MAKSUD DAN TUJUAN TINJAUAN LOKASI PERANCANGAN

D. Isu Kontemporer  Akses Publik Dalam Lingkungan Kampus. Kawasan kampus Untan yang

digunakan masyarakat umum sebagai tempat untuk olahraga rekreasi dan bermanfaat sebagai ruang publik serta ruang hijau di Kota Pontianak;  Optimalisasi Lahan. Keterbatasan lahan Untan yang terletak di tengah kota memerlukan pengelolaan dan optimalisasi penataan atau pemanfaatan lahan yang terpadu. Optimalisasi terhadap cakupan kebutuhan luas bangunan, akses sirkulasi dan area hijau kawasan Untan;  Optimalisasi Fungsi Lansekap Kawasan. Pengembangan kawasan Untan sebagai bagian hutan kota, khususnya tanaman khas Kalimantan Barat dan tata kelola air kawasan;  Fungsi Bangunan yang Terpadu. Kebutuhan akan kelengkapan fasilitas pendidikan yang terpadu dan modern sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pendidikan di lingkungan Untan;  Karakter, Wujud Fasad dan Bentuk Bangunan. Ragam fasad dan bentuk bangunan di lingkungan Untan yang berbeda-beda tanpa adanya karakter dan wujud yang saling mengikat di lingkungan Untan;  Kampus yang Berkelanjutan. Menuju kampus yang ramah lingkungan dengan optimalisasi perencanaan dan penggunaan energi, sistem transportasi atau sirkulasi internal di lingkungan kampus, penyimpanan dan pemanfaatan air serta fungsi kampus yang saling terintegrasi.

2. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud penyelenggaraan sayembara perancangan kawasan dan gedung kampus Untan adalah terciptanya suasana kompetisi terbuka mengenai ide atau gagasan desain dengan melibatkan dan memberikan kesempatan kepada publik untuk berpartisipasi menghasilkan desain-desain yang inovatif dan terbaik. Tujuan penyelenggaraan sayembara ini adalah : a. Terwujudnya konsep ide dan gagasan desain perancangan kawasan dan gedung kampus Untan yang berfungsi:  Meningkatkan kualitas RUANG SPACE menjadi TEMPAT PLACE, dengan meningkatkan suasana akademik yang didukung oleh aspek kenyamanan, kemudahan dan keamanan bagi penggunanya;  Memperkuat fungsi ruang terbuka kampus untuk mendukung suasana lingkungan akademik dan kemudahan akses publik;  Integrasi fungsi akademik yang terpadu;  Peningkatan kualitas fungsi kawasan internal kampus yang terpadu, akses dan jalur sirkulasi yang ramah dan mudah serta peningkatan kondisi lingkungan mikro setempat. b. Mewujudkan gagasan perancangan kawasan dan gedung kampus Untan yang EDUKATIF DAN PRODUKTIF. Mampu menghadirkan identitas tempat place yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya, mendukung kehidupan masyarakat kota, aspek keberlanjutan dan membangun kesadaran ekologis. c. Mewujudkan gagasan perancangan kawasan dan gedung kampus Untan yang sinergis dengan lingkungannya dan responsif terhadap dinamika perkembangan Untan secara mikro dan Kota Pontianak secara makro.

3. TINJAUAN LOKASI PERANCANGAN

Gambar 1. Batasan Lokasi Perancangan Gambar 2. Bundaran Tugu Digulis ki, Gedung Rektorat t, Taman Untan ka Lokasi perancangan berada di lingkungan selatan internal kampus Untan, dimulai dari pintu masuk Untan dari sisi bundaran Tugu Digulis menuju Taman Untan sampai disisi gedung perpustakaan yang berada di belakang Gedung Rektorat. Kawasan perancangan memiliki garis axis imaginer antara bundaran Tugu Digulis dengan bangunan rektorat Untan. Akses utama menuju lingkungan kampus Untan dari arah bundaran Tugu Digulis dan pola sirkulasi satu arah yang mengitari lingkungan kampus.

II. PERIHAL SAYEMBARA

1. JUDUL SAYEMBARA SAYEMBARA PERANCANGAN KAWASAN DAN GEDUNG KAMPUS UNIVERSITAS

TANJUNGPURA UNTAN 2. BATASAN DAN PERMINTAAN

A. Batasan Kawasan Perancangan Lokasi Perancangan

: Jl. Prof.Dr.H. Hadari Nawawi Lapis Bangunan maksimum : 4 empat lantai Batasan Lokasi Perancangan : Terlampir Elevasi Tapak Eksisting : Sebagai usulanbagian dalam konsep sayembara Perkiraan Biaya Konstruksi : NA

B. Target Perancangan Target perancangan sayembara ini terdiri dari perancangan kawasan dan

perancangan bangunan yang terdiri dari 5 buah bangunan, yaitu Classroom Building 2 buah bangunan, Basic Science Laboratory 1 buah bangunan, Main Library 1 buah bangunan, Multipurpose Building 1 buah bangunan. Target Perancangan kawasan dengan rincian sebagai berikut:  Konsep dan suasana koridor sirkulasi bebas kendaraan bermotor, kecuali saat ada tamu VIP yang terdiri dari area pedestrian, jalur sepeda, jalan, vegetasi dan drainase kawasan;  Usulan respon bagi pengguna jalan dengan prioritas keamanan, kemudahan dan kenyamanan;  Usulan respon bagi pengguna jalan berkebutuhan khusus;  Usulan desain untuk mengakomodir ruang terbuka hijau dan vegetasi kawasan prioritas tanaman dan pohon khas Kalimantan;  Usulan desain street furniture, media informasi dan signage serta kelengkapan kawasan lainnya;  Usulan respon desain yang meminimalisir proses menghilangkan vegetasi atau pohon eksisting di kawasan perancangan;  Usulan desain kolam kawasan dan suasana lingkungannya;  Koridor sirkulasi berupa jalan dan pedestrian yang dapat berfungsi sebagai ruang publik yang temporer bersifat immobile misal:kegiatan pameran dan mobile misal:kegiatan festival, pawai, karnaval;  Usulan desain drainase kawasan sebagai alternatif jalur moda transportasi air internal kawasan, khususnya pada jalur drainase primer;  Dimungkinkan untuk dilalui kendaraan pemadam kebakaran dan sebagai jalur evakuasi;