7
dan menganalisis potensi daya saing setiap kecamatan sebagai prioritas pusat
pertumbuhan di Kabupaten Boyolali.
B. Metode Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang
diperoleh dari instansi-instansi yang berhubungan dengan penelitian. Adapun
data yang dibutuhkan meliputi:
1. PDRB Kab. Boyolali tahun 2007-
2011. 2.
Data Infrastruktur fasilitas pendidikan, kesehatan, dan
perekonomian
3. Data Kependudukan.
4. Data Sumber Daya Alam
Penelitian ini menggunakan beberapa metode analisis untuk menjawab tujuan. Alat
analisis itu meliputi: a
Analisis Tipologi Klassen Metode analisis ini digunakan
untuk menjawab tujuan yang pertama yaitu untuk mengetahui
pola perumbuhan ekonomi tiap kecamatan. Indikator yang
digunakan dalam mtode ini adalah PDRB perkapita dan laju
pertumbuhan ekonomi. Hasil dari metode ini adalah mebagi
daerah penelitian kedalam 4 kelompok yaitu: 1Daerah maju
dan berkembang cepat, 2Daerah maju tapi tertekan,
3Dareah berkembang cepat, 4Daerah tertinggal.
b Analisis Location Quotient
Metode analisis ini digunakan untuk menjawab tujuan yang
kedua yaitu mengetahui sektor unggulan. Metode ini
membandingkan peranan sektor suatu daerah terhadap sektor
yang sama di tingkat yang lebih luas. Jika nilai LQ 1 maka
sektor tersebut merupakan sektor basis, jika nilai LQ 1 maka
sektor tersebut bukan sektor basis.
c Analisis Gravitasi
Metode analisis ini bertujuan untuk mengetahui daya tarik
suatu daerah, dengan asumsi jika suatu daerah memiliki nilai
interaksi yang besar maka hubungan sosial, ekonomi dan
sebagainya di darah tersebut semakin tinggi, yang berarti
pada wilayah tersebut berpotensi sebagai pusat pertumbuhan.
d Analisis Skalogram
Metode analisis ini digunakan untuk menjawab tujuan yang
ketiga yaitu mengidentifikasi pusat pelayanan berdasarkan
jumlah dan jenis fasilitas yang dimiliki suatu wilayah. Asumsi
yang digunakan adalah jika suatu wilayah memiliki hierarki
tertinggi, berarti wilayah tersebut cocok sebagai pusat
pelayanan.
e Analisis Spasial
Metode ini digunakan untuk memberikan kesan geografi pada
penelitian ini. Tema keruangan yang digunakan dalam penelitian
ini adalah interaksi dan komparasi keruangan. Interaksi
keruangan memfokuskan analisisnya pada interaksi yang
terjadi antar ruang sedangkan komparasi keruangan lebih
menekankan pada analisis mengenai kelebihan dan
kekurangan suatu ruang.
3
8
C. Hasil Penelitian