Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana DP3AP2KB
16. Menyusun, mereview, mengharmonisasikan dan mengkoordinasikan berbagai kebijakan perlindungan perempuan dari berbagai tindak kekerasan
termasuk ptppo sebagai acuan perangkat daerah. 17. Meningkatkan pemahaman pemerintah, aparat penegak hukum, masyarakat
dan dunia usaha tentang pencegahan dan penanganan tindak kekerasan terhadap perempuan termasuk TPPO.
18. Memperkuat mekanisme kerjasama antara pemerintah, aparat penegak hukum, lembaga layanan, masyarakat dan dunia usaha dalam pencegahan
dan penanganan tindak kekerasan terhadap perempuan termasuk TPPO.
Strategi pencapaian pengendalian penduduk dan keluarga berencana adalah sebagai berikut;
1. Peningkatan Rata-Rata Usia Kawin Pertama Perempuan melalui KIE 2. Meningkatkan pemahaman dan komitmen pemerintah daerah, dunia usaha
dan media massa tentang pentingnya program keluarga Berencana dalam pembangunan di berbagai bidang.
3. Peningkatan kualitas pelayanan KB melalui penggerakan KB dan bakti sosial, pemerataan pendistribusian alkon, peningkatan partisipasi KB laki-
laki 4. Optimalisasi peran kelembagaan dalam pembinaan ketahanan dan
kesejahteraan keluarga
4.2.2 Kebijakan
Kebijakan yang diambil dalam rangka pelaksanaan strategi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan KKG dengan fokus pada penguatan kelembagaan pengarustamaan gender dan anak, penyusunan PPRG dan pendampingan
implementasi PPRG. 2. Peningkatan kualitas pelayanan lembaga dan jejaring penanganan anak
berhadapan dengan hukum 3. Meningkatkan kualitas PPRG dengan prioritas pada pembangunan sistem
informasi gender dan anak SIGA 4. mewujudkan kabupaten layak anak dengan prioritas penyusunan regulasi
64
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana DP3AP2KB
5. Peningkatan keberdayaan perempuan dalam pengelolaan ekonomi rumah tangga dengan fokus pada UMKM perempuan.
6. peningkatan kualitas pelayanan lembaga dan jejaring penanganan korban kekerasan termasuk korban TPPO
Kebijakan yang diambil dalam rangka pelaksanaan strategiPengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana adalah sebagai berikut:
1. Penyusunan kebijakan daerah dalam upaya pengendalian penduduk pada usia kawin perempuan
2. Pengembangan sistem distribusi alat kontrasepsi sesuai kebutuhan masyarakat
3. Peningkatan peran laki-laki dalam program keluarga berencana 4. Pengembangan model kelembagaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga
Keterkaitan antara strategi dan kebijakan dengan Tujuan, Sasaran Perangkat Daerah dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut ini.
Tabel 4.2 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Perangkat Daerah
Tahun 2016. - 2021 Tujuan
Sasaran Strategi
Kebijakan
Peningkatan peran perempuan dan anak
dalam berbagai tahapan dan proses pembangunan
di semua bidang. Meningkatnya kualitas
hidup, perlindungan perempuan dan anak
serta terpenuhinya hak anak
Mereview, mengharmonisasikan,
dan mengkoordinasikan,
berbagai regulasi dan kebijakan pelaksanaan
pengarusutamaan gender dan PUHA di
perangkat daerah. Peningkatan KKG
dengan fokus pada penguatan
kelembagaan pengarustamaan
gender dan anak, penyusunan PPRG
dan pendampingan implementasi
PPRG.
65
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana DP3AP2KB
Tujuan Sasaran
Strategi Kebijakan
Memperkuat mekanisme kerjasama
antara pemerintah, aparat penegak hukum,
lembaga layanan, masyarakat dan dunia
usaha dalam pemenuhan dan perlindungan anak
yang memerlukan perlindungan khusus
Peningkatan kualitas pelayanan
lembaga dan jejaring penanganan
anak berhadapan dengan hukum
Mendorong terbentuknya Lembaga
Pembinaan Khusus Anak LPKA
Lembaga Penampungan Anak Sementara
LPAS Meningkatkan
pemahaman pemerintah, aparat penegak hukum
dan masyarakat tentang Sisitem Peradilan
Pidana Anak Membentuk forum,
membangun aplikasi dan instrumen data
gender
Meningkatkan kualitas PPRG
dengan prioritas pada pembangunan
sistem informasi gender dan anak
SIGA
Meningkatkan optimalisasi gugus
tugas KLA, penyusunan kebijakan dan evaluasi
kabupaten layak anak mewujudkan
kabupaten layak anak dengan
prioritas penyusunan
regulasi
Membentuk gugus tugas anti pornografi di
tingkat kabupaten
Meningkatkan pengembangan sekolah
ramah anak
Meningkatkan pengembangan desa
ramah anak
66
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana DP3AP2KB
Tujuan Sasaran
Strategi Kebijakan
Meningkatkan pengembangan pusat
layanan kesehatan ramah anak
Meningkatkan pemahaman dan
komitmen pemerintah daerah, masyarakat,
dunia usaha dan media massa tentang
pentingnya pengintegrasian
perspektif gender dan anak dalam
pembangunan di berbagai bidang.
Melakukan pendampingan teknis
dalam penyusunan program, kegiatan dan
anggaran yang responsif gender dan anak pada
perangkat daerah melalui pelaksanaan
Perencanaan dan Penganggaran yang
Responsif Gender PPRG.
Memperkuat lembagajejaring PUG
di daerah untuk peningkatan efektifitas
dan efisiensi pelaksanaan PUG dan
PUHA. Mengoptimalkan
pemantauan dan evaluasi untuk
memastikan pelaksanaan dan hasil
PUG dan PUHA di tingkat daerah.
67
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana DP3AP2KB
Tujuan Sasaran
Strategi Kebijakan
Meningkatkan partisipasi perempuan di bidang
ekonomi Meningkatnya
pendapatan perempuan Meningkatnya kualitas
hidup perempuan pada kelompok masyarakat
melalui pemberian pelatihan keterampilan
Peningkatan keberdayaan
perempuan dalam pengelolaan
ekonomi rumah tangga dengan
fokus pada UMKM perempuan.
Meningkatkan perlindungan perempuan
dan anak dari tindak kekerasan termasuk
korban TPPO Meningkatnya
penanganan kekerasan perempuan dan TPPO
Menyusun, mereview, mengharmonisasikan
dan mengkoordinasikan berbagai kebijakan
perlindungan perempuan dari
berbagai tindak kekerasan termasuk
ptppo sebagai acuan perangkat daerah.
peningkatan kualitas pelayanan
lembaga dan jejaring penanganan
korban kekerasan termasuk korban
tppo
Meningkatkan pemahaman pemerintah,
aparat penegak hukum, masyarakat dan dunia
usaha tentang pencegahan dan
penanganan tindak kekerasan terhadap
perempuan termasuk TPPO.
Memperkuat mekanisme kerjasama
antara pemerintah, aparat penegak hukum,
lembaga layanan, masyarakat dan dunia
usaha dalam pencegahan dan
penanganan tindak kekerasan terhadap
perempuan termasuk TPPO.
Mengendalikan laju pertumbuhan penduduk
Meningkatnya Rata- Rata Usia Kawin
Pertama Perempuan Peningkatan Rata-Rata
Usia Kawin Pertama Perempuan melalui KIE
Penyusunan kebijakan daerah
dalam upaya pengendalian
68
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana DP3AP2KB
Tujuan Sasaran
Strategi Kebijakan
penduduk pada usia kawin
perempuan Meningkatkan
pemahaman dan komitmen pemerintah
daerah, dunia usaha dan media massa tentang
pentingnya program keluarga Berencana
dalam pembangunan di berbagai bidang.
Meningkatnya penduduk yang ber KB
Peningkatan kualitas pelayanan KB melalui
penggerakan KB dan bakti sosial, pemerataan
pendistribusian alkon, peningkatan partisipasi
KB laki-laki Pengembangan
sistem distribusi alat kontrasepsi
sesuai kebutuhan masyarakat
Peningkatan peran laki-laki dalam
program keluarga berencana
Meningkatkan upaya pembinaan ketahanan
dan kesejahteraan Keluarga
Meningkatnya keberdayaan keluarga
dari balita sampai lansia
Optimalisasi peran kelembagaan dalam
pembinaan ketahanan dan kesejahteraan
keluarga Pengembangan
model kelembagaan ketahanan dan
kesejahteraan keluarga
BAB V
69
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana DP3AP2KB
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
A. Program dan Kegiatan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
1. Program Penguatan kelembagan Pengarusutamaan Gender dan Anak dengan kegiatan; a. Advokasi dan Fasilitasi PUG bagi perempuan
b. Pemetaan Potensi organisasi dan lembaga masyarakat yang berperan dalam pemberdayaan perempuan dan anak
c. Pemetaan Potensi organisasi dan lembaga masyarakat yang berperan dalam perlindungan anak
d. Pengembangan materi dan pelaksanaan KIE tentang kesetaraan dan keadilan gender KKG
e. Penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak f. Evaluasi pelaksanaan PUG
g. Evaluasi pelaksanaan PUG dan Kabupaten Layak Anak KLA h. Pengembangan sistem informasi gender dan anak
i. Pengembangan sistem informasi anak dan profil anak j. Penyelenggaraan pusat pelayanan terpadu perlindungan perempuan dan anak
P2TP2A k. Pemberdayaan perempuan dan PKK
l. Pembinaan pengarusutamaan gender dan anak m. Pembinaan Kelembagaan KLA
n. Peningkatan partisipasi anak
2. Program Keserasian Kebijakan peningkatan kualitas anak dan perempuan dengan kegiatan;
a. Perumusan kebijakan peningkatan peran dan posisi perempuan di bidang politik dan jabatan publik
b. KIE tentang kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan anak c. P2WKSS Peningkata Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera
d. Perumusan kebijakan peningkatan kualitas hidup perempuan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi
3. Program Peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan dengan
70
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana DP3AP2KB
kegiatan; a. Pembinaan Organisasi Perempuan
b. Pendidikan dan Pelatihan peningkatan peran serta dan kesetaraan gender c. Pelatihan manajemen usaha bagi perempuan dalam mengelola usaha
4. Program peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan dengan kegiatan; a. Pelaksanaan Kebijakan Perlindungan Perempuan di Daerah
b. Pelatihan bagi pelatih TOT SDM Pelayanan dan Pendampingan Korban KDRT c. Pencatatan dan pelaporan KDRT
d. Upaya Perlindungan perempuan terhadap tindak kekerasan
B. Program dan Kegiatan Pengendalian Pendiuduk dan keluarga berencana
1. Program Keluarga Berencana dengan kegiatan a. Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi bagi Keluarga Miskin
b. Pelayanan KIE c. Promosi Pelayanan Khiba kesehatan ibu dan Anak
d. Pembinaan Keluarga Berencana e. Peningkatan sarana Prasarana KB
2. Program Pelayanan Kontrasepsi a. Memperkuat dukungan dan partisipasi masyarakat
b. Pelayanan KB-KR dan pengembangan jaringan kerja c. Pelayanan dan pembinaan kelompok KB Pria
d. Pelayanan konseling KB e. Pelayanan KB medis operasi
3. Program penyiapan tenaga pendamping kelompok bina keluarga a. Pembinaan BKS
b. Penyelenggaraan kelompok masyarakat peduli KB c. Pelatihan tenaga pendamping kelompok bina keluarga di kecamatan
d. Program pengembangan model operasional BKB-Posyandu-PADU e. Pengkajian pengembangan model operasional BKB- Posyandu-PADU
f. Program pengembangan pusat pelayanan informasi dan konseling KRR g. Penyuluhan penanggulangan narkoba, PMS termasuk HIV AIDS
h. Pendirian pusat pelayanan informasi dan konseling KKR
71
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana DP3AP2KB
BAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU