INVESTASI SEWA PEMBIAYAAN Trust Finance Indonesia

- 21 - Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai cukup untuk menutup kerugian atas kemungkinan tidak tertagihnya investasi sewa pembiayaan di kemudian hari.

7. BIAYA DIBAYAR DI MUKA

Akun ini merupakan biaya sewa dibayar di muka.

8. ASET SEWAAN

Aset sewaan berupa kendaraan yang terdiri dari: 2012 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir Harga perolehan 21.974.793.175 4.538.000.000 3.668.393.175 22.844.400.000 Akumulasi penyusutan 16.345.380.760 3.769.803.632 3.138.692.686 16.976.491.706 Nilai buku 5.629.412.415 5.867.908.294 2011 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir Harga perolehan 20.558.243.175 1.416.550.000 - 21.974.793.175 Akumulasi penyusutan 11.495.289.054 4.850.091.706 - 16.345.380.760 Nilai buku 9.062.954.121 5.629.412.415 Pada tahun 2012 dan 2011, jumlah penyusutan aset sewaan yang dibebankan pada usaha, masing-masing sebesar Rp 3.769.803.632 dan Rp 4.850.091.706 lihat Catatan 24. Penjualan aset sewaan adalah sebagai berikut: 2012 Harga jual 1.025.000.000 Nilai buku 529.700.489 Laba penjualan aset sewaan lihat Catatan 23 495.299.511 Aset sewaan tertentu milik Entitas dijadikan agunan untuk memperoleh pinjaman bank lihat Catatan 12. Pada tahun 2012 dan 2011, uang jaminan sewa yang diterima Entitas atas aset sewaan masing-masing sebesar Rp 1.314.000.000 disajikan sebagai akun ”Jaminan Aset Sewaan” dalam laporan posisi keuangan. Aset sewaan dan aset tetap telah diasuransikan secara gabungan terhadap risiko kebakaran, pencurian, kebanjiran dan risiko lainnya all-risk dengan nilai pertanggungan untuk tahun 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 19.392.300.000 dan Rp 21.057.749.085. Manajemen Entitas berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. - 22 -

9. ASET TETAP

Aset tetap terdiri dari: 2012 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir Harga Perolehan Tanah 1.687.373.868 119.424.545 - 1.806.798.413 Bangunan 3.003.259.996 - - 3.003.259.996 Peralatan kantor 1.461.106.958 199.822.500 - 1.660.929.458 Perabot kantor 379.189.575 83.667.670 - 462.857.245 Kendaraan 3.566.007.000 - 69.000.000 3.497.007.000 Jumlah 10.096.937.397 402.914.715 69.000.000 10.430.852.112 Akumulasi Penyusutan Bangunan 86.059.698 150.163.000 - 236.222.698 Peralatan kantor 1.127.437.343 135.204.710 - 1.262.642.053 Perabot kantor 367.758.249 40.940.644 - 408.698.893 Kendaraan 2.778.297.735 460.862.192 69.000.000 3.170.159.927 Jumlah 4.359.553.025 787.170.546 69.000.000 5.077.723.571 Nilai Buku 5.737.384.372 5.353.128.541 2011 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir Harga perolehan Tanah 585.971.035 1.101.402.833 - 1.687.373.868 Bangunan 491.026.465 2.512.233.531 - 3.003.259.996 Peralatan kantor 1.373.646.358 87.460.600 - 1.461.106.958 Perabot kantor 363.306.575 15.883.000 - 379.189.575 Kendaraan 3.321.637.500 478.715.000 234.345.500 3.566.007.000 Jumlah 6.135.587.933 4.195.694.964 234.345.500 10.096.937.397 Akumulasi penyusutan Bangunan 4.091.888 81.967.810 - 86.059.698 Peralatan kantor 988.483.749 138.953.594 - 1.127.437.343 Perabot kantor 359.267.345 8.490.904 - 367.758.249 Kendaraan 2.438.473.495 573.736.797 233.912.557 2.778.297.735 Jumlah 3.790.316.477 803.149.105 233.912.557 4.359.553.025 Nilai buku 2.345.271.456 5.737.384.372 Pada tahun 2012 dan 2011, penambahan aset tetap termasuk reklasifikasi dari beban ditangguhkan dan aset lain-lain masing-masing sebesar Rp 119.424.545 dan Rp 120.000.000 lihat Catatan 10 dan 11. Pada tahun 2012 dan 2011, jumlah penyusutan aset tetap yang dibebankan pada usaha, masing-masing sebesar Rp 787.170.546 dan Rp 803.149.105 lihat Catatan 24. Penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: 2012 2011 Harga jual 70.000.000 175.500.000 Nilai buku - 432.943 Laba penjualan aset tetap lihat Catatan 23 70.000.000 175.067.057 Aset tetap tertentu milik Entitas dijadikan agunan untuk memperoleh pinjaman bank lihat Catatan 12. - 23 - Aset tetap dan aset sewaan telah diasuransikan secara gabungan terhadap risiko kebakaran, pencurian, kebanjiran dan risiko lainnya all-risk dengan nilai pertanggungan untuk tahun 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 19.392.300.000 dan Rp 21.057.749.085. Manajemen Entitas berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap yang dipertanggungkan. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang menunjukkan adanya penurunan nilai aset tetap Entitas pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

10. BEBAN DITANGGUHKAN

Pada tanggal 31 Desember 2011, akun ini merupakan beban ditangguhkan atas biaya legal berkaitan dengan pembelian tanah pada tahun 2011. Pada tanggal 1 Januari 2012, akun ini telah direklasifikasi menjadi bagian dari harga perolehan aset tetap tanah berkaitan dengan penerapan ISAK No. 25, mengenai ”Hak atas Tanah” lihat Catatan 9 dan 37.

11. ASET LAIN-LAIN

Akun ini terdiri dari: 2012 2011 Uang jaminan 187.843.659 187.843.659 Agunan diambil alih 76.400.000 89.900.000 Piutang karyawan 18.139.500 17.239.500 Lain-lain 1.500.000 - Jumlah 283.883.159 294.983.159 Agunan yang diambil alih diperoleh dalam kaitannya dengan penyelesaian fasilitas pembiayaan nasabah dan dicatat berdasarkan nilai terendah antara harga pasar dan harga yang disepakati bersama.

12. HUTANG BANK

Akun ini terdiri dari: 2012 2011 PT Bank Artha Graha Internasional Tbk 91.349.793.588 66.414.511.503 PT Bank Syariah Mandiri 36.639.162.643 89.044.974.431 PT Bank Rakyat Indonesia Syariah 21.335.268.162 7.691.065.400 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 19.503.229.400 10.725.848.582 PT Bank Bukopin Syariah 15.215.486.396 - PT Bank Central Asia Syariah 8.929.543.858 9.114.787.641 PT Bank SBI Indonesia 8.500.000.000 6.500.000.000 PT Bank Central Asia Tbk 7.970.473.779 12.494.506.123 PT Bank Victoria International Tbk 3.337.612.767 1.140.941.196 PT Bank Panin Syariah 1.282.456.328 5.338.113.052 PT Bank Windu Kentjana International Tbk 331.254.160 2.168.288.117 Jumlah 214.394.281.081 210.633.036.045