. Menurut Sugiyono 2012:80, populasi adalah “wilayah generelisasi yang terdiri atas objeksubjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa populasi adalah subjek penelitian yang ditetapkan oleh seorang ahli peneliti sebagai sumber data
suatu penelitian untuk ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra ekstrakulikuler bola basket SMK 46 jakarta Timur.
2. Sampel
Adapun mengenai sampel dijelaskan oleh Sugiyono 2012:81 “Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”. Hal ini senada apa yang
dikemukakan oleh Arikunto 2011:112 yaitu: Kebanyakan peneliti beranggapan bahwa semakin banyak sampel, atau
semakin banyak persentase sampel dari populasi, hasil penelitian akan semakin baik. Anggapan ini benar, tetapi tidak selalu demikian. Hal ini tergantung dari
sifat-sifat atau ciri-ciri tersebut bertalian erat dengan homogenitas subjek dalam populasi.
Adapun sampel dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas 1 dan 2 ekstrakulikuler bola basket SMK N 46 Jakarta Timur yang berjumlah 20 siswa.
Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik
Irfan Jafar Sodiq, 2013
Pengaruh Metode Latihan Alat Shooting Terhadap Accuracy Shooting Freethrow Satu Tangan Dari Atas Kepala
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
purposive sampling, teknik purposive sampling ini dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa hal seperti waktu, karakteristik siswa, dan atas
pertimbangan guru mata pelajaran pendidikan jasmani.
C. Desain Penelitian
Agar tujuan dari suatu penelitian sesuai dengan apa yang diharapkan diperlukannya adanya langkah-langkah yang harus dilakukan dalam penelitian
dan alur yang jelas yang dapat dijadikan pegangan oleh peneliti. Agar jelas dalam penelitian ini desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah petest-posttest
group design yaitu sebelum diberikan perlakuan dilakukan tes awal terhadap sampel yang akan diteliti, kemudian stelah memperoleh data awal sampel
diberikan perlakuan, dalam hal ini yaitu model latihan alat shooting hoop selama beberapa pertemuan sesuai dengan yang telah ditentuakan. Selanjutnya setalah
sampel diberikan perlakuan kemudian dilakukan tes akhir untuk mengetahui pengaruh dari perlakuan tersebut. sugiyono 2012:74-75 menggambarkan desain
penelitian tersebut sebagai berikut:
Tabel 3.1
Tabel 3.1 Desain Penelitian Pretest-Postest Group Design.
Keterangan : O
1
: Tes awal pretest sebelum diberikan perlakuan. X : Perlakuan terhadap kelompok eksperimen.
O
2
: Tes akhir postest setelah diberikan perlakuan.
Pretest Treatment
O
1
X O
2
Postest
Irfan Jafar Sodiq, 2013
Pengaruh Metode Latihan Alat Shooting Terhadap Accuracy Shooting Freethrow Satu Tangan Dari Atas Kepala
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Tahap-tahap yang dilalui dalam penelitian ini secara bagan dilukiskan pada table dibawah ini:
Table 3.2 Kesimpulan
Tes awal Sampel
Pengolahan data Tes akhir
Analisis data Treatment shooting hoops
Populasi
Irfan Jafar Sodiq, 2013
Pengaruh Metode Latihan Alat Shooting Terhadap Accuracy Shooting Freethrow Satu Tangan Dari Atas Kepala
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Tahap-tahap penelitian.
D. Pelaksanaan Penelitian