- 21 - Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai cukup untuk menutup
kerugian atas kemungkinan tidak tertagihnya investasi sewa pembiayaan di kemudian hari.
7. BIAYA DIBAYAR DI MUKA
Akun ini merupakan biaya sewa dibayar di muka.
8. ASET SEWAAN
Aset sewaan berupa kendaraan yang terdiri dari:
2012 Saldo Awal
Penambahan Pengurangan
Saldo Akhir Harga perolehan
21.974.793.175 4.538.000.000
3.668.393.175 22.844.400.000
Akumulasi penyusutan 16.345.380.760
3.769.803.632 3.138.692.686
16.976.491.706 Nilai buku
5.629.412.415 5.867.908.294
2011 Saldo Awal
Penambahan Pengurangan
Saldo Akhir Harga perolehan
20.558.243.175 1.416.550.000
- 21.974.793.175
Akumulasi penyusutan 11.495.289.054
4.850.091.706 -
16.345.380.760 Nilai buku
9.062.954.121 5.629.412.415
Pada tahun 2012 dan 2011, jumlah penyusutan aset sewaan yang dibebankan pada usaha, masing-masing sebesar Rp 3.769.803.632 dan Rp 4.850.091.706 lihat Catatan 24.
Penjualan aset sewaan adalah sebagai berikut: 2012
Harga jual 1.025.000.000
Nilai buku 529.700.489
Laba penjualan aset sewaan lihat Catatan 23 495.299.511
Aset sewaan tertentu milik Entitas dijadikan agunan untuk memperoleh pinjaman bank lihat Catatan 12.
Pada tahun 2012 dan 2011, uang jaminan sewa yang diterima Entitas atas aset sewaan masing-masing sebesar Rp 1.314.000.000 disajikan sebagai akun ”Jaminan Aset Sewaan”
dalam laporan posisi keuangan.
Aset sewaan dan aset tetap telah diasuransikan secara gabungan terhadap risiko kebakaran, pencurian, kebanjiran dan risiko lainnya all-risk dengan nilai pertanggungan untuk tahun
2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 19.392.300.000 dan Rp 21.057.749.085. Manajemen Entitas berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan
kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
- 22 -
9. ASET TETAP
Aset tetap terdiri dari:
2012 Saldo Awal
Penambahan Pengurangan
Saldo Akhir Harga Perolehan
Tanah 1.687.373.868
119.424.545 -
1.806.798.413 Bangunan
3.003.259.996 -
- 3.003.259.996
Peralatan kantor 1.461.106.958
199.822.500 -
1.660.929.458 Perabot kantor
379.189.575 83.667.670
- 462.857.245
Kendaraan 3.566.007.000
- 69.000.000
3.497.007.000 Jumlah
10.096.937.397 402.914.715
69.000.000 10.430.852.112
Akumulasi Penyusutan Bangunan
86.059.698 150.163.000
- 236.222.698
Peralatan kantor 1.127.437.343
135.204.710 -
1.262.642.053 Perabot kantor
367.758.249 40.940.644
- 408.698.893
Kendaraan 2.778.297.735
460.862.192 69.000.000
3.170.159.927 Jumlah
4.359.553.025 787.170.546
69.000.000 5.077.723.571
Nilai Buku 5.737.384.372
5.353.128.541 2011
Saldo Awal Penambahan
Pengurangan Saldo Akhir
Harga perolehan Tanah
585.971.035 1.101.402.833
- 1.687.373.868
Bangunan 491.026.465
2.512.233.531 -
3.003.259.996 Peralatan kantor
1.373.646.358 87.460.600
- 1.461.106.958
Perabot kantor 363.306.575
15.883.000 -
379.189.575 Kendaraan
3.321.637.500 478.715.000
234.345.500 3.566.007.000
Jumlah 6.135.587.933
4.195.694.964 234.345.500
10.096.937.397 Akumulasi penyusutan
Bangunan 4.091.888
81.967.810 -
86.059.698 Peralatan kantor
988.483.749 138.953.594
- 1.127.437.343
Perabot kantor 359.267.345
8.490.904 -
367.758.249 Kendaraan
2.438.473.495 573.736.797
233.912.557 2.778.297.735
Jumlah 3.790.316.477
803.149.105 233.912.557
4.359.553.025 Nilai buku
2.345.271.456 5.737.384.372
Pada tahun 2012 dan 2011, penambahan aset tetap termasuk reklasifikasi dari beban ditangguhkan dan aset lain-lain masing-masing sebesar Rp 119.424.545 dan Rp 120.000.000 lihat Catatan 10
dan 11.
Pada tahun 2012 dan 2011, jumlah penyusutan aset tetap yang dibebankan pada usaha, masing-masing sebesar Rp 787.170.546 dan Rp 803.149.105 lihat Catatan 24.
Penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: 2012
2011 Harga jual
70.000.000 175.500.000
Nilai buku -
432.943 Laba penjualan aset tetap lihat Catatan 23
70.000.000 175.067.057
Aset tetap tertentu milik Entitas dijadikan agunan untuk memperoleh pinjaman bank lihat Catatan 12.
- 23 - Aset tetap dan aset sewaan telah diasuransikan secara gabungan terhadap risiko kebakaran,
pencurian, kebanjiran dan risiko lainnya all-risk dengan nilai pertanggungan untuk tahun 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 19.392.300.000 dan Rp 21.057.749.085. Manajemen
Entitas berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap yang dipertanggungkan.
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang menunjukkan adanya penurunan nilai aset tetap Entitas pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.
10. BEBAN DITANGGUHKAN
Pada tanggal 31 Desember 2011, akun ini merupakan beban ditangguhkan atas biaya legal berkaitan dengan pembelian tanah pada tahun 2011.
Pada tanggal 1 Januari 2012, akun ini telah direklasifikasi menjadi bagian dari harga perolehan aset tetap tanah berkaitan dengan penerapan ISAK No. 25, mengenai ”Hak atas Tanah”
lihat Catatan 9 dan 37.
11. ASET LAIN-LAIN
Akun ini terdiri dari: 2012
2011 Uang jaminan
187.843.659 187.843.659
Agunan diambil alih 76.400.000
89.900.000 Piutang karyawan
18.139.500 17.239.500
Lain-lain 1.500.000
- Jumlah
283.883.159 294.983.159
Agunan yang diambil alih diperoleh dalam kaitannya dengan penyelesaian fasilitas pembiayaan nasabah dan dicatat berdasarkan nilai terendah antara harga pasar dan harga yang disepakati
bersama.
12. HUTANG BANK
Akun ini terdiri dari: 2012
2011 PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
91.349.793.588 66.414.511.503
PT Bank Syariah Mandiri 36.639.162.643
89.044.974.431 PT Bank Rakyat Indonesia Syariah
21.335.268.162 7.691.065.400
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 19.503.229.400
10.725.848.582 PT Bank Bukopin Syariah
15.215.486.396 -
PT Bank Central Asia Syariah 8.929.543.858
9.114.787.641 PT Bank SBI Indonesia
8.500.000.000 6.500.000.000
PT Bank Central Asia Tbk 7.970.473.779
12.494.506.123 PT Bank Victoria International Tbk
3.337.612.767 1.140.941.196
PT Bank Panin Syariah 1.282.456.328
5.338.113.052 PT Bank Windu Kentjana International Tbk
331.254.160 2.168.288.117
Jumlah 214.394.281.081
210.633.036.045