Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja

6

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja

Struktur Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Maros dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2011, tanggal 13 September 2011 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi pamong Praja, Peraturan Daerah tentang peningkatan status Kantor Satuan Polisi Pamong Praja menjadi Satuan Polisi Pamong Praja, Peraturan Bupati Maros Nomor 80 XII 2008 tentang tugas pokok, fungsi, uraian tugas dan tata kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Maros Tugas dan Fungsi Adapun Tugas pokok Satuan Polisi Pamong Praja adalah membantu Bupati menyelenggarakan sebagian kewenangan Pemerintah Daerah dibidang ketentraman dan ketertiban umum serta tugas pembantuan yang diberikan oleh Pemerintah menjadi tanggungjawabnya. Untuk menyelenggarakan Tugas Pokok tersebut diatas maka Satuan Polisi Pamong Praja mempunyai tugas sebagai berikut : a. Perumusan Kebijakan Teknis dibidang Ketentraman dan ketertiban Umum b. Penyiapan pelaksanaan kegiatan Operasional, Ketentraman dan ketertiban Umum, Pembinaan umum c. Pelayanan Penunjang Penyelenggaraan Pemerintah Daerah di bidang tugasnya d. Pelaksanaan Administrasi dan ketatausahaan e. Pelaksanaan Tugas Pembantuan dari Pemerintah menjadi tanggungjawab f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan atas kebijakan Bupati 7 Tugas pokok dan Fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Maros yang dijabarkan lebih rinci dalam satuan kerja Kepala Satuan, Kabag Kabid, Kasubag dan Seksi sebagai berikut :  Kepala Satuan Tugas Satuan Polisi Pamong Praja dipimpin oleh kepala satuan yang mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan penegakan ketentraman dan ketertiban umum. Fungsi  Perumusan kegiatan operasional dibidang ketentramn dan ketertiban umum  Pengkoordinasian pelaksanaan peraturan Daerah dan Peraturan pelaksanaannya serta norma-norma yang berlaku di daerah-daerah  Pembinaan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional dibidang ketentraman dan ketertiban umum  Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya  Sekretaris Tugas Sekretaris mempunyaitugas pokok mengkoordinasikan kegiatan administrasi urusan umum, kepegawaian, keuangan serta menyusun program. 8 Sekretaris terdiri atas 3 Tiga Kepala Sub Bagian yaitu : 1. Sub Bagian Program; Sub Bagian Program dipimpin oleh kepala sub bagian yang mempunyai tugas pokok mengumpulkan bahan dan mengelola penyusunan program, penyajian data dan penyusunan laporan kinerja. 2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; Sub Bagian umum dan kepegawaian dipimpin oleh kepala sub bagian yang mempunyai tugas pokok melakukan urusan ketatausahaan, administrasi pengadaan, pemeliharaan dan penghapusan barang, urusan rumah tangga. 3. Sub Bagian Keuangan; Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh kepela sub bagian yang mempunyai tugas pokok melaksanakan penatausahaan administrasi keuangan meliputi penyusunan anggaran, penggunaan, pembukuan, pertanggung jawaban dan pelaporan. Fungsi  Pelaksanaan koordinasi dan pengendalian internal kegiatan ketatausahaan di lingkungan Satuan Polisi Pamong Praja;  Pelaksanaan pengelolaan, program, keuangan, umum dan kepegawaian;  Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya; 9  Bidang Penegakan Perundang-Undangan Daerah Tugas Bidang Tata Penegakan Perundang-Undangan Daerah dipimpin oleh kepala bidang yang mempunyai tugas pokok melakukan pengawasan Peraturan Daerah dan peraturan Bupati. Bidang Penegakan Perundang-Undangan terdiri dari 2 Dua seksi : 1. Seksi Pembinaan, Pengawasan dan penyuluhan Seksi Pembinaan, Pengawasan dan penyuluhan dipimpin oleh kepala seksi yang mempunyai tugas pokok melakukan pembinaan pengawasan dan penyuluhan terhadap warga masyarakat tentang Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati. 2. Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Seksi Penyelidikan dipimpin oleh Kepala Seksi yang tugas pokok melakukan koordinasi penyelidikan dan penyidikan serta menyiapkan bahan kelengkapan pemeriksaan terhadap pelanggaran Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati. Fungsi  Pengkajian bahan pengendalian Polisi Pamong Praja dan Linmas;  Pengkajian bahan pengendalian penyidik Pegawai Negeri Sipil;  Pengkajian bahan pelaporan pengendalian Polisi Pamong Praja dan Linmas serta penyidik Pegawai Negeri Sipil;  Penyusunan bahan rencana kerja sama operasional;  Penyusunan bahan pelaksanaan kerja sama operasional;  Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya; 10  Bidang Ketertiban Umum dan Ketenraman Masyarakat Tugas Bidang kerjasama dengan Ketertiban Umum dan Ketenraman Masyarakat dipimpin oleh kepala bidang yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pengendalian operasional pengamanan acara protokoler dan tempat-tempat penting serta koordinasi dan kerjasama dengan pihak terkait dalam penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat. Bidang Trantibum terdiri atas 2 dua seksi : 1. Seksi Operasi dan Pengendalian Seksi Operasi dan pengendalian dipimpin oleh kepala seksi yang mempunyai tugas pokok menyusun pedoman pengamanan, pengawalan, penertiban, kepretokolan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2. Seksi Kerjasama Seksi kerjasama dipimpin oleh kepala seksi mempunyai tugas pokok melakukan koordinasi dan kerjasama dengan pihak terkait dalam penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenraman masyarakati. Fungsi  Pengawasan pelaksanaan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati Kabupaten Maros;  Penyidikan dan penindakan terhadap warga masyarakat dan atau badan hukum yang melanggar Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati;  Penyuluhan terhadap warga masyarakat dan atau badan hukum agar tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu ketentraman dan ketertiban umum serta tidak melanggar Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati;  Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya. 11  Bidang Sumber Daya Aparatur Tugas Bidang Sumber Aparatur oleh kepala bidang yang mempunyai tugas pokok melaksanakan koordinasi, perencanaan, perumusan kebijakan, pembinaan, pendidikan dan pelatihan personil Satuan Polisi Pamong Praja, Penyidik Pegawai Negri Sipil PPNS dan perlindungan Masyarakat. Bidang Sumber Daya Aparatur terdiri dari : 1. Seksi pelatihan Dasar Seksi pelatihan dasar dipimpin oleh kepala seksi yang mempunyai tugas pokok melakukan peningkatan kwalitas sumber daya manusia Polisi Pamong Praja melalui pendidikan dan latihan dasar. 2. Seksi Teknis FungsionalPembinaan Penyidik Pegawai Negeri Sipil PPNS Seksi teknis fungsional dipimpin oleh seorang kepala seksi, mempunyai tugas pokok melakukan penyelenggaraan pendidikan teknis fungsional dalam rangka meningkatkan kwalitas sumber daya manusia personil satuan polisi pamong praja. Fungsi  Peningkatan sumber daya manusia Polisi Pamong Praja dan Linmas melalui diklat dasar, fungsi teknis dan fungsional  Peningkatan perlengkapandan peralatan Polisi Pamong Praja dan Linmas;  Pengumpulan dan informasi ketentraman dan ketertiban;  Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan; 12  Bidang Perlindungan Masyarakat Tugas Bidang Perlindungan Masyarakat dipimpin oleh Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok melaksanakan koordinasi pelaksnaan pembinaan kesiap- siagaan, peningkatan sumber daya serta operasional perlindungan masyarakat. Bidang Perlindungan Masyarakat terdiri dari : 1. Seksi Satuan Perlindungan Masyarakat Seksi pelindungan masyarakat dipimpin oleh kepala seksi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan koordinasi, kesiap-siagaan dan mengendalikan satuan perlindungan masyarakat dalam penanggulangan bencana. Fungsi  Menyiapkan bahan penyusunan pedoman atau petunjuk teknis operasional perlindungan masyarakat;  Menyiapakan bahan dan melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan kegiatan perlindungan masyarakat;  Melakukan koordinasi penyelenggaraan pembinaan satuan perlindungan masyarakat propinsi atau kabupaten kota se Sulawesi Selatan;  Menyiapkan bahan penyusunan pedoman atau petunjuk teknis bina potensi masyarakat;  Melakukan koordinasi dalam rangka pemantauan dan monitoring terhadap potensi masyarakat dalam rangka perlindungan masyarakat;  Melakukan koordinasi pelaksanaan sosialisasi dan pembinaan potensi masyarakat; 13 Jumlah Pegawai dalam lingkup Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Maros dapat dilihat pada table berikut : Tabel 1 Jumlah Pegawai Negeri Sipil berdasarkan jenis kelamin : No Jenis Kelamin Jumlah 1 Laki- laki 79 Orang 2 Perempuan 16 Orang Total 95 Orang Tabel 2 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan jenjang Pendidikan No Jenjang Pendidikan Jumlah 1 Strata Dua S2 1 Orang 2 Strata Satu S1 42 Orang 3 SMA SMU sederajat 41 Orang 4 SMP 10 Orang 5 SD 1 Orang Total 95 Orang Tabel 3 Jumlah pegawai Negeri Sipil berdasarkan tingkat kepangkatan atau Golongan Ruang No Pangkat Gol. Ruang Jumlah 1 IV Empat 5 Orang 2 III Tiga 12 Orang 3 II Dua 67 Orang 4 I Satu 11 Orang Total 95 Orang 14 Tabel 4 Jumlah Pegawai Negeri Sipil berdasarkan tingkat jabatan atau eselon No Jabatan Eselon Jumlah 1 Kepala Satuan II.b 1 Orang 2 Kepala Bidang III.b 4 Orang 3 Kepala Sub Bagian Seksi IV.a 8 Orang 4 Staf - 82 Orang Total : 95 Orang Pegawai kontrak yang berada dalam lingkup Satuan Polisi Pamong Praja sebanyak 2 Dua orang dan Tenaga bantuan teknis Sukarelawan sebanyak 730 Orang yang mana telah ditempatkan pada SKPD-SKPD Kantor, Dinas, Badan untuk melaksanakan tugas pengamanan. 15  Sarana dan Prasarana Perlengkapan Dalam pelaksanaan tugasnya maka perlu didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Adapun sarana dan prasarana yang dimiliki oleh satuan polisi pamong praja selama periode sebelumnya 2005-2010 yaitu: No Jenis Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Mobil APV Mobil Dalmas Mobil Patroli Motor PRC Motor Patwal Handy Talky Komputer Note Book Mesin Ketik Mega Phone Pesawat Rig Power Meja Kursi kursi tamu Sangkur Drug dring Lemari sorok Lemari kayu Dispenser televise 1 Buah 1 Buah 1 Buah 3 Buah 2 Buah 11 Buah 3 Buah 1 Buah 1 Buah 1 Buah 1 Buah 12 Buah 17 Buah 1 Set 80 Buah 80 Buah 2 Buah 1 Buah 1 Buah 2 Buah 16 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 kipas angin gantung Helm Provost Pemanas cerek kursi kayu panjang Kayu Papan Struktur Papan Daftar Kejadian Pelanggaran Tameng kamera Handicam Radio Rekaman Tape Mesin absensi sidik jari Printer Lemari besi Rak Besi 4 laci Meja rapat 1 Buah 12 Provost 1 Buah 1 Buah 1 Buah 1 Buah 30 Buah 1 Buah 1 Buah 6 Buah 2 Buah 1 Buah 6 Buah 1 Buah

2.2 Kinerja Pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja