Optimalisasi Produksi Tahu pada CV. Harum Legit

OPTIMALISASI PRODUKSI TAHU
PADA CV. HARUM LEGIT

Oleh :

Arty Rizqi
A14102032

PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006

ARTY RIZQI, Optimalisasi Produksi Tahu pada CV. Harum Legit (di
bawah bimbingan ANITA RISTIANINGRUM).
Protein merupakan salah satu zat gizi penting yang dibutuhkan oleh tubuh
karena disamping berfungsi sebagai bahan bakar dalam tubuh, zat tersebut juga
berfungsi sebagai zat pembangun dan zat pengatur. Salah satu bahan pangan yang
kaya akan protein adalah tahu dimana kadar protein per gram tahu lebih tinggi
dari kadar protein dalam per gram kedelai.
Prospek pengembangan industri tahu terlihat dari besarnya kuantitas dan

nilai barang hasil produksi tahu. Nilai tersebut menurut BPS (2003) untuk produk
tahu pada Tahun 2003 merupakan nilai tertinggi bila dibandingkan dengan produk
hasil olahan kedelai lainnya. Selain itu, konsumsi rata-rata tahu masyarakat
perkotaan dan pedesaan per kapita menempati urutan konsumsi kedua setela h
konsumsi rata-rata tempe bila dibandingkan dengan konsumsi produk olahan
kedelai lainnya (BPS, 2005).
Namun, tingginya prospek pengembangan usaha tahu beberapa waktu
yang lalu tidak berlangsung saat ini. Hal ini disebabkan oleh pemberitaan
mengenai penggunaan formalin pada proses produksi tahu pada Desember 2005,
yang berimbas pada penurunan permintaan tahu. Adanya penurunan permintaan
secara langsung dapat memberikan dampak negatif kepada para produsen tahu
yaitu berupa penur unan volume penjualan yang berakibat pada berkurangnya
pendapatan yang diterima oleh perusahaan.
Seperti produsen tahu lainnya, CV. Harum Legit juga mengalami
penurunan keuntungan akibat adanya pemberitaan penggunaan formalin pada
pembuatan tahu sejak Desember 2005 lalu. Sedangkan, penggunaan sumberdaya
bahan baku kedelai, jam kerja TKL, jam kerja mesin penggiling, dan jam kerja
mesin pemeras yang dimiliki oleh CV. Harum Legit juga belum optimal. Selain
itu, CV. Harum Legit sampai saat ini masih belum dapat membuat perencanaan
tingkat keluaran produk dengan baik. Perencanaan kuantitas produk yang

diproduksi perusahaan ditentukan hanya berdasarkan kuantitas penjualan pada
periode sebelumnya, tanpa mempertimbangkan aspek-aspek lainnya.
Oleh karena itu, perusahaan perlu untuk menata ulang perencanaan
kapasitas produksinya sehingga dapat mencapai tujuan perusahaan untuk
mendapatkan tingkat keuntungan yang maksimal. Tujuan tersebut dapat dicapai
apabila perusahaan dapat menentukan tingkat produksi optimalnya
Tujuan penelitian ini adalah untuk : 1) mempelajari proses produksi tahu
CV. Harum Legit, 2) menganalisis tingkat kombinasi produksi tahu CV. Harum
Legit yang optimal, 3) menganalisis alokasi sumberdaya yang dimiliki oleh
CV. Harum Legit untuk mencapai kondisi optimalnya, 4) menganalisis seberapa
jauh kondisi optimal dapat diterapkan apabila terjadi perubahan dalam komponen
produksi, dan 5) menganalisis bagaimana perubahan-perubahan yang terjadi pada
komponen produksi dapat mempengaruhi kondisi optimal CV. Harum Legit.
Penelitian ini dilakukan di perusahaan CV. Harum Legit, dengan
pertimbangan bahwa perusahaan tersebut sedang mengalami masalah penurunan
penjualan akibat adanya pemberitaan mengenai penggunaan formalin pada proses
pembuatan tahu sejak Desember 2005 lalu. Selain itu, CV. Harum Legit perlu
meninjau kembali tingkat produksi aktualnya. Adapun pengambilan data
dilakukan pada bulan April 2006. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri


dari data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan melalui pengamatan
langsung di lapangan serta dengan melakukan wawancara kepada pihak
perusahaan yang terkait. Sedangkan, data sekunder diperoleh dari data-data yang
dikeluarkan oleh perusahaan pada Periode Desember 2005-Maret 2006. Metode
pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program LINDO (Linear
Interacvtive Discrete Optimizer). Model yang digunakan untuk mendapatkan
kombinasi tingkat produksi yang optimal adalah model Linear Programming (LP)
dan Integer Linear Programming. Sedangkan, analisis data yang dilakukan
mencakup analisis primal, analisis dual, analisis sensitivitas, dan analisis postoptimum.
CV. Harum Legit merupakan sebuah perusahaan produsen tahu putih yang
memiliki 42 orang tenaga kerja. Struktur organisasi perusahaan terdiri dari
pimpinan perusahaan yang membawahi kepala bagian produksi, kepala bagian
keuangan, dan kepala bagian pemasaran dimana kepala bagian tersebut
membawahi beberapa karyawan. Proses produksi dilakukan secara kontinu setiap
hari dengan komposisi produksi rata -rata 33,8 persen tahu ukur an besar, 36,2
persen tahu ukuran sedang, dan 30 persen tahu ukuran kecil pada Periode
Desember 2005-Maret 2006.
Berdasarkan hasil olahan LINDO, dapat diketahi bahwa untuk berproduksi
pada tingkat optimal, kuantitas produksi tahu ukuran sedang dan tahu ukuran kecil
harus ditingkatkan masing-masing sebesar 19,67% dan 19,52% hingga mencapai

jumlah permintaan pasarnya. Sedangkan, tahu ukuran besar harus dinaikkan
sebesar 7,11% namun tingkat produksinya belum dapat memenuhi permintaannya.
Hal ini berarti terjadi peningkatan total produksi untuk ketiga jenis tahu sebesar
15,39 persen dari kondisi aktualnya. Adapun keuntungan yang dapat diperoleh
perusahaan pada kondisi optimal adalah sebesar Rp. 338.681,46 atau meningkat
sebesar 15,22 persen bila dibandingkan dengan kondisi aktualnya.
Kendala yang termasuk ke dalam kendala aktif adalah kendala
ketersediaan modal, kendala permintaan pasar terhadap tahu ukuran sedang, dan
kendala permintaan pasar terhadap tahu ukuran kecil. Penambahan satu satuan
nilai RHS kendala aktif tersebut akan meningkatkan keuntungan perusahaan
sebesar nilai dualnya. Sedangkan, kendala lainnya yaitu ketersediaan kedelai,
ketersediaan sioko, jam kerja tenaga kerja langsung, jam kerja mesin penggiling
kedelai, jam kerja mesin pemeras, dan permintaan pasar terhadap tahu ukuran
besar termasuk ke dalam kendala pasif atau berlebih. Penambahan nilai RHS
kendala tersebut tidak akan mempengaruhi keuntungan yang akan diterima
perusahaan karena nilai dualnya adalah nol.
Berdasarkan hasil analisis sensitivitas koefisien fungsi tujuan, diketahui
bahwa tahu ukuran besar merupakan variabel yang memiliki selang kepekaan
paling sempit. Hal ini menunjukkan bahwa tahu ukuran besar merupakan yang
paling rentan terhadap perubahan keuntungan per unitnya sehingga adanya

perubahan keuntungan per unit yang melebihi selang tersebut akan menyebabkan
solusi optimal berubah. Sedangkan, berdasarkan hasil analisis sensitivitas nilai
ruas kanan kendala, kendala permintaan tahu ukuran sedang merupakan kendala
yang memiliki selang kepekaan paling sempit. Hal ini menunjukkan bahwa
kendala tersebut merupakan kendala yang paling peka terhadap perubahan
kuantitas permintaan pasarnya sehingga adanya perubahan yang melebihi selang
kepekaan akan menyebabkan nilai dual dan solusi optima l berubah.

Peningkatan ketersediaan sumberdaya modal seperti pada skenario I akan
lebih menguntungkan perusahaan. Hal ini dikarenakan peningkatan tersebut akan
meningkatkan nilai fungsi tujuan sebesar 3,83% karena adanya peningkatan
kuantitas produksi tahu ukuran besar sebesar 11,62%. Peningkatan nilai RHS
tersebut membuat kendala permintaan tahu ukuran besar menjadi kendala aktif
dan kendala keterbatasan modal menjadi kendala pasif. Selain itu, peningkatan
tersebut dapat mengurangi kelebihan sumberdaya lain yang dimiliki perusahaan.
Apabila dibandingkan dengan kondisi optimal awal, adanya peningkatan
jumlah permintaan pasar untuk ketiga jenis tahu seperti pada skenario II akan
mengakibatkan peningkatan keuntungan yang akan diperoleh oleh perusahaan
sebesar 10,23%. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan jumlah tahu ukuran
sedang dan tahu ukuran kecil yang diproduksi yaitu sebesar 39,95% dan 40,10%.

Karena terbatasnya modal yang tersedia bagi perusahaan, peningkatan produksi
kedua jenis tahu tersebut menyebabkan jumlah tahu ukuran besar yang diproduksi
perusahaan menurun sebesar 51,1%. Adapun peningkatan permintaan tersebut
tidak merubah status sumberdaya yang dimiliki perusahaan serta tidak merubah
nilai dual kondisi optimal awal.
Kenaikan biaya produksi akibat meningkatnya harga bahan baku kedelai
(skenario III) tentu saja sangat merugikan perusahaan. Kenaikan tersebut
membuat keuntungan yang diterima perusahaan menjadi berkurang sebesar
63,18% bila dibandingkan dengan kondisi optimal awal sehingga perlu
diant isipasi agar tidak mengganggu kegiatan usaha CV. Harum Legit. Dengan
adanya perubahan komponen produksi seperti pada skenario III, maka kuantitas
produksi tahu ukuran besar akan menurun sebesar 11,57% sedangkan kuantitas
produksi tahu ukuran sedang dan tahu ukuran kecil tetap sama dengan jumlah
permintaannya. Adapun penurunan nilai koefisien fungsi tujuan tersebut tidak
merubah status sumberdaya yang dimiliki perusahaan namun penurunan tersebut
merubah nilai dual kendala-kendala aktif.
Apabila terjadi penambahan nilai ruas kanan kendala ketersediaan modal
yang dibarengi dengan peningkatan permintaan pasar serta peningkatan harga
kedelai seperti pada skenario IV maka keuntungan yang diterima perusahaan
menjadi berkurang sebesar 46,77% bila dibandingkan dengan kondisi optimal

awal. Sedangkan, kuantitas produksi yang disarankan untuk ketiga jenis tahu akan
meningkat sebesar 56,29% untuk tahu ukuran besar, 28,57% untuk tahu ukuran
sedang, dan 40,13% untuk tahu ukuran kecil apabila dibandingkan dengan kondisi
optimal awalnya. Penurunan nilai koefisien fungsi tujuan dan peningkatan nilai
RHS kendala tersebut merubah status sumberdaya yang dimiliki perusahaan, nilai
dual kendala-kendala aktif, dan nilai slack/surplus kendala-kendala pasif yang
ada.

OPTIMALISASI PRODUKSI TAHU
PADA CV. HARUM LEGIT

Oleh :
ARTY RIZQI
A14102032

SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
SARJANA PERTANIAN
Pada
Fakultas Pertanian

Institut Pertanian Bogor

PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang ditulis oleh :
Nama

:

Arty Rizqi

NRP

:

A14102032


Judul Skripsi

:

Optimalisasi Produksi Tahu pada CV. Harum Legit

Program Studi :

Manajemen Agribisnis

Dapat diterima sebagai syarat kelulusan pada Program Sarjana
Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Bogor, Juni 2006

Menyetujui
Dosen Pembimbing

Ir. Anita Ristianingrum, Msi.
NIP. 132 046 437


Mengetahui
Dekan Fakultas Pertanian

Prof. Dr. Ir. H. Supiandi Sabiham, M. Agr
NIP. 130 422 698

Tanggal Lulus Ujian : 8 Juni 2006

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA KARYA ILMIAH INI
BENAR -BENAR MERUPAKAN KARYA ILMIAH SENDIRI YANG BELUM
PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN
TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Bogor, Juni 2006

Arty Rizqi
A14102032


RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 9 Oktober 1984, dari pasangan
Muhammad Djunaedi dan Azmiarti. Penulis merupakan anak kedua dari tiga
bersaudara dan selama ini menghayati hidup sebagai sebuah perjuangan.
Penulis menyelesaikan pendidikan formal di Sekolah Dasar Negeri 01
Pagi Jakarta pada tahun 1996, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri 44
Jakarta pada tahun 1999 dan Sekolah Menengah Umum Negeri 50 Jakarta pada
tahun 2002.

Pada tahun yang sama penulis diterima pada Program Studi

Manajemen Agribisnis, Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian,
Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor melalui Undangan Seleksi Masuk IPB
(USMI).
Selama

masa

kuliah

penulis

aktif

pada

beberapa

organisasi

kemahasiswaan antara lain HIMPRO MISETA Tahun 2004-2005 dan Ladang
Seni Fakultas Pertanian IPB Tahun 2004-2005.

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberi
kekuatan dan hidayah-Nya sehingga skripsi ini dapat disusun dan diselesaikan
dengan baik.
Penelitian yang saya lakukan adalah analisis optimalisasi produksi tahu pada
CV. Harum Legit dengan metode program linear dan program linear integer.
Topik ini saya pilih karena terdorong oleh kondisi yang kurang menguntungkan
yang saat ini dialami oleh banyak produsen tahu akibat adanya pemberitaan
penggunaan zat formalin pada pembuatan tahu sejak Desember 2005 lalu.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ir. Anita Ristianingrum, MSi.
yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan selama kegiatan penyusunan
skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan dalam penyusunan skripsi ini.
Akhirnya, semoga skripsi ini dapat berguna bagi semua pihak yang
memerlukan. Apabila terdapat kesalahan dalam penulisan skripsi ini, penulis
mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Bogor, 06 Maret 2006

Arty Rizqi

UCAPAN TERIMA KASIH

Pada kesempatan ini,

penulis dengan tulus ingin mengucapkan terima

kasih kepada :
1.

Mama, Papa, Mba Pipit, Ade Leli, dan seluruh keluarga yang selalu
memberikan dukungan, semangat, dan doa untuk keberhasilan penulis.

2.

Ir. Anita Ristianingrum, MSi, selaku dosen pembimbing skripsi yang
senantiasa meluangkan waktu dan tenaga serta memberikan masukan dan
bimbingan kepada penulis.

3.

Dr. Ir. Nunung Kusnadi, MS, selaku dosen penguji utama yang telah
memberikan masukan untuk penyempurnaan penulisan skripsi ini.

4.

Amzul Arifin, SP, MM, selaku penguji komisi pendidikan yang telah
memberikan masukan untuk penulisan yang lebih baik.

5.

Bpk. Jeki Mulyawan selaku pimpinan sekaligus pemilik CV. Harum Legit
yang telah membantu dan mengijinkan penulis untuk melakukan penelitian.

6.

Bapak Mulyadi selaku Kepala Bagian Produksi, Bapak Yasman selaku
Kepala Bagian Keuangan, dan Bapak Kusnadi selaku Kepala Bagian
Pemasaran yang telah bersedia membantu penulis dalam menjalankan
penelitian.

7.

Seluruh karyawan CV. Harum Legit, atas kerjasama dan bantuannya kepada
penulis selama melakukan penelitian.

8.

Seluruh staf perpustakaan LSI IPB, perpustakaan Faperta IPB, perpustakaan
Sosek IPB dan sekretariat Program Studi Manajemen Agribisnis IPB yang
telah memberikan bantuan dan kemudahan dalam penulisan skripsi ini.