Akuntansi Manajemen. Hansen, Mowen 2007:6 mendefinisikan Sistem pengukuran kinerja. Sistem pengukuran kinerja merupakan

2 dan prefesional. Perkembangan masyarakat yang pesat menuntut setiap penyedia jasa memberikan pelayanan secara cepat, praktis, dan berkualitas. Di samping melakukan peningkatan kinerja atau sumber daya manusianya, rumah sakit juga dituntut untuk peningkatan kualitas produk dan jasa yang dihasilkan agar mampu bersaing dalam persaingan global. Dalam meningkatkan kualitas produk dan jasa, perusahaan harus melakukan peningkatan dari segi kualitas, inovasi, kreatifitas, dan produktifitas secara konsisten agar dapat menghasilkan produk akhir yang bernilai positif lebih tinggi serta jasa yang pelayanannya lebih baik, sehingga dapat memenuhi kepuasan para pelanggan. Peningkatan kualitas dalam aspek produk dan jasa serta aspek manajemen dapat membawa organisasi mampu bertahan di lingkungan bisnis global. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah terdapat pengaruh TQM , sistem pengukuran kinerja, penghargaan reward, komitmen organisasi terhadap kinerja manajer unit di RS. PKU Muhammadiyah Surakarta? Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membuktikan pengaruh TQM, sistem pengukuran kinerja, sistem penghargaan reward , dan komitmen organisasi terhadap kinerja manajer unit. B. TINJAUAN PUSTAKA

1. Akuntansi Manajemen. Hansen, Mowen 2007:6 mendefinisikan

akuntansi manajemen sebagai suatu proses pengidentifikasikan, pengukuran, pengakumulasian, penganalisaan, penyiapan, penginterprestasian dan pengkomunikasian informasi finansial organisasi serta untuk menjamin bahwa sumber daya digunakan secara tepat dan akuntabel. 2. Total Quality Management. Total Quality M anagement TQM adalah suatu alat yang digunakan oleh manajemen suatu perusahaan yang melibatkan seluruh personel dalam perusahaan dalam melakukan perbaikan secara terus-menerus atas produk, pelayanan, lingkungan yang berhubungan dengan produk perusahaan, dan manajemen perusahaan melalui metode ilmiah yang inovatif Tjiptono, 2003:4. 3

3. Sistem pengukuran kinerja. Sistem pengukuran kinerja merupakan

mekanisme perbaikan secara periodik terhadap keefektifan tenaga kerja dalam melaksanakan kegiata operasional perusahaan berdasarkan standar yang telah ditetapkan terlebih dahulu agar berhasil dalam menerapkan strategi perusahaan dan memperbaiki dalam pengambilan keputusan. 4. Sistem penghargaan.Menurut Nasution 2005:89 sistem penghargaan dalam bentuk uang yang diberikan kepada mereka yang dapat bekerja melampaui standar yang telah ditentukan. Penghargaan yang diberikan perusahaan dapat mempengaruhi tendensi para karyawan untuk tetap bersama pada organisasi atau mencari pekerjaan lainnya. 5. Komitmen organisasi. Komitmen organisasi paling sering didefinisikan sebagai keinginan kuat untuk tetap sebagai anggota organisasi tertentu, keinginan untuk berusaha keras sesuai dengan keinginan organisasi, keyakinan tertentu, dan penerimaan nilai dan tujuan organisasi. 6. Kinerja Manajer Unit. Kinerja Performance adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika Suyadi, 1999. C. METODE PENELITIAN 1. JenisPenelitian.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yaitu suatu penelitian yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dengan angka. 2. Populasi dan Sampel Penelitian. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 63 manajer yang bekerja di RS. PKU Muhammadiyah Surakarta, sedangkan jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 43 responden. 3. MetodePengambilanSampel. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan purposive sampling dengan beberapa kriteria. Adapun kriteria pemilihan sampel adalah sebagai berikut: 1 Manajer atau kepala bagian, 2 Staf mulai level terendah kepala ruangan, 3 4 Berpengalaman bekerja lebih dari 1 tahun, 4 Memiliki pendidikan minimal D3 atau akademi. 4. Data dan Sumber Data. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data yang berupa latar belakang personal dari responden yang meliputi nama responden, nama perusahaan, jabatan, jenis kelamin, usia, jenjang pendidikan, dan data mengenai perilaku responden yang direpresentasikan dalam variabel penelitian. Data sekunder dalam penelitian ini berupa struktur organisasi dan data mengenai gambaran umum RS. PKU Muhammadiyah Surakarta. Sumber data yang mendukung data primer seperti data kepala bagian dan kepala ruangan yang diperoleh dari bagian urusan kepegawaian pada RS. PKU Muhammadiyah Surakarta. 5. Metode Pengumpulan Data.Untuk mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan yaitu penelitian lapangan. Penelitian lapangan field research adalah data utama penelitian ini diperoleh melalui penelitian lapangan, yang mana peneliti memperoleh data langsung dari pihak pertama data primer Indiantoro dan Supomo, 2002:26. 6. Variabel. Dalam penelitian ini variabel yang digunakan adalah TQM , sistem pengukuran kinerja, sistem penghargaan reward , komitmen organisasi, dan kinerja manajer unit. Pengukuran masing-masing variabel dapat diukur dengan menggunakan skala interval interval scale dengan lima kategori penilaian, yaitu “Sangat Setuju” dengan skor 5, “Setuju” dengan skor 4, “Kurang Setuju” dengan skor 3, “Tidak Setuju” dengan skor 2, dan “Sangat Tidak Setuju” dengan skor 1.

7. Metode Analisis Data. Dalam penelitian ini analisis yang digunakan

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Sistem Pengukuran Kinerja, Sistem Reward dan Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial di PT. Olagafood Industry Tanjung Morawa, Sumatera Utara

0 60 106

Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial dengan Sistem Pengukuran Kinerja dan Sistem Penghargaan sebagai Variabel Moderator Studi Empiris pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Pematang Siantar.

2 83 84

Analisis Pengaruh Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja Dan Sistem Penghargaan Terhadap Kinerja Manjerial

0 4 71

Pengaruh Total Quality Management terhadap Kinerja Manajerial dengan Sistem Pengukuran Kinerja dan Sistem Penghargaan sebagai Variabel Moderating (Studi Empirispada Staf Akuntansi Perusahaan Jasa di Wilayah Jakarta dan Tangerang)

3 11 190

ANALISIS PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT, SISTEM PENGUKURAN KINERJA, DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Kasus pada Perusahaan Perbankan BUMN di Bandarlampung)

1 25 62

PENGARUH SISTEM PENGUKURAN KINERJA, TOTAL QUALITY MANAGEMENT DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

0 2 11

ANALISIS PENGARUH SISTEM PENGUKURAN KINERJA, KOMITMEN ORGANISASI DAN KULTUR ORGANISASI TERHADAP HUBUNGAN ANTARA TOTAL QUALITY MANAGEMENT DAN KINERJA MANAJERIAL (Studi Pada PT. Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk. Perawang)

0 0 13

Analisis Pengaruh Sistem Pengukuran Kinerja, Sistem Reward dan Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial di PT. Olagafood Industry Tanjung Morawa, Sumatera Utara

0 0 15

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kinerja Manajerial - Analisis Pengaruh Sistem Pengukuran Kinerja, Sistem Reward dan Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial di PT. Olagafood Industry Tanjung Morawa, Sumatera Utara

1 1 22

Analisis Pengaruh Sistem Pengukuran Kinerja, Sistem Reward dan Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial di PT. Olagafood Industry Tanjung Morawa, Sumatera Utara

0 1 13