TELAAHAN RTRW DAN KLHS

25

3.4 TELAAHAN RTRW DAN KLHS

Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif atau aspek fungsional, sedangkan kawasan adalah wilayah yang memiliki fungsi utama lindung atau budidaya. Telaahan terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis dilakukan untuk mencapai tujuan pengidentifikasian terhadap implikasi rencana struktur ruang dan pola ruang terhadap kebutuhan pelayanan SKPD yang diindikasikan dengan pengembangan pelayanan SKPD, perkiraan kebutuhan pelayanan SKPD, Dan Prioritas wilayah pelayanan SKPD dalam lima tahun mendatang sehingga SKPD dapat menyusun rancangan Program beserta targetnya yang sesuai dengan RTRW tersebut. Tabel 3.4.1 Hasil telaahan struktur ruang wilayah Kabupaten Maros Berdasarkan Struktur Ruang. NO RENCANA STRUKTUR RUANG INDIKASI PROGRAM PEMANFAATAN RUANG PADA PERIODE PERENCANAAN BERKENAN PENGARUH RENCANA STRUKTUR RUANG TERHADAP KEBUTUHAN PELAYANAN BAPPEDA ARAHAN LOKASI PENGEMBANGAN PELAYANAN BAPPEDA 1. Pusat Kegiatan Nasional PKN Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Pusat Kegiatan Nasional, sebagai: - Pusat Pemerintahan Kabupaten Dan Kecamatan. - Pusat Perdagangan Dan Jasa. - Pusat Pelayanan Pendidikan Tinggi. - Pusat Pelayanan Olah Raga. - Pusat Pelayanan Kesehatan. - Pusat Kegiatan Industri Manufaktur. - Pusat Kegiatan Industri Perikanan. - Pusat Kegiatan Pertahanan Dan Keamanan Negara. - Pusat Kegiatan Pariwisata. - Pusat Kegiatan Pertanian. - Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas. - Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait. Seluruh Lokasi Pengembangan PKN 2. Pusat Pelayanan Kawasan Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Pusat Kegiatan Pelayanan Kawasan: - Pusat Pemerintahan Kecamatan. - Pusat Perdagangan Dan Jasa - Pusat Pelayanan Olah Raga. - Pusat Pelayanan Kesehatan. - Pusat Kegiatan Industri. - Pusat Kegiatan Pertahanan Dan Keamanan. - Pusat Kegiatan Pariwisata. - Pusat Kegiatan Pertanian. - Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas. - Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait Seluruh Lokasi Pengembangan PPK 3. Pusat Pelayanan Lingkungan Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Pusat Kegiatan Pelayanan Lingkungan, Sebagai: - Pusat Pemerintahan Kecamatan. - Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Seluruh Lokasi Pengembangan PPL 26 - Pusat Perdagangan Dan Jasa. - Pusat Pelayanan Pendidikan. - Pusat Pelayanan Olah Raga. - Pusat Pelayanan Kesehatan. - Pusat Kegiatan Industri Rumah Tangga. - Pusat Pertahanan Dan Kemanan Negara. - Pusat Kegiatan Pariwisata. - Pusat Kegiatan Pertanian. Kualitas maupun kuantitas. - Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait 4. Sistem Jaringan Transportasi. Pengembangan Dan Peningkatan Kualitas Sistem Jaringan Transportasi, Meliputi: - Sistem Jaringan Transportasi Darat. - Sistem Jaringan Sungai Dan Penyeberangan. - Sistem Jaringan Perkeretaapian. - Sistem Jaringan Transportasi Laut. - Sistem Jaringan Transportasi Darat. - Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas. - Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait Seluruh Lokasi Pengembangan Jaringan Transportasi. 5. Sistem Jaringan Energi. Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Sistem Jaringan Energi, Meliputi: - Sistem Jaringan Pipa Minyak. - Sistem Jaringan Pipa Gas Bumi. - Sistem Jaringan Pembangkit Tenaga Listrik. - Sistem Jaringan Transmisi Tenaga Listrik. - Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas. Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait Seluruh Lokasi Pengembangan Jaringan Energi 6. Sistem Jaringan Sumber Daya Air. Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Jaringan Sumber Daya Air Yang Meliputi: - Sungai. - Bendung. - Bendungan. - Cekungan Air Tanah. - Sistem Jaringan Irigasi. - Sistem Jaringan Pengendalian Banjir. - Sistem Pengaman Pantai. - Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas. Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait Seluruh Lokasi Pengembangan Jaringan Sumber Daya Air. 7. Sistem Jaringan Telekomunikasi Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Sistem Jaringan Telekomunikasi, Yang Meliputi: - Sistem Jaringan Telekomunikasi Terrestrial. - Sistem Jaringan Telekomunikasi Satelit. - Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas. Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait Seluruh Lokasi Pengembangan Jaringan Telekomunikasi 8. Sistem Jaringan Prasarana. Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Sistem Jaringan Prasarana, Yang Meliputi: - Sistem Jaringan Penyediaan Air Minum. - Sistem Jaringan Saluran Drainase. - Sistem Jaringan Air Limbah. - Sistem Pengelolaan Persampahan. - Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas. Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait Seluruh Lokasi Pengembangan Jaringan Prasarana 9. Sistem Fungsi Lokal Dan Jalur Evakuasi. Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Lokal Dan Jalur Evakuasi, Yang Meliputi: - Fungsi Lokal Dan Jalur Evakuasi Untuk Kawasan Rawan Bencana. - Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas. Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait Seluruh Lokasi Pengembangan Fungsi Lokal Dan Jalur Evakuasi. 27 Tabel 3.4.2 Hasil telaahan struktur ruang wilayah Kabupaten Maros berdasarkan Pola Ruang NO RENCANA POLA RUANG INDIKASI PROGRAM PEMANFAATAN RUANG PADA PERIODE PERENCANAAN BERKENAN PENGARUH RENCANA STRUKTUR RUANG TERHADAP KEBUTUHAN PELAYANAN BAPPEDA ARAHAN LOKASI PENGEMBANGAN PELAYANAN BAPPEDA 1. Kawasan Lindung Yang Memberikan Perlindungan Terhadap Kawasan Dibawahnya. Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Kawasan Lindung Terhadap Perlindungan Kawasan Dibawahnya, Meliputi: - Rehabilitasi Kawasan Lindung - Revitalisasi Kawasan Lindung - Pengembangan Fungsi – Fungsi Kawasan Lindung. - Peningkatan Fungsi – Fungsi Kawasan Lindung. - Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas. Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait Seluruh Instansi Dan Pihak Terkait 2. Kawasan Perlindungan Setempat Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Kawasan Perlindungan Setempat, Yang Meliputi: - Rehabilitasi Kawasan Perlindungan Setempat. - Revitalisasi Kawasan Perlindungan Setempat. - Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi – Fungsi Kawasan Perlindungan Setempat. - Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas. Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait Seluruh Instansi Dan Pihak Terkait 3. Kawasan Suaka Alam Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Kawasan Suaka Alam, Yang Meliputi: - Rehabilitasi Kawasan Suaka Alam. - Revitalisasi Kawasan Suaka Alam. - Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi – Fungsi Kawasan Suaka Alam. - Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas. Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait Seluruh Instansi Dan Pihak Terkait 4. Kawasan Pelestarian Alam Dan Cagar Budaya. Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Kawasan Pelestarian Alam Dan Cagar Budaya, Yang Meliputi: - Rehabilitasi Kawasan Pelestarian Alam Dan Cagar Budaya. - Revitalisasi Kawasan Pelestarian Alam Dan Cagar Budaya. - Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi – Fungsi Kawasan Pelestarian Alam Dan Cagar Budaya. - Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas. Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait Seluruh Instansi Dan Pihak Terkait 5. Kawasan Rawan Bencana Alam. Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Kawasan Rawan Bencana Alam, Yang Meliputi: - Rehabilitasi Kawasan Rawan Bencana Alam. - Revitalisasi Kawasan Rawan Bencana Alam. - Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi – Fungsi Kawasan Rawan Bencana Alam. - Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas. Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait Seluruh Instansi Dan Pihak Terkait 6. Kawasan Lindung Geologi Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Kawasan Lindung Geologi, Yang Meliputi: - Rehabilitasi Kawasan Lindung Geologi. - Revitalisasi Kawasan Lindung Geologi. - Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi – Fungsi Kawasan Lindung Geologi. - Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas. Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait Seluruh Instansi Dan Pihak Terkait 28 7. Kawasan Lindung Lainnya. Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Kawasan Lindung lainnya, Yang Meliputi: - Rehabilitasi Kawasan Lindung Lainnya. - Revitalisasi Kawasan Lindung Lainnya. - Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi – Fungsi Kawasan Lindung Lainnya. - Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas. Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait Seluruh Instansi Dan Pihak Terkait 8. Kawasan Peruntukan Hutan Produksi. Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Kawasan Hutan Produksi, Yang Meliputi: - Rehabilitasi Kawasan Hutan Produksi. - Revitalisasi Kawasan Hutan Produksi. - Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi – Fungsi Kawasan Hutan Produksi. - Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas. Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait Seluruh Instansi Dan Pihak Terkait 9. Kawasan Peruntukan Pertanian Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Kawasan Hutan Produksi, Yang Meliputi: - Rehabilitasi Kawasan Peruntukan Pertanian. - Revitalisasi Kawasan Peruntukan Pertanian. - Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi – Fungsi Kawasan Peruntukan Pertanian. - Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas. Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait Seluruh Instansi Dan Pihak Terkait 10. Kawasan Peruntukan Perikanan. Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Kawasan Peruntukan Perikanan, Yang Meliputi: - Rehabilitasi Kawasan Peruntukan Perikanan. - Revitalisasi Kawasan Peruntukan Perikanan.. - Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi – Fungsi Kawasan Peruntukan Perikanan.. - Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas. Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait Seluruh Instansi Dan Pihak Terkait 11. Kawasan Peruntukan Permukiman. Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Kawasan Peruntukan Permukiman, Yang Meliputi: - Rehabilitasi Kawasan Peruntukan Permukiman Perkotaan Dan Permukiman Perdesaan. - Revitalisasi Kawasan Peruntukan Permukiman Perkotaan Dan Permukiman Perdesaan. - Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi – Fungsi Kawasan Peruntukan Permukiman Perkotaan Dan Permukiman Perdesaan. - Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas. Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait Seluruh Instansi Dan Pihak Terkait 12. Kawasan Peruntukan Pertambangan. Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Kawasan Peruntukan Pertambangan, Yang Meliputi: - Rehabilitasi Kawasan Peruntukan Pertambangan Mineral Dan Batu Bara - Revitalisasi Kawasan Peruntukan Pertambangan Mineral Dan Batu Bara. - Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi – Fungsi Kawasan Peruntukan Pertambangan Mineral Dan Batu Bara. - Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas. Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait Seluruh Instansi Dan Pihak Terkait 13. Kawasan Peruntukan Pariwisata. Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Kawasan Peruntukan Pariwisata, Yang Meliputi: - Rehabilitasi Kawasan Peruntukan - Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Seluruh Instansi Dan Pihak Terkait 29 Pariwisata. - Revitalisasi Kawasan Peruntukan Pariwisata. - Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi – Fungsi Kawasan Peruntukan Pariwisata. Kualitas maupun kuantitas. Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait 14. Kawasan Peruntukan Industri. Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Kawasan Peruntukan Industri, Yang Meliputi: - Rehabilitasi Kawasan Peruntukan Industri Besar, Industri Sedang, Dan Industri Rumah Tangga. - Revitalisasi Kawasan Peruntukan Industri Besar, Industri Sedang, Dan Industri Rumah Tangga. - Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi – Fungsi Kawasan Peruntukan Industri Besar, Industri Sedang, Dan Industri Rumah Tangga. - Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas. Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait Seluruh Instansi Dan Pihak Terkait 15. Kawasan Peruntukan Perkebunan Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Kawasan Peruntukan Perkebunan, Yang Meliputi: - Rehabilitasi Kawasan Peruntukan Parkebunan. - Revitalisasi Kawasan Peruntukan Parkebunan. - Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi – Fungsi Kawasan Peruntukan Parkebunan. - Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas. Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait Seluruh Instansi Dan Pihak Terkait 16. Kawasan Peruntukan Peternakan Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Kawasan Peruntukan Paternakan, Yang Meliputi: - Rehabilitasi Kawasan Peruntukan Paternakan. - Revitalisasi Kawasan Peruntukan Paternakan. - Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi – Fungsi Kawasan Peruntukan Paternakan. - Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas. Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait Seluruh Instansi Dan Pihak Terkait 17. Kawasan Peruntukan Perkantoran Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Kawasan Peruntukan Perkantoran, Yang Meliputi: - Rehabilitasi Kawasan Peruntukan Perkantoran Pemerintahan Dan Swasta. - Revitalisasi Kawasan Peruntukan Perkantoran Pemerintahan Dan Swasta. - Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi – Fungsi Kawasan Peruntukan Perkantoran Pemerintahan Dan Swasta. - Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas. Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait Seluruh Instansi Dan Pihak Terkait 18. Kawasan Peruntukan Pendidikan Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Kawasan Peruntukan Pendidikan, Yang Meliputi: - Rehabilitasi Kawasan Peruntukan Pendidikan Dan Pendidikan Tinggi. - Revitalisasi Kawasan Peruntukan Pendidikan Dan Pendidikan Tinggi. . - Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi – Fungsi Kawasan Peruntukan Pendidikan Dan Pendidikan Tinggi. - Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas. Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait Seluruh Instansi Dan Pihak Terkait 19. Kawasan Peruntukan Olah Raga. Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Kawasan Peruntukan Olah Raga, Yang Meliputi: - Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Seluruh Instansi Dan Pihak Terkait 30 - Rehabilitasi Kawasan Peruntukan Pelayanan Olahraga Skala Kabupaten Dan Skala Kecamatan. - Revitalisasi Kawasan Peruntukan Pelayanan Olahraga Skala Kabupaten Dan Skala Kecamatan . - Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi – Fungsi Kawasan Peruntukan Pelayanan Olahraga Skala Kabupaten Dan Skala Kecamatan. Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas. Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait 20. Kawasan Peruntukan Pelayanan Kesehatan Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Kawasan Peruntukan Pelayanan Kesehatan, Yang Meliputi: - Rehabilitasi Kawasan Peruntukan Pelayanan Kesehatan Skala Regional, Skala Kabupaten, Dan Skala Kecamatan. - Revitalisasi Kawasan Peruntukan Pelayanan Kesehatan Skala Regional, Skala Kabupaten, Dan Skala Kecamatan . - Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi – Fungsi Kawasan Peruntukan Pelayanan Kesehatan Skala Regional, Skala Kabupaten, Dan Skala Kecamatan. - Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas. Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait Seluruh Instansi Dan Pihak Terkait 21. Kawasan Peruntukan Pertemuan. Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Kawasan Peruntukan Pelayanan Pertemuan, Yang Meliputi: - Rehabilitasi Kawasan Peruntukan Pelayanan Pertemuan, Pameran, Dan Sosial Budaya. - Revitalisasi Kawasan Peruntukan Pelayanan Pelayanan Pertemuan, Pameran, Dan Sosial Budaya . - Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi – Fungsi Kawasan Peruntukan Pelayanan Pertemuan, Pameran, Dan Sosial Budaya. - Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas. Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait Seluruh Instansi Dan Pihak Terkait 22. Kawasan Peruntukan Pertahanan Dan Keamanan Negara. Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Kawasan Peruntukan Pertahanan Dan Keamanan Negara, Yang Meliputi: - Rehabilitasi Kawasan Peruntukan Pertahanan Dan Kemanan Negara. - Revitalisasi Kawasan Peruntukan Pertahanan Dan Kemanan Negara. - Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi – Fungsi Kawasan Peruntukan Pertahanan Dan Keamanan Negara. - Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas. Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait Seluruh Instansi Dan Pihak Terkait 23. Kawasan Peruntukan Perdagangan Dan Jasa. Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi Kawasan Peruntukan Perdagangan Dan Jasa, Yang Meliputi: - Rehabilitasi Kawasan Peruntukan Perdagangan Dan Jasa Skala Regional Dan Skala Lokal. - Revitalisasi Kawasan Peruntukan Perdagangan Dan Jasa Skala Regional Dan Skala Lokal . - Pengembangan Dan Peningkatan Fungsi – Fungsi Kawasan Peruntukan Perdagangan Dan Jasa Skala Regional Dan Skala Lokal. - Adanya Peningkatan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Aparatur Sat.Pol.PP Dan Sarana Prasarana Kerja, baik dari segi Kualitas maupun kuantitas. Meningkatnya Intensitas Pengkoordinasian Terhadap Pihak – Pihak Terkait Seluruh Instansi Dan Pihak Terkait 31 Tabel 3.4.3 1. Perumusan Kebijakan Teknis Di Bidang Ketentraman Dan Ketertiban Umum. - Belum adanya regulasi berupa Petunjuk Pelaksanaan Dan Petunjuk teknis tentang penegakan Perda RTRW yang memuat arahan terhadap perlakuan – perlakuan yang akan dilaksanakan pada wilayah – wilyah yang telah ditentukan dalam RTRW sebagaimana yang terdapat dalam indikasi arahan program di setiap wilayahkawasan. - Belum adanya Juklak dan Juknis tentang pelaksanaan perlindungan masyarakat yang terdapat di setiap wilayahkawasan arahan indikasi program pada RTRW. - Masih Rendahnya kualitas SDM aparatur Sat.Pol.PP Dalam memahami tentang pelaksanaan RTRW. - Masih kurangnya tenaga operasional Sat.Pol.PP dalam hal pelaksanaan penegakan RTRW. - Masih kurangnya Sarana Dan Prasarana Pendukung Operasional di lapangan guna mobilitas pelaksanaan penegakan Perda RTRW. - Terbitnya Perda RTRW Kabupaten Maros - Perbup tentang Prosedur Operasional Sat.Pol.PP secara Umum. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2010 Tentang Polisi Pamong Praja. - Penegakan Perda Mengenai RTRW Dan Pelaksanaannya. - Ketertiban Umum Dan Ketenteraman Masyarakat Yang Berlokasi pada wilayah – wilayah Arahan RTRW. - Kepolisipamong Prajaan Dan PPNS Dalam Hal Pelaksanaan Ketentuan RTRW. - Perlindungan Masyarakat Yang Berada dalam Wilayah – wilayah Tertentu sebagaimana Yang terdapat dalam RTRW. 2. Penyiapan Pelaksanaan Kegiatan Operasional, Ketentraman, Ketertiban Umum, Dan Pembinaan Umum - Pelaksanaan Ketertiban Umum Dan Ketentraman Masyarakat Skala Kabupaten Maros. - Pelaksanaan Kepolisi Pamong Prajaan Dan PPNS Skala Kabupaten. - Pelaksanaan Perlindungan Masyarakat Skala Kabupaten. - Koordinasi Dengan Instansi Terkait. NO. RENCANA TATA RUANG WILAYAH TERKAIT DENGAN PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SAT.POL.PP PERMASALAHAN PELAYANAN SKPD FAKTOR PENGHAMBAT PENDORONG 32

3.5 PENENTUAN ISU