Pergantian Manajemen Variabel Independen

Sedangkan jika perusahaan klien tidak mengganti direksi atau CEO, maka diberikan nilai 0.

b. Public Ownership

Kepemilikan publik menunjukkan seberapa besar saham perusahaan yang dimliki oleh publik. Variabel ini dihitung menggunakan persentase kepemilikan saham publik.

c. Kesulitan Keuangan Perusahaan

Variabel kesulitan keuangan perusahaan atau financial distress diproksikan dengan rasio DEBT mengacu pada penelitian yang dilakukan Damayanti dan Sudarma 2008 Total Liabilitas DEBT Debt to Total Asset = Total Asset Variabel kesulitan keuangan perusahaan menggunakan variabel dummy. Jika perusahaan klien memiliki rasio DEBT di atas 100, maka diberikan nilai 1. Sedangkan jika perusahaan klien memiliki rasio DEBT di bawah 100, maka diberikan nilai 0.

d. Persentase Perubahan ROA

Dalam penelitian ini variabel persentase perubahan ROA dihitung dengan: ∆ROA = 1 1 − − − t t t ROA ROA ROA X 100

e. Ukuran KAP

Ukuran KAP merupakan besar kecilnya KAP. Jika perusahaan diaudit oleh KAP Big 4 maka diberikan nilai 1. Sedangkan jika perusahaan diaudit oleh KAP non Big 4, maka diberikan nilai 0.

f. Ukuran Klien

Variabel ukuran klien dalam penelitian ini dihitung dengan melakukan Ln atas total aset perusahaan Nasser, et al. 2006 dalam Wijayani dan Januarti, 2011.

D. Metode Analisis Data

Penelitian ini diselesaikan menggunakan teknik analisis kuantitatif. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik logistic regression hal ini dkarena variabel dependen bersifat dikotomi melakukan auditor switching dan tidak melakukan auditor switching.

1. Statistik Deskriptif

Analisis deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran dari variabel independen berupa pergantian manajemen, public ownership, financial distress, persentase perubahan ROA, ukuran KAP, dan ukuran klien.

2. Pengujian Hipotesis Penelitian

Pengujian terhadap hipotesis dilakukan dengan menggunakan α = 5. Kaidah pengambilan keputusan adalah: a. Jika nilai profitabilitas sig. α = 5 maka hipotesis nol didukung. b. Jika nilai probabilitas sig. α = 5 maka hipotesis nol ditolak.

3. Menilai Keseluruhan Model Overall Model Fit

Menilai keseluruhan model dengan membandingkan nilai -2 Log Likelihood pada awal dengan nilai -2 Log Likelihood pada akhir. Penurunan likelihood -2LL menunjukkan model regresi yang lebih baik atau dengan kata lain model yang dihipotesiskan fit dengan data.

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Auditor Changes Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2014

0 32 84

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN DIVIDEN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Periode 2008-2011)

0 3 19

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN DIVIDEN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Periode 2008-2011)

0 4 19

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRICE EARNING RATIO (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia)

0 4 18

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRICE EARNING RATIO (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia)

0 8 18

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN STRUKTUR MODAL (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2006-2011)

1 26 58

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN (TIMELINESS) ( Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 30 49

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINDAKAN AUDITOR SWITCHING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Pada Tahun 2006-2010)

0 22 22

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Auditor Switching pada Perusahaan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2015

0 2 22

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDITOR DALAM MEMBERIKAN OPINI AUDIT GOING CONCERN (Pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2013-2015)

0 1 15