e. Ukuran KAP
Ukuran KAP merupakan besar kecilnya KAP. Jika perusahaan diaudit oleh KAP Big 4 maka diberikan nilai 1. Sedangkan jika
perusahaan diaudit oleh KAP non Big 4, maka diberikan nilai 0.
f. Ukuran Klien
Variabel ukuran klien dalam penelitian ini dihitung dengan melakukan Ln atas total aset perusahaan Nasser, et al. 2006 dalam
Wijayani dan Januarti, 2011.
D. Metode Analisis Data
Penelitian ini diselesaikan menggunakan teknik analisis kuantitatif. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik
logistic regression hal ini dkarena variabel dependen bersifat dikotomi melakukan auditor switching dan tidak melakukan auditor switching.
1. Statistik Deskriptif
Analisis deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran dari variabel independen berupa pergantian manajemen, public ownership, financial
distress, persentase perubahan ROA, ukuran KAP, dan ukuran klien.
2. Pengujian Hipotesis Penelitian
Pengujian terhadap hipotesis dilakukan dengan menggunakan α = 5.
Kaidah pengambilan keputusan adalah: a.
Jika nilai profitabilitas sig. α = 5 maka hipotesis nol didukung.
b. Jika nilai probabilitas sig.
α = 5 maka hipotesis nol ditolak.
3. Menilai Keseluruhan Model Overall Model Fit
Menilai keseluruhan model dengan membandingkan nilai -2 Log Likelihood pada awal dengan nilai -2 Log Likelihood pada akhir. Penurunan
likelihood -2LL menunjukkan model regresi yang lebih baik atau dengan kata lain model yang dihipotesiskan fit dengan data.
4. Koefisien Determinasi Nagelkerke R Square
Nilai Nagelkerke’s dapat diinterpretasikan seperti nilai pada multiple regression. Nilai yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen
dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas.
5. Menguji Kelayakan Model Regresi
Untuk menguji kelayakan model regresi, dapat digunakan Hosmer and Lemeshow Goodness of Fit Test. Jika nilai Hosmer and Lemeshow’s Goodness
of Fit Test lebih besar dari 0,05, maka hipotesis nol tidak dapat ditolak dan berarti model dapat memprediksi nilai observasinya atau dapat dikatakan
model dapat diterima karena cocok dengan data observasinya. 6.
Uji Multikolinieritas
Pengujian ini menggunakan matrik korelasi antar variabel bebas untuk melihat besarnya korelasi antar variabel independen.
7. Matriks Klasifikasi
Matriks klasifikasi menunjukkan kekuatan prediksi dari model regresi untuk memprediksi kemungkinan perpindahan KAP yang dilakukan oleh
perusahaan.
8. Model Regresi Logistik yang Terbentuk
SWITCH = α + β
1
CEO + β
2
PUB_OW + β
3
DEBT + β
4
ROA + β
5
KAP + β
6
LnTA + e
HASIL PENELITIAN 1.
Pengaruh Pergantian Manajemen Terhadap Auditor Switching
Hasil analisis regresi logistik pada variabel pergantian manajemen CEO menunjukkan nilai Wald = 7,093 dengan tingkat signifikansi p sebesar 0,008,
atau kurang dari α=5. Karena tingkat signifikansi p kurang dari α= 5 maka
hipotesis ke-1 berhasil didukung. Penelitian ini berhasil membuktikan adanya
pengaruh pergantian manajemen terhadap auditor switching. 2.
Pengaruh Public Ownership terhadap Auditor Switching
Hasil analisis regresi logistik pada variabel Public Owneship PUB_OW menunjukkan nilai Wald= 0,001 dengan tingkat signifikansi p sebesar 0,976,