I. Mata Kuliah
: Sejarah Perkembangan Madzhab Fakultas
: Syariah Prodi
: Semua Prodi Program
: S1 Perbandingan Madzhab PM Waktu Perkuliahan
: Dosen Pengampu
: II.
Deskripsi Mata Kuliah
Sejarah mazhab merupakan sebuah produk pemikiran ulama fikih dan ushul fikih yang kemudian melembaga menjadi sebuah
“madzhab” dalam sejarah hukum Islam, maka selain menggunakan pendekatan hsistoris-normatif terkait dengan alur pemikiran yang
ada dalam sebuah mazhab yang ada, diperlukan pula pendekatan sosio-historis tentang sejarah pemikiran, budaya, dan local wisdom
dalam hukum Islam guna melihat sisi perubahan dari unit lokalitas arab maupun non arab, karena bagaimanapun juga kehidupan
adalah sebuah pergerakan, zaman, ruang, dan waktu demikian pula dengan sejarah perkembangan mazhab hukum Islam menjadi
penting untuk dipelajari. Dalam tataran applied theory, konstelasi berlakunya sejarah hukum Islam klasik, tengah, dan modern di
kalangan masyarakat saat ini muslim telah bergeser dari sudut normativitas vertikal menjadi lebih horizontal. Hal ini disebabkan
perkembangan berlakunya madzhab dalam hukum Islam telah dipengaruhi pula oleh dinamika perkembangan sosial-budaya dan
politik hukum dalam masyarakat Islam itu sendiri dalam ber madzhab.
Melalui mata kuliah ini, Mahasiswa mampu menjelaskan keragaman produk-produk pemikiran metodologi penemuan hukum
Islam yang ada pada masa klasik, tengah, dan modern, selain dari pada empat mazhab yang terkenal selama ini, yaitu: Mazhab
Hanafi, Mazhab Maliki, Mazhab Syafi’i dan Mazhab Hanbali. Selain itu juga mampu mengimplementasikan kajiah sejarah madzhab
hukum Islam yang ada di Indonesia yang memiliki ciri khas tersendiri dan kekhususan dalam penerapan pemahaman terhadap
fiqih yang dianutnya. Oleh karenanya, mata kuliah ini dikonstruksi sebagai upaya pengayaan pengetahuan mahasiswa mengenai
sejarah hukum Islam tentang perkembangan fikih madzhab baik klasik, tengah dan modern. Harapannya, mahasiswa mampu
menjadikan mata kuliah ini sebagai pengkaji sekaligus creator sejarah perkembangan madzhab yang lebih dinamis dan humanis
sesuai dengan perkembangan masyarakat.
III. Tolok Ukur Indikator Kompetensi Target Hasil Belajar