Trust Finance AR 2017 Final
(2)
D A F T A R I S I
01 LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. TRUST FINANCE INDONESIA, TBK /
Visi Dan Misi
Ikhtisar Keuangan
Grafik Kinerja Keuangan
Riwayat Singkat Perusahaan
Ikhtisar Saham Dan Harga Saham
Laporan Dewan Komisaris
Laporan Direksi
Profil Dewan Komisaris
Profil Direksi
Profil Anggota Komite Audit
Profil Kepala Satuan Audit Internal
Nama Dan Alamat Lembaga Dan
Atau Profesi Penunjang Pasar Modal
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Umum oleh Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Penghargaan
Pertanggungjawaban Terhadap Laporan Tahunan 2016
Laporan Keuangan Yang Telah Diaudit
2
3
4
6
9
11
12
13
14
15
16
18
19
22
27
34
35
(3)
V I S I & M I S I
VISI
MISI
Menjadi salah satu Perusahaan Pembiayaan terbaik di Indonesia.
Menjadi penyedia Jasa Keuangan yang profesional dengan
mengutamakan pelanggan, mitra usaha, karyawan,
(4)
I K H T I S A R K E U A N G A N
03 LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. TRUST FINANCE INDONESIA, TBK /
2016 2015 2014 2013 2012
ASET
Piutang pembiayaan konsumen Investasi sewa pembiayaan Aset tetap
Aset sewaan Jumlah Aset
LIABILITAS DAN EKUITAS
Utang bank Jumlah Liabilitas Dana syirkah musyarakah Jumlah Ekuitas
LABA RUGI
Jumlah Pendapatan Jumlah Beban
Laba sebelum taksiran beban pajak Taksiran beban pajak
Laba bersih
Penghasilan komprehensif lain Laba komprehensif
Jumlah lembar saham beredar Laba bersih per saham
130.229 80.883 8.495 570 268.275 2.073 14.032 19.109 235.135 35.645 22.300 13.345 2.696 10.649 137 10.786 800 13,31 146.275 108.128 5.384 308 289.337 8.286 27.125 37.943 224.269 35.088 23.928 11.160 1.666 9.494 1.673 11.167 800 11,86 146.818 95.297 5.603 1.461 266.804 18.318 40.550 13.152 213.102 42.462 28.990 13.472 3.326 10.145 86 10.231 400 25,36 190.700 126.053 5.107 3.204 335.840 62.731 84.558 47.643 203.639 60.899 40.032 20.867 5.196 15.671 -15.671 400 39,18 228.331 175.400 5.353 5.868 420.849 111.489 129.976 102.905 187.968 78.645 49.911 28.734 7.162 21.572 -21.572 400 53,93
RASIO KEUANGAN (%)
Liabilitas terhadap ekuitas Liabilitas terhadap aset
Laba bersih terhadap pendapatan Laba bersih terhadap rata-rata ekuitas Laba bersih terhadap rata-rata aset
5,97 5,23 29,88 4,64 3,82 12,09 9,37 27,06 4,34 3,41 19,03 15,20 23,89 4,87 3,37 41,52 25,18 25,73 7,70 4,14 69,15 30,88 27,43 11,48 5,27
Dalam Jutaan Rupiah kecuali Laba bersih per saham dan Rasio Keuangan
(5)
2016
268.2752015
289.3372014
266.8042013
335.8402012
420.8492016
14.0322015
27.1252014
40.5502013
84.5582012
129.9762016
235.1352015
224.2692014
213.1022013
203.6392012
187.968 g r a f i k k i n e r j a k e u a n g a nJ U M L A H L I A B I L I T A S
(dalam jutaan rupiah)
J U M L A H E K U I T A S
(dalam jutaan rupiah)
J U M L A H A S E T
(6)
B E B A N
(dalam jutaan rupiah)
L A B A B E R S I H
(dalam jutaan rupiah)
P E N D A P A T A N
(dalam jutaan rupiah)
G R A F I K K I N E R J A K E U A N G A N
05 LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. TRUST FINANCE INDONESIA, TBK /
2016
35.6452015
35.0882014
42.4622013
60.8992012
78.6452016
22.3002015
23.9282014
28.9902013
40.0322012
49.9112016
10.6492015
9.4942014
10.1452013
15.6712012
21.572(7)
r i w a y a t s i n g k a t p e r u s a h a a n
PT. Trust Finance Indonesia, Tbk (Perusahaan) dahulu PT. Multi Finance Kapitalindo, didirikan dengan akta notaris Maria Kristiana Soeharyo, S.H., No. 44 tanggal 12 Pebruari 1990. Akta pendirian ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-1394.HT.01.01.Th.90 tanggal 13 Maret 1990 dan telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 39 tanggal 15 Mei 1990. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Robert Purba, S.H., No. 15 tanggal 11 Pebruari 2002 tentang perubahan nama Perusahaan dari PT KIA Asia Finance menjadi PT Trust Finance Indonesia Tbk. Akta ini memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.C-03015.HT.01.04.2002 tanggal 21 Pebruari 2002.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah menjalankan usaha di bidang pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal yang meliputi sewa guna usaha, anjak piutang, pembiayaan kartu kredit dan pembiayaan konsumen. Perusahaan memperoleh ijin usaha lembaga pembiayaan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.159/KMK.06/2001 tanggal 3 April 2001 dan telah diperbaharui dengan Surat Keputusan No. Kep 078/KM.6/2003 tanggal 24 Maret 2003
dan memperoleh izin pembukaan unit syariah dari Otoritas Jasa Keuangan No. KEP-256/NB223/2015 tanggal 15 Juli 2015.
Dengan bergabungnya PT. KIA Mobil Indonesia (KMI) sebagai salah satu pemegang saham utama Perusahaan sejak tahun 2000, fokus usaha Perusahaan pada pembiayaan pemilikan kendaraan merek KIA. Peralihan usaha utama yang dilakukan Perusahaan tersebut ternyata memberikan hasil yang positif terutama disebabkan karena pada saat yang sama tingkat permintaan masyarakat terhadap mobil KIA cukup tinggi. Minat tertinggi masyarakat adalah pada jenis Multi Purpose Vehicle (MPV) mengingat kendaraan-kendaraan jenis ini lebih sesuai dengan karakteristik masyarakat Indonesia yaitu kendaraan keluarga dengan memadukan konsep keindahan dan kenyamanan. Pada akhir tahun 2000, KMI melepaskan seluruh kepemilikan sahamnya kepada PT. Citratama Cemerlang Persada.
Bersamaan waktu dengan Penawaran Umum saham, nama Perusahaan diubah menjadi PT. Trust Finance Indonesia, Tbk yang dibuat berdasarkan Akta No.15 tanggal 11 Pebruari 2002 yang dibuat oleh Robert Purba, S.H., Notaris di Jakarta, dan telah memperoleh pengesahaan dari
Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-03015.HT.01.04.Th.2002 tanggal 21 Pebruari 2002 dan telah diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia No. 64 tanggal 12 Agustus 2003, Tambahan No.6735.
Target pasar atas fasilitas pembiayaan yang diberikan Perusahaan yang awalnya hanya membiayai kendaraan khusus merek KIA beralih ke kendaraan merek lain. Namun demikian, Perusahaan tetap menjaga hubungan yang baik dengan agen / distributor KIA. Sedangkan dengan semakin membaiknya kondisi ekonomi, hal ini berakibat positif pula terhadap meningkatnya permintaan pasar khususnya untuk pembiayaan kendaraan-kendaraan komersial dari berbagai type.
Permintaan pembiayaan kendaraan komersial cukup meningkat khususnya permintaan dari cabang-cabang Perusahaan di daerah seperti Pekanbaru, Medan dan Surabaya. Perkembangan usaha Perusahaan hingga saat ini meliputi pembiayaan kendaraan, baik kendaraan penumpang maupun kendaraan komersial, baik kendaraan baru maupun bekas bahkan Perusahaan juga membiayai alat-alat berat seperti excavator, buldozer dan lain-lain.
(8)
r i w a y a t s i n g k a t p e r u s a h a a n
07 LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. TRUST FINANCE INDONESIA, TBK / Dalam rangka Penawaran Umum perdana saham-saham Perusahaan kepada publik, Perusahaan telah mengubah Anggaran Dasarnya berdasarkan Akta No. 15 tanggal 11 Pebruari 2002 yang dibuat oleh Robert Purba, S.H., Notaris di Jakarta, di mana seluruh Anggaran Dasar Perusahaan diubah untuk memenuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku di bidang pasar modal bagi perusahaan yang mencatatkan saham-sahamnya pada bursa efek di Indonesia dengan mematuhi ketentuan-ketentuan Undang-Undang Pasar Modal. Akta tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-03015.HT.01.04.Th.2002 tanggal 21 Pebruari 2002 dan telah diumumkan dalam
Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 64 tanggal 12 Agustus 2003, Tambahan No. 6735 yang kemudian pada tanggal 8 Nopember 2002 memperoleh pernyataan efektif dari
Ketua Bapepam melalui suratnya No. S-2414/PM/2002 untuk melakukan penawaran umum kepada masyarakat atas 100.000.000 saham Perusahaan (nilai nominal Rp.100,- per saham) dengan harga penawaran Rp 170,- per saham. Bersamaan dengan pencatatan saham yang berasal dari Penawaran Umum tersebut, Perusahaan mencatatkan seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh atas nama pemegang saham sebelum Penawaran Umum yaitu sebanyak 300.000.000 lembar dengan nilai nominal Rp 100 per lembar saham. Dengan demikian, jumlah saham yang dicatatkan oleh Perusahaan adalah sebesar 400.000.000 lembar saham atau 100% dari seluruh jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh sesudah penawaran Umum. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 28 Nopember 2002.
Perusahaan telah membuka unit usaha Syariah, sesuai dengan Pasal 7 Keputusan Menteri Keuangan No. 448 / KMK.017 / 2000 yang dirubah menjadi Peraturan Menteri Keuangan No. 084 / PMK.012 / 2006 tanggal 29 September 2006 pasal 26 bahwa “Perusahaan Pembiayaan dapat memperoleh pendanaan Syariah”, maka berdasarkan Surat Rekomendasi dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia Nomor : U-178/DSN-MUI/VIII/2006 tertanggal 5 Agustus 2006, maka PT.Trust Finance Indonesia, Tbk telah direkomendasikan mendirikan unit usaha Syariah dengan menunjuk Dewan Pengawas Syariah PT.Trust Finance Indonesia, Tbk adalah : 1. Dr. K.H. Ahmad Munif Suratmaputra, MA (Ketua)
2. Drs. H. Zafrullah Salim SH, M.Hum (Anggota)
Pada tahun 2006, Anggaran Dasar Perusahaan mengalami perubahan melalui akta Notaris Leolin Jayayanti, S.H., No. 7, tanggal 14 Desember 2006, mengenai peningkatan modal dasar Perusahaan dari Rp.100.000.000.000,- menjadi Rp 160.000.000.000,-. Akta perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-00852.HT.01.04-TH.2007, tanggal 23 Januari 2007.
Pada tahun 2008, Anggaran Dasar Perusahaan mengalami perubahan melalui akta Notaris Robert Purba S.H., No. 67, tanggal 12 Juni 2008, mengenai perubahan dan penyusunan kembali seluruh ketentuan anggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan ketentuan Undang- Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-49949.AH.01.02.Tahun 2008, tanggal 11 Agustus 2008.
Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 150 tanggal 25 juni 2009 (Penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan sesuai dengan Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan/ BAPEPAM – LK No. IX.J.I tahun 2008. Surat pemberitahuan dari Departemen Hukum dan Hak
(9)
R I W A Y A T S I N G K A T P E R U S A H A A N
Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU – AH.01.10 – 12708. Tanggal 10 Agustus 2009, BNRI No. 62, tanggal 03 Agustus 2010 tambahan No. 555/ 2010.
Tahun 2015 Anggaran Dasar Perusahaan mengalami perubahan melalui akta Notaris Rosita Rianauli Sianipar, SH. M.Kn, No. 325 tanggal 15 juni 2015 mengenai penyesuaian terhadap Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.05/2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi Dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Akta perubahan ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia serta telah diterima dan dicatat didalam database sistem Administrasi Badan Hukum dalam surat- surat keputusannya No. AHU-0937991.AH.01.02.TAHUN 2015 dan surat perubahan data Perseroan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0945272, keduanya tertanggal 24 juni 2015.
Akta Perubahan dimuat dalam Akta yang dibuat dihadapan Notaris Rosita Rianauli Sianipar, SH. M.Kn, No. 326 tanggal 15 juni 2015 mengenai pelaksanaan pemecahan nilai nominal saham (Stock Split) dengan perbandingan nilai 1:2 yaitu dari nilai Rp. 100,- (Seratus Rupiah) menjadi Rp. 50,- (Lima Puluh Rupiah). Akta telah diterima dan dicatat didalam database Sistem Administrasi Badan Hukum, surat pemberitahuan perubahan data Perseroan dari Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-09462222 dan No. AHU-AH.01.03-0946223 tanggal 26 juni 2015.
Akta Perubahan terakhir dimuat dalam, Akta pernyataan keputusan rapat No. 640 dibuat dihadapan Notaris Rosita Rianauli Sianipar, SH. M.Kn tentang pengangkatan Direktur Utama dan penyesuaian POJK No. 31/POJK.05/2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Pembiayaan Syariah, telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0011272.AH.01.02 Tahun 2016 tanggal 23 juni 2016, dan telah diterima dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum, surat penerimaan pemberitahuan
perubahan data perseroan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.03-0060035 tanggal 23 juni 2016.
(10)
I K H T I S A R S A H A M D A N H A R G A S A H A M
09 LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. TRUST FINANCE INDONESIA, TBK /
IKHTISAR SAHAM
Saham Perusahaan dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 28 Nopember 2002. Seluruh saham disetor yaitu sejumlah 400.000.000 lembar saham dan telah dilakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) menjadi 800.000.000 lembar saham disetor dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. per 31 juli 2015.
* Akta dibuat dihadapan Notaris Rosita Rianauli Sianipar, SH. M.Kn, No. 326 tanggal 15 juni 2015 mengenai pelaksanaan pemecahan nilai nominal saham (Stock Split)
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM
LAPORAN KEPEMILIKAN SAHAM OLEH DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS
DATA HARGA SAHAM
No. 1. 2. 3. 4. Kepemilikan
Federal Investment Holding, Ltd PT. Majujaya Terus Sejahtera PT. Artha Sekuritas Indonesia Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan kurang dari 5%) TOTAL
Jumlah Lembar Saham
279.950.000 240.000.000 74.760.000 205.290.000
800.000.000
Nilai Nominal (Rp)
13.997.500.000 12.000.000.000 3.738.000.000 10.264.500.000 40.000.000.000 (%) 34,99 30,00 9,35 25,66 100,00 No. 1. 2. 3. 4. 5. Nama Renne Tang Iki Wibowo Ir. Halim Kesuma Suparman Sulina Suhiwan Budiyanto TOTAL Jabatan Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen Direktur Utama Direktur
Nilai Nominal (Rp)
0 0 0 0 0 0 Presentase Kepemilikan (%) 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Tahun 2015 2016 Kwartal I II III IV I II III IV Harga Tertinggi (Rp) 410 400 400 202 205 197 200 202 Harga Penutupan (Rp) 400 397 199 198 196 197 200 192 Volume (Lembar) 8.50 3 0.50 18.523 163.000 4.300 1.900 121.265.000 Harga Terendah (Rp) -190 188 194 197
-Per 31 Desember 2016
Per 31 Desember 2016
(11)
B
a
ga
n p
e
m
e
ga
ng s
a
h
a
m
\ L
APOR
AN T
AHUNAN 20
16 P
T. TR
US
T FINANCE INDONESIA, TBK
PT. TRUST FINANCE INDONESIA, Tbk
SUSANTO KUSUMO99%
ELLEN KUSUMA 1%
PT. ARTHA PERDANA INVESTAMA (API) 53,5%
PUBLIK 46,5%
SUKARDI TANDIJONO TANG 60% HASAN HARTANTO NG 25% JASMIN JANTO 10% JAKE PISON HAWILA 5%
SUGIANTO KUSUMA 66%
PT. SAPTA PUSAKA INVESTAMA (SPI) 34%
PT. ARTHAVEST, TBK 0.01%
PT. ARTHA PERDANA INVESTAMA (API) 99,99%
SUKARDI TANDIJONO TANG 100%
PT. MAJUJAYA TERUS SEJAHTERA (MJS) 30%
PT. ARTHA SEKURITAS INDONESIA (ASI) 9.35%
PUBLIK 25.66%
FEDERAL INVESMENT HOLDINGS, LTD 34,99%
BAGAN PEMEGANG SAHAM
PT TRUST FINANCE INDONESIA, Tbk
(12)
L A P O R A N D E W A N K O M I S A R I S
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. TRUST FINANCE INDONESIA, TBK / Para Pemegang Saham yang terhormat,
Pada kesempatan ini Dewan Komisaris Perseroan ingin menyampaikan bahwa berkat dukungan dari semua pihak, maka pelaksanaan seluruh tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Perseroan untuk melakukan evaluasi dan memberikan persetujuan atas strategi bisnis Perseroan, melakukan pengawasan atas pengelolaan Perseroan serta memberikan nasihat kepada Direksi berkaitan dengan kepengurusan Perseroan selama tahun 2016 sehingga keuntungan Perseroan meningkat secara proporsional.
Berdasarkan Rencana Jangka Panjang Perseroan, strategi Perseroan tahun 2016 memasuki tahap "Memperkuat Pasar". Fokusnya dengan melanjutkan pelaksanaan program kerja 2015-2016 yang telah dievaluasi, secara keseluruhan, terkait dengan semakin meningkatnya investor yang masuk ke Indonesia dan kami berharap pertumbuhan Perbankan nasional memiliki likuiditas yang baik untuk menyalurkan kredit dengan tingkat suku bunga yang relatif rendah, dimana kondisi tersebut berdampak positif pada meningkatnya tingkat daya beli masyarakat dan Perseroan mendapat pengaruh yang sangat besar dengan melihat dari laba tahun berjalan di tahun 2016 yang mengalami kenaikan sebesar Rp 1,16 Miliar atau 12,17% dari tahun 2015 yaitu sebesar Rp 9,49 Miliar menjadi Rp 10,65 Miliar. Pendapatan Perusahaan pada tahun 2016 ini mengalami sedikit kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp 35,09 Miliar meningkat menjadi Rp 35,65 Miliar atau naik sebesar 1,60%.
Hasil kinerja tersebut tidak terlepas dari kebijakan dan strategi usaha yang ditetapkan manajemen yaitu fokus pada upaya pengembangan pembiayaan yang inovatif dengan tetap mengacu pada prinsip kehati-hatian. dengan kerja keras dan adanya terobosan yang dilakukan manajemen, Perseroan masih dapat mencapai pertumbuhan ditahun ini, Dewan Komisaris bersama dengan Direksi, mengharapkan tahun 2017 akan lebih baik dan kami mengucapkan Terima Kasih kepada Dewan Direksi atas kerja keras dan pencapaian yang baik ditahun 2016. Kami juga berterima kasih kepada Pihak Terkait (stakeholders) lainnya untuk dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada Perseroan dan mengharapkan dukungan yang sama ditahun 2017
Jakarta, Maret 2017
Renee Tang Komisaris Utama
(13)
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,
Puji syukur senantiasa kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dewan Direksi menyambut gembira pencapaian pertumbuhan Perseroan, Pada kesempatan ini saya mewakili Direksi mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemegang saham, Dewan Komisaris dan seluruh jajaran manajemen dan karyawan maupun mitra kerja PT.Trust Finance Indonesia, tbk atas segala hal yang telah diberikan terhadap kami di tahun 2016, sehingga di tahun 2017 kami lebih optimis menghadapi setiap tantangan ke depan dan meraih keberhasilan menuju pertumbuhan yang lebih tinggi.
Adapun kinerja kami ditahun 2016 dengan masing-masing diantaranya adalah total pendapatan Perusahaan pada tahun 2016 adalah sebesar Rp 35,65 Miliar, mengalami kenaikan 1,60% dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 35,09 Miliar. Untuk laba tahun berjalan pada tahun 2016 yaitu sebesar Rp 10,65 Miliar mengalami kenaikan sebesar Rp 1,16 Miliar atau 12,17% dari tahun 2015 yaitu sebesar Rp 9,49 Miliar. Laba komprehensif tahun berjalan pada tahun 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar Rp 10,79 Miliar dan Rp 11,17 Miliar, mengalami penurunan sebesar 3,42% dikarenakan pada tahun 2015 terdapat pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasca kerja. Ekuitas Perusahaan meningkat dengan adanya penambahan laba ditahan atas laba bersih selama tahun 2016.
Untuk mendukung hal-hal tersebut, kami juga merencanakan untuk mengimplementasi sistem informasi teknologi yang lebih baik. Selalu menjunjung tinggi pada nilai-nilai yang kami pegang dalam menjalankan bisnis yakni Integritas, Komunikasi, Kolaborasi, Perbaikan yang berkelanjutan dan Fokus pada keperluan nasabah dan sumber daya manusia yang kuat dan ber-talenta dalam mendukung pertumbuhan berkelanjutan.Dengan dukugan dan kepercayaan daripada para stakeholders, kami memiliki keyakinan, bahwa tantangan-tantangan tersebut bisa kami lewati dan memberikan hasil yang terbaik bagi Perseroan
Jakarta, Maret 2017
Suparman Sulina Direktur Utama p r o f i l d e w a n D I R E K S I
(14)
P R O F I L D E W A N K O M I S A R I S
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. TRUST FINANCE INDONESIA, TBK / 13
Renee Tang, Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tanggal 15 mei 1981. Memperoleh Sarjana Akuntansi, MAcc dari Michigan University, Ann Arbor dan Ilmu Ekonomi dari California University. Los Angeles. Beliau bergabung dengan Perusahaan sejak bulan Januari 2015 sebagai Komisaris. Sebelum bergabung dengan Perusahaan beliau pernah berkarir di Merrill Lynch Hongkong (Asia Pasific), Merrill Lynch Singapura sebagai Investment Banker dan Jabatan lainnya yang dipegang sebagai Direktur PT. Pacific Place, Jakarta (Mei 2013 - sekarang).
RENNE TANG
Komisaris Utama
Iki Wibowo, warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tanggal 7 Nopember 1978. Beliau menyelesaikan pendidikan formalnya di Boston University, Boston, Massachusetts pada tahun 1999. Mulai bergabung dengan Perusahaan pada bulan Desember 2006 sebagai Komisaris. Sebelum bergabung dengan Perusahaan beliau pernah bekerja di Boston Performance Group sebagai Marketing (1998 – 1999), PT. Trimegah Securities,Tbk sebagai Account Officer (2000– 2001), PT. KIA Mobil Indonesia sebagai Product Development Team (2001 – 2002), sebagai Vechile Administration Manager – Marketing Departemen (2002 – 2003), sebagai Branch Manager di Kelapa Gading ( 2003 ), PT. KIA Pratama Mobilindo sebagai Branch Manager (2003 –2005).
IKI WIBOWO
Komisaris
Ir. Halim Kesuma, Warga Negara Indonesia, lahir di Medan tanggal 19 Juni 1965. Menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Fakultas Tehnik Elektro Universitas HKBP Nommensen, pada tahun 1990 dan Fakultas Hukum Universitas Darmawangsa Medan, pada tahun 1995. Mulai bergabung dengan Perusahaan pada bulan Desember 2006 sebagai Komisaris. Sebelum bergabung dengan Perusahaan beliau pernah berkarir di Selamat Motor, Medan, sebagai Direktur (2004–2006), CV. Halimco, Banda Aceh sebagai Direktur (1996 – 2004), PT. Powerindo Kencana, Medan sebagai Direktur (1993 – 1995), PD. Cahaya Baru, Medan sebagai Direktur (1983 – 1992).
IR. HALIM KESUMA
Komisaris / Komisaris Independen / Ketua Komite Audit
Dasar hukum penunjukkan pertama kali Dewan Komisaris Akta No. 36 Tgl 22 Juli 2012 (Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Trust Finance Indonesia, Tbk)
(15)
p r o f i l d e w a n d i r e k s i
Suparman Sulina, Warga Negara Indonesia, lahir di Medan pada tanggal 15 Oktober 1964. Menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Fakultas Teknik Universitas HKBP Nommensen, Medan pada tahun 1989. Bergabung dengan Perusahaan pada bulan Mei 2003 sebagai Direktur. Sebelum bergabung dengan Perusahaan, Beliau pernah berkarir di PT. Rizki Lancar Sentosa sebagai Direktur (2002), PT. Kapita Securindo sebagai Finance Manager (1997-2002), PT. Havilah Footware sebagai Finance Manager (1993-1997), Luck Pile Ltd. sebagai Finance Manager (1989-1993), Sheen Dragon Ltd. sebagai Finance Manager (1989-1993).
SUPARMAN SULINA
Direktur Utama
Suhiwan Budiyanto, Warga Negara Indonesia, lahir di Tangerang pada tanggal 30 Oktober 1969. Beliau menyelesaikan pendidikan di Universitas Gadjah Mada pada tahun 1993. Pendidikan non-formal yang pernah ditempuh yaitu kursus Pasar Modal, Perbankan dan Keuangan, Perpajakan. Sebelum bergabung dengan Perusahaan pada tahun 2000, Beliau pernah berkarir di PT. Ricky Putra Garmindo, Kantor Akuntan Publik Arthur Andersen (1995-1997), dan PT. Central Sari
Finance (1997-2000).
SUHIWAN BUDIYANTO
Direktur
TUGAS DAN FUNGSI DEWAN DIREKSI
Tugas dan Fungsi Dewan Direksi bertanggung jawab dalam menjalankan tugas kepengurusan Perseroan dengan tetap memperhatikan keseimbangan kepentingan seluruh pihak yang berkepentingan dengan aktivitas Perseroan. Anggaran Dasar dan keputusan RUPS serta turut memastikan seluruh aktivitas Perseroan telah sesuai dengan ketentuan peraturan-peraturan perundang-undangan yang berlaku. Senantiasa meningkatkan efisiensi dan efektivitas Perseroan serta memelihara dan mengembangkan sistem pengendalian internal dan sistem manajemen resiko secara ter -struktural dan komprehensif.
Dasar penunjukkan Direksi Akta No. 380 Tgl 23 Oktober 2012 (Risalah Rapat RUPSLB PT Trust Finance Indonesia, Tbk)
(16)
P R O F I L a n g g o t a k o m i t e a u d i t
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. TRUST FINANCE INDONESIA, TBK / 15
PROFIL ANGGOTA KOMITE AUDIT
Wifin Supinawati, Lahir di Tanah Jawa tanggal 09 Mei 1981. Lulusan Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Dharmawangsa Medan tahun 1999. Bergabung dengan Perusahaan pada tahun 2012 sebagai Anggota Komite Audit, beliau pernah mengikuti berbagai training dan seminar antara lain di bidang yang berkaitan dengan tugas Komite Audit, Akuntansi. Memulai karirnya di PT. Gemar Sukawati Indah Medan (2000-2004), dan berlanjut di Multifinance TFI-Medan (2004-2007) sebagai Finance Accounting Leader, dan saat ini beliau bekerja sebagai Finance Manager di Perusahaan First Indo America (2007- hingga saat ini).
Wira Natapraja, Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tanggal 18 November 1982. Menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Universitas Trisakti dan di Edith Cowan University, Australia pada tahun 2005. Bergabung dengan Perusahaan pada tahun 2013 sebagai Anggota Komite Audit. Memulai karirnya di PT. Reckitt-Benckiser (2009 – 2010) dan Modernland Realty.Tbk (2010-2012) sebagai Finance Accounting Section Head, berlanjut di PT Gunung Sewu Group sebagai Financial Reporting Head (2012 – 2013) dan saat ini beliau bekerja sebagai Finance & Accounting Manager di Lippo Karawaci.Tbk. (2013- hingga saat ini).
(17)
p r o f i l K E P A L A S A T U A N A U D I T I N T E R N A L
Satuan Audit Internal adalah unit kerja dalam organisasi PT. Trust Finance Indonesia,Tbk yang membantu Direktur Utama dan Komite Audit dalam menjalankan fungsi pengawasan dan mengamankan aset perusahaan.
Satuan Audit Internal dipimpin oleh Kepala Satuan Audit Internal yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Dasar hukum penunjukkan mengacu pada isi Piagam Audit Satuan Audit Internal yang telah disahkan oleh Direktur Utama per tanggal 15 Juli 2009.
1.
2.
Mulyono Kurniawan, Warga Negara Indonesia, lahir di Wonosobo pada tanggal 20 Januari 1980. Menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Fakultas Ekonomi Universitas STIE YKPN, Yogyakarta pada tahun 2002. Bergabung dengan Perusahaan pada bulan Juli 2005 sebagai Kepala Satuan Audit Internal, sebelum bergabung dengan Perusahaan beliau berkarir di Sungai Budi Holding Company sebagai Supervisor Internal Audit (2004 -2005).
Keberadaan Satuan Audit Internal
Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Audit Internal
1. Melaksanakan pengawasan internal di seluruh unit kerja di lingkungan Perusahaan. 2. Perumusan kebijakan pengawasan internal di lingkungan Perusahaan.
3. Perencanaan penyusunan sistem audit internal.
4. Pelaksanaan pengawasan internal, serta menyusun dan menyampaikan laporan tentang hasil pelaksanaan audit kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.
Piagam Audit (Audit Charter)
Buku Piagam Audit PT. Trust Finance Indonesia, Tbk disusun sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor IX.I.7 dan Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor : Kep-496/BL/2008 tanggal 28 Nopember 2008, yang berisi pengakuan keberadaan dan wujud komitmen dari Dewan Komisaris dan Dewan Direksi dalam usaha menciptakan kondisi pengawasan internal yang baik dalam lingkup perusahaan. Buku Piagam Audit PT. Trust Finance Indonesia, Tbk mencakup visi, misi, kedudukan, tugas, fungsi, dan ruang lingkup internal audit yang telah dibuat pada tanggal 15 Juli 2009 serta telah mendapat persetujuan dan pengesahan dari Pimpinan Perusahaan.
Uraian Pelaksanaan Kegiatan Unit Audit Internal
1. Menyusun Program Kerja Audit Tahunan
2. Melakukan audit atas unit kerja di kantor pusat maupun kantor cabang.
3. Memantau serta Melakukan evaluasi terkait realisasi pelaksanaan Program Kerja 2016 4. Melaksanakan rapat rutin untuk pembahasan Program Kerja Audit Internal.
(18)
A L A M A T K A N T O R P U S A T D A N C A B A N G
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. TRUST FINANCE INDONESIA, TBK / 17
Kantor Pusat dan Cabang
PT. TRUST FINANCE INDONESIA, Tbk
www.trustfinanceindonesia.com
KANTOR PUSAT
Gedung ArthaGraha Lt .21 Jl. Jend.Sudirman Kav 52 – 53
Jakarta 12190
Telp. : 021 - 5155477 ( Hunting Konvensional ) Telp. : 021 - 5150808 ( Hunting Syariah )
Faks. : 021 - 5155484 Email : tfi[email protected]
KANTOR CABANG
S U R A B A Y A
Ruko Permata Basuki Rahmat Jl. Kombespol M. Duriyat 14-16 Blok A -16
Surabaya 60262 Telp. : 031 - 5314757
Faks. : 031 - 5316141 Email. : tfi[email protected]
M E D A N
Jl. KH. Wahid Hasyim No. 73D Medan 20119
Telp. : 061 - 4554899 Faks. : 061 - 4516843 Email. : tfi[email protected]
P E K A N B A R U
Komplek Riau Bussiness Center Jl. Riau Blok. D, No. 9
Pekanbaru 28292 Telp. : 0761 - 862468 Faks. : 0761 - 862469 Email. : tfi[email protected]
(19)
KONSULTAN HUKUM
Agus Wijaya, S.H. M.H & Partners Jl. Pakis Raya Blok. H-VI No. 1 Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat 11740 Telp : 021 – 5809610 Faks : 021 – 5809581
BIRO ADMINISTRASI EFEK
PT. ADIMITRA JASA KORPORA Rukan Kirana Boutique Office Jl. Kirana Avenue III, Blok. F3 No. 5 Kelapa Gading, Jakarta Utara 14250 Telp : 021 – 29745222
Faks : 021 – 29289961
NOTARIS
Rosita Rianauli Sianipar, S.H. M.Kn. Jl.H. Samali No. 19 Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12510 Telp. : 021 – 7994571 Faks. : 021 – 7980419 Lisa Liskandhi Paramitha Benito, SH. Jl. Dewi Sartika No. 1 , Cililitan, Kramat Jati , Jakarta Timur 13640 Telp. : 021 - 80873058 Faks. : 021 – 80873058
AKUNTAN PUBLIK
HELIANTONO & REKAN Aminta Plaza, Lantai 7 suite #704 Jl.TB Simatupang Kav. 10, Jakarta 1210 Telp. : 021 – 7661348 / 49 / 50 Faks. : 021 – 7661351
(20)
s U M B E R D A Y A M A N U S I A
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. TRUST FINANCE INDONESIA, TBK / 19
SUMBER DAYA MANUSIA
Sumber Daya Manusia adalah aspek penting dalam perkembangan perusahaan yang dinamis serta dalam mencapai visi Perusahaan dan juga mendukung keberlanjutan usaha Perusahaan. Untuk meningkatkan hal tersebut, maka pada secara berkelanjutan, Perusahaan melakukan berbagai upaya pengembangan sumber daya manusia agar dapat memiliki kompetensi dan produktivitas yang tinggi dalam menghadapi persaingan industri. Perusahaan membenahi dan mempersiapkan karyawan dengan kemampuan teknis dan operasional yang matang serta senantiasa berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kreativitas sumber daya manusia yang ada melalui pengembangan berkelanjutan, baik secara kualitatif maupun kuantitatif yang mencakup rekruitment, pelatihan dan pembinaan, mutasi serta promosi jabatan. Perusahaan juga berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan positif. Beberapa karyawan pun telah diikutsertakan dalam seminar, workshop, dan berbagai pelatihan baik internal maupun eksternal.
Bagi Perusahaan, loyalitas dan produktivitas karyawan adalah aset utama guna mencapai target yang lebih baik di masa mendatang. Upaya Perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan karyawan dicerminkan melalui mengikutsertakan seluruh karyawannya melalui program BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan serta program Asuransi kesehatan (Prevensia) melalui PT. Asuransi Central Asia Raya (CAR). Perusahaan juga memandang pentingnya penyesuaian gaji terhadap keadaan perekonomian sehingga standar kehidupan yang layak bagi karyawan bisa terpenuhi. Perusahaan juga selalu memperhatikan standar penetapan upah minimum yang telah ditetapkan oleh Departemen Tenaga Kerja Republik Indonesia. Di samping gaji pokok Perusahaan juga memberikan tunjangan transportasi dan makan, Tunjangan Hari Raya, tunjangan kesehatan dan jaminan sosial.
Perkembangan jumlah karyawan Perusahaan serta komposisi berdasarkan jenjang manajemen per 31 Desember adalah sebagai berikut :
Komposisi karyawan berdasarkan jenjang pendidikan per 31 Desember adalah sebagai berikut :
Jenjang Manajemen Direksi Manajer Supervisor Staf Jumlah 2013 3 8 3 89 103 2014 3 7 3 80 93 2015 2 7 3 69 81 2012 3 7 4 85 99 2016 2 7 3 62 74 Jenjang Pendidikan Sarjana/sarjana muda SLTA SLTP Jumlah 2013 59 41 3 103 2014 58 32 3 93 2015 55 23 3 81 2012 54 42 3 99 2016 51 20 3 74
(21)
S U M B E R D A Y A M A N U S I A
Perkembangan jumlah karyawan Perusahaan serta komposisi berdasarkan jenjang usia per 31 Desember adalah sebagai berikut :
STRUKTUR MANAJEMEN
Jenjang Pendidikan
20 – 29 30 – 39
40 tahun atau lebih
Jumlah
2013
23 49 31 103
2014
13 51 29 93
2015
12 41 28 81
2012
21 47 31 99
2016
9 33 32 74
Jabatan
Komisaris Utama Komisaris
Komisaris (Independen) Komite Audit (Ketua) Komite Audit (Anggota) Komite Audit (Anggota) Direktur Utama
Direktur
Corporate Secretary
Nama
Renee Tang Iki Wibowo Ir. Halim Kesuma Ir. Halim Kesuma Wira Natapraja Wifin Supinawati Suparman Sulina Suhiwan Budiyanto Windy Wijaya
(22)
STRUKTUR ORGANISASI
PT TRUST FINANCE INDONESIA, Tbk
A C C O U N TIN G LEG A L MA R KETIN G
B R A N C H MA N A G ER MA R KETIN G D EP T. C O LLEC TIO N D EP T. FIN & A C C D EP T. LEG A L D EP T. HRD & GA DEPT. B O A R D O F D IR EC TO R S
C O R P O R A TE S EC R ETA R Y IN TER N A L A U D IT/ U KP N
U N IT U S A H A S Y A R IA H
B O A R D O F C O MMIS S IO N ER S
B A D A N P EN G A W A S S Y A R IA H A U D IT C O MMITEE
CU S TO MER SERVIC E MO A D MIN
EKS E C UT O R FI E L D C O L L. D ES K C O L L.
T A XA T I O N ED P P R O G R A MMER I NS UR A NC E TR E A SUR Y A C C O UN TI NG
C . A NA L Y ST LI TIGA TI O N S U R V EY O R LE GA L
HRD GA
s
t
r
u
k
t
u
r
or
ga
ni
s
a
s
i
21
L
APOR
AN T
AHUNAN 20
16 P
T. TR
US
(23)
a n a l i s i s d a n p e m b a h a s a n u m u m o l e h m a n a j e m e n
ANALISIS DAN PEMBAHASAN UMUM OLEH MANAJEMEN
KINERJA PERUSAHAAN
Pada tahun 2016 dan 2015, jumlah aset yang dimiliki Perusahaan masing-masing adalah sebesar Rp 268,27 Miliar dan Rp 289,34 Miliar, terdapat penurunan aset 7,28% atau sebesar Rp 21,06
Miliar. Total pendapatan Perusahaan pada tahun 2016 adalah sebesar Rp 35,65 Miliar, mengalami kenaikan 1,60% dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 35,09 Miliar. Untuk laba tahun berjalan pada tahun 2016 yaitu sebesar Rp 10,65 Miliar mengalami kenaikan sebesar Rp 1,16 Miliar atau 12,17% dari tahun 2015 yaitu sebesar Rp 9,49 Miliar. Laba komprehensif tahun berjalan pada tahun 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar Rp 10,79 Miliar dan Rp 11,17 Miliar, mengalami penurunan sebesar 3,42% dikarenakan pada tahun 2015 terdapat pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasca kerja. Ekuitas Perusahaan meningkat dengan adanya penambahan laba ditahan atas laba bersih selama tahun 2016.
LAPORAN LABA RUGI
1. Pendapatan Usaha
2. Beban Usaha
3. Laba Bersih
Secara keseluruhan, pendapatan Perusahaan pada tahun 2016 ini mengalami sedikit kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari sebesar Rp 35,09 Miliar meningkat menjadi Rp 35,65 Miliar atau naik sebesar 1,60%. Pendapatan pembiayaan konsumen, sewa pembiayaan dan sewa operasi pada tahun 2016 masing-masing adalah sebesar Rp 19,76 Miliar, Rp 13,27 Miliar dan Rp 0,79 Miliar, dibandingkan pada tahun 2015 yaitu sebesar Rp 18,50 Miliar, Rp 12,44 Miliar dan Rp 2,91 Miliar, terjadi peningkatan pendapatan untuk pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan sebesar Rp 1,27 Miliar dan Rp 0,83 Miliar (6,84% dan 6,63%), tetapi penurunan signifikan terjadi pada pendapatan sewa operasi yaitu sebesar Rp 2,13 Miliar atau 73,06%.
Beban usaha Perusahaan mengalami penurunan sebesar 6,81% atau sebesar Rp 1,63 Miliar dari sebesar Rp 23,93 Miliar pada tahun 2015 menjadi Rp 22,23 Miliar pada tahun 2016. Beban bunga pinjaman hanya turun 5,38% atau sebesar Rp 0,24 Miliar dari tahun sebelumnya, yaitu dari sebesar Rp 4,55 Miliar pada tahun 2015 menjadi Rp 4,30 Miliar pada tahun 2016. Penurunan signifikan terjadi pada beban umum dan administrasi yaitu sebesar Rp 1,38 Miliar, sehingga jumlah beban umum dan administrasi pada tahun 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar Rp 17,99 Miliar dan Rp 19,38 Miliar.
Untuk laba tahun berjalan pada tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar Rp 1,16 Miliar atau 12,17% dari tahun 2015 yaitu sebesar Rp 9,49 Miliar menjadi Rp 10,65 Miliar. Kenaikan laba tahun berjalan tersebut terutama dikarenakan oleh penurunan biaya umum dan administrasi selama tahun 2016 sebesar Rp 1,63 Miliar. Laba komprehensif tahun berjalan pada tahun 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar Rp 10,79 Miliar dan Rp 11,17 Miliar, mengalami penurunan sebesar 3,42% dikarenakan pada tahun 2015 terdapat pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasca kerja.
(24)
a n a l i s i s d a n p e m b a h a s a n u m u m o l e h m a n a j e m e n
23 LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. TRUST FINANCE INDONESIA, TBK / Pada tahun 2016, jumlah aset yang dimiliki oleh Perusahaan adalah sebesar Rp 268,27 Miliar, mengalami penurunan sebesar Rp 21,06 Miliar atau 7,28% dari tahun 2015 yaitu sebesar Rp 289,34 Miliar. Berkurangnya kontrak pembiayaan baru selama tahun 2016 sebesar 26,00% atau sekitar Rp 54,50 Miliar menjadi penyebab signifikan menurunnya aset Perusahaan. Jumlah kontrak baru pada tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 155,16 Miliar dan Rp 209,66 Miliar.
Jumlah liabilitas pada tahun 2016 adalah sebesar Rp 14,03 Miliar, mengalami penurunan sebesar Rp 13,09 Miliar atau 48,26% dari tahun 2015 yaitu sebesar Rp 27,12 Miliar. Penurunan signifikan atas saldo utang bank sekitar 74,97% dari sebesar Rp 8,29 Miliar pada tahun 2015 menjadi sebesar Rp 2,07 Miliar pada tahun 2016. Penurunan pinjaman bank tersebut berkaitan dengan berakhirnya pinjaman dan pelunasan pembayaran pada beberapa bank. Tidak ada penambahan atau penarikan fasilitas pinjaman baru terkait penyaluran pembiayaan bersih selama tahun 2016. Penambahan utang bank hanya terkait perolehan aset kendaraan operasional Perusahaan.
Pada tahun 2016, jumlah dana syirkah temporer adalah sebesar Rp 19,11 Miliar, mengalami penurunan 49,64% atau sebesar Rp 18,83 Miliar dibandingkan saldo pada tahun 2015 yaitu sebesar Rp 37,94 Miliar. Tidak ada penambahan atau penarikan fasilitas pinjaman baru terkait penyaluran pembiayaan bersih selama tahun 2016.
Ekuitas Perusahaan meningkat dengan adanya penambahan laba ditahan atas laba bersih selama tahun 2016.
POSISI KEUANGAN
1. Aset
2. Liabilitas
3. Dana Syirkah Temporer
4. Ekuitas
ARUS KAS
Pada tahun 2016, arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasional Perusahaan adalah sebesar Rp 48,88 Miliar, atas arus kas bersih ini terkait penerimaan pembayaran dari customer tahun sebelumnya tetapi menurunnya penyaluran pembiayaan baru selama tahun 2016 sebesar 26% dibandingkan dengan tahun 2015. Sedangkan pada tahun 2015, jumlah arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi adalah Rp 4,51 Miliar.
Untuk aktivitas investasi, arus kas bersih yang digunakan pada tahun 2016 adalah sebesar Rp 4,96 Miliar, hal tersebut berkaitan dengan pembelian aset berupa beberapa unit kendaraan
operasional serta tanah dan bangunan yang berlokasi di Surabaya. Sedangkan pada tahun 2015 arus kas bersih yang diperoleh adalah Rp 494,60 juta terkait hasil penjualan aset kendaraan. Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan Perusahaan pada tahun 2016 adalah sebesar Rp 25,05 Miliar, yaitu untuk pembayaran dan pelunasan pinjaman dari beberapa bank. Tidak ada penambahan atau penarikan fasilitas pinjaman baru terkait penyaluran pembiayaan bersih selama tahun 2016. Penambahan utang bank hanya terkait perolehan aset kendaraan operasional Perusahaan. Sedangkan arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan
(25)
a n a l i s i s d a n p e m b a h a s a n u m u m o l e h m a n a j e m e n
pada tahun 2015 adalah sebesar Rp 14,76 Miliar dikarenakan terdapat penarikan pinjaman baru untuk peningkatan transaksi pembiayaan pada tahun 2015.
PENGELOLAAN MODAL
Tujuan pengelolaan modal Perusahaan adalah untuk pengamanan kemampuan Perusahaan dalam melanjutkan kelangsungan usaha agar dapat memberikan hasil bagi pemegang saham dan manfaat kepada pihak berkepentingan lainnya dan untuk mempertahankan struktur permodalan yang optimum untuk meminimalkan biaya modal.
Secara periodik, Perusahaan melakukan valuasi hutang untuk menentukan kemungkinan refinancing hutang yang ada dengan hutang baru yang lebih efisien yang akan mengarah pada biaya hutang yang lebih optimal.
Selain harus memenuhi persyaratan pinjaman, Perusahaan juga harus mempertahankan struktur permodalannya pada tingkat yang tidak berisiko terhadap peringkat kreditnya dan setara dengan pesaingnya. Dalam mengelola permodalan, Perusahaan melakukan analisa secara periodik mengenai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29/POJK.05/2014 tanggal 19 Nopember 2014 tentang Perusahaan Pembiayaan yang diantaranya mengatur ketentuan sebagai berikut:
Rasio hutang terhadap ekuitas (dengan membandingkan hutang yang dikenakan bunga terhadap jumlah ekuitas) adalah rasio yang diawasi oleh manajemen untuk mengevaluasi struktur permodalan Entitas dan mereview efektifitas hutang Perseroan. Agar diperoleh tingkat hutang optimum, Entitas juga mempertimbangkan rasio hutang dengan melakukan perbandingan terhadap jenis usaha sejenis. Rasio hutang terhadap ekuitas Perseroan adalah sebesar -0,10 dan -0,09 masing-masing pada tahun 2016 dan 2015, rasio ini menunjukan bahwa risiko pengembalian hutang Perseroan sangat aman. Sesuai dengan persyaratan dari pihak bank bahwa Perusahaan harus menjaga rasio utang terhadap ekuitas (gearing ratio) maksimum 10 kali dan rasio hutang terhadap ekuitas, pada tahun 2016 dan 2015 Perusahaan dapat memenuhi persyaratan tersebut Perseroan tidak mempunyai utang dalam bentuk mata uang asing sehingga Perseroan tidak mempunyai risiko fluktuasi nilai tukar mata uang asing.
KOLEKTIBILITAS
Tagihan di atas 90 hari perseroan sebesar 1,62%, Perusahaan berkeyakinan bahwa risiko piutang tak tertagih masih dalam batas yang dapat dikendalikan.
Perusahaan wajib memiliki ekuitas paling sedikit sebesar Rp 100.000.000.000 dengan tahapan sebagai berikut:
a. b.
Jumlah pinjaman yang dimiliki Perusahaan dibandingkan modal sendiri dikurangi penyertaan maksimum 10 kali, baik untuk pinjaman luar negeri maupun dalam negeri.
Paling sedikit sebesar Rp 40.000.000.000 paling lambat tanggal 31 Desember 2016 Paling sedikit sebesar Rp 100.000.000.000 paling lambat tanggal 31 Desember 2019 1.
(26)
PERIKATAN DAN KOMITMEN
Entitas memperoleh beberapa jenis fasilitas kredit dari berbagai bank, yaitu:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
a n a l i s i s d a n p e m b a h a s a n u m u m o l e h m a n a j e m e n
25 LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. TRUST FINANCE INDONESIA, TBK / Berdasarkan akta Notaris tanggal 13 Pebruari 2013, Entitas memperoleh fasilitas kredit
installment loan dari BRI Agro Niaga dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 25.000.000.000,-. Jangka waktu fasilitas pembiayaan ini selama 3 tahun per batch
dengan tingkat suku bunga 11% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan pengalihan hak atas piutang (cessie) minimal 100% dari outstanding.
Pada tanggal 13 Maret 2013, melalui surat penawaran kredit No. 002/BWK-KBL/III/2013, Entitas memperoleh fasilitas kredit dari Bank Windu sebesar Rp 10.000.000.000,-.
Jangka waktu fasilitas ini selama 3 tahun dengan tingkat suku bunga 11,5% per tahun dan dijamin dengan pengalihan hak atas piutang (cessie) minimal 125% dari plafon pinjaman yang ditarik.
Berdasarkan surat persetujuan kredit No. 077/MKT/SBII/XI/2015 tanggal 10 November 2015, Entitas memperoleh fasilitas kredit demand loan dari Bank SBI Indonesia dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 7.500.000.000,-. Jangka waktu fasilitas pembiayaan ini adalah 39 bulan dengan tingkat suku bunga 13% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan hak pengalihan atas piutang (cessie) senilai masing-masing minimum 125% dari jumlah fasilitas pinjaman.
Berdasarkan Akta Notaris tanggal 19 September 2011, Entitas mendapatkan fasilitas dari BCA dengan batas maksimum sebesar Rp 25.000.000.000,-. Jangka waktu fasilitas pinjaman ini selama 3 tahun dengan tingkat suku bunga 11% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan hak pengalihan atas piutang sebesar 120% dari plafon pinjaman yang ditarik dan sebidang tanah dan bangunan SHM No. 1006/Sei Sikambing D seluas 94 m2 yang terletak di Medan, Sumatera Utara.
Berdasarkan Persetujuan Perpanjangan Fasilitas Kredit No. 005/DIV-KRD/SKK/I/17 tanggal 12 Januari 2017 dan addendum atas perjanjian kredit No. PRK/00009-KPO/!/17 tanggal 16 Januari 2017, Entitas memperoleh fasilitas pembiayaan dari Bank Mitraniaga dengan batas maksimum sebesar Rp 1.000.000.000,-, tingkat suku bunga 16% per tahun dan jatuh tempo pada tanggal 17 Januari 2018. Fasilitas ini dijamin dengan 1 unit ruko SHGB No.3643/Tanah Tinggi seluas 81 m2 yang terletak di Kota Tangerang, Banten. Berdasarkan Akta Notaris tanggal 10 Nopember 2011 beserta perubahannya dan yang terakhir termuat dalam Surat perubahan akad fasilitas pembiayaan syariah No. 606/ PRBH-BCAS/XII/16 tanggal 13 Desember 2016, Entitas memperoleh fasilitas pembiayaan PMK musyarakah dari BCA Syariah dengan sebesar Rp 20.000.000.000,-. Jangka waktu fasilitas ini 3 tahun.
Jaminan yang dijaminkan berupa tanah dan bangunan dengan SHGB No. 340/air hitam atas nama Entitas seluas 107 m2 dan piutang pengalihan hak atas piutang (cessie). Berdasarkan Akta Notaris pada tanggal 30 Juni 2011, Entitas memperoleh fasilitas pembiayaan secara musyarakah dari Bank Muamalat Indonesia dengan batas maksimum pengadaan barang modal sebesar Rp 10.000.000.000,-. Jangka waktu fasilitas ini
(27)
a n a l i s i s d a n p e m b a h a s a n u m u m o l e h m a n a j e m e n
selama 4 tahun dari tanggal pertama pencairan dan dijamin dengan pengalihan hak atas piutang (cessie) senilai Rp
6.250.000.000,-Berdasarkan Akta Notaris pada tanggal 28 Nopember 2011, Entitas memperoleh fasilitas
almusyarakah (baru) dari Bank Muamalat Indonesia dengan batas maksimum Rp. 40.000.000.000,- untuk modal kerja pembiayaan alat berat. Jangka waktu fasilitas ini
selama 4 tahun dari tanggal pertama pencairan dan dijamin dengan pengalihan hak atas piutang (cessie) sebesar 125% nilai proyek.
(28)
PROSPEK MASA DEPAN
Situasi dan kondisi perekonomian tahun 2016 khususnya usaha tambang yang berkaitan dengan usaha logam tidaklah menggembirakan, dimana hal ini berawal dari tahun 2013 yaitu dengan adanya Peraturan Pemerintah melalui Kementerian ESDM yang melarang ekspor semua bahan baku tambang mineral yang berkaitan dengan logam, seperti halnya nikel, bauksit, biji besi dan lain sebagainya
Hal ini sudah barang tentu membuat industri pertambangan/ pengusaha tambang secara mendadak menngurangi bahkan mengakhiri aktifitas penambangan, dimana pada akhirnya alat- alat berat, truck dan kendaraan pendukung pertambangan yang masih dalam masa pembiayaan/ leasing tidak dapat dibayarkan sesuai kewajibannya. Lesunya kondisi ekonomi Indonesia akibat tekanan global dan lemahnya fundamental ekonomi nasional sangat berpengaruh didalam dunia usaha. Lain halnya dengan beberapa pertambangan non logam, seperti: pasir kwarsa, kaolin, kelapa sawit, batu split yang masih berpihak untuk industri pembangunan infrastruktur.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, sejalan dengan program Pemerintah yang lebih memprioritaskan pembangunan infrastruktur maka departemen Marketing optimis tahun 2017 akan lebih baik daripada tahun sebelumnya dalam sisi bisnis usaha.
Adapun beberapa hal yang kami fokuskan ditahun depan diantaranya: 1.
2. 3.
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) penting bagi integritas bisnis pembiayaan PT. Trust Finance Indonesia, Tbk. Dewan Komisaris dan Direksi beserta seluruh karyawan Perusahaan memiliki komitmen untuk melaksanakan praktek tata kelola perusahaan yang baik dan transparan serta meningkatkan prinsip-prinsip etika dan moral secara sungguh-sungguh sesuai dengan ketentuan yang berlaku bagi perusahaan.
STRUKTUR TATA KELOLA
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris bertanggung jawab atas tata kelola perusahaan. Dewan Komisaris mengawasi segala kegiatan usaha bersama Direksi menetapkan sasaran strategi dan finansial yang akan dijalankan oleh Direksi. Besarnya renumerasi telah ditetapkan dengan jumlah gaji dan tunjangan lain untuk Dewan Komisaris pada tahun 2016 sebesar Rp 779.080.253,-. Rapat rutin Dewan Komisaris diadakan 3 bulan sekali.
Dewan Komisaris mengadakan rapat secara berkala dan dilakukan sedikitnya 3 (tiga) bulan T A T A K E L O L A P E R U S A H A A N
27 LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. TRUST FINANCE INDONESIA, TBK / Mengupayakan penurunan/ menghilangkan NPL serta tetap waspada terhadap kemungkinan timbulnya potensi NPL baru,
Menganalisa konsumen baru yamg berpotensi memiliki kredibilitas yang baik,
Mengembangkan potensi pembiayaan dengan jaminan fixed asset (tanah dan bangunan).
(29)
T A T A K E L O L A P E R U S A H A A N
sekali. Selama tahun 2016, Dewan Komisaris mengadakan rapat 4 (Empat) kali dengan tingkat kehadiran masing-masing sebagai berikut:
Direksi
Direksi bertanggung jawab terhadap penyusunan dan pelaksanaan sasaran strategi dan kerangka manajemen risiko perusahaan. Direksi telah menetapkan Komite Manajemen Risiko yang bertanggungjawab untuk pengembangan dan pengawasan kebijakan manajemen Perusahaan di masing-masing area tertentu. Komite Manajemen Risiko melaporkan kegiatan yang dilakukan ke Direksi Perusahaan secara berkala. Salah satu anggota Direksi bertanggung jawab atas pelaksanaan praktik tata kelola perusahaan yang baik dan memastikan kepatuhan perusahaan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. Besarnya renumerasi telah ditetapkan
dengan jumlah gaji dan tunjangan lain untuk Direksi pada tahun 2016 sebesar Rp. 2.090.180.557,-. Rapat rutin Direksi diadakan 2 minggu sekali.
Dewan Direksi mengadakan rapat secara berkala dan dilakukan 2 (dua) minggu sekali. Selama tahun 2016, dengan tingkat kehadiran masing-masing sebagai berikut:
Komite Audit
A. Laporan
Nama
Renee Tang Ir. Halim Kesuma Iki Wibowo
Tingkat Kehadiran
4 4 4
Jumlah Rapat
4 4 4
Nama
Suparman Sulina Suhiwan Budiyanto
Tingkat Kehadiran
20 20
Jumlah Rapat
20 20
Susunan anggota Komite Audit telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan guna memenuhi tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance. Persyaratan tersebut adalah anggota Komite Audit paling kurang terdiri dari seorang Komisaris Independen, dan seorang pihak independen yang memiliki keahlian di bidang keuangan atau akuntansi. Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit selalu berpedoman pada rencana kerja yang telah disusun.
1. Independensi Anggota Komite
2. Tugas dan Tanggung jawab Komite Audit
Seluruh anggota Komite Audit yang berasal dari pihak independen tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali.
Sebagai panduan Komite Audit untuk melaksanakan tugas maka Dewan Komisaris telah menetapkan Piagam Komite Audit yang disahkan pada tanggal 15 Juli 2009.
(30)
T A T A K E L O L A P E R U S A H A A N
29 LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. TRUST FINANCE INDONESIA, TBK /
B. Susunan Anggota
Per 31 Desember 2016, Susunan Anggota Komite Audit terdiri dari:
Nama
Ir. Halim Kesuma Wifin Supinawati Wira Natapraja
Jabatan
Ketua Pihak Independen sebagai anggota Pihak Independen sebagai anggota Dasar hukum penunjukkan Komite Audit telah disampaikan dalam putusan Rapat Umum Pemegang Saham oleh Pimpinan Rapat (Dewan Komisaris) sesuai akta No. 31 tanggal 18 Juni 2012 tentang Berita Acara RUPSLB PT Trust Finance Indonesia, Tbk. Untuk periode jabatan anggota Komite Audit adalah maksimal 5 tahun namun kurang dari masa jabatan dewan komisaris.
Adapun tugas dan tanggung jawab Komite Audit yang tercantum dalam telah sesuai dengan Undang Undang nomor.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Peraturan Bapepam-LK No.IX.I.5, Peraturan Bank Indonesia No.8/14/PBI/2006, dan Pedoman Good Corporate Governance oleh Komite Nasional Kebijakan Governance tahun 2006 (voluntary), sebagai berikut :
a.
b. c. d.
e.
f. g. h. i. j.
Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan seperti laporan keuangan, proyeksi dan informasi keuangan lainnya sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku dan pemenuhan pengungkapan sesuai peraturan yang berlaku.
Melakukan penelaahan atas ketaatan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan. Melakukan penelaahan atas penerapan good corporate governance.
Mengevaluasi efektivitas pelaksanaan audit dari auditor ekstern termasuk menelaah independensi dan objektivitas auditor ekstern serta menelaah kecukupan pemeriksaan yang dilakukannya, memonitor kinerja auditor ekstern dan memastikan kepatuhan terhadap standar profesional serta memonitor tindak lanjut hasil audit.
Melakukan evaluasi atas pelaksanaan audit intern dalam rangka menilai kecukupan pengendalian intern termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan untuk rekomendasi kepada Dewan Komisaris, yaitu:
1. 2.
Memberikan rekomendasi tentang penunjukkan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris;
Melaporkan kepada Dewan Komisaris tentang berbagai risiko yang dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi;
Melakukan penelaahan atas pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris. Pelaksanaan tugas yang dilaksanakan oleh fungsi audit intern
Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan audit dan/atau rekomendasi dari hasil pengawasan auditor intern, dan /atau auditor ekstern.
(31)
T A T A K E L O L A P E R U S A H A A N
C. Rangkap Jabatan
Tidak ada Direksi Perseroan maupun Direksi lain yang menjadi anggota Komite Audit.
D. Laporan Kerja
E. Rapat Komite Audit
Sekretaris Perusahaan
Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) bertugas antara lain memberikan layanan informasi Perusahaan kepada publik, termasuk tindakan Perusahaan (corporate action), penyampaian laporan berkala maupun informasi material lainnya yang harus segera disampaikan kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM / LK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Berdasarkan Akta Notaris No. 661 tanggal 20 Januari 2016 mengenai pernyataan keputusan rapat direksi, terdapat perubahan pejabat Sekretaris Perusahaan menjadi Bapak Windy Wijaya, dengan riwayat jabatan serta pengalaman kerja sebagai berikut:
PT Siantar Top, Tbk (2006-2007), Kantor Akuntan Publik HLB Hadori Sugiarto Adi dan Rekan (dahulu Adi Jimmy Arthawan) (2008-2014), PT Cowell Development, Tbk (2014), PT Inter Zircon Indonesia (2014-2015) dan bergabung di PT Trust Finance Indonesia, Tbk (2015-sekarang). Penunjukan sebagai sekretaris Perusahaan tersebut dengan periode jabatan tanpa ada batasan waktu, namun tetap disesuaikan berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Latar belakang pendidikan di Universitas 17 Agustus, Surabaya pada tahun 2003.
Nama
Ir. Halim Kesuma Wifin Supinawati Wira Natapraja
Jumlah Rapat
4 4 4
Jumlah Kehadiran
4 4 4 Selama tahun 2016, Komite Audit Perseroan telah me-review berbagai Laporan Hasil Pemeriksaan yang terdiri dari kelompok audit reguler, telaah akun tertentu dan audit khusus, yang disampaikan oleh Internal Audit maupun hasil audit Kantor Akuntan Publik. Analisa dan hasil pemeriksaan tersebut disampaikan pada Rapat Dewan Komisaris. Komite Audit juga telah menyampaikan Laporan Kuartalan dan Tahunan mengenai pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya kepada Dewan Komisaris.
Kegiatan Komite Audit dalam tahun 2016 dilakukan dalam bentuk Rapat Komite Audit. Mekanisme Rapat Komite Audit dilaksanakan melalui pertemuan pada saat membahas hasil telaah Komite Audit dan hasil pertemuan Komite Audit dengan satuan-satuan kerja serta pembahasan hasil kegiatan lainnya.
Komite Audit mengadakan rapat secara berkala, sebagaimana ditetapkan dalam Piagam Komite Audit. Rapat dilakukan sedikitnya 3 (tiga) bulan sekali. Selama tahun 2016 Komite Audit mengadakan rapat 4 (Empat) kali dengan tingkat kehadiran masing- masing anggota Komite Audit sebagai berikut:
(32)
Kode Etik dan Budaya Perusahaan
Kode etik dan budaya suatu Perusahaan adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan karena akan menentukan dan menjadi cerminan citra Perusahaan di masyarakat. Visi dan misi serta tujuan Perusahaan untuk mencapai komitmen dengan menjalankan usaha penuh integritas dan sesuai etika. Karenanya, seluruh karyawan PT. Trust Finance Indonesia, Tbk bekerja keras untuk selalu menerapkan nilai-nilai dan budaya kerja yang mengutamakan integritas, profesionalitas, pelayanan terbaik, kecepatan, efisiensi, dan teamwork dalam setiap aktivitas kegiatan usaha.
Sistem Whistleblowing
Sistem whistleblowing merupakan bagian dari usaha untuk menegakkan integritas Perusahaan berguna untuk memberikan kesempatan bagi kalangan internal untuk melaporkan adanya kecurigaan dan tindakan pelanggaran atau masalah di dalam Perusahaan, baik yang terkait etika ataupun hukum. Sebagai media atas sistem whistleblowing, Perusahaan memiliki alamat email khusus, yaitu tfi[email protected]
Hal tersebut dibuat apabila terdapat pelanggaran atau masalah akan ditindaklanjuti.
Tanggung Jawab Kepegawaian
Peranan para karyawan bagi Perusahaan dan menganggap mereka sebagai mitra kerja yang sangat berpengaruh. Maka PT. Trust Finance Indonesia, Tbk memberikan perhatian dalam hal ketenagakerjaan, terutama untuk memastikan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan karyawan serta kebijakan pokok diantaranya Jamsostek, asuransi serta pengurusan pajak karyawan, TFI juga memiliki kebijakan perihal pemberian sumbangan bagi karyawan, misalnya sumbangan duka cita.
Unit Kerja Pengenalan Nasabah (UKPN)
Pembentukan Unit Kerja Pengenalan Nasabah (UKPN) telah dibentuk sesuai dengan Keputusan Direksi Nomor 024/SKP/DIR/TFI/XII/2011 per tanggal 12 Desember 2011 terkait Peraturan Ketua Bapepam dan Lembaga Keuangan Nomor PER- 05/BL/2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah.
Prinsip – prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik telah diimplementasikan melalui pelaksanaan hal – hal sebagai berikut:
o
o o o o o
T A T A K E L O L A P E R U S A H A A N
31 LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. TRUST FINANCE INDONESIA, TBK / Anggaran Dasar Perusahaan yang menyatakan secara tegas antara lain mengenai pembagian tugas, wewenang dan kewajiban Dewan Komisaris dan Direksi serta pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham.
Pengangkatan Komisaris Independen. Pembentukan Komite Audit.
Penerapan prinsip keterbukaan (disclosure) dan informasi kepada stakeholders. Pengelolaan risiko bisnis yang hati-hati.
Pengembangan pola hubungan antar karyawan serta konsolidasi antar divisi yang semakin erat.
(33)
T A T A K E L O L A P E R U S A H A A N
Sistem Pengendalian Intern
Direksi bertanggung jawab untuk membentuk struktur kendali internal dan memastikan pelaksanaan fungsi audit internal dan mengambil tindakan berdasarkan hasil temuan dari audit internal, sesuai dengan arahan Dewan Komisaris.
Pokok Perkara yang telah dihadapi Perusahaan
a. Pokok Perkara
Risiko-risiko Perusahaan
Risiko Kredit, adalah risiko terjadinya kerugian keuangan yang disebabkan oleh ketidakmampuan counterparty untuk memenuhi kewajiban kontraktualnya. Untuk meyakinkan bahwa penurunan nilai terdeteksi secara dini, portofolio kredit dimonitor secara aktif pada setiap tingkatan struktur risiko dan akan dikurangi melalui pelaksanaan strategi pemulihan. Risiko Pasar, adalah risiko terhadap pendapatan Perusahaan yang timbul karena perubahan tingkat suku bunga atau dari fluktuasi tingkat harga. Risiko pasar timbul ketika perubahan tingkat suku bunga atau ketidakstabilan tingkat harga menyebabkan penurunan nilai wajar aset dan kewajiban.
Risiko tingkat suku bunga adalah risiko fluktuasi atas nilai wajar atau arus kas dari instrumen keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga pasar.
Risiko likuiditas adalah risiko dimana Perusahaan tidak memiliki kapasitas yang memadai untuk membiayai peningkatan aset atau tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran pada saat jatuh tempo, termasuk pelunasan pinjaman yang diterima yang jatuh tempo.
Risiko operasional adalah risiko terjadinya kerugian, baik langsung ataupun tidak langsung yang timbul dari berbagai macam penyebab yang terkait dengan proses, karyawan, teknologi dan infrastruktur, dan dari faktor eksternal, selain risiko yang timbul dari peraturan hukum dan pemerintah dan tata laku perusahaan yang secara umum diterima. Risiko operasional timbul dari seluruh kegiatan operasi Perusahaan.
Manajemen risiko kredit, yang diterapkan Perusahaan adalah sebagai berikut :
• Kehati-hatian dalam pemberian kredit • Manajemen penagihan
• Pengawasan intern yang kuat
• Pemantauan dan analisis kualitas aset yang ketat
Manajemen risiko pendanaan, yang diterapkan Perusahaan adalah sebagai berikut :
• Diversifikasi sumber pendanaan
• Pengelolaan ketidaksesuaian suku bunga • Pengelolaan risiko likuiditas
Terdapat kasus gugatan perdata (wanprestasi) salah satu nasabah Perseroan terhadap Perusahaan Asuransi (rekanan Perseroan) dan Perseroan termasuk menjadi pihak tergugat.
(34)
b. Status penyelesaian masalah
Telah dilakukan putusan Pengadilan bahwa gugatan tersebut ditolak c. Kondisi Keuangan Perusahaan
Hal terkait gugatan tersebut tidak berpengaruh kepada kondisi keuangan Perusahaan. t a t a k e l o l a p e r u s a h a a n
33 LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. TRUST FINANCE INDONESIA, TBK /
(35)
Info bank (Multifinance award) Kinerja keuangan “Sangat Bagus” 2007
Jakarta, 16 September 2008
Info bank (Multifinance award) Kinerja keuangan “Sangat Bagus” 2008
Jakarta, 10 September 2009
Majalah investor Multifinance unit usaha
syariah terbaik 2011 Jakarta, 3 Agustus 2011
Majalah investor Multifinance unit usaha
syariah terbaik 2012 Jakarta, 8 Agustus 2012 Info bank (Multifinance award)
Kinerja keuangan “Sangat Bagus” 2010 Jakarta, 23 September 2011
Info bank (Multifinance award) Kinerja keuangan “Sangat Bagus” 2011
Jakarta, 14 September 2012 Asosiasi perusahaan pembiayaan Indonesia
Perusahaan pembiayaan terbaik 2011 untuk kategori total aset di bawah Rp 500 miliar
Jakarta, 7 Desember 2011 Info bank (Multifinance award)
Kinerja keuangan “Sangat Bagus” 2005 Jakarta, 14 September 2006
Info bank (Multifinance award) Kinerja keuangan “Sangat Bagus” 2009
Jakarta, 21 September 2010
Asosiasi perusahaan pembiayaan Indonesia Perusahaan pembiayaan terbaik 2010
Jakarta, 1 Desember 2010
IFAC (Islamic Finance Award & Club 2013) peringkat 2
The Best Islamic Multifinance Jakarta, 22 Februari 2013 Thropy Info Bank
Kinerja Keuangan Sangat Bagus 2007 – 2011 Bali, 14 September 2012
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia Perusahaan Pembiayaan Terbaik 2013 untuk kategori total aset dibawah Rp. 500 miliar
Jakarta, 28 Januari 2014
(36)
p e r t a n g g u n g j a w a b a n t e r h a d a p l a p o r a n t a h u n a n 2 0 1 6
35 LAPORAN TAHUNAN 2016 PT. TRUST FINANCE INDONESIA, TBK /
(37)
(38)
PT TRUST FINANCE INDONESIA Tbk
Laporan Keuangan
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2016 dan 2015
(39)
PT TRUST FINANCE INDONESIA Tbk
DAFTAR ISI
Halaman
Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan
untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015
Laporan Posisi Keuangan 1
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain 3
Laporan Perubahan Ekuitas 4
Laporan Arus Kas 5
(40)
(41)
(42)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
1
PT TRUST FINANCE INDONESIA Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan 2016 2015
ASET
Kas dan Setara Kas 2d, 2e, 4 46.562.449.648 27.691.437.702 Piutang Pembiayaan Konsumen - Pihak ketiga
Setelah dikurangi pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui dan penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar
Rp23.291.056.030 pada 31 Des 2016 dan
Rp24.104.029.919 pada 31 Des 2015 2e, 2f, 2h, 5 130.228.772.813 146.275.233.446 Investasi Sewa Pembiayaan - Pihak ketiga
Setelah dikurangi pendapatan sewa pembiayaan yang belum diakui dan
penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp11.360.013.159 pada 31 Des 2016 dan
Rp18.406.338.745 pada 31 Des 2015 2e, 2f, 2i, 6 80.883.242.994 108.127.944.185 Pajak Dibayar di Muka 2r, 15a 3.101.655 47.992.321 Biaya Dibayar di Muka 2j, 7 82.242.839 477.356.596 Aset Pajak Tangguhan 2c, 2r, 15d 650.649.995 500.085.232 Aset Sewaan
Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp8.236.020.830 pada 31 Des 2016
dan Rp7.784.874.996 pada 31 Des 2015 2i, 2k, 2l, 8 569.979.170 308.125.004 Aset Tetap
Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp5.222.950.281 pada 31 Des 2016
dan Rp4.443.789.561 pada 31 Des 2015 2k, 2l, 9 8.494.632.181 5.384.332.901 Aset Lain-lain 2m, 10 799.782.536 524.011.783
(43)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
PT TRUST FINANCE INDONESIA Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan) 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan 2016 2015
LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS LIABILITAS
Utang Bank 2e, 11 2.073.540.498 8.285.740.150 Angsuran Diterima di Muka 12 3.230.513.802 11.529.103.945 Utang Pajak 2r, 15b 365.443.887 264.791.841 Beban Akrual 2e, 13 42.500.000 85.000.000 Utang Lain-lain 2e, 14 2.505.469.869 2.268.050.422 Liabilitas Imbalan Kerja 2c, 2n, 26 5.600.217.699 4.691.985.797 Jaminan Aset Sewaan 2e, 8 213.900.000 -
JUMLAH LIABILITAS 14.031.585.755 27.124.672.155
DANA SYIRKAH TEMPORER
Musyarakah 2o, 16 19.108.501.038 37.942.806.599
EKUITAS
Modal Saham – nilai nominal Rp50 per saham pada 31 Des 2016 dan 2015
Modal Dasar – 1.600.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh –
800.000.000 saham pada 31 Des 2016 dan
2015 17 40.000.000.000 40.000.000.000 Agio Saham 2p, 18 6.509.000.000 6.429.000.000
Saldo Laba 19
Telah Ditentukan Penggunaannya 8.000.000.000 8.000.000.000 Belum Ditentukan
Penggunaannya 180.625.767.038 169.840.040.416
JUMLAH EKUITAS 235.134.767.038 224.269.040.416
JUMLAH LIABILITAS, DANA SYIRKAH
(44)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
3
PT TRUST FINANCE INDONESIA Tbk
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan 2016 2015
PENDAPATAN Pendapatan Usaha:
Pembiayaan Konsumen 2e, 2h, 2q, 20 19.761.673.795 18.496.243.383
Sewa Pembiayaan 2e, 2i, 2q, 21 13.265.307.736 12.440.469.629
Sewa Operasi 2i, 2q, 22 784.717.992 2.912.653.190
Jumlah Pendapatan Usaha 33.811.699.523 33.849.366.202
Pendapatan Lain-lain 2q, 23 1.833.173.096 1.238.591.732
Jumlah Pendapatan 35.644.872.619 35.087.957.934
BEBAN
Beban Administrasi dan Umum 2q, 24 17.998.620.770 19.382.901.734
Beban Bunga Pinjaman 2e, 2q, 25 4.300.948.741 4.545.321.262
Jumlah Beban 22.299.569.511 23.928.222.996
LABA SEBELUM TAKSIRAN
PENGHASILAN PAJAK PENGHASILAN
13.345.303.108 11.159.734.938
Kini 15c (2.892.534.644) (2.576.923.500)
Tangguhan 15d 196.163.112 910.487.007
Jumlah Beban Pajak Penghasilan (2.696.371.532) (1.666.436.493)
LABA TAHUN BERJALAN 10.648.931.576 9.493.298.445
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN: Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi
ke laba rugi
Pengukuran Kembali Imbalan Pasca Kerja 2c, 26 182.393.395 2.232.151.478
Dampak Pajak Terkait 2c, 15d (45.598.349) (558.037.869)
Penghasilan Komprehensif Lain Setelah
Pajak 136.795.046 1.674.113.609
JUMLAH PENGHASILAN
KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 10.785.726.622 11.167.412.054
(45)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
PT TRUST FINANCE INDONESIA Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Saldo Laba
Catatan
Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh Agio Saham
Telah Ditentukan Penggunaannya
Belum Ditentukan
Penggunaannya Jumlah Ekuitas Saldo 31 Desember 2014 40.000.000.000 6.429.000.000 8.000.000.000 158.672.628.362 213.101.628.362
Laba Tahun Berjalan - - - 9.493.298.445 9.493.298.445
Pengukuran Kembali Imbalan Pasca Kerja 26 - - - 2.232.151.478 2.232.151.478
Dampak Pajak Terkait 15d - - - (558.037.869) (558.037.869)
Saldo 31 Desember 2015 40.000.000.000 6.429.000.000 8.000.000.000 169.840.040.416 224.269.040.416
Laba Tahun Berjalan - - - 10.648.931.576 10.648.931.576
Dampak Pengampunan Pajak 18 - 80.000.000 - - 80.000.000
Pengukuran Kembali Imbalan Pasca Kerja 26 - - - 182.393.395 182.393.395
Dampak Pajak Terkait 15d - - - (45.598.349) (45.598.349)
(46)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
5
PT TRUST FINANCE INDONESIA Tbk
LAPORAN ARUS KAS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan 2016 2015
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan Pendapatan Pembiayaan
Konsumen dan Sewa Pembiayaan 225.008.146.804 227.656.538.641 Penerimaan Pendapatan Sewa Operasi 615.981.698 2.722.897.998 Pembayaran Pembiayaan Konsumen dan
Sewa Pembiayaan (155.155.420.496) (209.658.527.050) Pembayaran Bunga Pinjaman 25 (4.300.948.741) (4.545.321.262) Pembayaran Kas untuk Beban Operasi (13.064.276.201) (16.006.326.768) Pembayaran Sewa (1.495.545.856) (2.044.686.790) Pembayaran Pajak Penghasilan (2.730.760.049) (2.638.462.750) Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)
Aktivitas Operasi 48.877.177.159 (4.513.887.981)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Hasil Penjualan Aset Sewaan 8 - 1.000.000.000 Pembelian Aset Sewaan 8 (713.000.000) - Hasil Penjualan Aset Tetap 9 - 155.000.000 Pembelian Aset Tetap 9 (4.246.660.000) (660.400.000) Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)
Aktivitas Investasi (4.959.660.000) 494.600.000
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Penerimaan Utang Bank 11 793.600.000 3.700.000.000 Penerimaan Musyarakah 16 - 38.754.873.505 Pembayaran Utang Bank 11 (7.005.799.652) (13.731.949.551) Pembayaran Musyarakah 16 (18.834.305.561) (13.964.083.564) Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)
Aktivitas Pendanaan
(25.046.505.213) 14.758.840.390
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 18.871.011.946 10.739.552.409
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 27.691.437.702 16.951.885.293
(1)
d1/March 20, 2017 37 sign:
33. KONTINJENSI
Pada tanggal 1 Juli 2003, Goal Trading Asset Ltd., entitas yang berkedudukan di British Virgin
Island, melalui kuasa hukumnya Kantor Hukum Lontoh & Kailimang dengan suratnya No. 101/LK-SU/VII/03, menyatakan bahwa kliennya Goal Trading Asset Ltd., adalah pemenang
tender atas aset Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) berupa pinjaman Perusahaan kepada BPPN sebesar Rp14.416.333.333.
Berdasarkan hasil pembahasan bersama yang dilakukan penasehat hukum independen Perusahaan dengan Kantor Hukum Lontoh & Kailimang mengenai hal tersebut di atas, tidak ditemukan adanya bukti-bukti otentik dan kuat yang mendukung keabsahan pinjaman tersebut, sehingga tidak terdapat dasar hukum yang sah untuk menentukan adanya liabilitas pembayaran oleh Perusahaan atas pinjaman tersebut.
Bahwa dengan adanya perjanjian No. 19 yang dibuat dihadapan Notaris Sinta Susikto, S.H., tanggal 7 Juni 2000, Eddie Wibowo dan Jaegopal Hutapea, keduanya pemegang saham lama Perusahaan secara bersama-sama menyatakan kesediaannya bertanggung jawab penuh atas liabilitas-liabilitas yang timbul terhadap Perusahaan yang diakibatkan oleh transaksi sebelum adanya pengalihan saham.
Sampai dengan tanggal laporan ini, belum terdapat penyelesaian secara hukum atas masalah tersebut.
34. SEGMEN OPERASI
Kegiatan utama Perusahaan pada tahun 2016 dan 2015 dikelompokkan berdasarkan informasi segmen sebagai berikut:
a. Segmen geografis
Informasi hasil bersih segmen berdasarkan geografis adalah sebagi berikut:
2016
Jakarta Sumatra Jawa Timur Jumlah
Pendapatan Usaha 16.952.189.494 13.262.284.229 3.597.225.800 33.811.699.523 Pendapatan Lain-lain 1.830.537.946 2.304.098 331.052 1.833.173.096
Jumlah 18.782.727.440 13.264.588.327 3.597.556.852 35.644.872.619
Beban Administrasi
dan Umum 9.023.977.920 7.059.770.072 1.914.872.778 17.998.620.770 Beban Bunga Pinjaman 2.156.368.922 1.687.001.998 457.577.821 4.300.948.741
Jumlah 11.180.346.842 8.746.772.070 2.372.450.599 22.299.569.511
Laba sebelum Taksiran Penghasilan (Beban)
Pajak 7.602.380.598 4.517.816.257 1.225.106.253 13.345.303.108
Beban Pajak (2.696.371.532)
Laba tahun berjalan 10.648.931.576
Aset 134.505.103.938 105.227.995.433 28.541.754.460 268.274.853.831 Liabilitas dan Dana
(2)
d1/March 20, 2017 38 sign:
2015
Jakarta Sumatra Jawa Timur Jumlah
Pendapatan Usaha 19.547.022.487 11.582.719.028 2.719.624.687 33.849.366.202 Pendapatan Lain-lain 1.129.251.780 88.548.700 20.791.252 1.238.591.732
Jumlah 20.676.274.267 11.671.267.728 2.740.415.939 35.087.957.934
Beban Administrasi
dan Umum 11.193.060.862 6.632.523.144 1.557.317.728 19.382.901.734 Beban Bunga Pinjaman 2.624.790.562 1.555.337.218 365.193.482 4.545.321.262
Jumlah 13.817.851.424 8.187.860.362 1.922.511.210 23.928.222.996
Laba sebelum Taksiran Penghasilan (Beban)
Pajak 6.858.422.843 3.483.407.366 817.904.729 11.159.734.938
Beban Pajak (1.666.436.493)
Laba tahun berjalan 9.493.298.445
Aset 167.083.407.489 99.006.391.620 23.246.720.061 289.336.519.170 Liabilitas dan Dana
Syirkah Temporer 37.574.572.676 22.265.064.574 5.227.841.504 65.067.478.754
b. Segmen operasi
Informasi hasil bersih segmen berdasarkan operasi adalah sebagi berikut:
2016 2015
Pembiayaan konsumen
Pendapatan pembiayaan konsumen 19.761.673.795 18.496.243.383
Pendapatan sewa pembiayaan 13.265.307.736 12.440.469.629 Dikurangi:
Beban administrasi dan umum (17.547.474.936) (18.741.630.567) Beban bunga pinjaman (4.300.948.741) (4.545.321.262)
Hasil bersih segmen pembiayaan
konsumen 11.178.557.854 7.649.761.183
Sewa operasi
Pendapatan sewa operasi 784.717.992 2.912.653.190
Dikurangi:
Penyusutan aset sewaan (451.145.834) (641.271.167)
Hasil bersih segmen sewa operasi 333.572.158 2.271.382.023
Lain-lain
Pendapatan jasa giro 1.833.173.096 594.805.967
Laba penjualan aset sewaan - 488.785.765
Laba penjualan aset tetap - 155.000.000 Hasil bersih segmen lain-lain 1.833.173.096 1.238.591.732 Jumlah hasil bersih segmen 13.345.303.108 11.159.734.938 Laba sebelum taksiran penghasilan
(beban) pajak 13.345.303.108 11.159.734.938
(3)
d1/March 20, 2017 39 sign:
35. PERIKATAN DAN KOMITMEN
Perusahaan memperoleh beberapa jenis fasilitas kredit dari berbagai bank, yaitu:
a. Berdasarkan akta Notaris tanggal 13 Pebruari 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas
kredit installment loan dari BRI Agro Niaga dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp25.000.000.000. Jangka waktu fasilitas pembiayaan ini selama 3 tahun per batch
dengan tingkat suku bunga 11% per tahun.
Pinjaman ini dijamin dengan pengalihan hak atas piutang (cessie) minimal 100% dari outstanding.
b. Pada tanggal 13 Maret 2013, melalui surat penawaran kredit No. 002/BWK-KBL/III/2013, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari Bank Windu sebesar Rp10.000.000.000. Jangka waktu fasilitas ini selama 3 tahun dengan tingkat suku bunga 11,5% per tahun dan dijamin dengan pengalihan hak atas piutang (cessie) minimal 125% dari plafon pinjaman yang ditarik.
c. Berdasarkan surat persetujuan kredit No. 077/MKT/SBII/XI/2015 tanggal 10 November 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman demand loan 1 dan 2 dari Bank SBI Indonesia dengan batas maksimum pinjaman masing-masing sebesar Rp7.500.000.000. Jangka waktu fasilitas pembiayaan ini adalah 39 bulan dengan tingkat suku bunga 13% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan hak pengalihan atas piutang (cessie) senilai masing-masing minimum 125% dari jumlah fasilitas pinjaman.
d. Berdasarkan Akta Notaris tanggal 19 September 2011, Perusahaan mendapatkan fasilitas dari BCA dengan batas maksimum sebesar Rp25.000.000.000. Jangka waktu fasilitas pinjaman ini selama 3 tahun dengan tingkat suku bunga 11% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan hak pengalihan atas piutang sebesar 120% dari plafon pinjaman yang ditarik dan sebidang tanah dan bangunan SHM No. 1006/Sei Sikambing D seluas 94 m2 yang terletak di Medan, Sumatera Utara.
e. Berdasarkan Persetujuan Perpanjangan Fasilitas Kredit No. 005/DIV-KRD/SKK/I/17 tanggal 12 Januari 2017 dan addendum atas perjanjian kredit No. PRK/00009-KPO/I/17 tanggal 16 Januari 2017, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan dari Bank Mitraniaga dengan batas maksimum sebesar Rp1.000.000.000, tingkat suku bunga 16% per tahun dan jatuh tempo pada tanggal 17 Januari 2018. Fasilitas ini dijamin dengan 1 unit ruko SHGB No. 3643/Tanah Tinggi seluas 81m2 yang terletak di Kota Tangerang, Banten.
f. Berdasarkan Akta Notaris tanggal 10 Nopember 2011 berserta perubahannya dan yang
terakhir termuat dalam Surat Perubahan akad fasilitas pembiayaan syariah No. 606/PRBH-BCAS/XII/16 tanggal 13 Desember 2016, Perusahaan memperoleh fasilitas
pembiayaan PMK musyarakah (non revolving) dari BCA Syariah dengan batas maksimum sebesar Rp20.000.000.000. Jangka waktu fasilitas ini menjadi 3 tahun sampai dengan 13 Desember 2019.
Jaminan yang dijaminkan berupa tanah dan bangunan dengan SHGB No. 340/air hitam atas nama Perusahaan seluas 107 m2 dan piutang pengalihan hak atas piutang (cessie). g. Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan al murabahah (wa’ad) dari Bank Syariah
Mandiri. Batas maksimum pinjaman sebesar Rp60.000.000.000 dan perpanjangan terakhir fasilitas pembiayaan ini dilakukan pada tanggal 31 Agustus 2010 dan akan jatuh tempo pada tanggal 27 April 2016. Tingkat marjin keuntungan telah berubah menjadi 11,92% per tahun dengan maksimal pencairan adalah 70% dari piutang pokok lancar yang dialihkan dan tidak boleh melebihi batas maksimum fasilitas tersebut.
(4)
d1/March 20, 2017 40 sign:
h. Pada tanggal 20 Maret 2012, melalui Addendum No. 008/ADD-Line facility/KP/03/2012 Perusahaan memperoleh penambahan plafon fasilitas musyarakah dari BRI Syariah sebesar Rp40.000.000.000, sehingga jumlah batas maksimum pembiayaan menjadi sebesar Rp50.000.000.000, Jangka waktu fasilitas ini menjadi 3 tahun yang dijamin dengan pengalihan hak atas piutang (cessie) minimal 111% dari plafon pinjaman yang ditarik.
i. Berdasarkan Akta Notaris pada tanggal 30 Juni 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan secara musyarakah dari Bank Muamalat Indonesia dengan batas maksimum pengadaan barang modal sebesar Rp10.000.000.000. Jangka waktu fasilitas ini selama 4 tahun dari tanggal pertama pencairan dan dijamin dengan pengalihan hak atas piutang
(cessie) senilai Rp6.250.000.000.
Berdasarkan Akta Notaris pada tanggal 28 November 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas al musyarakah (baru) dari Bank Muamalat Indonesia dengan batas maksimum Rp40.000.000.000 untuk modal kerja pembiayaan alat berat. Jangka waktu fasilitas ini selama 4 tahun dari tanggal pertama pencairan dan dijamin dengan pengalihan hak atas piutang (cessie) sebesar 125% nilai proyek atau senilai Rp50.000.000.000. Sehingga, jumlah batas maksimum fasilitas pembiayaan yang diperoleh Perusahaan dari Bank Muamalat Indonesia adalah sebesar Rp50.000.000.000.
j. Pada tanggal 21 Juli 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan al musyarakah
(wa’ad) dari Bank Syariah Mandiri dengan batas maksimum pinjaman sebesar
Rp40.000.000.000, dijamin dengan hak pengalihan atas piutang (cessie) yang dibiayai dengan batas maksimum pinjaman tersebut. Fasilitas pembiayaan ini akan jatuh tempo pada tanggal 21 Juli 2017 dengan tingkat marjin keuntungan per tahun sebesar 12%-13,50% dan maksimal pencairan adalah 70% dari piutang pokok pembiayaan dan tidak boleh melebihi batas maksimum fasilitas tersebut.
k. Berdasarkan Akta Notaris tanggal 22 Nopember 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan line facility (musyarakah) dari Bank Bukopin Syariah dengan batas maksimum sebesar Rp20.000.000.000. Jangka waktu pencairan fasilitas ini maksimum jatuh tempo 60 bulan sejak tanggal pencairan dengan tingkat marjin keuntungan per tahun sebesar 12,5%.
37 PERKEMBANGAN TERAKHIR SAK
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akutan Indonesia (DSAK-IAI) telah menerbitkan beberapa standar baru, revisi dan interpretasi, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016.
Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:
ISAK No. 31 “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13 Properti Investasi”
Amandemen PSAK No. 1 “Penyajian Laporan Keuangan”
PSAK No. 101 “Penyajian Laporan Keuangan Syariah”
Amandemen PSAK No. 102 “Akuntansi Murabahah”
Amandemen PSAK No. 103 “Akuntansi Salam”
Amandemen PSAK No. 104 “Akuntansi Istishna”
Amandemen PSAK No. 107 “Akuntansi Ijarah”
Amandemen PSAK No. 108 “Akuntansi Transaksi Asuransi Syariah”
Amandemen PSAK No. 3 “Laporan Keuangan Interim”
Amandemen PSAK No. 24 “Imbalan kerja”
Amandemen PSAK No. 58 “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”
(5)
d1/March 20, 2017 41 sign:
Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:
PSAK No. 69 “Agrikultur”
Amandemen PSAK No. 2 “Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan”
Amandemen PSAK No. 16 “Aset Tetap; Agrikultur: Taman Produktif”
Amandemen PSAK No. 46 “ Pajak Penghasilan”.
Hingga tanggal laporan keuangan ini diotorisasi, Perusahaan masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan Perusahaan.
38 TANGGUNG JAWAB DAN PENERBITAN LAPORAN KEUANGAN
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang telah diotorisasi oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 23 Maret 2017.
(6)