01. Katalog silabus skenario
PERANGKAT MODUL
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
KELOMPOK KOMPETENSI - C
DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
(2)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya Modul beserta seluruh
perangkat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru jenjang Pendidikan
Dasar. Perangkat modul ini merupakan dokumen wajib kegiatan fasilitasi Program PKB bagi
Guru sasaran di teingkat kelompok kerja.
Program PKB bagi Guru merupakan tindak lanjut dari hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) 2015
dan bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan
mata pelajaran yang diampunya.
Sebagai salah satu upaya untuk mendukung keberhasilan suatu program diklat, Direktorat
Pembinaan Guru Pendidikan Dasar pada tahun 2017 melaksanakan review, revisi, dan
mengembangkan modul paska UKG 2015 yang telah terintegrasi Penguatan Pendidikan
Karakter (PPK) dan Penilaian Berbasis Kelas, serta berisi materi pedagogik dan profesional
yang akan dipelajari oleh peserta selama mengikuti Program PKB.
Perangkat modul PKB jenjang Pendidikan Dasar ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan
bagi para Instruktur Nasional pada proses fasilitasi guru sasaran PKB di kelompok kerja di
seluruh kab./kota yang tersebar di seluruh Indonesia.
Terima kasih dan penghargaan yang tinggi disampaikan kepada pimpinan PPPPTK yang telah
mengijinkan Penulis maupun Pengembang dalam menyusun perangkat modul pada jenjang
Pendidikan Dasar ini. Tidak lupa kami juga sampaikan terima kasih kepada para rekan-rekan
widyaiswara, Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP), dosen perguruan tinggi, dan
guru-guru hebat yang terlibat di dalam penyusunan perangkat modul PKB ini.
Semoga Program PKB bagi Guru ini dapat meningkatkan kompetensi guru sehingga mampu
meningkatkan prestasi pendidikan anak didik kita
Jakarta, Mei 2017
Tim Pengembang,
(3)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... 2
DAFTAR ISI ... 3
BAB I. PENDAHULUAN ... 4
A. Rasional ... 4
B. Dasar Hukum... 5
C. Tujuan ... 5
D. Sasaran ... 6
BAB II. PERANGKAT MODUL PKB... 7
A. Katalog Modul ... 7
B. Tatap Muka Penuh Kelompok Kompetensi C ... 7
C. Tatap Muka Model IN-ON-IN Kelompok Kompetensi C ... 16
1. Struktur Tatap Muka IN-1 ... 16
2. Silabus IN-1 ... 16
3. Skenario Pembelajaran (IN-1) ... 21
4. Struktur Tatap Muka IN-2 ... 24
5. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 20 JP) ... 24
6. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 10 JP) ... 25
BAB III. PENUTUP ... 26
(4)
BAB I. PENDAHULUAN
A.
Rasional
Peningkatan mutu pendidikan akan berhasil dengan baik apabila ditunjang oleh mutu guru yang
baik. Peran guru sangat dibutuhkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, kehadiran guru
profesional akan mampu memberikan “kesejahteraan pedagogik” kepada setiap peserta didik yang
akan meningkatkan kecerdasan bangsa yang selanjutnya akan bermuara pada kesejahteraan
umum. Tidaklah berlebihan kalau dikatakan bahwa masa depan masyarakat, bangsa, dan Negara
di dunia ini termasuk di Indonesia sebagian besar ditentukan oleh peran guru.
Salah satu upaya yang perlu dilakukan oleh para pendidik untuk menjadikan dirinya sebagai
pendidik yang profesional adalah selalu meningkatkan kompetensinya, baik kompetensi pedagogik,
kepribadian, profesional, maupun sosial. Hal ini mengacu kepada peraturan perundangan yang
berlaku, yaitu: Peraturan Pemerintah (PP) nomor 74 tahun 2008 tentang Guru yang menyatakan
bahwa pengembangan dan peningkatan kompetensi bagi Guru dilakukan dalam rangka memenuhi
kualifikasi dan menjaga agar kompetensi keprofesiannya tetap sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dan atau olah raga.
Masyarakat dan pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan seluruh
jajarannya memikul kewajiban untuk mewujudkan kondisi yang memungkinkan guru melaksanakan
pekerjaan/jabatannya secara profesional. Oleh karena itu, sebagai aktualisasi tugas guru sebagai
tenaga professional, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pemerintah
(Kemendikbud) akan memfasilitasi guru untuk dapat mengembangkan keprofesiannya secara
berkelanjutan melalui program Pendidikan dan Pelatihan Pasca-Uji Kompetensi Guru (Diklat
Pasca-UKG).
Program pendidikan dan pelatihan (Diklat) merupakan bagian penting dari pengembangan profesi
pendidik dan tenaga kependidikan. Pelaksanaan Diklat juga tidak lepas dari tujuan untuk
meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan mata pelajaran/
tugas yang diampunya.
(5)
Modul ini berisi materi pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, yang telah
disusun sesuai dengan Standar Kompetensi Guru yang diturunkan dari Permendikbud No 16
Tahun 2007. Modul ini dilengkapi dengan aktivitas pembelajaran yang terintegrasi dengan
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) karena karakter ini akan menjadi watak, budi pekerti, yang
menjadi ruh dalam dunia pendidikan. Pengintegrasian Penguatan Pendidikan Karakter dalam
modul pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan kompetensi ini
dikembangkan dengan mengintegrasikan lima nilai utama PPK yaitu religius, nasionalis, mandiri,
gotong royong, dan integritas. Kelima nilai utama tersebut terintegrasi dalam kegiatan-kegiatan
pembelajaran yang terdapat dalam modul.
B.
Dasar Hukum
Program Peningkatan Kompetensi Guru dikembangkan dengan memperhatikan beberapa
peraturan sebagai berikut.
1.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
5.
Peraturan Menteri Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16
tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
6.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2012
tentang Uji Kompetensi Guru.
C.
Tujuan
Tujuan umum modul ini disusun guna mendukung pelaksanaan diklat pengembangan keprofesian
berkelanjutan melalui Peningkatan Kompetensi bagi guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan untuk kompetensi pedagogik dan professional.
1.
Tujuan khusus modul ini diharapkan setelah menempuh proses pembelajaran peserta mampu:
memahami materi kompetensi pedagogik yang terdiri atas: Penilaian Proses-Hasil Belajar 1
dan Komunikasi Efektif.
2.
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan khususnya kompetensi profesional dalam
bidang Filosofi Penjas 1 dan Pengembangan Materi PPPK dan PKJ 2 dengan
mengintegrasikan nilai-nilai penguatan pendidikan karakter.
(6)
D.
Sasaran
Sasaran Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan modul Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan kelompok kompetensi C adalah Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Sekolah Menengah Pertama pada kelompok kompetensi C.
(7)
BAB II. PERANGKAT MODUL PKB
A.
Katalog Modul
Jenjang
: SMP
Program Keahlian
: GURU PJOK
Mata Pelajaran/ Paket Keahlian
: PROFESIONAL DAN PEDAGOGI
KK
Judul
Materi
A
P
ed
ag
og
ik
Penilaian
Proses-Hasil
Belajar 1 dan
Komunikasi
Efektif
Landasan Yuridis
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Prinsip Penyusunan RPP
Teknik Bertanya
Teknik Menjawab Pertanyaan
Aspek Penilaian Pembelaran
Jenis, Bentuk, dan Teknik Penilaian Tes dan Non
Tes Lingkup Pembelajaran.
P
rof
esio
na
l
Filosofi Penjas 1
dan
Pengembangan
Materi PPPK dan
PKJ 2
Pengertian Pendididikan Jasmani
Tujuan dan Pentingnya Pendidikan Jasmani
Pengertian Pendidikan Olahraga
Pengertian Pendidikan Kesehatan
Landasan Filosofis Pendidikan Jasmani, Olahraga,
dan Kesehatan
Landasan Ilmiah Pelaksanaan Pendidikan Jasmani.
B.
Tatap Muka Penuh Kelompok Kompetensi C
1.
Struktur.
SMP PJOK KELOMPOK KOMPETENSI C 27 Jam Pelajaran @ 45 Menit
No Materi Jenjang Sekolah Menengah Pertama JP
1 Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi C
Penilaian Proses-Hasil Belajar 1 dan Komunikasi Efektif 9
2 Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi C
Filosofi Penjas 1 dan Pengembangan Materi PPPK dan PKJ 2 18
(8)
2.
Silabus
a.
Pedagogik Penilaian Proses-Hasil Belajar 1 dan Komunikasi Efektif
Mapel/Kelompok Kompetensi :
Pedagogik - Kelompok Kompetensi C
Kompetensi
:
Pedagogik
Judul Modul
:
Penilaian Proses-Hasil Belajar 1 dan Komunikasi Efektif
Alokasi Waktu
:
9 JP @ 45 menit = 405 menit
Deskripsi Singkat
:
Modul ini membahas: penyusunan RPP 1; komunikasi efektif 2; dan pengembangan instrumen
penilaian 2.
Kompetensi
a)
Kompetensi Inti:
Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik, berkomunikasi secara efektif, empatik,
dan santun dengan peserta didik, serta menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses
dan hasil belajar.
b)
Kompetensi Guru:
1.
Memahami prinsip-prinsip perancangan pembelajaran yang mendidik.
2.
Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dengan
bahasa yang khas dalam interaksi kegiatan/permainan yang mendidik yang terbangun
secara siklikal dari (a) penyiapan kondisi psikologis peserta didikuntuk ambil bagian
dalam permainan: melalui bujukan dan contoh, (b) ajakan kepada peserta didik untuk
ambil bagian,(c) respons peserta didik terhadap ajakan guru, dan (d) reaksi guru
terhadap respons peserta didik, dan seterusnya.
3.
Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
INDIKATOR
KEBERHASILAN
MATERI
POKOK
SUBMATERI
POKOK
METODE
ALAT
BANTU /
MEDIA
ESTIMASI
WAKTU
1. Mengidentifikasi landasan yuridispenyusunan RPP.
2. Mengidentifikasi konsep dasar penyusunan RPP. Penyusunan perencanaan RPP. 1. Landasan yuridis penyusunan RPP. 2. Konsep dasar penyusunan RPP. 3. Prinsip penyusunan RPP. Curah pendapat Ceramah Diskusi Latihan/ studi kasus Laptop Multi media projector/ LCD Modul PPT LK ATK 9 jp
1. Mengidentifikasi teknik bertanya. 2. Mengidentifikasi teknik
menjawab pertanyaan. 3. Menjelaskan teknik diskusi.
Komunikasi efektif 1. Teknik bertanya. 2. Teknik menjawab pertanyaan. Curah pendapat Ceramah Diskusi Latihan/ Laptop Multi media projector/ LCD
(9)
3. Teknik diskusi.
studi kasus Modul PPT LK ATK 1. Mengidentifikasi aspek
penilaian.
2. Mengidentifikasi jenis, bentuk, dan teknik penilaian.
3. Mengidentifikasi persyaratan instrumen.
Pengembangan instrumen penilaian 2
1. Aspek penilaian pembelajara n
2. Jenis, bentuk, dan teknik penilainan. 3. Syarat
instrumen penilaian.
Curah pendapat Ceramah Diskusi Latihan/
studi kasus
Laptop Multi
media projector/ LCD Modul PPT LK ATK
Referensi
Awak, Uda. (2014). Bertanya dan Menjawab Pertanyaan. Di akses tanggal 4 November 2015 dari http://www.matrapendidikan.com/2014/02/bertanya-dan-menjawab-pertanyaan.html. Djamarah, Syaiful Bahri, dan Zain Azwan. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri. (2005). Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Hendriono, (2010). Instrumen Evaluasi Hasil Belajar. http://dokumen.tips/documents/evaluasi-pembelajaran-55a4d3829e180.html. Diakses tanggal 6 November 2015.
Kemdikbud, Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013, Jakarta: Kemdikbud, 2015
Macdonald, D. (2000). Curriculum change and the postmodern world: The school curriculum-reform project an anachronism.
Mahendra, Agus, dkk. (2006).Implementasi Movement-Problem-Based Learning Sebagai Pengembangan Paradigma Reflective Teaching Dalam Pendidikan Jasmani: Sebuah Community-Based Action Research Di Sekolah Menengah Di Kota Bandung.
Riadi, Muchlisin. (2013). Metode Diskusi Dalam Belajar. Di akses tanggal 4 November 2015 dari http://www.kajianpustaka.com/2013/01/metode-diskusi-dalam-belajar.html.
Sudjana, Nana. (2009). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Trianto. (2007). Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi
Pustaka.
Tim Pengembang Materi, Modul Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum 2013, Bogor: PPPPTK Penjas dan BK, 2014
Tim Pengembang Materi, Modul Diklat Kompetensi Tingkat Dasar Berbasis UKG, Bogor: PPPPTK Penjas dan BK, 2015(10)
b.
Profesional Filosofi Penjas 1 dan Pengembangan Materi PPPK dan PKJ 2
Mapel/Kelompok Kompetensi : Profesional - Kelompok Kompetensi CKompetensi : Profesional
Judul Modul : Filosofi Penjas 1 dan Pengembangan Materi PPPK dan PKJ 2 Alokasi Waktu : 18 JP @ 45 menit = 810 menit
Deskripsi Singkat : Materi ini menjelaskan tentang: filosofi pendidikan jasmani; pengembangan materi PPPK; dan pembelajaran aktivitas pengembangan kebugaran jasmani 2.
Kompetensi
a) Kompetensi Inti:
Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran penjasorkes
b) Kompetensi Guru:
1. Menjelaskan dimensi filosofis pendidikan jasmani termasuk etika sebagai aturan dan profesi. 2. Memilih materi pembelajaran yang diampu sesuai dengan tingkat perkembangan peserta
didik.
INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI
POKOK
SUBMATERI
POKOK METODE
ALAT BANTU /
MEDIA
ESTIMASI WAKTU 1. Menyimpulkan pengertian
pendidikan jasmani. 2. Menyimpulkan pengertian
pendidikan olahraga. 3. Menjelaskan pengertian
pendidikan kesehatan. 4. Meyimpulkan landasan
filosofis pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan. 5. Menerapkan nilai-nilai
kerjasama, tanggungjawab, kejujuran dan kemandirian.
Azas dan falsafah PJOK
1. Pengertian pendidikan jasmani. 2. Tujuan dan
pentingnya pendidikan jasmani. 3. Pengertian pendidikan olahraga. 4. Pengertian pendidikan kesehatan. 5. Landasan filosofi
pendidikan jasmani, pendidikan olahraga, dan pendidikan kesehatan. 6. Landasan ilmiah
pendidikan jasmani. Curah pendapat Ceramah Diskusi Latihan/ studi kasus Laptop Multi media projector / LCD Modul PPT LK ATK 9 jp
1. Mengidentifikasi hakekat dan prinsip PPPK.
2. Mengidentifikasi peralatan PPPK dan cara
penggunaannya.
Pengembangan materi PPPK
1. KI-KD 2. Hakekat dan
prinsip PPPK 3. Peralatan PPPK
dan cara Curah pendapat Ceramah Diskusi Latihan/ Laptop Multi media projector / LCD
(11)
3. Mengidentifikasi kecelakaan yang sering terjadi dan cara pertolongannya.
4. Menerapkan nilai-nalai kerjasama, tanggungjawab, dan kemandirian.
5. Menerapkan nilai-nalai kerjasama, tanggungjawab, dan kemandirian.
penggunaannya. 4. Kecelakaan yang sering terjadi dan cara
pertolongannnya. 5. Pertolongan
kecelakaan di air menggunakan sistem RPJ. 6. Penilaian
pendidikan kesehatan.
studi kasus Modul PPT LK ATK
1. Mengidentifikasi aktivitas pengembangan kebugaran jasmani II.
2. Mengidentifikasi KI-KD aktivitas pengembangan kebugaran jasmani di SMP . 3. Mengidentifikasi latihan dalam
aktivitas pengembangan kebugaran jasmani. 4. Menentukan pengukuran
dalam aktivitas
pengembangan kebugaran jasmani.
5. Menyusun penilaian
pengembangan aktivitas kebugaran jasmani dalam pembelajaran Menerapkan nilai-nilai kemandirian, intergritas, dan tanggungjawab. Pembelajaran aktivitas pengembangan kebugaran jasmani 2 1. Aktivitas pengembangan kebugaran. 2. KI-KD 3. Latihan-latihan peningkatan kebugaran jasmani terkait dengan keterampilan 4. Pengukuran kebugaran jasmani terkait dengan kesehatan secara sederhana. 5. Penilaian pembelajaran aktivitas pengembangan kebugaran. Curah pendapat Ceramah Diskusi Latihan/ studi kasus Laptop Multi media projector / LCD Modul PPT LK ATK
Referensi
Abdul Syukur (2001). Pengantas Sosiolingustik, Sajian Bunga Rampai Malang: Universitas Negeri Malang.
Arma Abdullah dan Agus Manadji. (1994). Dasar- dasar Pendidikan Jasmani Jakarta : Ditjend Dikti Depdikbud.
Djumidar, Mochamad. (2004). Belajar Berlatih Gerak-gerak Dasar Pengembangan kebugaran jasmani. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Jewett; Bain; dan Ennis. (1995). The Curriculum Process in Physical Education, Second Edition, Brown & Benchmark Publishers.
Kemdikbud RI, (2016). Modul Pelatihan Guru Pembelajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, kelompok kompetensi C, Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemdikbud RI. Kemdikbud RI (2013), Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
(12)
Kemdikbud RI (2015), Permendikbud, Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
Kemdiknas RI (2005), PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Kemendikbud, (2016) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Kemendikbud, (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Kemendikbud, (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Kemendikbud, (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Kemendikbud, (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Lutan, Rusli dan Hartoto. (2004). Pendidikan Kebugaran Jasmani: Orientasi Pembinaan di Sepanjang Hayat. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Olahraga. Lutan, Rusli. (2005). Pendidikan Jasmani dan Olahraga Sekolah: Penguasaan Kompetensi Dalam
Konteks Budaya Gerak.
Mahendra, Agus, dkk. (2006). Implementasi Movement-Problem-Based Learning Sebagai Pengembangan Paradigma Reflective Teaching Dalam Pendidikan Jasmani: Sebuah Community-Based Action Research Di Sekolah Menengah Di Kota Bandung.
Rusli Lutan. (2001). Pembaharuan Pendidikan Jasmani di Indonesia. Jakarta: Ditjend Olahraga Depdiknas.
Salvia, J., & Ysseldyke, J. E., (2004). Assessment in Special and Inclusive Education (9th ed.). New York: Houghton Mifflin.
Siedentop, D., (1991). Developing Teaching Skills in Physical Education. Mayfield Publishing Company.
Suherman, Adang. 2004. Evaluasi Pendidikan Jasmani, Asesmen Alternatif Terhadap Kemajuan Belajar Peserta didik di SD. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Olahraga.
Syarifuddin, Aip. (1992). Pengembangan kebugaran jasmani. Jakarta : Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. Tim penyusunan Bahan Ajar. (2010). Buku Bahan Ajar Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
(13)
3.
Skenario Pembelajaran
a.
Pedagogik Penilaian Proses-Hasil Belajar 1 dan Komunikasi Efektif
Mapel - Kelompok Kompetensi : Pedagogik - Kelompok Kompetensi C
Kompetensi
: Pedagogik
Judul Modul
: Penilaian Proses-Hasil Belajar 1 dan Komunikasi Efektif
Alokasi Waktu
: 9 JP @ 45 menit = 405 menit
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.
KEGIATAN PENDAHULUAN
Pengkondisian Peserta 10 Menit
Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran materi pelatihan
Penilaian
Proses-Hasil Belajar 1 dan Komunikasi Efektif
.Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung. KEGIATAN INTI Kegiatan Pembelajaran 1: Penyusunan Rencanan Pelaksanaa
Pembelajaran. Brainstorming
Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul Diskusi tanya jawab
Kerja kelompok melaksanakan LK KK C PED KP. 1.1. yaitu Mengidentifikasi Silabus dan Komponen RPP
Presentasi
120 menit
Kegiatan Pembelajaran 2: Komunikasi Efektif
Brainstorming
Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul Diskusi tanya jawab
Kerja kelompok melaksanakan LK KK C PED KP. 2.1. yaitu Mengidentifikasi teknik diskusi
Presentasi
120 menit
Kegiatan Pembelajaran 3: Pengembangan Instrumen Penilaian 2
Brainstorming
Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul Diskusi tanya jawab
Kerja kelompok melaksanakan LK KK C PED KP. 3.1. yaitu Mengidentifikasi teknik penilaian
Presentasi
120 menit
(14)
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
KEGIATAN PENUTUP
Mereviu materi kegiatan pembelajaran 1, 2, dan 3 15 menit Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran.
Fasilitator menutup pembelajaran
Jumlah alokasi waktu 405 menit
b.
Profesional Filosofi Penjas 1 dan Pengembangan Materi PPPK dan PKJ 2
Mapel - Kelompok Kompetensi :
Profesional - Kelompok Kompetensi CKompetensi
: Profesional
Judul Modul
:
Filosofi Penjas 1 dan Pengembangan Materi PPPK dan PKJ 2Alokasi Waktu
: 18 JP @ 45 menit = 810 menit
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti: Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer. atau media pembelajaran lainnya.
5 Menit
KEGIATAN PENDAHULUAN
Fasilitator mengucapkan salam dan menyapa peserta diklat. Fasilitator mengupayakan suasana yang kondusif.
Fasilitator menjelaskan kompetensi, tujuan, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran Filosofi Penjas 1 dan Pengembangan Materi PPPK dan PKJ 2.
10 Menit
KEGIATAN INTI Kegiatan Pembelajaran 1: Azas dan Falsafah PJOK 1
Brainstorming
Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul Diskusi tanya jawab
Kerja kelompok melaksanakan LK KK C PRO KP. 1.1. yaitu menguraikan filosofi pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan
Presentasi
225 menit
Kegiatan Pembelajaran 2: Pengembangan Materi PPPK
Brainstorming
Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul Diskusi tanya jawab
Kerja kelompok melaksanakan LK KK C PRO KP. 2.1. yaitu Mengidentifikasi kecelakaan yang sering terjadi dan cara pertolongan pertama
Presentasi
225 menit
Kegiatan Pembelajaran 3: Pembelajaran Aktivitas Pengembangan Kebugaran Jasmani 2
Brainstorming
(15)
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul Diskusi tanya jawab
Kerja kelompok melaksanakan LK KK C PRO KP. 3.1. yaitu Menganalis materi pembelajaran aktivitas pengembangan kebugaran
Presentasi
Kuis dan latihan soal uji kompetensi 90 menit KEGIATAN
PENUTUP
Mereview kegiatan pembelajaran 1, 2, dan 3 Refleksi dan umpan balik
Fasilitator menutup kegiatan
15 Menit
(16)
C.
Tatap Muka Model IN-ON-IN Kelompok Kompetensi C
Variasi pelaksanaan pembelajaran moda tatap muka pola 60 JP
Variasi In-1 On In-2 Keterangan
1 20 JP, selama 2 hari
20 JP, selama 10 hari (2 JP/hari)
20 JP, selama 2 hari
1 JP = 45 menit 2 20 JP, selama 2
hari
30 JP, selama 10 hari (3 JP/hari)
10 JP, selama 1 hari
1.
Struktur Tatap Muka IN-1
PJOK KELOMPOK KOMPETENSI C 9 Jam Pelajaran @ 45 Menit
No Materi Jenjang Sekolah Menengah Pertama JP
1 Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi C
Penilaian Proses-Hasil Belajar 1 dan Komunikasi Efektif 3 2
Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi C
Filosofi Penjas 1 dan Pengembangan Materi PPPK dan PKJ 2 - Terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter
6
Total 9
2.
Silabus IN-1
a.
Pedagogik Penilaian Proses-Hasil Belajar 1 dan Komunikasi Efektit
Mapel/Kelompok Kompetensi :
Pedagogik - Kelompok Kompetensi C
Kompetensi
:
Pedagogik
Judul Modul
:
Penilaian Proses-Hasil Belajar 1 dan Komunikasi Efektif
Alokasi Waktu
:
3 JP @ 45 menit = 135 menit
Deskripsi Singkat
:
Modul ini membahas: penyusunan RPP 1; komunikasi efektif 2; dan pengembangan instrumen
penilaian 2.
Kompetensi
a)
Kompetensi Inti:
Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik, berkomunikasi secara efektif, empatik,
dan santun dengan peserta didik, serta menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses
dan hasil belajar.
b)
Kompetensi Guru:
(17)
2.
Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dengan
bahasa yang khas dalam interaksi kegiatan/permainan yang mendidik yang terbangun
secara siklikal dari (a) penyiapan kondisi psikologis peserta didikuntuk ambil bagian
dalam permainan: melalui bujukan dan contoh, (b) ajakan kepada peserta didik untuk
ambil bagian,(c) respons peserta didik terhadap ajakan guru, dan (d) reaksi guru
terhadap respons peserta didik, dan seterusnya.
3.
Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI
POKOK
SUBMATERI
POKOK METODE
ALAT BANTU /
MEDIA
ESTIMASI WAKTU 1. Mengidentifikasi landasan yuridis
penyusunan RPP.
2. Mengidentifikasi konsep dasar penyusunan RPP. Penyusunan perencanaan RPP. 1 Landasan yuridis penyusunan RPP. 2 Konsep dasar penyusunan RPP. 3 Prinsip penyusunan RPP. Curah pendapat Ceramah Diskusi Latihan/ studi kasus Laptop Multi media projector/ LCD Modul PPT LK ATK 3 JP
1. Mengidentifikasi teknik bertanya. 2. Mengidentifikasi teknik menjawab
pertanyaan.
3. Menjelaskan teknik diskusi.
Komunikasi efektif 1. Teknik bertanya. 2. Teknik menjawab pertanyaan. 3. Teknik diskusi. 1. Mengidentifikasi aspek penilaian.
2. Mengidentifikasi jenis, bentuk, dan teknik penilaian.
3. Mengidentifikasi persyaratan instrumen. Pengembangan instrumen penilaian 2 1. Aspek penilaian pembelajaran 2. Jenis, bentuk, dan teknik penilainan. 3. Syarat instrumen penilaian.
Referensi
Awak, Uda. (2014). Bertanya dan Menjawab Pertanyaan. Di akses tanggal 4 November 2015 dari http://www.matrapendidikan.com/2014/02/bertanya-dan-menjawab-pertanyaan.html. Djamarah, Syaiful Bahri, dan Zain Azwan. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri. (2005). Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Hendriono, (2010). Instrumen Evaluasi Hasil Belajar. http://dokumen.tips/documents/evaluasi-pembelajaran-55a4d3829e180.html. Diakses tanggal 6 November 2015.
(18)
Kemdikbud, Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013, Jakarta: Kemdikbud, 2015
Macdonald, D. (2000). Curriculum change and the postmodern world: The school curriculum-reform project an anachronism.
Mahendra, Agus, dkk. (2006).Implementasi Movement-Problem-Based Learning Sebagai Pengembangan Paradigma Reflective Teaching Dalam Pendidikan Jasmani: Sebuah Community-Based Action Research Di Sekolah Menengah Di Kota Bandung.
Riadi, Muchlisin. (2013). Metode Diskusi Dalam Belajar. Di akses tanggal 4 November 2015 dari http://www.kajianpustaka.com/2013/01/metode-diskusi-dalam-belajar.html.
Sudjana, Nana. (2009). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Trianto. (2007). Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi
Pustaka.
Tim Pengembang Materi, Modul Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum 2013, Bogor: PPPPTK Penjas dan BK, 2014
Tim Pengembang Materi, Modul Diklat Kompetensi Tingkat Dasar Berbasis UKG, Bogor: PPPPTK Penjas dan BK, 2015b.
Profesional Filosofi Penjas 1 dan Pengembangan Materi PPPK dan PKJ 2
Mapel/Kelompok Kompetensi : Profesional - Kelompok Kompetensi CKompetensi : Profesional
Judul Modul : Filosofi Penjas 1 dan Pengembangan Materi PPPK dan PKJ 2 Alokasi Waktu : 6 JP @ 45 menit
Deskripsi Singkat : Materi ini menjelaskan tentang: filosofi pendidikan jasmani; pengembangan materi PPPK; dan pembelajaran aktivitas pengembangan kebugaran jasmani 2..
Kompetensi
a) Kompetensi Inti:
Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran penjasorkes
b) Kompetensi Guru:
1.
Menjelaskan dimensi filosofis pendidikan jasmani termasuk etika sebagai aturan dan profesi. 2. Memilih materi pembelajaran yang diampu sesuai dengan tingkat perkembangan pesertadidik.
INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI
POKOK
SUBMATERI
POKOK METODE
ALAT BANTU /
MEDIA ESTIMASI WAKTU
1. Menyimpulkan pengertian pendidikan jasmani. 2. Menyimpulkan pengertian
pendidikan olahraga. 3. Menjelaskan pengertian
Hakikat, Fungsi, Kedudukan, dan Ragam
1. Pengertian pendidikan jasmani. 2. Tujuan dan
pentingnya
Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/
LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active
2 JP @ 45 menit = 90 menit
(19)
pendidikan kesehatan. 4. Meyimpulkan landasan
filosofis pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan. 5. Menerapkan nilai-nilai
kerjasama, tanggungjawab, kejujuran dan kemandirian.
Azas dan falsafah PJOK pendidikan jasmani. 3. Pengertian pendidikan olahraga. 4. Pengertian pendidikan kesehatan. 5. Landasan filosofi pendidikan jasmani, pendidikan olahraga, dan pendidikan kesehatan. 6. Landasan ilmiah pendidikan jasmani.
ceramah Speaker, dan Laser Pointer.
1. Mengidentifikasi hakekat dan prinsip PPPK.
2. Mengidentifikasi peralatan PPPK dan cara
penggunaannya.
3. Mengidentifikasi kecelakaan yang sering terjadi dan cara pertolongannya.
4. Menerapkan nilai-nalai kerjasama, tanggungjawab, dan kemandirian.
5. Menerapkan nilai-nalai kerjasama, tanggungjawab, dan kemandirian.
Pengembangan materi PPPK
1. KI-KD 2. Hakekat dan
prinsip PPPK 3. Peralatan PPPK dan cara penggunaan nya. 4. Kecelakaan yang sering terjadi dan cara pertolongann nya. 5. Pertolongan kecelakaan di air menggunaka n sistem RPJ. 6. Penilaian pendidikan kesehatan. Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah
LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer.
2 JP @ 45 menit = 90 menit
1. Mengidentifikasi aktivitas pengembangan kebugaran jasmani II.
2. Mengidentifikasi KI-KD aktivitas pengembangan kebugaran jasmani di SMP . 3. Mengidentifikasi latihan
dalam aktivitas
pengembangan kebugaran jasmani.
4. Menentukan pengukuran dalam aktivitas pengembangan kebugaran jasmani. Pembelajaran aktivitas pengembangan kebugaran jasmani 2 1. Aktivitas pengembang an kebugaran. 2. KI-KD 3. Latihan-latihan peningkatan kebugaran jasmani terkait dengan Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan/ ceramah
LCD Projector, Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer.
2 JP @ 45 menit = 90 menit
(20)
5. Menyusun penilaian pengembangan aktivitas kebugaran jasmani dalam pembelajaran Menerapkan nilai-nilai kemandirian, intergritas, dan tanggungjawab.
keterampilan 4. Pengukuran
kebugaran jasmani terkait dengan kesehatan secara sederhana. 5. Penilaian
pembelajara n aktivitas pengembang an
kebugaran.
Referensi
Abdul Syukur (2001). Pengantas Sosiolingustik, Sajian Bunga Rampai Malang: Universitas Negeri Malang.
Arma Abdullah dan Agus Manadji. (1994). Dasar- dasar Pendidikan Jasmani Jakarta : Ditjend Dikti Depdikbud.
Djumidar, Mochamad. (2004). Belajar Berlatih Gerak-gerak Dasar Pengembangan kebugaran jasmani. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Jewett; Bain; dan Ennis. (1995). The Curriculum Process in Physical Education, Second Edition, Brown & Benchmark Publishers.
Kemdikbud RI, (2016). Modul Pelatihan Guru Pembelajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, kelompok kompetensi C, Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemdikbud RI. Kemdikbud RI (2013), Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Kemdikbud RI (2015), Permendikbud, Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Kemdiknas RI (2005), PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Kemendikbud, (2016) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Kemendikbud, (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Kemendikbud, (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Kemendikbud, (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
(21)
Kemendikbud, (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Lutan, Rusli dan Hartoto. (2004). Pendidikan Kebugaran Jasmani: Orientasi Pembinaan di Sepanjang Hayat. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Olahraga. Lutan, Rusli. (2005). Pendidikan Jasmani dan Olahraga Sekolah: Penguasaan Kompetensi Dalam
Konteks Budaya Gerak.
Mahendra, Agus, dkk. (2006). Implementasi Movement-Problem-Based Learning Sebagai Pengembangan Paradigma Reflective Teaching Dalam Pendidikan Jasmani: Sebuah Community-Based Action Research Di Sekolah Menengah Di Kota Bandung.
Rusli Lutan. (2001). Pembaharuan Pendidikan Jasmani di Indonesia. Jakarta: Ditjend Olahraga Depdiknas.
Salvia, J., & Ysseldyke, J. E., (2004). Assessment in Special and Inclusive Education (9th ed.). New York: Houghton Mifflin.
Siedentop, D., (1991). Developing Teaching Skills in Physical Education. Mayfield Publishing Company.
Suherman, Adang. 2004. Evaluasi Pendidikan Jasmani, Asesmen Alternatif Terhadap Kemajuan Belajar Peserta didik di SD. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Olahraga.
Syarifuddin, Aip. (1992). Pengembangan kebugaran jasmani. Jakarta : Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Tim penyusunan Bahan Ajar. (2010). Buku Bahan Ajar Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Bogor : PPPPTK Penjas & BK.3.
Skenario Pembelajaran (IN-1)
a.
Pedagogik Karakteristik dan Pengembangan Potensi Peserta Didik
Mapel - Kelompok Kompetensi : Pedagogik - Kelompok Kompetensi C
Kompetensi
: Pedagogik
Judul Modul
: Penilaian Proses-Hasil Belajar 1 dan Komunikasi Efektif
Alokasi Waktu
: 3 JP @ 45 menit = 135 menit
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.
5 Menit KEGIATAN
PENDAHULUAN
Pengkondisian Peserta 10 Menit
Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran materi Filosofi Penjas 1 dan
(22)
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung. KEGIATAN INTI Diskusi tentang Filosofi Penjas 1 dan Pengembangan Materi PPPK dan
PKJ 2.
105 Menit Brainstorming, curah pendapat tentang materi-materi yang ada di modul
Mengkaji materi, penjelasan singkat tentang materi-materi yang ada pada modul
Diskusi dan mengidentifikasi lembar kerja (LK) yag ada di modul pedagogik yang akn dikerjakan pada kegiatan ON
KEGIATAN PENUTUP
Mereview materi-materi pada modul dan memastikan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan pada OJL serta tagihan-tagihan yang akan dilaporkan pada IN2
15 menit
Fasilitator menutup pembelajaran
Jumlah alokasi waktu 135 menit
b.
Profesional Filosofi Penjas 1 dan Pengembangan Materi PPPK dan PKJ 2
Mapel - Kelompok Kompetensi :
Profesional - Kelompok Kompetensi CKompetensi
: Profesional
Judul Modul
:
Filosofi Penjas 1 dan Pengembangan Materi PPPK dan PKJ 2Alokasi Waktu
: 6 JP @ 45 menit = 270 menit
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti: Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer. atau media pembelajaran lainnya.
5 Menit
KEGIATAN PENDAHULUAN
Fasilitator mengucapkan salam dan menyapa peserta diklat. Fasilitator mengupayakan suasana yang kondusif.
Fasilitator menjelaskan kompetensi, tujuan, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran Filosofi Penjas 1 dan Pengembangan Materi PPPK dan PKJ 2.
10 Menit
KEGIATAN INTI Kegiatan Pembelajaran 1: Azas dan Falsafah PJOK 1
Brainstorming
Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul Diskusi tanya jawab
Latihan soal uji kompetensi
(23)
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
Kegiatan Pembelajaran 2: Pengembangan Materi PPPK Brainstorming
Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul Diskusi tanya jawab
Latihan soal uji kompetensi
80 menit
Kegiatan Pembelajaran 3: Pembelajaran Aktivitas Pengembangan Kebugaran Jasmani 2
Brainstorming
Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul Diskusi tanya jawab
Latihan soal uji kompetensi
85 menit
KEGIATAN PENUTUP
Mereview materi-materi pada modul dan memastikan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan pada OJL serta tagihan-tagihan yang akan dilaporkan pada IN2
45 Menit
(24)
4.
Struktur Tatap Muka IN-2
SMP PJOK KELOMPOK KOMPETENSI C 27 Jam Pelajaran @ 45 Menit
No Materi Jenjang Sekolah Menengah Pertama IN-2
1
Presentasi Hasil Kerja Peserta
Refleksi Penguasaan Substansi Pembelajaran Rencana Tindak Lanjut
Tes Akhir
20 JP
2
Presentasi Hasil Kerja Peserta Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut Tes Akhir
10 JP
5.
Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 20 JP)
Mapel - Kelompok Kompetensi
: PJOK
Kelompok Kompetensi CKompetensi
: Pedagogik dan Profesional
Alokasi Waktu
: 20 JP @ 45 menit = 900 menit
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.
KEGIATAN PENDAHULUAN
Pengkondisian Peserta 10 Menit
Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka pola 20-20-20, dan menjelaskan mekanisme pelaknsaan kegiatan. KEGIATAN INTI Presentasi portofolio peserta
Peserta satu-persatu melaknsanakan presentasi yang dipimpin langsung oleh fasilitator, tidak ada proses Tanya jawab pada kegiatan ini
315 Menit
Refleksi penguatan penguasaan materi peserta, tanya jawab dan pembahasan materi materi sulit bagi peserta
450 Menit
KEGIATAN PENUTUP
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. 45 menit Fasilitator menutup pembelajaran
TES AKHIR Pelaksnaan Tes Akhir 90 Menit
(25)
6.
Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 10 JP)
Mapel - Kelompok Kompetensi
: PJOK
Kelompok Kompetensi CKompetensi
: Pedagogik dan Profesional
Alokasi Waktu
: 10 JP @ 45 menit = 450 menit
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.
KEGIATAN PENDAHULUAN
Pengkondisian Peserta 10 Menit
Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka pola 20-30-10, dan menjelaskan mekanisme pelaknsaan kegiatan. KEGIATAN INTI Presentasi portofolio peserta
Peserta satu-persatu melaknsanakan presentasi yang dipinpin langsung oelh fasilitator, tidak ada proses Tanya jawab pada kegiatan ini
260 Menit
Refleksi penguatan penguasaan materi peserta dan tindak lanjut pembelajaran
80 Menit
KEGIATAN PENUTUP
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. 10 menit Fasilitator menutup pembelajaran
TES AKHIR Pelaksnaan Tes Akhir 90 Menit
(26)
BAB III. PENUTUP
Pelaksanaan suatu kegiatan akan berjalan lancar apabila dipersiapkan dengan optimal dan
pada saat pelaksanaan semua unsur melaksanakan perannya dengan optimal dan
melaksanakan kerjasama dengan baik serta penuh tanggung jawab. Oleh karena itu,
komitmen yang kuat dari semua pihak terkait akan mendukung keberhasilan pelaksanaan
pelaksanaan diklat pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi Guru Sekolah Menengah
Pertama sangat diperlukan untuk membentuk guru profesional dan kompeten untuk
memajukan pendidikan Indonesia.
Melalui penyusunan modul pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan
Kompetensi ini diharapkan dapat digunakan oleh guru dalam rangka meningkatkan
kompetensinya. Pengetahuan, keterampilan yang didapat hendaknya dapat dipraktikan dalam
menunaikan tugas melaksanakan pembelajaran sehari- hari. Modul ini masih sangat mungkin
untuk dikembangkan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan yang dihadapi demi
tercapainya tujuan peningkatan kompetensi guru Sekolah Menengah Pertama.
(27)
LAMPIRAN
1.
File Presentasi Pedagogik - Penilaian Proses-Hasil Belajar 1 dan Komunikasi Efektif.
2.
File Presentasi Profesional - Filosofi Penjas 1 dan Pengembangan Materi PPPK dan PKJ 2.
(1)
Fasilitator memotivasi peserta, mengajak berdinamika agar saling mengenal, serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung. KEGIATAN INTI Diskusi tentang Filosofi Penjas 1 dan Pengembangan Materi PPPK dan
PKJ 2.
105 Menit Brainstorming, curah pendapat tentang materi-materi yang ada di modul
Mengkaji materi, penjelasan singkat tentang materi-materi yang ada pada modul
Diskusi dan mengidentifikasi lembar kerja (LK) yag ada di modul pedagogik yang akn dikerjakan pada kegiatan ON
KEGIATAN PENUTUP
Mereview materi-materi pada modul dan memastikan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan pada OJL serta tagihan-tagihan yang akan dilaporkan pada IN2
15 menit
Fasilitator menutup pembelajaran
Jumlah alokasi waktu 135 menit
b.
Profesional Filosofi Penjas 1 dan Pengembangan Materi PPPK dan PKJ 2
Mapel - Kelompok Kompetensi :
Profesional - Kelompok Kompetensi CKompetensi
: Profesional
Judul Modul
:
Filosofi Penjas 1 dan Pengembangan Materi PPPK dan PKJ 2Alokasi Waktu
: 6 JP @ 45 menit = 270 menit
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti: Laptop/notebook, White board, Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer. atau media pembelajaran lainnya.
5 Menit
KEGIATAN PENDAHULUAN
Fasilitator mengucapkan salam dan menyapa peserta diklat. Fasilitator mengupayakan suasana yang kondusif.
Fasilitator menjelaskan kompetensi, tujuan, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran Filosofi Penjas 1 dan Pengembangan Materi PPPK dan PKJ 2.
10 Menit
KEGIATAN INTI Kegiatan Pembelajaran 1: Azas dan Falsafah PJOK 1
Brainstorming
Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul Diskusi tanya jawab
Latihan soal uji kompetensi
(2)
23
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
Kegiatan Pembelajaran 2: Pengembangan Materi PPPK
Brainstorming
Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul Diskusi tanya jawab
Latihan soal uji kompetensi
80 menit
Kegiatan Pembelajaran 3: Pembelajaran Aktivitas Pengembangan Kebugaran Jasmani 2
Brainstorming
Mengkaji materi dan melakukan aktivitas yang ada di modul Diskusi tanya jawab
Latihan soal uji kompetensi
85 menit
KEGIATAN PENUTUP
Mereview materi-materi pada modul dan memastikan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan pada OJL serta tagihan-tagihan yang akan dilaporkan pada IN2
45 Menit
(3)
SMP PJOK KELOMPOK KOMPETENSI C 27 Jam Pelajaran @ 45 Menit
No Materi Jenjang Sekolah Menengah Pertama IN-2
1
Presentasi Hasil Kerja Peserta
Refleksi Penguasaan Substansi Pembelajaran Rencana Tindak Lanjut
Tes Akhir
20 JP
2
Presentasi Hasil Kerja Peserta Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut Tes Akhir
10 JP
5.
Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 20 JP)
Mapel - Kelompok Kompetensi
: PJOK
Kelompok Kompetensi CKompetensi
: Pedagogik dan Profesional
Alokasi Waktu
: 20 JP @ 45 menit = 900 menit
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.
KEGIATAN PENDAHULUAN
Pengkondisian Peserta 10 Menit
Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka pola 20-20-20, dan menjelaskan mekanisme pelaknsaan kegiatan. KEGIATAN INTI Presentasi portofolio peserta
Peserta satu-persatu melaknsanakan presentasi yang dipimpin langsung oleh fasilitator, tidak ada proses Tanya jawab pada kegiatan ini
315 Menit
Refleksi penguatan penguasaan materi peserta, tanya jawab dan pembahasan materi materi sulit bagi peserta
450 Menit
KEGIATAN PENUTUP
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. 45 menit Fasilitator menutup pembelajaran
TES AKHIR Pelaksnaan Tes Akhir 90 Menit
(4)
25
6.
Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 10 JP)
Mapel - Kelompok Kompetensi
: PJOK
Kelompok Kompetensi CKompetensi
: Pedagogik dan Profesional
Alokasi Waktu
: 10 JP @ 45 menit = 450 menit
TAHAPAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.
KEGIATAN PENDAHULUAN
Pengkondisian Peserta 10 Menit
Fasilitator menjelaskan nama, tujuan, pelaksanaan IN-2 moda Tatap Muka pola 20-30-10, dan menjelaskan mekanisme pelaknsaan kegiatan. KEGIATAN INTI Presentasi portofolio peserta
Peserta satu-persatu melaknsanakan presentasi yang dipinpin langsung oelh fasilitator, tidak ada proses Tanya jawab pada kegiatan ini
260 Menit
Refleksi penguatan penguasaan materi peserta dan tindak lanjut pembelajaran
80 Menit
KEGIATAN PENUTUP
Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. 10 menit Fasilitator menutup pembelajaran
TES AKHIR Pelaksnaan Tes Akhir 90 Menit
(5)
BAB III. PENUTUP
Pelaksanaan suatu kegiatan akan berjalan lancar apabila dipersiapkan dengan optimal dan
pada saat pelaksanaan semua unsur melaksanakan perannya dengan optimal dan
melaksanakan kerjasama dengan baik serta penuh tanggung jawab. Oleh karena itu,
komitmen yang kuat dari semua pihak terkait akan mendukung keberhasilan pelaksanaan
pelaksanaan diklat pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi Guru Sekolah Menengah
Pertama sangat diperlukan untuk membentuk guru profesional dan kompeten untuk
memajukan pendidikan Indonesia.
Melalui penyusunan modul pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan
Kompetensi ini diharapkan dapat digunakan oleh guru dalam rangka meningkatkan
kompetensinya. Pengetahuan, keterampilan yang didapat hendaknya dapat dipraktikan dalam
menunaikan tugas melaksanakan pembelajaran sehari- hari. Modul ini masih sangat mungkin
untuk dikembangkan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan yang dihadapi demi
tercapainya tujuan peningkatan kompetensi guru Sekolah Menengah Pertama.
(6)
27