Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok Selatan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014
15
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik memberi amanat kepada BPS
untuk menyelenggarakan statistik dasar dan mengumumkan hasilnya secara teratur dan transparan kepada masyarakat. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001, menetapkan BPS sebagai salah satu
Lembaga Pemerintah Non Departemen LPND yang menjalankan kewenangan di bidang statistik dasar baik di pusat maupun di daerah-daerah.
Penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas sebagai tujuan utama BPS dalam Rencana Strategis Tahun 2010-2014, pada periode tahun 2014 ditandai dengan pencapaian sasaran-
sasaran yang mendukungnya. Data yang lengkap, akurat dan tepat waktu dapat terpenuhi.
A. Capaian Kinerja Tahun 2014
Tujuan-1 Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas
Indikator yang digunakan dalam mengukur tujuan-1 ini adalah persentase pemasukan dokumen
response rate
dari seluruh kegiatan survei yang telah dilaksanakan oleh BPS Kabupaten Solok Selatan selama periode 2014.
Indikator Kinerja Target
Realisasi Tingkat Capaian
Ket.
2014 2014
2012 1
2 3
4 5
6 7
Persentase pemasukan dokumen
respon rate
dari kegiatan survei statistik.
93 99
99 97
97 IKU
Sasaran 1.1 Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu
Tingkat pencapaian Sasaran-1.1 dapat tercapai sesuai target yang diharapkan dengan terlaksananya pengumpulan data dan informasi statistik ekonomi secara periodik sesuai dengan jadwal
yang ditentukan.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok Selatan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014
16
Pada akhir tahun dapat disajikan publikasi Statistik Ekonomi sesuai rencana yaitu sebanyak 17 judul publikasi.Sehingga sasaran penyediaan data informasi statistik ekonomi yang lengkap dan akurat
serta tepat waktu dapat dicapai pada tingkatan 100 persen.
Masalahkendala yang dihadapi
1 Masih kurangnya SDM terutama untuk tenaga Koordinator Statistik Kecamatan, dan ketiadaan
mitra tetap memeperlambat kegiatan pendataan di kecamatan tersebut 2
Beberapa responden di wilayah perusahaan masih ada yang menolak untuk di cacah 3
Pengisian dokumen yang tidak lengkap dari pihak perusahaan sehingga dokumen harus bolak balik dan memakan waktu yang lama.
Strategi untuk mengatasi masalahkendala
1 Menambah pegawai untuk menjadi Koordinator Statistik Kecamatan,
2 Melakukan pendekatan ke perusahaan terkait, agar pihak perusahaan menerbitkan surat resmi
mendukung kegiatansurvei dari BPS 3
Dokumen harus dikembalikan dan selalu intens memonitor penyelesaian pengisian
Berkembangnya statistik di Kabupaten Solok Selatan tidak lepas dari dorongan pemerintahyang menjadikan data BPS sebagai data resmi pemerintah, sehingga menjadi acuan untuk
berbagai kebutuhan baik perencanaan dan monitoring maupun evaluasi. Untuk mengevaluasi capaian sasaran, tabel berikut ini meyajikan capaian dimaksud dengan indikator kinerjanya:
Indikator Kinerja Target
Realisasi Tingkat Capaian
Ket.
2014 2014
2012 1
2 3
4 5
6 7
Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi yang tepat
waktu Jumlah
judul publikasi
Statistik Ekonomi
98
17 98
17 98
100 98
100 98
100 IKU
IKU
,mr
Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok Selatan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014
17
Sasaran 1.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat,
dan tepat waktu
Pencacahan dibidang statistik sosial dapat dilakukan sesuai dengan jadwal. Pencacahan Susenas, Sakernas, dan Survei di bisang sosial lainnya baik yang secara periodik triwulanan atau semesteran
maupun adhoc dapat diselesaikan sesuai jadwal.
Masalahkendala yang dihadapi
1 Kendala yang dihadapi dalam pengumpulan statistik sosial adalah tersebarnya wilayah
Kabupaten Solok Selatan dalam geografis yang sangat luas. Sehingga petugas harus menempuh perjalanan ketempat responden yang terletak di daerah yang sulit dijangkau,
2 Ketepatan waktu dan kualitas pendataan secara umum masih belum sesuai target
3 Lokasi perusahaan yang jauh dan sulitnya jaringan komunikasi yang menyulitkan petugas
dalam berkoordinasi dengan pihak perusahaan sehingga dalam mengecek dokumen petugas harus datang langsung ke perusahaan dan belum tentu responden berada di tempat, akhirnya
harus kembali secara berulang-ulang.
Strategi untuk mengatasi masalahkendala
1 Mengoptimalkan segala prasarana dan sarana yang dimiliki BPS dan berkoordinasi dengan
Pemerintah Daerah setempat untuk mengatasi kendala di lapangan termasuk kendala geografis.
2 Kedepannya agar mempeketat pengawasan, meningkatkan koordinasi dan merapikan
manajemen 3
Kepala Seksi atau Subject Matter menemani petugas dalam mengantarkan dokumen ke perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dengan pihak perusahaan sehingga
kerja sama dalam pengisian dokumen bisa lebih di tingkatkan Tabel berikut ini menyajikan capaian sasaran yang dirinci menurutindikator kinerjanya:
Indikator Kinerja Target
Realisasi Tingkat Capaian
Ket.
2014 2013
2012 1
2 3
4 5
6 7
Persentase pemasukan dokumen response rate dari kegiatan Statistik
rumah tangga 89
96 96
98 98
IKU
Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok Selatan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014
18
Tujuan-2 Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang
Andal, Efektif, dan Efisien Sasaran 2.1
Meningkatkan hubungan dengan pengguna data
Kemudahan akses adalah salah satu dimensi kualitas yang diukur dengan survei tertentu. Saat ini BPS Kabupaten Solok Selatan menargetkan persentase kepuasan konsumen baik terhadap akurasi data dan
cakupan data berkisar pada tingkat 90 persen. Target tersebut dapat dicapai dengan realisasi yang sama yaitu 90 persen.
Secara umum, beberapa permasalahan dan kendala yang dihadapi hingga tidak tercapainya target sasaran yang ditetapkan diantaranya adalah
PermasalahanKendala yang dihadapi
1 Kegiatan pada sasaran ini bersinggungan langsung dengan pelayanan publik, menyebabkan
banyaknya kegiatan ad hoc yang bersifat harus segera diselesaikan, sehingga mengganggu jadwal kegiatan yang telah direncanakan.
2 Jumlah SDM yang memahami substansi kegiatan masih belum optimal, sehingga seringkali
tidak dapat mendukung kelancaran kegiatan dalam memberikan sumbangan pemikiran dan pemecahan masalah.
3 Kerjasama dengan unit lain masih belum sesuai harapan, karena kesibukanunit tersebut
sehingga menghambat pelaksanaan kegiatan.
Strategi untuk mengatasi masalahkendala
1 Melakukan antisipasi jadwal dan rencana kegiatan agar kegiatan
ad hoc
tidak mengganggu kelangsungan pekerjaan utama sehingga kegiatan tetap berjalan sesuai jadwal dan rencana.
2 Mengoptimalkan SDM yang sudah ada dengan melakukan peningkatan kemampuan staf
diantaranya mengikuti pelatihan dan pendidikan. 3
Melakukan koordinasi dengan pihak lain, terutama dalam membuatkesepakatan jadwal kegiatan, berikut berbagai alternatif kegiatan, sehingga ketidak hadiran pihak lain dalam
kegiatan tersebut tidak mengganggu kelancaran jadwal dan rencana kerja.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok Selatan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014
19
Tabel berikut ini menyajikan capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya: Indikator Kinerja
Target Realisasi
Tingkat Capaian Ket.
2014 2013
2012 1
2 3
4 5
6 7
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap akurasi data
Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data.
90 80
90 80
90 80
85 85
94,4 94,4
IKU IKU
Sasaran 2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik
Dengan mengusung visi BPS sebagai “Pelopor data statistik terpercaya untuk semua” maka penyebarluasan data kepada pemangku kepentingan menjadi ukuran yang sangat penting. Pada sasaran
meningkatkan efektifitas dan efisensi diseminasi data digunakan indikator pengunjung yang datang mencari informasi baik tatap muka langsung ataupun melalui media komunikasi lainnya.
Pengguna data baik yang memerlukan data mentah ataupun publikasi lainnya selalu di atas target, setiap hari petugas harus membantu mencarikan data yang diperlukan dan menjadi konsultan.
Tingkat pencapaian sasaran ini sebagaimana ditunjukkan indikator yang ada sebesar 90 persen.
PermasalahanKendala yang dihadapi
1 Panjangnya rentang waktu antara bulan dokumen dengan bulan penyajiandata, hal ini menjadi
keluhan pengguna data karena informasi yang tersediasudah kurang
up to date
untuk digunakan.
2 Dengan adanya undang-undang Keterbukaan Informasi Publik masyarakat menginginkan
semua informasi harus bebas dan gratis. Sedangkan BPS dibatasi oleh Peraturan Presiden No. 54 tahun 2009 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak di instansi BPS
Strategi untuk mengatasi masalahanKendala
1 Berusaha untuk mempercepat penerbitan publikasi sehingga
timeliness
daridata dan informasi yang dihasilkan BPS tidak terlalu lama.
2 Melakukan penjelasan atau sosialisasi tentang PP No. 54 Tahun 2009, juga memperbaharui
peraturan tersebut untuk menetapkan beberapa produk BPS yang tidak dipungut biaya sehingga masyarakat dapat memperoleh secara gratis.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok Selatan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014
20
Tabel berikut ini menyajikan capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya: Indikator Kinerja
Target Realisasi
Tingkat Capaian Ket.
2014 2014
2012 1
2 3
4 5
6 7
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik
melalui website BPS Kabupaten . Jumlah pengunjung yang datang ke
perpustakaan BPS Kabupaten. Jumlah Instansi pemerintah dan
lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS
30
60 8
2000
61 44
6.666
101 550
75
83 100
80
85 100
IKU
IKU IKU
Tujuan-3 Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja
Sasaran 3.1 Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik
Pengolahan data memegang peranan penting dalam penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Teknologi Informasi sudah menjadi kelaziman dalam proses di berbagai kegiatan.
Pengembangan sistem pengolahan yang efektif terus diusahakan untuk menghasilkan data yang valid dan konsisten.
Kecepatan melaporkan dari berbagai wilayah geografis juga perlu ditingkatkan. Demikian pula SDM yang mengelola peralatan dan pengembangan sistem Penyelesaian pengolahan data yang
merupakan rangkaian dari pemasukan data ke media komputer, pengecekan konsistensi data, kewajaran data, hingga mengirimkan data yang telah tervalidasi. Kegiatan ini dapat dilaksanakan oleh
bidang pengolahan data di BPS daerah sesuai dengan yang diharapkan.Tidak ada kegiatan pengolahan data yang gagal.
PermasalahanKendala yang dihadapi
1 SDM terbatas untuk pengelola website, PST, Pengolahan IPDS, Jaringan dan lainnya. Hanya
dilakukan oleh 1 satu orang saja 2
PC untuk pengolahan terbatas, saat ini hanya ada 2 dua buah saja 3
Pedoman baku dan standard dalam pengebangan wesite BPS Daerah dan Pelatihan belum intens dilaksanakan.
4 Proses pengolahan terlambat karena terlambatnya dokumen yang masuk ke IPDS karena
molornya waktu pencacahan dan pemeriksaan dokumen.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok Selatan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014
21
Strategi mengatasi masalahkendala
1 Penambahan SDM dengan background komputasi untuk peningkatan IT
2 Penambahan PC untuk pengolahan sehingga proses pengolahan lebih cepat
3 Dibuatkan pedoman baku dan standard dalam pengembangan website BPS daerah dan lebih
intens melakukan pelatihan tersebut. 4
Pengawas lebih aktif kepada pencacah, agar semua kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.
Pada tabel berikut ini disajikan capaian sasaran berdasarkan indikator kinerjanya:
Indikator Kinerja Target
Realisasi Tingkat Capaian
Ket.
2014 2012
2011 1
2 3
4 5
6 7
Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Provinsi tepat
waktu Jumlah Petugas fungsional pranata
komputer 100
- 100
- 100
- 99
- 99
- IKU
IKU
Tujuan-4 Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan
Sasaran 4.1 Memperbaiki sumber daya manusia
Kemampuan teknis dan manajerial sangat mendukung kelancaran tugas,sehingga beberapa indikator untuk mengukur peningkatan kapasitas SDM dipilih untuk menunjukkan tingkat pencapaian
memperbaiki SDM.Tingkat pencapaian pada tahun 2014 hanya mencapai 100 persen. Pengembangan SDM dalam jajaran BPS, dimaksudkan untuk mewujudkan SDM yang
berkualitas.Di samping menggunakan berbagai forum resmi para pegawai juga diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi dalam berbagai keterampilan. Pada tahun 2014 BPS melaksanakan
pembinaan pegawai melalui pendidikan formal maupun non formal. Pendidikan non formal ditempuh melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan BPS berupa kursus teknis statistik, komputer maupun
administrasi, serta beberapa pelatihan yang diselenggarakan olehlembaga lain di luar BPS. Sedangkan pendidikan formal ditempuh melalui tugasbelajar ke Sekolah Tinggi Ilmu Statistik serta perguruan
tinggi lain baik di dalammaupun di luar negeri.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok Selatan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014
22
Tabel berikut ini menyajikan tingkat capaian sasaran berdasarkanindikator kinerjanya: Indikator Kinerja
Target Realisasi
Tingkat Capaian Ket.
2014 1
2 3
4 5
Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu
1 1
100 IKU
B. Realisasi Anggaran