Gilang Komara Nugraha, 2013
Peranan Organisasi Kepemudaan Dalam Pembinaan Pribadi Yang Partisipatif Di Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Menurut Cesar M. Mercando 1982 : 11, tujuan penelitian adalah pernyataan tentang apa yang kita capai. Sehubungan dengan rumusan
tersebut maka hal-hal yang ingin penulis capai melalui penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Tujuan Umum Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan
informasi dan menganalisis tentang peranan Organisasi Kepemudaan dalam membina pemuda agar memiliki pribadi yang partisipatif di
masyarakat
b. Tujuan Khusus Dari tujuan umum diatas kemudian memunculkan tujuan khusus
untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang : 1. Upaya yang dilakukan oleh Organisasi Kepemudaan dalam
membina pemuda agar memiliki pribadi yang partisipatif di masyarakat.
2. Bagaimana metode Organisasi Kepemudaan dalam membina
pemuda agar memiliki pribadi yang partisipatif di masyarakat. 3.
Bagaimana tuntutan Organisasi Kepemudaan dalam membina partisipasi pemuda di masyarakat.
4. Apa saja kendala yang dihadapi Organisasi Kepemudaan dalam
membina partisipasi pemuda di masyarakat. 5.
Bagaimana upaya untuk mengatasi kendala yang dihadapi Organisasi Kepemudaan dalam membina partisipasi pemuda di
masyarakat. 6.
Bagaimana partisipasi pemuda setelah dibina Organisasi Kepemudaan dalam kegiatan di masyarakat.
D. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis
Gilang Komara Nugraha, 2013
Peranan Organisasi Kepemudaan Dalam Pembinaan Pribadi Yang Partisipatif Di Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Melalui penelitian ini, penulis berharap dapat memberikan sesuatu yang berguna dalam tataran teoritis bagi pengembangan keilmuwan sesuai
dengan tujuan penelitian ini. Penulis juga berharap dapat memberikan sumbangsih pemikiran dan memperkaya fakta-fakta dan teori tentang
peranan pelaksanaan organisasi kepemudaan, selain itu dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi ilmu-ilmu yang berkaitan
dengan ilmu kewarganegaraan, nilai moral, manajemen sumber daya manusia MSDM, dll.
2. Secara Praktis
a. Diharapkan bermanfaat bagi organisasi kepemudaan dalam membina
para pemuda agar terus aktif dalam berbagai kegiatan di masyarakat. b.
Diharapkan bermanfaat bagi organisasi kepemudaan dalam menyikapi berbagai tuntutan yang dihadapi.
E. Definisi Opersional Untuk menghindari perbedaan dalam hal memaknai konsep-konsep pokok
dalam penelitian ini, maka peneliti menganggap penting untuk menjelaskan konsep-konsep tersebut, sebagai berikut:
1. Peranan Peranan adalah aspek dinamis dari suatu kedudukan atau status, yang mana
merupakan konsep tentang hal apa saja yang dapat dilakukan oleh individu maupun kelompok dalam masyarakat Suparto, 1987: 75
2. Organisasi Organisasi kepemudaan adalah lembaga yang menghimpun segenap potensi
anak muda. Di masyarakat Organisasi Kepemudaan dikenal dengan sebutan Karang Taruna yang mana merupakan pilar partisipasi masyarakat sebagai
wadah pembinaan pembangunan dan pengembangan generasi muda dibidang kesejahteraan sosial dan menjadi wadah pengembangan generasi muda
nonpartisipan, yang tumbuh atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat khususnya generasi muda di wilayah
Gilang Komara Nugraha, 2013
Peranan Organisasi Kepemudaan Dalam Pembinaan Pribadi Yang Partisipatif Di Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
DesaKelurahan atau komunitas sosial sederajat, yang terutama bergerak dibidang kesejahteraan sosial Peraturan Menteri Sosial No. 83 Tahun 2005
3. Membina Membina adalah upaya pendidikan baik formal maupun nonformal yang
dilaksanakan secara sadar, terarah, terencana dan bertanggung jawab dalam rangka memperkenalkan, menumbuhkan, membimbing dan mengembangkan
suatu dasar-dasar kepribadian yang seimbang, untuk selanjutnya atas prakarsa sendiri menambah dan meningkatkan dirinya, sesamanya maupun
lingkungannya kearah tercapainya martabat, mutu dan kemampuan manusiawi yang optimal dan pribadi yang mandiri. B. Simanjuntak 1990 :84.
Membina dalam penelitian ini maksudnya adalah memelihara dan menyebar luaskan tanggung jawab sosial generasi muda dengan melakukan pembinaan
dan bimbingan agar memiliki pribadi yang partisipatif dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
4. Pribadi Pribadi atau kepribadian adalah suatu totalitas psikofisis yang kompleks dari
individu, sehingga nampak dalam tingkah lakunya yang unik. Agus Sujanto dkk 2004
5. Partisipatif Partisipatif adalah suatu bentuk khusus dari interaksi dan komunikasi yang
berkaitan dengan pembagian kewenangan, tanggung jawab dan manfaat. Merdikanto 2003.
6. Masyarakat Masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu
sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu dan terikat oleh suatu rasa identitas yang sama. Koentjaraningrat 1990: 146
F. Struktur Organisasi Skripsi