Definisi Operasional Hasil Uji Coba Instrumen Tes

Susi Susilawati, 2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION PBI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sugiyono, 2008, hlm. 79 Keterangan : O 1 : pretest pada kemlompok eksperimen O 2 : posttest pada kemlompok eksperimen O 3 : pretest pada kelompok kontrol O 4 : posttest pada kelompokm kontrol X : perlakuan terhadap kelompok eksperimen dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Instruction

C. Definisi Operasional

Dalam penelitian ini ada beberapa istilah yang perlu dijelaskan, agar tidak terjadi kesalah pahaman dalam penelitian ini. a. Problem Based Instruction merupakan suatu model pembelajaran yang menekankan konsep-konsep dan informasi yang dijabarkan dari disiplin- disiplin akademik Suprijono, 2009, hlm. 71. Adapun langkah-langkah penerapan Model Pembelajaran Problem Based Instruction terdiri dari beberapa tahap, yaitu : 1. Orientasi siswa kepada masalah 2. Mengorganisasi siswa untuk belajar 3. Membimbing penyelidikan kelompok 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya. b. Kelompok eksperimen adalah suatu kelompok yang dikenakan perlakuan berupa model pembelajaran Problem Based Instruction PBI. Kelompok eksperimen dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IIS 2 dengan jumlah 35 Orang, di SMA Kartika XIX 1 Bandung c. Kelompok control adalah suatu kelompok yang tidak menggunakan model pembelajaran Problem Based Instruction PBI d. Pemahaman konsep adalah kemampuan menangkap pengertian-pengertian seperti mampu mengungkapkan suatu materi yang disajikan kedalam bentuk yang lebih difahami, mampu memberikan interpretasi, dan mampu mengaplikasikannya. Bloom dalam Novianti 2013, hlm. 25. Pemahaman konsep tersebut dijabarkan menjadi tiga aspek pemahaman, yaitu kemampuan translasi, interpretasi dan ekstrapolasi konsep-konsep pada materi pokok Lingkungan Hidup. Susi Susilawati, 2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION PBI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono 2011, hlm. 61 variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelejari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel penelitian ini terdiri dari variabel bebas X dan variabel terikat Y. Variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat, sedangkan variabel terikat yaitu variabel yang menjadi akibat dari variabel bebas. Tabel 3.3 Variabel Penelitian Variabel bebas X Variabel terikat Y Model Problem Based Instruction 1. Orientasi siswa kepada masalah 2. Mengorganisasi siswa untuk belajar 3. Membimbing penyelidikan kelompok 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya. Pemahaman konsep 1. Translasi 2. Interpretasi 3. Ekstrapolasi Sumber : Sugiyono 2011, hlm. 61 E. Instrumen Penelitian 1. Tes Tes ini dilakuka untuk mengetahui perbedaan pemahaman konsep peserta didik yang digunakan untk mengukur pengetahuan awal dan ketercapaian hasil belajar setelah dilakukan treatment, tes disusun berdasarkan pada indikator standar kompetensi dan kompetensi inti yang hendak dicapai juga berdasar pada indikator pemahaman konsep Taksonomi Bloom. Aspek pemahaman terbagi menjadi tiga bagian, yaitu pemahaman translasi, interpretasi dan ekstrapolasi. Tes pemahaman konsep ini dilaksanakan sebanayak dua kali, yaitu sebelum melakukan treatment pre test dan setelah melakukan treatment post-test. Tes yang digunakan berupa soal pilihan ganda yang berjumlah 10 soal dengan lima pilihan jawaban A,B,C,D dan E yang sebelumnya telah diuji cobakan terlebih dahulu agar diperoleh soal yang layak untuk digunakan. Susi Susilawati, 2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION PBI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Adapun pengujian soal ini dilakukan di kelas XI IIS 3. Instrument ini mencakup ranah kognitif pada aspek aspek translasi, aspek interpretasi. Sedangkan tugas digunakan untuk aspek ekstrapolasi. Soal-soal yang digunakan pada pre test dan post test merupakan soal yang sama, hal ini dimaksudkan agar tidak ada pengaruh perbedaan kualitas instrument terhadap perubahan pengetahuan dan pemahaman yang terjadi.

2. Tugas

Tugas merupakan salah satu instrument yang digunakan untuk mengukur pemahaman konsep pada aspek ekstrapolasi, yang berupa tugas membuat poster tentang pencemaran lingkungan hidup. 3. Lembar Observasi Lembar observasi digunakan pada saat mengamati bagaimana proses pembelajaran di kelas, terdapat daftar ceklis keterlaksanaan proses pembelajaran selama pembelajaran dengan model pembelajaran ini berlangsung sesuai dengan RPP yang telah dibuat sebelumnya. Observer memberikan tanda ceklis pada kolom “ya” atau “tidak” jika kriteria yang dimaksud dalam daftar cek dilakukan oleh guru. Lembar observasi yang telah disusun tidak diuji cobakan, tetapi dikoordinasikan kepada observer agar tidak terjadi kesalahpahaman terhadap isi dari lembar observasi tersebut. F. Validasi Instrumen 1. Uji Validitas Validitas merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah instrumen. “Validitas item dari suatu tes adalah, ketetapan mengukur yang dimiliki oleh sebutir item yang merupakan bagian tak terpisahkan dari tes sebagai suatu totalitas, dalam mengkur apa yang seharusnya diukur lewat butir item tersebut” Sudijono, 2012, hlm. 182. Validitas soal di uji dengan menggunakan rumus korelasi Point Biserial, diperleh dengan menggunakan rumus : � � = � � − � � Susi Susilawati, 2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION PBI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan R pbi = Koefesien korelasi point biserial yang melambangkan kekuatan korelasi antara variabel I dengan Variable II, yang dalam hal ini dianggap sebagai Koefisien Validitas Item M p = Skor rata-rata hitung yang dimiliki oleh testee, yang untuk butuir item yang bersangkutan telah dijawab betul M t = Skor rata-rata dari skor total SD t = Deviasi standar dari skor total p = Proposi testee yang menjawab betul terhadap butir item yang sedang diuji validitas itemnya q = Proposi testee yang menjawab salah terhadap butir item yang sedang diuji validitasmya. Sudijono, 2012, hlm. 185 Untuk menentukan valid atau tidaknya suatu soal, r pbi harus dibandingkan dengan r tabel . Apabila hasil rpbi rtabel , maka soal tersebut tidak valid. Sedangkan jika rpbi rtabel , maka soal tersebut dinyatakan valid. Interpretasi nilai r pbi digunakan db sebesar N-nr, yaitu 20-2=18. Derajat kebebasan itu lalu dikonsultasikan kepada nilai “r” product moment , pada taraf signifikansi 5 dan taraf signifikansi 1. Hasilnya sebagai berikut : rtabel atau rt pada taraf 5 = 0,444 dan rtabel atau rt pada taraf 1 = 0,561. Sudijono, 2012, hlm. 190.

2. Daya pembeda

Daya pembeda suatu butir soal adalah kemampuan butir soal tersebut untuk membedakan peserta didik yang mempunyai kemampuan tinggi dengan peserta didik yang mempunyai kemampuan rendah. Daya pembeda ditentukan oleh angka indeks diskriminasi D. Persamaan untuk mengetahui besar daya pembeda adalah Keterangan : D = Discriminatory power angka indeks dieskriminasi item B A = Banyaknya testee kelompok atas the higher group yang dapat menjawab dengan betul butir item yang bersangkutan J A = Jumlah testee yang termasuk dalam kelompok atas B B = Banyaknya testee kelompok bawah the lower group yang dapat menjawab dengan betul butir item yang bersangkutan J B = Jumlah testee yang termasuk dalam kelompok kelompok bawah D= B A J A − B B Susi Susilawati, 2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION PBI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sudijono, 2012, hlm. 390 Tabel 3.4 Klasifikasi Indeks Daya Pembeda Sumber : Sudijono 2012, hlm. 389

3. Tingkat Kesukaran

Tingkat kesukaran butir soal dapat dinyatakan sebagai butir item yang baik apabila butir item tersebut tidak terlalu sukar dan tidak terlalu mudah atau dengan kata lain tingkat kesukaran soal tersebut sedang atau cukup Sudijono, 2012, hlm. 370. Rumus untuk menentukan besar tingkat kesukaran soal adalah sebagai berikut: Keterangan : P = Propotion = proposi = proposa = difficulty index = angka indeks kesukaran item = Banyaknaya testee yang dapat menjawan dengan betul terhadap butir item yang bersangkutan N = Jumlah testee yang mengikuti tes Sudijono, 2012, hlm. 372 Tabel 3.5 Klasifikasi Indeks Kesukaran Indeks Kesukaran Keterangan Indeks Daya Pembeda Keterangan Keterangan ≤ 0,20 Jelek Butir item memiliki daya pembeda lemah 0,20 - 0,40 SedangCukup Butir item memiliki daya pembeda cukup 0,40 - 0,70 Baik Butir item memiliki daya pembeda yang baik 0,70 - 1,00 Baik Sekali Butir item memiliki daya pembeda sangat baik Negatif Jelek Butir item memiliki daya pembeda jelek sekali P = N Susi Susilawati, 2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION PBI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ≤ 0,30 Sukar 0,30 – 0,70 Sedang ≥ 0,70 Mudah Sumber: Sudijono 2012, hlm. 372

4. Reliabilitas

Realiabilitas adalah suatu instrument dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik. Tes dipercaya jika memberikan hasil yang tetap apabila di teskan berkali kali. Indeks reliabilitas soal diperoleh dengan menggunakan rumus product moment , yaitu : Keterangan : N = Jumlah subyek sampletestee X = Skor-skor tes pada separoh belahan pertama Gasal Y = Skor-skor hasil tes pada separoh belahan kedua Genap ∑ x’y’ = Product of the moment = jumlah dari hasil perkalian silang antara frekuensi sel pada peta korelasi, dengan x dan y Sudijono, 2012, hlm. 216 Jika data telah diperoleh , koefisien reliabilitas butir soal dicari dengan rumus Spearman-Brown , yaitu : Keterangan : r 11 = Kofesien realibilitas tes secara keseluruhan = Koefesien korelasi product moment antara separoh 12 tes belahan I dengan separoh 12 tes bilangan II dari tes tersebut 1 2 = Bilangan Konstan Sudijono, 2012, hlm. 217 Tabel 3. 6 Klasifikasi Koefisien Reliabilitas Koefisien Reliabilitas Keterangan 0,000 – 0,200 Sangat Rendah 0,200 – 0,400 Rendah r xy = N XY - X Y { N X 2 - X 2 {N Y 2 - Y 2 r = + r Susi Susilawati, 2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION PBI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 0,400 – 0,600 Cukup 0,600 – 0,800 Tinggi 0,800 – 1,000 Sangat Tinggi Sumber : Sudijono 2012, hlm. 224

G. Hasil Uji Coba Instrumen Tes

Adapun hasil uji validitas soal, tingkat kesukaran soal, daya pembeda soal dan reliabilitas soal disajikan dalam tabel berikut : Tabel 3.7 Hasil Uji Coba Instrumen Tes No. Soal Validitas Tingkat Kesukaran Daya Pembeda Status Soal Reliabilitas Nilai Ket Nilai Ket Nilai Ket Diterima Nilai Ket 1 6.08 Valid 0,54 Sedang 0,36 Sedang Diterima 0,34 Rendah 2 7.89 Valid 0,77 Mudah 0,23 Sedang Diterima 3

1.44 Valid 0,37 Sedang 0,28 Sedang Diterima

4 3.91 Valid 0,51 Sedang 0,28 Sedang Diterima 5 3.98 Valid 0,45 Sedang 0,6 Baik Diterima 6

7.17 Valid 0,71 Mudah

0,2 Sedang Diterima 7 7.31 Valid 0,68 Mudah 0,43 Baik Diterima 8

6.01 Valid 0,68 Mudah 0,43

Baik Diterima 9 5.94 Valid 0,6 Sedang 0,35 Sedang Diterima 10

7.02 Valid 0,71 Mudah 0,26 Sedang Diterima

Sumber : Hasil Penelitian 2015 1. Hasil Uji Validitas Soal Berdasarkan hasil uji coba, dari 10 soal yang diuji cobakan, semua butir soal dinyatakan valid yaitu nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 dan 10 sehingga layak digunakan sebagai instrument test. 2. Hasil Tingkat Kesukaran Soal Berdasarkan hasil uji indeks kesukaran soal, dari 10 soal yang yang diuji cobakan termasuk kedalam kategori soal sedang, dan mudah. Terdapat lima soal dengan indeks sedang yaitu terdapat pada nomor 1,3,4,5 dan 9. Sedangkan sisanya yaitu lima soal dengan indeks mudah yaitu terdapat pada nomor 2,6,7,8 dan 10. 3. Hasil Daya Pembeda Soal Berdasarkan hasil uji indeks daya pembeda, dari 10 soal yang diuji cobakan terdapat tiga soal yang termasuk kedalam kategori daya pembeda yang baik, Susi Susilawati, 2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION PBI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu yaitu nomor 5, 7 dan 8. Sedangkan sisanya, tujuh soal termasuk kedalam kategori daya pembeda sedang, yaitu terdapat pada nomor 1,2,3,4,6,9, dan 10. 4. Hasil Uji Reliabilitas Berdasarkan hasil item soal benar dengan belah Genap-Gasal maka diperoleh hasilnya sebagai berikut : r xy = N XY - X Y { N X 2 - X 2 {N Y 2 - Y 2 r xy = 35 380 - 113 . 115 √{ 35 - 2 {35 - 2 r xy = 13300 - 12995 √{13650 - {15610 - r xy = √ 881 � 2384 r xy = 305 r xy = 305 1449,54 r xy = 0,21 Hasil korelasi skor belahan gasal genap rxy menggunakan korelasi product moment menunjukan koefisien 0.21 Koefisien korelasi tersebut merupakan realibilitas sebagian tes, untuk mengetahui realibilitas seluruh tes maka dihitung dengan rumus Spearman-Brown : r = + r r = � + r = Susi Susilawati, 2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION PBI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu r = Dengan menggunakan rumus Spearman-Brown untuk mengubah koefisien realibilitas setengah menjadi realibilitas penuh diperoleh angka menunjukan realibilitas dengan katagori rendah.

H. Analisis Data Hasil Tes