Perancangan Media Brand Activation Tren Warna

(1)

Laporan Pengantar Tugas Akhir

PERANCANGAN MEDIA BRAND ACTIVATION TREN WARNA ‘SOBHA

VARNA’ PRODUK MUSTIKA RATU

DK 26313/Tugas Akhir Semester II 2014-2015

Oleh:

Azka Amanna Firas 52112003

Program Studi Desain Grafis

FAKULTAS DESAIN

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(2)

(3)

(4)

(5)

`KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan ini sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat memenuhi tugas mata kuliah Tugas Akhir di Universitas Komputer Indonesia, Bandung.

Penyusunan laporan ini belum dapat dikatakan sempurna dikarenakan keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki oleh penulis, serta sumber-sumber tertentu yang dapat memenuhi kebutuhan isi laporan ini. Diharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dari pihak-pihak yang terkait mengenai laporan ini agar penyusunannya lebih baik di masa mendatang.

Proses penyusunan laporan ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan semua pihak baik berupa moril maupun materiil. Penulis mengucapkan terima kasih terutama kepada Allah SWT yang telah memberikan kekuatan, kemudahan, dan kelancaran dalam studi penulis. Terima kasih kepada kedua orang tua; ayah penulis, Soni Suryo Santoso dan ibu penulis, Wahyu Kusmiyati, serta keluarga yang selalu memberi dukungan dan doa; Sumasni Soedarto (nenek), Andayani Setyowati dan Yadi Sukmayadi (uak), Shafa Rahmani Faza (adik), serta seluruh keluarga besar.

Terima kasih pula kepada kerabat dekat yang juga memberi semangat dan bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini; Ii Endang Aprianti, Nurul Hesti Seftiyani, Suci Maharani Herningtyas, Vitta Ayu Hedyatie, Maisa Rasyida Pancaputri, Hera Marisa, Degian Agsari Bella, Mia Rosmaya, Firda Pramesti, Netti Rahmawati, Anisa Tresna, Tio Ramadhan, Cynthia Ayu Milyarti, Widi Gusti Supriyadi, Muhammad Abdan Ramdhani, Grian Adistia, Calvin Alexander, Risky Yulia Utami, dan tentunya masih banyak lagi yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.


(6)

Penulis juga berterima kasih kepada seluruh dosen jurusan Desain Komunikasi Visual UNIKOM yang telah membagi ilmunya selama enam semester, terutama kepada bapak Gema Ariprahara selaku pembimbing Tugas Akhir, serta bapak Wantoro dan ibu Rini Maulina selaku penguji.

Bandung, Agustus 2015


(7)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ... ii

SURAT KETERANGAN PENYERAHAN HAK EKSKLUSIF ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

I.1. Latar Belakang Masalah ... 1

I.2. Identifikasi Masalah ... 3

I.3. Rumusan Masalah... 4

I.4. Batasan Masalah ... 4

I.5. Tujuan Perancangan ... 4

I.6. Manfaat Perancangan ... 5

BAB II TREN WARNA ‘SOBHA VARNA’ PRODUK MUSTIKA RATU ... 6

II.1.Kosmetik ... 6

II.1.1. Definisi Kosmetik ... 6

II.1.2. Kosmetik Semi-Tradisional ... 7

II.1.3. Kosmetik Riasan (Dekoratif atau Makeup) ... 7

II.1.4. Definisi Tren Warna ... 8

II.2. Brand ... 9

II.2.1. Definisi Brand ... 9

II.2.2. Pemasaran ... 10

II.2.3. Promosi ... 10


(8)

II.3.1. Sejarah Mustika Ratu ... 11

II.3.2. Tren Warna Mustika Ratu ... 13

II.3.3. Produk Tren Warna ‘Sobha Varna’ ... 14

II.3.3.1. Konsep Produk ... 15

II.3.3.2. Rangkaian Produk ... 15

II.3.3.3. Pemasaran Produk ... 16

II.3.3.4. Promosi Produk ... 17

II.4. Analisa Data ... 19

II.4.1. Kuesioner ... 19

II.4.2. Analisa SWOT dan TOWS ... 20

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL ... 23

III.1.Khalayak Sasaran... 23

III.2.Strategi Perancangan ... 23

III.2.1. Pendekatan Komunikasi ... 23

III.2.2. Strategi Kreatif ... 25

III.2.3. Strategi Media ... 28

III.2.4. Strategi Distribusi ... 30

III.3.Konsep Visual ... 31

III.3.1. Format Desain ... 31

III.3.2. Tata Letak (Layout) ... 33

III.3.3. Tipografi ... 35

III.3.4. Ilustrasi ... 36

III.3.5. Warna ... 38

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA ... 40

IV.1. Teknis Produksi ... 40

IV.2. Aplikasi Media ... 43


(9)

LAMPIRAN ... 59 RIWAYAT HIDUP ... 62


(10)

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang Masalah

Mitsui dalam Tranggono (2007: 4) berpendapat bahwa kosmetologi adalah ilmu kosmetik (cosmetic science) yang baru, yang lebih mendalam, dan menyeluruh. Menurut Tranggono (2007: 5) kosmetologi baru dikembangkan di Indonesia secara resmi pada tahun 1970, tepatnya di Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia. Tilaar (1999: 19) menyatakan bahwa wanita keraton dituntut untuk memahami dan menguasai pengetahuan tentang kehalusan fisik maupun perilaku, serta ilmu-ilmu perawatan diri menggunakan ramuan tradisional sehingga mencapai kecantikan yang utuh dan lengkap. Selain itu, di dalam lingkungan keraton terdapat orang-orang yang mengkaji secara mendalam serta mengembangkan ilmu perawatan diri berdasarkan manuskrip-manuskrip yang diwariskan oleh para leluhur. Dapat disimpulkan bahwa sebelum kosmetologi dikembangkan di Indonesia pada era modern, kosmetik kecantikan tradisional sudah dikenal di lingkungan keraton sejak zaman kerajaan dahulu.

Pada era modern, teknologi turut berjasa dalam menyebarluaskan berbagai produk kosmetik tradisional ke seluruh nusantara. Baik dari segi produksi, pemasaran, serta promosi tetap mempertahankan nilai-nilai budaya tradisional namun juga mengikuti kemajuan zaman, sehingga jenis kosmetik ini disebut sebagai kosmetik semi-tradisional. Berbagai kesan dan karakter yang dihasilkan oleh kombinasi warna, menimbulkan gagasan pada produsen kosmetik untuk mengelompokkan rangkaian kosmetik dengan warna-warna tertentu untuk dijadikan tren setiap tahunnya, yang dikenal dengan istilah ‘tren warna’ atau dalam bahasa Inggris disebut ‘color trend’. Biasanya kata ‘tren warna’ diikuti dengan tahun

diluncurkannya rangkaian kosmetik tersebut, misalnya Tren Warna 2013 dan berikutnya Tren Warna 2014. Produsen kosmetik semi-tradisional juga menggunakan istilah tren warna ini untuk memperkuat brand-nya. Dengan membeli dan menggunakan kosmetik dengan tren warna terbaru, maka konsumen berasumsi bahwa dirinya sudah memperbarui gaya dalam bertata rias.


(11)

Mustika Ratu merupakan salah satu brand kosmetik semi-tradisional yang diprakarsai oleh BRA Mooryati Soedibyo berdasarkan budaya Keraton Surakarta.

Brand ini dikenal oleh masyarakat Indonesia karena produk-produknya yang mengandung bahan-bahan tradisional. Mustika Ratu juga meluncurkan tren warna dengan konsep dan identitas yang berbeda-beda dari tahun 2007 hingga 2013. Bisa diartikan bahwa tren warna yang paling baru saat ini adalah Tren Warna 2013, karena setelah itu Mustika Ratu belum meluncurkan tren warna lagi. Tren Warna 2013 bertajuk ‘Sobha Varna’ yang berarti kilauan warna nan elegan. Koleksi ini dipersembahkan untuk wanita modern yang ingin memiliki kecantikan seperti putri bangsawan. Warna batik Sogan khas Surakarta menjadi inspirasi tren ini.

Permasalahannya rangkaian produk tren warna Mustika Ratu, khususnya ‘Sobha Varna’, kurang populer di kalangan masyarakat, terutama wanita Indonesia pengguna kosmetik. Berdasarkan hasil kuesioner yang diajukan kepada 50 orang responden selama bulan April-Mei 2015 di wilayah kota Bandung, 11 orang diantaranya mengetahui adanya tren warna yang dirilis oleh Mustika Ratu, dan hanya 6 orang responden yang mengetahui rangkaian produk tren warna ‘Sobha Varna’. Ketidaktahuan masyarakat akan rangkaian produk tren warna ‘Sobha Varna’ ini dikarenakan kurangnya intensitas kegiatan promosi.

Di Indonesia terdapat brand pesaing Mustika Ratu yang juga memproduksi kosmetik semi-tradisional. Brand tersebut lebih up-to-date dan lebih inovatif menurut pandangan masyarakat. Brand pesaing ini sudah terlebih dahulu meluncurkan berbagai tren warna jauh sebelum Mustika Ratu memulainya, serta konsisten meluncurkan tren warnanya setiap tahun sehingga Mustika Ratu bisa dibilang cukup tertinggal jika ‘Sobha Varna’ disebut sebagai tren warna yang terbaru. Masyarakat juga cenderung lebih mengenal tren warna produksi brand

pesaing tersebut. Selain brand pesaing dalam negeri, berbagai brand kosmetik modern lesensi luar negeri pun juga menjadi pesaing bagi Mustika Ratu, keberagaman produknya serta kegiatan promosinya yang intens membuat


(12)

masyarakat lebih mengenal dan menggunakan produk tersebut secara terus-menerus. Sehingga perilisan tren warna Mustika Ratu semakin kurang diperhatikan oleh konsumen, termasuk ‘SobhaVarna’.

Minimnya kegiatan promosi yang dilakukan oleh Mustika Ratu untuk produk ‘Sobha Varna’ ini juga diikuti dengan minimnya representasi visual konsep produk. Hal ini menyebabkan kurangnya pengalaman visual masyarakat yang berkaitan dengan ‘Sobha Varna’ dan berpengaruh pada pengetahuan masyarakat itu sendiri akan produk ‘Sobha Varna’.

I.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang terpapar, ditemukan berbagai permasalahan mengenai rangkaian produk ‘Sobha Varna’ sebagai berikut:

1. Rangkaian produk ‘Sobha Varna’ kurang populer di kalangan masyarakat, terutama wanita Indonesia pengguna kosmetik.

2. Ketidaktahuan masyarakat akan rangkaian produk tren warna ‘Sobha Varna’

ini dikarenakan kurangnya intensitas kegiatan promosi.

3. Brand kosmetik semi-tradisional pesaing Mustika Ratu sudah terlebih dahulu meluncurkan berbagai tren warna jauh sebelum Mustika Ratu memulainya, serta konsisten meluncurkan tren warnanya setiap tahun sehingga Mustika Ratu bisa dibilang cukup tertinggal jika ‘Sobha Varna’ disebut sebagai tren warna yang terbaru.

4. Keberagaman produk serta kegiatan promosi kosmetik modern lesensi luar negeri yang intens membuat masyarakat lebih mengenal dan menggunakan produk tersebut secara terus-menerus. Sehingga perilisan tren warna Mustika Ratu semakin kurang diperhatikan oleh konsumen, termasuk ‘Sobha Varna’. 5. Minimnya representasi visual konsep produk ‘Sobha Varna’ pada kegiatan

promosi menyebabkan kurangnya pengalaman visual masyarakat yang

berkaitan dengan ‘Sobha Varna’ dan berpengaruh pada pengetahuan


(13)

I.3. Rumusan Masalah

Mustika Ratu sebenarnya merupakan brand kosmetik semi-tradisional asli Indonesia yang sudah cukup lama dikenal oleh masyarakat. Namun masih banyak pula yang belum mengetahui produk-produk tren warnanya, khususnya ‘Sobha

Varna’. Branding yang dianggap kurang menarik oleh masyarakat serta

kurangnya kontinuitas promosi menjadi faktor utama minimnya pengetahuan masyarakat akan rangkaian produk ini. Untuk itu bagaimana solusi yang tepat untuk meningkatkan minat wanita Indonesia untuk menggunakan rangkaian produk ‘Sobha Varna’ dari Mustika Ratu?

I.4. Batasan Masalah

Masalah dibatasi pada rangkaian produk Tren Warna 2013 Mustika Ratu bertajuk ‘Sobha Varna’ yang kurang dikenal oleh masyarakat.

I.5. Tujuan Perancangan

1. Untuk meningkatkan popularitas produk ‘Sobha Varna’ di kalangan

masyarakat sekaligus meningkatkan penjualannya.

2. Untuk menambah pengalaman visual dan pengetahuan masyarakat akan produk ‘Sobha Varna’.

3. Untuk meningkatkan minat wanita Indonesia untuk menggunakan kosmetik asli Indonesia, terutama rangkaian produk ‘Sobha Varna’ dari Mustika Ratu.


(14)

I.6. Manfaat Perancangan

1. Menambah literatur mengenai kosmetik, jenis-jenisnya, tampilan visualnya, hingga cara-cara memasarkan dan mempromosikannya.

2. Memperluas wawasan mengenai kain batik sebagai aset budaya bangsa Indonesia, khususnya batik Sogan dari Solo, Jawa Tengah.


(15)

BAB III

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

III.1. Khalayak Sasaran

Secara geografis, rangkaian produk „Sobha Varna‟ dari Mustika Ratu diperuntukkan bagi para wanita Indonesia pengguna kosmetik, terutama yang tinggal di daerah perkotaan. Hal ini dikarenakan pendistribusian „Sobha Varna‟ cenderung lebih banyak di pusat-pusat perbelanjaan di kota.

Secara demografis, khalayak sasaran dari „Sobha Varna‟ adalah wanita berusia sekitar 25-35 tahun yang berprofesi sebagai wanita karir dan atau ibu rumah tangga. Produk ini sesuai bagi kalangan dengan status sosial dan ekonomi menengah.

Secara psikografis, „Sobha Varna‟ diperuntukkan bagi para konsumen wanita yang menyukai kosmetik berbahan alami khas tradisional Indonesia serta menginginkan riasan wajah yang lembut dan elegan bagaikan putri bangsawan. Terlebih jika konsumen mengenakan kain batik sogan atau pakaian bermotif batik sogan, maka akan sesuai jika dipadukan dengan riasan menggunakan rangkaian produk „Sobha Varna‟.

III.2. Strategi Perancangan III.2.1. Pendekatan Komunikasi

Pendekatan komunikasi berupa visual maupun verbal disesuaikan dengan faktor geografis, demografis, dan psikografis khalayak sasaran. Dari segi visual, menggunakan ilustrasi bergaya desain khas desainer fesyen. Saat merancang sebuah pakaian, pada umumnya para desainer fesyen menggambar sketsa (yang digambar dengan tangan) seorang model mengenakan pakaian yang dirancangnya tersebut. Gaya gambar setiap desainer berbeda-beda, walaupun di antaranya terdapat desainer-desainer yang menggambar sketsa realisme, tetapi rata-rata desainer menggambar sketsa yang non-realisme bahkan seringkali tidak proporsional.


(16)

Gbr. III.1. Sketsa beberapa desainer internasional dari Fashion Week Musim Semi 2015 di New York; Rebecca Minkoff, Dennis Basso, dan Mara Hoffman (dari kiri ke kanan).

sumber: http://www.popsugar.com/fashion/Designer-Sketches-From-New-York-Fashion-Week-Spring-2015-35588505#photo-35588505

Seperti pada gambar III.1, para desainer tersebut membuat sketsa yang bisa dikatakan kurang atau bahkan tidak proporsional. Terdapat ciri-ciri yang tipikal seperti; tubuh model dibuat sangat kurus, garis-garis tajam membuat beberapa bagian tubuh tampak menyudut, serta proporsi leher dan kaki yang panjangnya tidak lazim jika dibandingkan dengan proporsi tubuhnya sehingga menimbulkan kesan jenjang dan tinggi. Namun memang seperti itulah gaya visual yang digunakan oleh rata-rata desainer fesyen, tujuannya agar pakaian rancangannya terlihat lebih ideal dan juga menarik.

Gaya-gaya sketsa tersebut juga diadaptasi ke dalam bentuk gambar yang lebih sederhana pada sebuah poster fashion show seperti pada gambar III.2 berikut. Penyederhanaan gambar terlihat dari outline yang dibuat terputus-putus namun tetap membentuk sosok seorang model. Pakaian yang dikenakan model pada


(17)

gambar pun tidak dibuat detail, melainkan hanya memanfaatkan ilusi yang terbentuk oleh warna.

Gbr. III.2. Referensi ilustrasi dan elemen grafis perancangan

sumber: http://payload46.cargocollective.com/1/7/228726/3226051/RBU_PosterGreen_860.jpg

Sedangkan dari segi verbal, bahasa Indonesia digunakan untuk menyampaikan pesan secara keseluruhan. Gaya bahasa disesuaikan dengan gaya bahasa khas Mustika Ratu yang baku, formal, dan elegan namun mengikuti perkembangan zaman sekarang. Serta tidak menutup kemungkinan penggunaan istilah-istilah ilmiah dan asing.

III.2.2. Strategi Kreatif

Produk tren warna „Sobha Varna‟ merupakan produk yang sebelumnya sudah pernah dikenalkan kepada masyarakat, khususnya konsumen kosmetik. Namun promosinya tidak dilakukan secara terus-menerus, sehingga eksistensi produk „Sobha Varna‟ ini kurang bahkan tidak diketahui oleh masyarakat. Strategi brand activation dianggap tepat sebagai solusi dari permasalahan ini karena pengertian

brand activation sendiri merupakan aktivitas aktif-interaktif antara perusahaan dengan pelanggan dengan tujuan meningkatkan keeratan hubungan antar-keduanya, biasanya dinamakan kegiatan below the line (Kartono, 2007). Selain itu, dalam bukunya, Kartono juga menyampaikan tujuh aktivitas brand activation


(18)

Community Involvement, Identity-Media, Lobbying, dan Social Investment). Aktivitas-aktivitas tersebut digunakan dengan tujuan untuk memperkenalkan kembali rangkaian produk „Sobha Varna‟ kepada masyarakat sekaligus meningkatkan penjualannya.

Kegiatan brand activation yang digunakan berupa sebuah event. Menurut Philip Kotler dalam Kartono (2007), event adalah segala kegiatan sosial yang dilakukan perusahaan baik diorganisir sendiri maupun hanya sebagai sponsor. Event yang dipilih berupa pagelaran busana yang bertajuk “Eksogan” yang merupakan akronim dari „Eksotisme Sogan‟, event ini diorganisir sendiri oleh perusahaan. Pagelaran busana ini menampilkan karya-karya terbaik berupa pakaian berbahan kain batik Sogan hasil rancangan para desainer Indonesia. Kain batik Sogan sendiri merupakan inspirasi terciptanya produk tren warna „Sobha Varna‟ Mustika Ratu. Selain mengenalkan serta meningkatkan penjualan produk „Sobha Varna‟,

event ini juga bertujuan agar para khalayak sasaran mengetahui eksistensi batik Sogan sebagai salah satu aset budaya bangsa Indonesia. Waktu penyelenggaraan

event utama adalah tanggal 2 Oktober 2015, bertepatan dengan Hari Batik Nasional. Pra-event digelar selama satu bulan sebelum event utama, yaitu mulai tanggal 2 September 2015. Sedangkan pasca event digelar selama satu bulan setelah event utamaberlangsung, tepatnya hingga tanggal 31 Oktober 2015.

Sebelum menuju ke event utama atau main event, terlebih dahulu diselenggarakan pra-event yang terdiri dari kegiatan:

1. Sales Promo

Konsumen mendapat potongan harga 20% untuk setiap pembelian produk „Sobha Varna‟ jika membeli secara satuan. Contohnya jika hanya membeli

lipstick saja, atau eye-shadow saja (tidak langsung membeli kelima item „Sobha Varna‟. jika konsumen langsung membeli kelima item „Sobha Varna‟ (satu paket yang terdiri dari eye-shadow, blush-on, lipstick, liquid-lipstick, dan


(19)

40%. Keuntungan ini hanya bisa dinikmati oleh konsumen yang membeli produk „Sobha Varna‟ di Carrefour dan Transmart Carrefour.

Promo ini berlaku selama satu bulan, yaitu dari tanggal 2 September sampai tanggal 2 Oktober 205. Khusus 200 konsumen pertama yang membeli produk „Sobha Varna‟ di Carrefour atau Transmart Carrefour di wilayah DKI Jakarta, mendapatkan undangan untuk duduk di kursi VIP dalam pagelaran busana „Eksogan‟. Sedangkan kursi VVIP ditempati oleh para beauty bloggers yang diundang melalui e-mail. Para undangan dihimbau untuk menunjukkan undangannya kepada panitia saat menghadiri event utama untuk mendapatkan satu buah goodie bag. Goodie bag berisi katalog produk edisi khusus „Eksogan‟, pouch/dompet kosmetik, gantungan kunci cermin, serta beberapa item kosmetik produk Mustika Ratu. Bagi konsumen yang membeli satu paket lengkap produk „Sobha Varna‟ pada tanggal 2 Oktober 2015 di Transmart Mall of Indonesia, berhak mendapatkan satu pouch/dompet kosmetik „Eksogan‟.

2. Mobile Demo

Demo makeup dilakukan secara mobile di tempat-tempat yang tidak ditentukan (berhentinya). Panitia mengenakan pakaian seragam „Eksogan‟ dan membagikan brosur yang isinya membahas event „Eksogan‟ dan sekilas

mengenai rangkaian produk „Sobha Varna‟. Serta x-banner yang memuat informasi harga-harga produk. Bagi wanita yang bersedia berpartisipasi dalam demo makeup ini, berhak mendapatkan satu buah gantungan kunci cermin dari panitia demo.

Setelah periode sales promo selesai, selanjutnya menuju ke event utama. Pagelaran busana bertajuk „Eksogan‟ berlokasi di Mall of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Mall dikenal sebagai salah satu tempat perbelanjaan yang diminati oleh khalayak sasaran. Selain dapat berbelanja dengan nyaman, khalayak sasaran juga mendapat kemudahan untuk menyaksikan berbagai event yang diselenggarakan di dalamnya. Oleh sebab itu, Mall of Indonesia (MOI) di


(20)

kawasan Jakarta Utara dipilih sebagai tempat penyelenggaraan event pagelaran busana ini. Selain itu, keberadaan supermarket Transmart di MOI juga menjadi pertimbangan terpilihnya lokasi, karena Transmart dilibatkan dalam pra-event.

Para undangan akan diminta menunjukkan undangannya kepada panitia untuk melakukan registrasi. Setelah itu para undangan diperkenankan duduk di kursi yang sesuai dengan nomor yang tertera pada undangan. Acara dimulai dengan pagelaran busana, lalu demo makeup, dan ditutup dengan launching atau peluncuran resmi produk „Sobha Varna‟. Pasca event utama berlangsung, panitia membagikan goodie bag kepada para undangan.

III.2.3. Strategi Media

Media utama yang digunakan yaitu sebuah event pagelaran busana bertajuk „Eksogan‟. Pra-event, event utama, serta pasca-event didukung oleh media informasi. Berikut media-media yang digunakan untuk mendukung dan menginformasikan event tersebut.

1. Jejaring Sosial

Jejaring sosial berupa akun Facebook dan Twitter milik Mustika Ratu dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk menyebarluaskan informasi mengenai

event secara berkala. Pemanfaatan jejaring sosial cukup efektif karena dapat diakses oleh masyarakat luas dengan mudah, serta tidak memerlukan biaya untuk produksi. Fitur-fitur seperti foto sampul dan foto profil di Facebook serta foto header dan avatar di Twitter dapat didesain semenarik mungkin untuk memuat berbagai informasi yang berkenaan dengan event.

2. Mobil

Tampilan body mobil yang digunakan untuk demo kecantikan secara mobile

dapat didesain sesuai dengan tema event. Cara tersebut dilakukan untuk menarik perhatian sekaligus membuat masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan demo dan membangun brand experience secara langsung.


(21)

3. X-banner

X-banner dibawa dan diletakkan di sekitar perhentian mobil demo saat demo berlangsung. Media ini memuat informasi mengenai kegiatan pra-event lain yang juga sedang berlangsung, yaitu sales promo.

4. Kostum

Kostum berupa seragam yang digunakan oleh para panitia demo untuk menegaskan identitas Mustika Ratu sebagai pihak penyelenggara.

5. Gantungan Kunci Cermin

Gantungan kunci dengan cermin di bagian belakangnya dibagikan secara cuma-cuma kepada partisipan demo bertujuan sebagai bukti keterlibatan partisipan dalam kegiatan tersebut, diharapkan partisipan dapat mengingat kegiatan pra-event ini serta kembali terlibat dalam rangkaian kegiatan lainnya/selanjutnya.

6. Brosur

Brosur memuat informasi mengenai inspirasi terciptanya rangkaian produk “Sobha Varna” dan event utama “Eksogan”. Brosur dibagikan pada saat

pra-event berlangsung (sales promo dan mobile demo).

7. Poster

Poster memuat informasi mengenai event utama “Eksogan”, meliputi rincian

lokasi dan waktu penyelenggaraan event. Ditempel di tempat-tempat umum seperti pusat perbelanjaan besar, toko pakaian, dan toko kosmetik.

8. Baliho

Baliho memuat informasi yang sama persis dengan poster, dipasang di jalan raya protokol yang strategis (seperti lampu merah) agar mudah dibaca baik oleh para pengendara maupun pejalan kaki.


(22)

9. Pouch Kosmetik

Pouch atau dompet kosmetik diberikan kepada pembeli paket lengkap produk “Sobha Varna” di lokasi dan hari dilangsungkannya event utama.

10.Katalog Produk

Berisi rincian harga produk „Sobha Varna‟ dan produk kosmetik pendukung yang juga merupakan produk Mustika Ratu. Sekaligus menjadi media informasi bahwa sales promo berupa potongan harga 20% berlanjut untuk satu bulan ke depan lagi.

11.Undangan

Undangan dibuat dalam dua bentuk, yaitu undangan cetak bagi para konsumen yang membeli produk „Sobha Varna‟ dengan ketentuan sales promo, serta undangan digital yang dikirim via e-mail bagi para beauty bloggers.

III.2.4. Strategi Distribusi

Strategi distribusi media disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing media baik dari segi lokasi, waktu, dan muatan informasi. Pada tahap pra-event, terdapat kegiatan sales promo dan mobile demo, dari tanggal 2 September sampai 2 Oktober 2015. Media yang digunakan berupa foto sampul dan foto profil Facebook serta header dan avatar Twitter yang memuat informasi mengenai sales promo. Informasi diperjelas dengan mini poster berupa posting foto di Facebook yang mencantumkan detail harga produk selama sales promo berlangsung. Bagi 200 pembeli pertama produk „Sobha Varna‟ khusus di Carrefour atau Transmart Carrefour wilayah DKI Jakarta, berhak mendapatkan undangan cetak untuk menghadiri “Eksogan”. Terdapat pula undangan digital yang ditujukan bagi para

beauty bloggers dan dikirim via e-mail. Untuk mobile demo, media yang digunakan adalah mobil untuk mempermudah panitia mencari dan berhenti di titik-titik berkumpulnya khalayak sasaran, selain itu ada kostum yang dikenakan panitia agar mudah dikenali oleh masyarakat, dan gantungan kunci cermin yang diberikan secara cuma-cuma kepada masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan mobile demo ini. Brosur juga dibagikan pada tahap ini kepada


(23)

masyarakat, terutama masyarakat yang belum atau tidak membeli produk dan tidak berpartisipasi dalam kegiatan mobile demo.

Menjelang event utama, muatan informasi pada foto sampul, foto profil, header,

dan avatar pada Facebook dan Twitter diubah menjadi informasi mengenai detail lokasi dan waktu pelaksanaan event utama. Pada tahap event utama, undangan dibawa oleh para undangan ke lokasi penyelenggaraan “Eksogan” sebagai bukti untuk registrasi dan pembagian goodie bag di akhir acara. Goodie bag berisi gantungan kunci kaca, dompet kosmetik, katalog produk, serta beberapa produk „Sobha Varna‟ dan tata rias dasar Mustika Ratu. Pada tahap pasca event, katalog produk berperan penting untuk melanjutkan promosi produk „Sobha Varna‟ dengan harga khusus hingga satu bulan ke depan, tepatnya sampai tanggal 31 Oktober 2015. Ada dua media yang digunakan selama keseluruhan event

berlangsung (pra-event sampai pasca event), yaitu media baliho yang dipasang di sisi jalan yang strategis, serta media poster yang dipasang di tempat-tempat umum seperti pusat-pusat perbelanjaan, toko kosmetik, dan sebagainya.

III.1. Konsep Visual

Konsep visual pada perancangan media pendukung event „Eksogan‟ ini menggunakan pendekatan komunikasi yang sudah dipaparkan pada subbab sebelumnya. Gaya visual menggabungkan unsur visual sesuai tema event dengan unsur visual pihak penyelenggara yang merupakan produsen kosmetik. Pengaplikasian tata letak, tipografi, ilustrasi, dan warna menyesuaikan kebutuhan khalayak sasaran.

III.3.1. Format Desain

Format desain yang digunakan bermacam-macam sesuai dengan media yang digunakan. Media pendukung utama berupa baliho menjadi acuan desain untuk media cetak lainnya seperti poster dan x-banner yang berorientasi portrait. Sedangkan media berupa publikasi di jejaring sosial, brosur, dan merchandise menyesuaikan dengan kebutuhan ukuran dan muatan informasi.


(24)

Gbr. III.3. Salah satu media poster berorientasi portrait yang dijadikan contoh. sumber: http://cfile29.uf.tistory.com/image/181066364E6C90EC443D82

Gbr. III.4. Salah satu media foto sampul Facebook berorientasi landscape yang dijadikan contoh. sumber: https://scontent-hkg3-1.xx.fbcdn.net/hphotos-xtf1/v/t1.0-9/10702236_542365905908755_


(25)

III.3.2. Tata Letak (Layout)

Perancangan layout memperhatikan konsistensi kelurusan (rata) dari masing-masing unsur visual pada saat diaplikasikan ke berbagai media. Jika mengacu pada desain baliho, teks dalam bentuk head atau body mayoritas menggunakan rata kiri, sedangkan ilustrasi cenderung menggunakan rata kanan. Selain menambah nilai estestis, penggunaan elemen grafis pada background berfungsi sebagai penyeimbang ruang-ruang kosong pada media.

Gbr. III.5. Referensi layout media informasi event fashion show

sumber: http://image.slidesharecdn.com/fashionshowposterpinkish-100212191254-phpapp01/95/fashion-show-poster-pinkish-1-728.jpg


(26)

Gbr. III.6. Desain grid layout yang dibuat sebagai acuan bagi media berorientasi portrait. sumber: Dokumentasi pribadi.

III.3.3. Tipografi

Tipografi pada desain media menggunakan dua font; font yang digunakan pada logo event “Eksogan” (dalam bentuk head) adalah jenis font script bernama Sweetly Broken, sedangkan pada teks dalam bentuk body menggunakan jenis font

sans serif bernama Sakkal Majalla. Font script dipilih untuk memberi kesan feminin, lembut, dan elegan. Selain itu, bentuk dari font Sweetly Broken sendiri memiliki kedekatan gaya visual dengan ilustrasi yang telah dirancang, serta tingkat keterbacaannya cukup baik. Font sans serif dipilih pada bagian body untuk memperlihatkan perbedaan yang kontras dengan head, serta agar mudah dibaca terutama jika ukurannya kecil. Karakter font Sakkal Majalla sendiri memiliki kedekatan visual dengan font yang digunakan pada logo Mustika Ratu.


(27)

Font Sweetly Broken:

Gbr. III.7. Font script bernama Sweetly Broken. sumber: Dokumentasi pribadi.

Font Sakkal Majalla:

Gbr. III.8. Font sans serif bernama Sakkal Majalla. sumber: Dokumentasi pribadi.


(28)

III.3.4. Ilustrasi

Ilustrasi dengan gaya visual khas desainer fesyen yang sebelumnya sudah dipaparkan di subbab pendekatan komunikasi menjadi referensi untuk diaplikasikan pada desain media agar sesuai dengan tema event yang merupakan peragaan busana.

Gbr. III.9. Referensi ilustrasi dengan gaya visual khas desainer fesyen pada media informasi event fashion show Sumber: http://1.bp.blogspot.com/_IiXm9VbIBlI/TTW8fvdGvBI/AAAAAAAAAG8/GzWtJOg0Ktg/s1600

/POSTER_FINAL_SML%255B1%255D.png

Referensi untuk pembuatan ilustrasi didapat dari berbagai sumber, dan yang paling utama adalah motif kain batik Sogan pada gambar II.3, karena dianggap sesuai dengan tema produk dan event. Karakter atau figur wanita Jawa yang identik dengan pakaian kebaya dan sanggul rambut juga dijadikan referensi untuk menyesuaikan dengan budaya Jawa Tengah yang diusung oleh Mustika Ratu.


(29)

Gbr. III.10. Seorang model yang menampilkan figur wanita Jawa melalui pakaian dan tata rambutnya. Sumber: https://nithadyatmikadewi.files.wordpress.com/2012/11/12684-it-s-me-sentuhan-personal-adjie-notonegoro.jpg

Gbr. III.11. Referensi kebaya hasil modifikasi dan sanggul rambut modern.


(30)

Berdasarkan referensi-referensi yang didapat, dibuatlah ilustrasi berupa dua karakter wanita, keduanya mengenakan kebaya hasil modifikasi dan sanggul rambut modern. Karakter pertama diilustrasikan berdiri dan mengenakan kain batik Sogan untuk mewakili tema event yang berupa pagelaran busana. Warna hijau pada kebayanya juga terdapat pada palet warna „Sobha Varna‟. Sedangkan karakter kedua diilustrasikan close-up (dari rambut sampai dada) untuk memberi fokus pada wajahnya untuk mewakili penyelenggara yang merupakan produsen kosmetik. Warna kuning keemasan pada kebayanya merupakan ciri khas dari Mustika ratu. Pada wajah keduanya terdapat riasan menggunakan palet warna rangkaian kosmetik “Sobha Varna”.

Gbr. III.12. Dua karakter wanita yang dijadikan ilustrasi utama untuk media pendukung event “Eksogan”. Sumber: Dokumentasi pribadi

III.3.5. Warna

Studi warna dilakukan pada tiga objek utama, yaitu brand Mustika Ratu sendiri, batik Sogan Solo, dan rangkaian produk “Sobha Varna”. Mustika Ratu identik dengan warna kuning keemasan yang terdapat pada logonya (gambar II.1). Sedangkan batik Sogan Solo (gambar II.3) yang sekaligus menjadi inspirasi


(31)

“Sobha Varna” didominasi warna coklat dengan aksen warna salem, hijau, dan tembaga.

Gbr. III.13. Rangkaian produk „Sobha Varna‟

Sumber: http://cdn.klimg.com/vemale.com/headline/650x325/2013/01/rangkaian-tren-warna-sobha-varna.jpg

Gbr. III.14. Tone warna yang diaplikasikan pada media berdasarkan studi warna. Sumber: Dokumentasi pribadi


(32)

BAB IV

TEKNIS PRODUKSI MEDIA

IV.1. Teknik Produksi

Perancangan paling mendasar adalah ilustrasi utama dua orang karakter wanita, serta perencanaan layout yang akan diterapkan pada media-media pendukung

event sesuai dengan konsep visual pada bab sebelumnya.

Gbr. IV.1. Sketsa dua orang karakter wanita yang menjadi identitas event “Eksogan”. Sumber: Dokumentasi pribadi


(33)

Gbr. IV.2. Proses tracing outline sketsa ilustrasi karakter pada software Adobe Illustrator CS5. sumber: Dokumentasi pribadi

Gbr. IV.3. Proses pewarnaan ilustrasi pada software Adobe Photoshop CS3. sumber: Dokumentasi pribadi


(34)

Gbr. IV.4. Proses pewarnaan pada salah satu ilustrasi karakter telah selesai. sumber: Dokumentasi pribadi

Setiap media memiliki kebutuhan layout dan elemen visual yang berbeda-beda sesuai dengan format dan ukuran media. Berikut salah satu proses layout pada media baliho dengan format portrait.

Gbr. IV.5. Proses layout berbagai elemen visual pada software Adobe Photoshop CS3. sumber: Dokumentasi pribadi


(35)

IV.2. Aplikasi Media

Media pendukung utama yang telah selesai dapat menjadi acuan desain bagi media lainnya. Berikut pengaplikasian desain pada media-media pendukung event “Eksogan”.

1. Baliho (maket)

Gbr. IV.6. Maket baliho.

Material : Art paper tebal

Ukuran : 600x400 cm (skala 1:20 = 30x20 cm) Format : Portrait

Teknik Produksi : Digital printing


(36)

2. Poster

Gbr. IV.7. Desain poster A3.

Material : Art paper

Ukuran : A3

Format : Portrait

Teknik Produksi : Digital printing


(37)

3. X-banner

Gbr. IV.8. Desain x-banner yang dipasang dengan stand-nya.

Material : Luster

Ukuran : 160x60 cm Format : Portrait

Teknik Produksi : Digital printing

Keterangan : Media informasi pendukung untuk pra-event sales promo dan mobile demo.


(38)

4. Brosur

Gbr. IV.9. Bagian luar dan dalam brosur.

Material : Art paper tipis Ukuran : 27x15 cm Format : Landscape

Teknik Produksi : Digital printing


(39)

5. Mobil Demo

Gbr. IV.10. Mobil „Eksogan‟ untuk mobile demo.

Material : Art paper tebal Ukuran : Skala disesuaikan Format : Custom

Teknik Produksi : Digital printing


(40)

6. Kostum

Gbr. IV.11. Kostum yang dikenakan panitia „Eksogan‟ saat mobile demo.

Material : Midi blouse warna kuning keemasan dan rok bermotif batik Sogan

Ukuran : Diameter 14 cm Format : Lingkaran Teknik Produksi : Digital printing


(41)

7. Gantungan Kunci Cermin

Gbr. IV.12. Gantungan kunci dengan cermin di bagian belakang.

Material : Gantungan kunci laminasi kanvas & cermin Ukuran : 4,4x4,4 cm

Format : Lingkaran Teknik Produksi : Digital printing

Keterangan : Gimmick untuk partisipan pada kegiatan mobile demo & merupakan salah satu isi dari goodie bag.


(42)

8. Pouch/Dompet Kosmetik

Gbr. IV.13. Pouch/dompet dalam dua jenis (drawstring dan zipper).

Material : Blacu

Ukuran : 9x15 cm & 14x8 cm Format : Portrait & landscape Teknik Produksi : Digital printing

Keterangan : Gimmick pada kegiatan promodi hari penyelenggaraan event utama & merupakan salah satu isi dari goodie bag.


(43)

9. Undangan Cetak dan Digital

Gbr. IV.14. Undangan cetak.

Gbr. IV.15. Tampilan undangan digital pada kotak masuk e-mail..


(44)

Material : Art paper tebal & digital Ukuran : 29,7x10,5 cm

Format : Landscape

Teknik Produksi : Digital printing & upload

Keterangan : Undangan cetak ditujukan bagi 200 konsumen pertama yang membeli produk sales promo. Undangan digital ditujukan bagi para beauty bloggers.

10.Goodie Bag

Gbr. IV.16. Goodie bag „Eksogan‟.

Material : Kraft paper

Ukuran : 20x15x4 cm Format : Custom

Teknik Produksi : Digital printing & manual


(45)

11.Katalog Produk

Gbr. IV.17. Katalog produk edisi khusus „Eksogan‟ dan „Sobha Varna‟.

Material : Art paper tipis Ukuran : 15x15 cm Format : Persegi

Teknik Produksi : Digital printing & manual


(46)

12.Foto Sampul dan Foto Profil Facebook

Gbr. IV.18. Foto sampul Facebook yang memuat informasi mengenai pra-event berupa sales promo.

Gbr. IV.19. Foto sampul Facebook yang memuat informasi mengenai event utama.

Material : Digital

Ukuran : 851x315 px (foto sampul) & 1:1 (foto profil) Format : Landscape & persegi

Teknik Produksi : Upload


(47)

13.Header Twitter

Gbr. IV.20. Header Twitter yang memuat informasi mengenai pra-event sales promo.

Gbr. IV.21. Header Twitter yang memuat informasi mengenai event utama.

Material : Digital Ukuran : 1500x500 px Format : Landscape

Teknik Produksi : Upload


(48)

14.Mini Poster Facebook

Gbr. IV.22. Mini poster berupa posting foto yang memuat informasi pembelian satuan.

Gbr. IV.23. Mini poster berupa posting foto yang memuat informasi pembelian satu paket.

Material : Digital

Ukuran : 1:1

Format : Persegi Teknik Produksi : Upload

Keterangan : Media informasi pendukung untuk ketentuan pembelian produk saat sales promo berlangsung.


(49)

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Cannon, J. P., Perreault Jr, W. D., McCarthy, E. J. (2008). Pemasaran Dasar 1.

Jakarta: Salemba Empat.

D'Allaird, M. (2012). Milady Standard Makeup. Clifton Park: Delmar Cengage Learning.

Fuad, M. dkk. (2000). Pengantar Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Gage, J. (1999). Color and Meaning: Art, Science, and Symbolism. Los Angeles:

University of California Press.

Griffiths, Andrew. (2011). 101 Jurus Rahasia Business Membangun Bisnis Hebat dengan Cara Cerdas, Mudah, & Cepat. Jakarta: Tangga Pustaka.

Kartono, Salim. (2007). 5 Jurus Sukses Berbisnis Retail Di Modern Market. Jakarta: TransMedia.

Rangkuti, Freddy. (2002). The Power of Brands. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Rustan, Surianto. (2009). Mendesain Logo. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Schneider, G., Gohla,S., Schreiber, J., Kaden, W., Schönrock, U.,

Schmidt-Lewerkühne, H., et al. (2005). Skin Cosmetics. Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry. Weinheim: Wiley-VCH.

Tilaar, Martha. (1999). Kecantikan Perempuan Timur. Magelang: IndonesiaTera. Tranggono, R. I. (2007). Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama.

Whelan, Bride. (1994). Color Harmony 2: A Guide to Creative Color Combinations. Gloucester, Massachusetts: Rockport Publishers.

Internet

Oktaviani, K. 2013 (10 Januari). Mustika Ratu Ungkap Tren Warna Kosmetik 2013. Tersedia di: http://lifestyle.okezone.com/read/2013/01/04/28/741335 /ini-dia-tren-warna-2013-mustika-ratu [18 Januari 2015]


(50)

Ramadian, G. 2013 (4 Januari). Ini Dia Tren Warna 2013 Mustika Ratu. Tersedia di: http://lifestyle.okezone.com/read/2013/01/04/28/741335/ini-dia-tren-warna-2013-mustika-ratu [18 Januari 2015]

http://www.jessicatriputriphotography.blogspot.com/2014/02/elvira-puteri-indonesia-2014.html [28 Juli 2015]

http://www.kosmetikcantik.com [2015] http://www.kosmetik.mustikaratu.com [2015]


(51)

RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama : Azka Amanna Firas

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 15 Oktober 1994 Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Nomor Handphone : 081809705907

Alamat e-mail : azka.firas@gmail.com

Pendidikan

SD : SDN 13 Cimahi (sekarang SDN Cimahi Mandiri 1) (2001-2006)

SMP : SMPN 2 Cimahi (2006-2009) SMA : SMAN 1 Cimahi (2009-2012)

Perguruan Tinggi : Universitas Komputer Indonesia, Bandung Program D3 Jurusan Desain Komunikasi Visual (2012-2015)

Kemampuan

Desain : Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Adobe Dreamweaver, Adobe Premiere, Adobe After Effect, Adobe Flash, Adobe InDesign, CorelDraw.


(1)

12.Foto Sampul dan Foto Profil Facebook

Gbr. IV.18. Foto sampul Facebook yang memuat informasi mengenai pra-event berupa sales promo.

Gbr. IV.19. Foto sampul Facebook yang memuat informasi mengenai event utama.

Material : Digital

Ukuran : 851x315 px (foto sampul) & 1:1 (foto profil) Format : Landscape & persegi

Teknik Produksi : Upload


(2)

13.Header Twitter

Gbr. IV.20. Header Twitter yang memuat informasi mengenai pra-event sales promo.

Gbr. IV.21. Header Twitter yang memuat informasi mengenai event utama.

Material : Digital Ukuran : 1500x500 px Format : Landscape


(3)

14.Mini Poster Facebook

Gbr. IV.22. Mini poster berupa posting foto yang memuat informasi pembelian satuan.

Gbr. IV.23. Mini poster berupa posting foto yang memuat informasi pembelian satu paket.

Material : Digital Ukuran : 1:1 Format : Persegi Teknik Produksi : Upload

Keterangan : Media informasi pendukung untuk ketentuan pembelian produk saat sales promo berlangsung.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Cannon, J. P., Perreault Jr, W. D., McCarthy, E. J. (2008). Pemasaran Dasar 1.

Jakarta: Salemba Empat.

D'Allaird, M. (2012). Milady Standard Makeup. Clifton Park: Delmar Cengage Learning.

Fuad, M. dkk. (2000). Pengantar Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Gage, J. (1999). Color and Meaning: Art, Science, and Symbolism. Los Angeles:

University of California Press.

Griffiths, Andrew. (2011). 101 Jurus Rahasia Business Membangun Bisnis Hebat dengan Cara Cerdas, Mudah, & Cepat. Jakarta: Tangga Pustaka.

Kartono, Salim. (2007). 5 Jurus Sukses Berbisnis Retail Di Modern Market. Jakarta: TransMedia.

Rangkuti, Freddy. (2002). The Power of Brands. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Rustan, Surianto. (2009). Mendesain Logo. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Schneider, G., Gohla,S., Schreiber, J., Kaden, W., Schönrock, U.,

Schmidt-Lewerkühne, H., et al. (2005). Skin Cosmetics. Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry. Weinheim: Wiley-VCH.

Tilaar, Martha. (1999). Kecantikan Perempuan Timur. Magelang: IndonesiaTera. Tranggono, R. I. (2007). Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama.

Whelan, Bride. (1994). Color Harmony 2: A Guide to Creative Color Combinations. Gloucester, Massachusetts: Rockport Publishers.

Internet

Oktaviani, K. 2013 (10 Januari). Mustika Ratu Ungkap Tren Warna Kosmetik 2013. Tersedia di: http://lifestyle.okezone.com/read/2013/01/04/28/741335 /ini-dia-tren-warna-2013-mustika-ratu [18 Januari 2015]


(5)

Ramadian, G. 2013 (4 Januari). Ini Dia Tren Warna 2013 Mustika Ratu. Tersedia di: http://lifestyle.okezone.com/read/2013/01/04/28/741335/ini-dia-tren-warna-2013-mustika-ratu [18 Januari 2015]

http://www.jessicatriputriphotography.blogspot.com/2014/02/elvira-puteri-indonesia-2014.html [28 Juli 2015]

http://www.kosmetikcantik.com [2015] http://www.kosmetik.mustikaratu.com [2015]


(6)

RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama : Azka Amanna Firas

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 15 Oktober 1994 Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Nomor Handphone : 081809705907

Alamat e-mail : azka.firas@gmail.com

Pendidikan

SD : SDN 13 Cimahi (sekarang SDN Cimahi Mandiri 1) (2001-2006)

SMP : SMPN 2 Cimahi (2006-2009) SMA : SMAN 1 Cimahi (2009-2012)

Perguruan Tinggi : Universitas Komputer Indonesia, Bandung Program D3 Jurusan Desain Komunikasi Visual (2012-2015)

Kemampuan

Desain : Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Adobe Dreamweaver, Adobe Premiere, Adobe After Effect, Adobe Flash, Adobe InDesign, CorelDraw.