Uji F Statistik Uji Signifikansi Simultan Uji t Statistik Uji Signifikansi Parsial

Sri Mulyani, 2013 Pengaruh Likuiditas Dan Leverage Terhadap Kebijakan Dividen Pada PT. Unilever Indonesia, Tbk. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu regresi berganda. R 2 mendekati satu maka dapat dikatakan semakin kuat kemampuan variabel bebas dalam model regresi tersebut dalam menerangkan variabel terikatnya. Sebaliknya jika R 2 mendekati 0 nol maka semakin lemah variabel bebas menerangkan variasi variabel terikat. Berikut rumus koefesien determinasi: Kd = R² x 100 Ghozali, 2001:45 Keterangan : Kd = Koefisien Determinasi R = Nilai Koefisien Korelasi

3.6.4 Rancangan Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis yang diajukan, maka dilakukan pengujian terhadap variabel-variabel penelitian baik secara simultan maupun parsial. Pengujian secara simultan menggunakan uji statistik F uji signifikansi simultan dan pengujian secara parsial menggunakan uju statistik t uji signifikansi parsial.

3.6.4.1 Uji F Statistik Uji Signifikansi Simultan

Uji F statistik digunakan untuk menguji besarnya pengaruh variabel independen secara bersama-sama atau simultan terhadap variabel dependen. Yaitu untuk menguji tingkat keberartian pengaruh variabel CR, DT dan DER terhadap DPR secara simultan bersama-sama. Pembuktian dilakukan dengan cara membandingkan hasil dari probabilitas value. Jika probabilitas value 0,05 maka terdapat pengaruh secara simultan dan jika probabilitas value 0,05 maka terdapat pengaruh secara simultan. Sri Mulyani, 2013 Pengaruh Likuiditas Dan Leverage Terhadap Kebijakan Dividen Pada PT. Unilever Indonesia, Tbk. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.6.4.2 Uji t Statistik Uji Signifikansi Parsial

Uji keberartian koefisien bi dilakukan dengan statistik-t student-t. Hal ini dilakukan untuk menguji koefisien regresi secara parsial dari variabel independennya. Berikut merupakan rumus uji t: √ √ Sudjana, 2004:259 Selanjutnya, hasil t hitung dibandingkan dengan t tabel dengan ketentuan taraf signifikasi 5 persen uji 2 pihak. Pengambilan keputusan: Jika probabilitas 0,05 maka H tidak dapat ditolak diterima. Jika probabilitas 0,05 maka H ditolak dan menerima H a. Adapun hipotesisnya adalah: H : Tidak ada pengaruh dari variabel independent bebas secara parsial terhadap variabel dependen. H a : Ada pengaruh dari variabel independent terikat secara parsial terhadap variabel dependen. . Sri Mulyani, 2013 Pengaruh Likuiditas Dan Leverage Terhadap Kebijakan Dividen Pada PT. Unilever Indonesia, Tbk. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari teori-teori, hasil penelitian, analisis data dan pembahasan serta dari hipotesis yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai beriku dibawah ini: 1. Gambaran Likuiditas yang diukur dengan menggunakan indikator current ratio CR PT Unilever Indonesia, Tbk pada periode tahun 1998 hingga tahun 2011 cenderung mengalami pergerakan yang fluktuatif. Nilai CR tertinggi terjadi pada tahun 2007 yaitu sebesar 110,98. Sedangkan nilai CR terjadi pada tahun 1998 yaitu sebesar 1,15. Adapun rata-rata CR yaitu sebesar 35.4014 2. Gambaran Leverage yang diukur dengan menggunakan indikator debt to ratio DR PT Unilever Indonesia, Tbk pada periode tahun 1998 hingga tahun 2011 cenderung mengalami pergerakan yang fluktuatif. Nilai DR tertinggi terjadi tahun 1998 yaitu sebesar 1.15. Sedangkan nilai DR terendah terjadi tahun 2002 yaitu sebesar 0,35. Adapun rata-rata DR yaitu sebesar 0,4629. 3. Gambaran kebijakan dividen yang diukur dengan menggunakan indikator dividend payout ratio DPR PT Unilever Indonesia, Tbk pada periode tahun 1998 hingga 2011 cenderung mengalami pergerakan yang fluktuatif. Nilai dividen payout ratio DPR terendah terjadi pada tahun 1998 yaitu sebesar 15,00. Sedangkan nilai DPR tertinggi terjadi pada tahun 2010 yaitu sebesar