2 dan prefesional. Perkembangan masyarakat yang pesat menuntut setiap
penyedia jasa memberikan pelayanan secara cepat, praktis, dan berkualitas.
Di samping melakukan peningkatan kinerja atau sumber daya manusianya, rumah sakit juga dituntut untuk peningkatan kualitas produk dan jasa yang
dihasilkan agar mampu bersaing dalam persaingan global. Dalam meningkatkan kualitas produk dan jasa, perusahaan harus melakukan
peningkatan dari segi kualitas, inovasi, kreatifitas, dan produktifitas secara konsisten agar dapat menghasilkan produk akhir yang bernilai positif lebih
tinggi serta jasa yang pelayanannya lebih baik, sehingga dapat memenuhi kepuasan para pelanggan. Peningkatan kualitas dalam aspek produk dan jasa
serta aspek manajemen dapat membawa organisasi mampu bertahan di lingkungan bisnis global.
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah terdapat pengaruh
TQM
, sistem pengukuran kinerja, penghargaan
reward,
komitmen organisasi terhadap kinerja manajer unit di RS. PKU Muhammadiyah Surakarta?
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membuktikan pengaruh
TQM,
sistem pengukuran kinerja, sistem penghargaan
reward
, dan komitmen organisasi terhadap kinerja manajer unit.
B. TINJAUAN PUSTAKA
1. Akuntansi Manajemen. Hansen, Mowen 2007:6 mendefinisikan
akuntansi manajemen
sebagai suatu
proses pengidentifikasikan,
pengukuran, pengakumulasian,
penganalisaan, penyiapan,
penginterprestasian dan pengkomunikasian informasi finansial organisasi serta untuk menjamin bahwa sumber daya digunakan secara tepat dan
akuntabel. 2.
Total Quality Management. Total Quality M
anagement
TQM
adalah suatu alat yang digunakan oleh manajemen suatu perusahaan yang
melibatkan seluruh personel dalam perusahaan dalam melakukan perbaikan secara terus-menerus atas produk, pelayanan, lingkungan yang
berhubungan dengan produk perusahaan, dan manajemen perusahaan
melalui metode ilmiah yang inovatif Tjiptono, 2003:4.
3
3. Sistem pengukuran kinerja. Sistem pengukuran kinerja merupakan
mekanisme perbaikan secara periodik terhadap keefektifan tenaga kerja dalam melaksanakan kegiata operasional perusahaan berdasarkan standar
yang telah ditetapkan terlebih dahulu agar berhasil dalam menerapkan
strategi perusahaan dan memperbaiki dalam pengambilan keputusan. 4.
Sistem penghargaan.Menurut Nasution 2005:89 sistem penghargaan
dalam bentuk uang yang diberikan kepada mereka yang dapat bekerja melampaui standar yang telah ditentukan. Penghargaan yang diberikan
perusahaan dapat mempengaruhi tendensi para karyawan untuk tetap
bersama pada organisasi atau mencari pekerjaan lainnya. 5.
Komitmen organisasi. Komitmen organisasi paling sering didefinisikan
sebagai keinginan kuat untuk tetap sebagai anggota organisasi tertentu, keinginan untuk berusaha keras sesuai dengan keinginan organisasi,
keyakinan tertentu, dan penerimaan nilai dan tujuan organisasi. 6.
Kinerja Manajer Unit. Kinerja
Performance
adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi,
sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak
melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika Suyadi, 1999. C.
METODE PENELITIAN 1.
JenisPenelitian.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
kuantitatif yaitu suatu penelitian yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau
populasi dengan angka. 2.
Populasi dan Sampel Penelitian. Populasi dalam penelitian ini
sebanyak 63 manajer yang bekerja di RS. PKU Muhammadiyah Surakarta,
sedangkan jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 43 responden. 3.
MetodePengambilanSampel. Metode pengambilan sampel dalam
penelitian ini adalah menggunakan
purposive sampling
dengan beberapa kriteria. Adapun kriteria pemilihan sampel adalah sebagai berikut: 1 Manajer
atau kepala bagian, 2 Staf mulai level terendah kepala ruangan, 3
4 Berpengalaman bekerja lebih dari 1 tahun, 4 Memiliki pendidikan minimal D3
atau akademi. 4.
Data dan Sumber Data. Data primer yang digunakan dalam penelitian
ini terdiri dari data yang berupa latar belakang personal dari responden yang meliputi nama responden, nama perusahaan, jabatan, jenis kelamin, usia,
jenjang pendidikan, dan data mengenai perilaku responden yang direpresentasikan dalam variabel penelitian. Data sekunder dalam penelitian ini
berupa struktur organisasi dan data mengenai gambaran umum RS. PKU Muhammadiyah Surakarta. Sumber data yang mendukung data primer seperti
data kepala bagian dan kepala ruangan yang diperoleh dari bagian urusan
kepegawaian pada RS. PKU Muhammadiyah Surakarta. 5.
Metode Pengumpulan Data.Untuk mengumpulkan data dan informasi
yang diperlukan dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan yaitu penelitian lapangan. Penelitian lapangan
field research
adalah data utama penelitian ini diperoleh melalui penelitian lapangan, yang mana peneliti memperoleh data langsung dari pihak pertama data primer
Indiantoro dan Supomo, 2002:26. 6.
Variabel. Dalam penelitian ini variabel yang digunakan adalah
TQM
, sistem pengukuran kinerja, sistem penghargaan
reward
, komitmen organisasi,
dan kinerja manajer unit.
Pengukuran masing-masing
variabel dapat
diukur dengan
menggunakan skala interval
interval scale
dengan lima kategori penilaian,
yaitu “Sangat Setuju” dengan skor 5, “Setuju” dengan skor 4, “Kurang Setuju” dengan skor 3, “Tidak Setuju” dengan skor 2, dan
“Sangat Tidak Setuju” dengan skor 1.
7. Metode Analisis Data. Dalam penelitian ini analisis yang digunakan