banyak persediaan maksimal yang seharusnya disimpan di gudang, berapa jumlah persediaan yang harus ada di gudang safety stock. Tujuannya, agar persediaan
tetap tersedia untuk mengantisipasi fluktuasi permintaan yang tidak terduga, tapi diusahakan untuk meminimalisir jumlah stock karena inventory yang berlimpah
akan berelevansi pada pemborosan biaya. Selama ini Oka Jamur Bali dalam kebijaksanaan pengadaan bahan baku
hanya berdasarkan pada pengalaman atau data-data dari masa lalu, jadi belum menerapkan analisis pengendalian persediaan bahan baku. Salah satu cara yang
dapat digunakan dalam mengatasi masalah yang berkaitan dengan bahan baku adalah menggunakan pendekatan metode Economic Order Quantity. Metode
tersebut dapat menentukan berapa besar jumlah bahan baku dan kapan bahan baku seharusnya dipesan dengan tujuan dapat meminimalisir Total Inventory Cost.
Mengingat pentingnya pengendalian persediaan bahan baku, maka hal itu yang menyebabkan penulis ingin menerapkan sistem pengendalian persediaan
bahan baku. Tujuannya, untuk membantu memecahkan permasalahan dengan melakukan penelitian di perusahaan dengan judul “Analisis Pengendalian
Persediaan Bahan Baku Serbuk Gergaji Kayu di Oka Jamur Bali, Kabupaten Badung”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka masalah yang disimpulkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana pola pembelian bahan baku serbuk gergaji kayu di Oka Jamur
Bali?
2. Bagaimana sistem pengendalian persediaan bahan baku yang dilakukan di
Oka Jamur Bali dilihat dari persediaan bahan baku yang ekonomis, persediaan pengaman, titik pemesanan kembali, dan persediaan maksimum?
3. Berapakah efisiensi biaya persediaan bahan baku di Oka Jamur Bali
Kabupaten Badung?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah dan perumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini antara lain untuk mengetahui.
1. Pola pembelian bahan baku serbuk gergaji kayu di Oka Jamur Bali.
2. Sistem pengendalian persediaan bahan baku yang efektif dilihat dari
persediaan bahan baku yang ekonomis, persediaan penyelamat, waktu pemesanan kembali, dan persediaan maksimum bahan baku bagi Oka Jamur
Bali Kabupaen Badung. 3.
Efisiensi biaya persediaan bahan baku perusahaan dalam menerapkan sistem pengendalian persediaan bahan baku yang efektif.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dan manfaat bagi berbagai pihak antara lain.
1. Penulis, penelitian ini dapat menambah pengalaman dan latihan dalam
menerapkan ilmu-ilmu yang telah diperoleh selama kuliah pada Konsentrasi Pengembangan Bisnis, Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian,
Universitas Udayana.
2. Oka Jamur Bali, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan efisiensi penggunaan sumber dana dan sumber daya yang dimiliki
perusahaan untuk menentukan besarnya kuantitas produksi yang ekonomis dengan biaya produksi yang efisien.
3. Peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam memecahkan masalah yang berhubungan dengan masalah pengendalian persediaan bahan baku di perusahaan serta
diharapkan dapat berguna untuk menambah pengetahuan sekaligus sebagai bahan acuan untuk perbandingan dalam penelitian.
1.5 Ruang Lingkup