Pedagogik Kesulitan Belajar Peserta Didik Dan Pembelajaran Alternatif

2. Silabus

a. Pedagogik Kesulitan Belajar Peserta Didik Dan Pembelajaran Alternatif

MapelKelompok Kompetensi : PJOK - Kelompok Kompetensi I Kompetensi : Pedagogik Judul Modul : Kesulitan Belajar Peserta Didik Dan Pembelajaran Alternatif Alokasi Waktu : 18 JP 45 menit = 810 menit Deskripsi Singkat : Modul ini membahas 1 kesulitan belajar yang berisi materi pengertian kesulitan belajarbentuk, jenis dan ciri-ciri kesulitan belajar peserta didik faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar langkah-langkah mengatasi kesulitan belajar. 2 Pembelajaran alternative yang berisi materi: esensi pendekatan ilmiahpendekatan ilmiah dan nonilmiah dalam pembelajaranlangkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan ilmiah, penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran penjasorkes , dan 3 Refleksi dalam pembelajaran yang berisi materi pengertian refleksi, manfaat refleksi, prosedur dan langkah-langkah refleksi Kompetensi a Kompetensi Inti: 1. Mampu menjelaskan cara-cara mengatasi kesulitan belajar peserta didik dalam mengelola pembelajaran PJOK dengan mengitegrasikan nilai karakter gotong royong 2. Mampu menjelaskan esensi pendekatan saintifik, pada pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan sesuai dengan amanat kurikulum 2013, dengan mengitegrasikan nilai karakter mandiri dan gotong royong 3. Mmemiliki kecakapan dalam menganalis dan mempraktikkan tindak lanjut hasil refleksi pembelajaran dengan mengintegrasikan nilai karakter gotong royong b Kompetensi Guru: 1. Menjelaskan pengertian kesulitan belajar peserta didik. 2. Mengidentifikasi bentuk, jenis dan ciri-ciri kesulitan belajar peserta didik. 3. Mengidentifikasi penyebab kesulitan belajar peserta didik. 4. Menjelaskan cara-cara mengatasi kesulitan belajar peserta didik. 5. Menjelaskan esensi pendekatan saintifik 6. M embedakan pendekatan ilmiah dan nonilmiah dalam pembelajaran. 7. Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan ilmiah. 8. Menjelaskan penerapan pendekatan ilmiah pada pembelajaran PJOK 9. Menjelaskan definsi refleksi 10. Menganalisa manfaatnya refleksi 11. Mengidentifikasi prosedur dan langkah pemberian refleksi pembelajaran. 12. Menganalisis prosedur dan langkah pemberian refleksi dalam pembelajaran. 13. Menjelaskan tindak lanjut hasil refleksi pembelajaran 14. Menunjukkan nilai karakter menghargai, kerjasama, musyawarah mufakat., kerja keras, berani, dan kreatif. INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI POKOK SUBMATERI POKOK METODE ALAT BANTU MEDIA ESTIMA SI WAKTU  Menjelaskan Pengertian Kesulitan Belajar  Menjelaskan Bentuk, Jenis dan Ciri-ciri Kesulitan Belajar Peserta Didik  Menjelaskan Faktor- Faktor yang Menyebabkan Kesulitan Belajar  Menjelaskan Langkah- langkah Mengatasi Kesulitan Belajar.  Mengintegrasikan nilai menghargai, kerjasama, musyawarah mufakat., Kesulitan Belajar Peserta Didik Pengertian Kesulitan Belajar Bentuk, Jenis dan Ciri-ciri Kesulitan Belajar Peserta Didik Faktor-Faktor yang Menyebabkan Kesulitan Belajar Langkah- langkah Mengatasi Kesulitan Belajar.  Curah pendapat  Ceramah  Diskusi  Latihan studi kasus  Laptop  Multi media projector LCD  Modul  PPT  LK  ATK 18 x 45 menit =  Menjelaskan esensi pendekatan saintifik  Membedakan pendekatan ilmiah dan nonilmiah dalam pembelajaran.  Menjelaskan langkah- langkah pembelajaran Pembelajara n Alternatif Esensi pendekatan saintifik Pendekatan ilmiah dan nonilmiah dalam pembelajaran  Curah pendapat  Ceramah  Diskusi  Latihan studi kasus  Laptop  Multi media projector LCD  Modul  PPT  LK  ATK INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI POKOK SUBMATERI POKOK METODE ALAT BANTU MEDIA ESTIMA SI WAKTU dengan pendekatan ilmiah.  Menjelaskan penerapan pendekatan ilmiah pada pembelajaran PJOK  Mengintegrasikan nilai kerja keras, berani, dan kreatif. . Langkah- langkah pembelajaran dengan pendekatan ilmiah. Penerapan pendekatan ilmiah pada pembelajaran PJOK 810 menir  Menjelaskan definsi refleksi  Menganalisa manfaatnya refleksi  Mengidentifikasi prosedur dan langkah pemberian refleksi pembelajaran.  Menganalisis prosedur dan langkah pemberian refleksi dalam pembelajaran.  Menjelaskan tindak lanjut hasil refleksi pembelajaran  Mengintegrasikan nilai menghargai, kerjasama, dan mufakat refleksi dalam pembelajara n Definsi refleksi Manfaatnya refleksi identifikasi prosedur dan langkah pemberian refleksi pembelajaran alisis prosedur dan langkah pemberian refleksi dalam pembelajaran tindak lanjut hasil refleksi pembelajaran  Curah pendapat  Ceramah  Diskusi  Latihan studi kasus  Laptop  Multi media projector LCD  Modul  PPT  LK  ATK Referensi  Abdullah, Amansyah 2016. Kesulitan Belajar Peserta Didik dan Pembelajaran Alternatif. Kemendikbud. Jakarta  Balitbang Depdiknas. 2006. Model Penilaian Kelas, Kurikulum Tingkat Satuan. Pendidikan SD MI. Jakarta: Puskur, Depdiknas.  Husdarta dan Yuda S. 2000 Belajar dan Pembelajaran. Depdiknas. Jakarta.  Mahendra, Agus, 2009.Asas dan Palsafah Pendidikan Jasmani. Bandung.  Mahendra, Agus. 2003. Asas dan Falsafah Pendidikan Jasmani. Depdiknas. Jakarta.  Nabisi, L. Dkk . 2008. Belajar dan Pembelajaran SD. Depdiknas. Jakarta.  Seba, L. dan Hendrayana, Y. 2005. Perencanaan Pengajaran Pendidikan Jasmani. FOPK. Bandung.  Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya.Jakarta: PT Asdi Mahasatya.

a. Profesional