23
3.3 TELAAHAN TERHADAP RENSTRA KL DAN RENSTRA SKPD
PROPINSI Salah satu hal yang menjadi rujukan dalam penentuan isu
– isu strategis adalah kajian terhadap Rencana Strategis Kementerian Dan Rencana Strategis
SKPD Propinsi. Dalam hal ini adalah Renstra Kementerian Dalam Negeri Dan Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Propinsi Sulawesi Selatan.
Tabel 3.2.1 Permasalahan Pelayanan Sat.Pol.PP Kabupaten Maros Dan Faktor Penghambat Serta
Pendorong Pelayanan SKPD Berdasarkan Sasaran Renstra KL
NO. SASARAN JANGKA
MENENGAH RENSTRA KL
PERMASALAHAN PELAYANAN SKPD
FAKTOR PENGHAMBAT
PENDORONG
1. Meningkatnya
Dukungan Reformasi
Pada Bidang
Pelayanan Umum. Belum optimalnya pelayanan
publik yang terindikasi dari belum maksimalnya penerapan
SPM Standar
Pelayanan Minimal.
Masih tingginya
tingkat pelanggaran Peraturan
daerah Dan
Peraturan Bupati
utamanya yang terkait dengan
pelaksanaan pencapaian Standar
Pelayanan Minimal. Dukungan
masyarakat, DPRD,
dan Pemerintah
Kabupaten terhadap
pelaksanaan tugas Sat.Pol.PP
utamanya dalam hal pencapaian
target
Standar Pelayanan
Minimal. 2.
Meningkatnya Kualitas
Kelembagaan Dan
Aparat Satpol.PP Dan Sat.Linmas.
Masih rendahnya
kapasitas kelembagaan
Satpol.PP Dan
Sat.Linmas yang diakibatkan oleh
masih rendahnya
kompetensi aparatur
yang belum sepenuhnya professional
khususnya dalam
penyelenggaraan tugas – tugas
teknis Satuan Polisi Pamong Praja.
- Pengetahuan Dan
Keterampilan Personil Yang Masih
Kurang. - Penempatan Personil
yang belum sesuai dengan kebutuhan.
- Motivasi kerja dan penguasaan bidang
tugas yang masih rendah.
- Sarana Dan
Prasarana serta
fasilitas kerja masih terbatas.
- Masih kurangnya
perhatian terhadap pelaksanaan
Diklat Keterampilan
Bagi Aparatur Sat.Pol.PP.
- Peraturan Perundang
– undangan yang
mengatur tentang
keberadaan Satuan
Polisi Pamong Praja.
- Dukungan programkegiata
n dari instansi terkait
guna terlaksananya
operasional satuan
polisi pamong praja.
24
Tabel 3.2.2 Permasalahan Pelayanan Sat.Pol.PP Kabupaten Maros Dan Faktor Penghambat Serta
Pendorong Pelayanan SKPD Berdasarkan Sasaran Renstra SKPD Propinsi Sulawesi Selatan
NO. SASARAN JANGKA
MENENGAH RENSTRA SKPD PROPINSI
PERMASALAHAN PELAYANAN SKPD
FAKTOR PENGHAMBAT
PENDORONG
1. Mewujudkan
Supremasi Hukum.
Kurangnya peran aktif dari masyarakat
dan lembaga
kemasyarakatan dalam
hal menegakkan Peraturan Daerah
dan Kebijakan – Kebijakan
daerah Yang telah ada. Kurangnya
koordinasi Berupa
Sosialisasi Dan
Penyuluhan Kepada masyarakat
Mengenai Perda Dan Kebijakan
Daerah Lainnya.
PP no.6 Tahun 2010 mengenai
Tugas, Fungsi
Dan Kewenangan
Sat.Pol.PP
2. Meningkatnya
Kualitas Sumber
Daya Manusia
Aparatur Satuan
Polisi Pamong Praja.
Masih banyaknya
Anggota Sat.Pol.PP
yang belum
memahami dan
menguasai teknis pelaksanaan Tugas pokok
Dan Fungsi
sehingga menimbulkan
Image Yang
kurang Baik
Di tengah
masyarakat akan keberadaan Sat.Pol.PP.
- Pelaksanaan Tugas Dan
Fungsi Sat.Pol.PP
oleh Anggotanya
masih banyak yang belum
sesuai dengan
Protap Yang benar. - Masih
kurangnya Sarana
Dan Prasarana
Pendukung pelaksanaan Tugas
Pokok Dan Fungsi Sat.Pol.PP
yang Representatif
dan Memadai.
- Terjalinnya koordinasi
dan Hubungan Yang
kuat dan baik terhadap
instansi yang
terkait baik
Instansi Vertikal maupun sesame
instansi Otonomi daerah.
3. Meningkatnya
Ketentraman Dan
Kenyamanan Masyarakat.
Beberapa isu yang ada yang rentan
terhadap terjadinya
gejolak ditengah masyarakat, mis.
Isu mengenai
ketenagakerjaan, isu mengenai PilkadaPemilu
Legislatif, kenaikan
BBM, isu
Sosial budayasosialagamaterorisme
dll. - Masih
rendahnya tingkat
antisipasi yang dilakukan oleh
Satpol.PP dalam
mengantisipasi terjadinya Gejolak
– Gejolak
Sosial di
tengah masyarakat. - Terdapat
beberapa kearifan
local yang
dapat berdampak
kepada pencegahan
terhadap terjadinya
gejolak
sosial, mis.
“siri’ na’pacce”,
Sipakainge’, Sipakaraja’dll.
4. Meningkatnya
Perlindungan Kehidupan Bermasyarakat.
Terjadinya perubahan secara fungsi yang signifikan mengenai
fungsi dari
kelembagaan perlindungan masyarakat yang
tadinya berada di Kesbangpol berlaih ke Sat.Pol.PP.
- Penyesuaian terhadap
pelaksanaan Fungsi Linmas
Pada Sat.Pol.PP
- Terdapat beberapa
lembaga sosial masyarakat
di Kab. Maros yang
sering melakukan
komunikasi dalam
rangka pencegahan dan
penyelesaian potensi
permasalahan sosial.
25
3.4 TELAAHAN RTRW DAN KLHS