Daya pembeda Tingkat Kesukaran

Susi Susilawati, 2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION PBI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan R pbi = Koefesien korelasi point biserial yang melambangkan kekuatan korelasi antara variabel I dengan Variable II, yang dalam hal ini dianggap sebagai Koefisien Validitas Item M p = Skor rata-rata hitung yang dimiliki oleh testee, yang untuk butuir item yang bersangkutan telah dijawab betul M t = Skor rata-rata dari skor total SD t = Deviasi standar dari skor total p = Proposi testee yang menjawab betul terhadap butir item yang sedang diuji validitas itemnya q = Proposi testee yang menjawab salah terhadap butir item yang sedang diuji validitasmya. Sudijono, 2012, hlm. 185 Untuk menentukan valid atau tidaknya suatu soal, r pbi harus dibandingkan dengan r tabel . Apabila hasil rpbi rtabel , maka soal tersebut tidak valid. Sedangkan jika rpbi rtabel , maka soal tersebut dinyatakan valid. Interpretasi nilai r pbi digunakan db sebesar N-nr, yaitu 20-2=18. Derajat kebebasan itu lalu dikonsultasikan kepada nilai “r” product moment , pada taraf signifikansi 5 dan taraf signifikansi 1. Hasilnya sebagai berikut : rtabel atau rt pada taraf 5 = 0,444 dan rtabel atau rt pada taraf 1 = 0,561. Sudijono, 2012, hlm. 190.

2. Daya pembeda

Daya pembeda suatu butir soal adalah kemampuan butir soal tersebut untuk membedakan peserta didik yang mempunyai kemampuan tinggi dengan peserta didik yang mempunyai kemampuan rendah. Daya pembeda ditentukan oleh angka indeks diskriminasi D. Persamaan untuk mengetahui besar daya pembeda adalah Keterangan : D = Discriminatory power angka indeks dieskriminasi item B A = Banyaknya testee kelompok atas the higher group yang dapat menjawab dengan betul butir item yang bersangkutan J A = Jumlah testee yang termasuk dalam kelompok atas B B = Banyaknya testee kelompok bawah the lower group yang dapat menjawab dengan betul butir item yang bersangkutan J B = Jumlah testee yang termasuk dalam kelompok kelompok bawah D= B A J A − B B Susi Susilawati, 2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION PBI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sudijono, 2012, hlm. 390 Tabel 3.4 Klasifikasi Indeks Daya Pembeda Sumber : Sudijono 2012, hlm. 389

3. Tingkat Kesukaran

Tingkat kesukaran butir soal dapat dinyatakan sebagai butir item yang baik apabila butir item tersebut tidak terlalu sukar dan tidak terlalu mudah atau dengan kata lain tingkat kesukaran soal tersebut sedang atau cukup Sudijono, 2012, hlm. 370. Rumus untuk menentukan besar tingkat kesukaran soal adalah sebagai berikut: Keterangan : P = Propotion = proposi = proposa = difficulty index = angka indeks kesukaran item = Banyaknaya testee yang dapat menjawan dengan betul terhadap butir item yang bersangkutan N = Jumlah testee yang mengikuti tes Sudijono, 2012, hlm. 372 Tabel 3.5 Klasifikasi Indeks Kesukaran Indeks Kesukaran Keterangan Indeks Daya Pembeda Keterangan Keterangan ≤ 0,20 Jelek Butir item memiliki daya pembeda lemah 0,20 - 0,40 SedangCukup Butir item memiliki daya pembeda cukup 0,40 - 0,70 Baik Butir item memiliki daya pembeda yang baik 0,70 - 1,00 Baik Sekali Butir item memiliki daya pembeda sangat baik Negatif Jelek Butir item memiliki daya pembeda jelek sekali P = N Susi Susilawati, 2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION PBI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ≤ 0,30 Sukar 0,30 – 0,70 Sedang ≥ 0,70 Mudah Sumber: Sudijono 2012, hlm. 372

4. Reliabilitas