Struktur Tatap Muka IN-1 Silabus IN-1

1. Struktur Tatap Muka IN-1

PJOK SEKOLAH DASAR KELOMPOK KOMPETENSI I 9 Jam Pelajaran 45 Menit No Materi Jenjang Sekolah Dasar PJOK JP 1 Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi I Kesulitan Belajar Peserta Didik Dan Pembelajaran Alternatif 6 2 Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi I Tindakan Reflektif Pembelajaran 3 Total 9

2. Silabus IN-1

 Pedagogik Kesulitan Belajar Peserta Didik Dan Pembelajaran Alternatif MapelKelompok Kompetensi : PJOK - Kelompok Kompetensi I Kompetensi : Pedagogik Judul Modul : Kesulitan Belajar Peserta Didik Dan Pembelajaran Alternatif Alokasi Waktu : 6 JP 45 menit = 405 menit Deskripsi Singkat : Modul ini membahas 1 kesulitan belajar yang berisi materi pengertian kesulitan belajarbentuk, jenis dan ciri-ciri kesulitan belajar peserta didik faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar langkah-langkah mengatasi kesulitan belajar. 2 Pembelajaran alternative yang berisi materi: esensi pendekatan ilmiahpendekatan ilmiah dan nonilmiah dalam pembelajaranlangkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan ilmiah, penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran penjasorkes , dan 3 Refleksi dalam pembelajaran yang berisi materi pengertian refleksi, manfaat refleksi, prosedur dan langkah-langkah refleksi Kompetensi a Kompetensi Inti: 1. Mampu menjelaskan cara-cara mengatasi kesulitan belajar peserta didik dalam mengelola pembelajaran PJOK dengan mengitegrasikan nilai karakter gotong royong 2. Mampu menjelaskan esensi pendekatan saintifik, pada pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan sesuai dengan amanat kurikulum 2013, dengan mengitegrasikan nilai karakter mandiri dan gotong royong 3. Mmemiliki kecakapan dalam menganalis dan mempraktikkan tindak lanjut hasil refleksi pembelajaran dengan mengintegrasikan nilai karakter gotong royong b Kompetensi Guru: 1 Menjelaskan pengertian kesulitan belajar peserta didik. 2 Mengidentifikasi bentuk, jenis dan ciri-ciri kesulitan belajar peserta didik. 3 Mengidentifikasi penyebab kesulitan belajar peserta didik. 4 Menjelaskan cara-cara mengatasi kesulitan belajar peserta didik. 5 Menjelaskan esensi pendekatan saintifik 6 M embedakan pendekatan ilmiah dan nonilmiah dalam pembelajaran. 7 Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan ilmiah. 8 Menjelaskan penerapan pendekatan ilmiah pada pembelajaran PJOK 9 Menjelaskan definsi refleksi 10 Menganalisa manfaatnya refleksi 11 Mengidentifikasi prosedur dan langkah pemberian refleksi pembelajaran. 12 Menganalisis prosedur dan langkah pemberian refleksi dalam pembelajaran. 13 Menjelaskan tindak lanjut hasil refleksi pembelajaran 14 Menunjukkan nilai karakter menghargai, kerjasama, musyawarah mufakat., kerja keras, berani, dan kreatif. INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI POKOK SUBMATERI POKOK METODE ALAT BANTU MEDIA ESTIMASI WAKTU  Menjelaskan Pengertian Kesulitan Belajar  Menjelaskan Bentuk, Jenis dan Ciri-ciri Kesulitan Belajar Peserta Didik  Menjelaskan Faktor- Faktor yang Menyebabkan Kesulitan Belajar  Menjelaskan Langkah- langkah Mengatasi Kesulitan Belajar. Kesulitan Belajar Peserta Didik Pengertian Kesulitan Belajar Bentuk, Jenis dan Ciri-ciri Kesulitan Belajar Peserta Didik Faktor-Faktor yang Menyebabkan Kesulitan Belajar  Curah pendapa t  Cerama h  Diskusi  Latihan studi kasus  Laptop  Multi media projector LCD  Modul  PPT  LK  ATK 2 JP 45 menit = 405 menit  Mengintegrasikan nilai menghargai, kerjasama, musyawarah mufakat., Langkah- langkah Mengatasi Kesulitan Belajar.  Menjelaskan esensi pendekatan saintifik  Membedakan pendekatan ilmiah dan nonilmiah dalam pembelajaran.  Menjelaskan langkah- langkah pembelajaran dengan pendekatan ilmiah.  Menjelaskan penerapan pendekatan ilmiah pada pembelajaran PJOK  Mengintegrasikan nilai kerja keras, berani, dan kreatif. Pembelajaran Alternatif Esensi pendekatan saintifik Pendekatan ilmiah dan nonilmiah dalam pembelajaran. Langkah- langkah pembelajaran dengan pendekatan ilmiah. Penerapan pendekatan ilmiah pada pembelajaran PJOK  Curah pendapa t  Cerama h  Diskusi  Latihan studi kasus  Laptop  Multi media projector LCD  Modul  PPT  LK  ATK 2 JP 45 menit = 405 menit  Menjelaskan definsi refleksi  Menganalisa manfaatnya refleksi  Mengidentifikasi prosedur dan langkah pemberian refleksi pembelajaran.  Menganalisis prosedur dan langkah pemberian refleksi dalam pembelajaran.  Menjelaskan tindak lanjut hasil refleksi pembelajaran  Mengintegrasikan nilai menghargai, kerjasama, dan mufakat refleksi dalam pembelajaran Definsi refleksi Manfaatnya refleksi identifikasi prosedur dan langkah pemberian refleksi pembelajaran. alisis prosedur dan langkah pemberian refleksi dalam pembelajaran. tindak lanjut hasil refleksi pembelajaran  Curah pendapa t  Cerama h  Diskusi  Latihan studi kasus   Laptop  Multi media projector LCD  Modul  PPT  LK  ATK 2 JP 45 menit = 405 menit Referensi  Abdullah, Amansyah 2016. Kesulitan Belajar Peserta Didik dan Pembelajaran Alternatif. Kemendikbud. Jakarta  Balitbang Depdiknas. 2006. Model Penilaian Kelas, Kurikulum Tingkat Satuan. Pendidikan SD MI. Jakarta: Puskur, Depdiknas.  Husdarta dan Yuda S. 2000 Belajar dan Pembelajaran. Depdiknas. Jakarta.  Mahendra, Agus, 2009.Asas dan Palsafah Pendidikan Jasmani. Bandung.  Mahendra, Agus. 2003. Asas dan Falsafah Pendidikan Jasmani. Depdiknas. Jakarta.  Nabisi, L. Dkk . 2008. Belajar dan Pembelajaran SD. Depdiknas. Jakarta.  Seba, L. dan Hendrayana, Y. 2005. Perencanaan Pengajaran Pendidikan Jasmani. FOPK. Bandung.  Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya.Jakarta: PT Asdi Mahasatya.  Profesional Tindakan Reflektif Pembelajaran MapelKelompok Kompetensi : PJOK SD - Kelompok Kompetensi I Kompetensi : Profesional Judul Modul : Tindakan Reflektif Pembelajaran Alokasi Waktu : 3 JP 45 menit Deskripsi Singkat : Materi ini menjelaskan tentang: tindakan reflektif pembelajaran yang menjelaskan tentang konsep dasar penelitian tindakan kelas, prinsip penelitian tindakan kelas, jenis penelitian tindakan kelas, karakteristik penelitian tindakan kelas, tahapan dan prosedur penelitian tindakan kelas, dan pembuatan judul penelitian tindakan kelas Kompetensi a Kompetensi Inti: mengidentifikasi refleksi pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas dengan menunjukkan karakter gotong royong dan mandiri. b Kompetensi Guru: 1 Menjelaskan konsep dasar dasar penelitian tindakan kelas 2 Menjelaskan prinsip penelitian tindakan kelas 3 Menjelaskan jenis penelitian tindakan kelas 4 Menjelaskan karakteristik penelitian tindakan kelas 5 Menjelaskan prosedur penelitian tindakan kelas 6 Membuat judul penelitian tindakan kelas 7 Menunjukkan nilai karakter menghargai, kerjasama, kerja keras, dan musyawarah mufakat INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI POKOK SUBMATERI POKOK METODE ALAT BANTU MEDIA ESTIMASI WAKTU  Menjelaskan konsep dasar dasar penelitian tindakan kelas  Menjelaskan prinsip penelitian tindakan kelas  Menjelaskan jenis penelitian tindakan kelas  Menjelaskan karakteristik penelitian tindakan kelas  Menjelaskan prosedur penelitian tindakan kelas  Membuat judul penelitian tindakan kelas  Menunjukkan nilai karakter menghargai, kerjasama, kerja keras, dan musyawarah mufakat Tindakan reflektif pembelajaran Konsep dasar dasar penelitian tindakan kelas Prinsip penelitian tindakan kelas Jenis penelitian tindakan kelas Karakteristik penelitian tindakan kelas Prosedur penelitian tindakan kelas Judul penelitian tindakan kelas Tanya jawab, diskusi, penugasan, penguatan ceramah LCD Projector, Laptopnotebook, White board, Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer. 3 JP 45 menit = 405 menit Referensi  Abdul Syukur 2001. Pengantas Sosiolingustik, Sajian Bunga Rampai Malang: Universitas Negeri Malang.  Alwi, Hasan, dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.  Aminuddin. 2000. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung : PT. Sinar Baru Algensindo.  Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.  _______________., 2009. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.  _______________., 2013. Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta. Rineka Cipta.  Chaniago, Darwin. S., 2003 Berbalas Pantun Remaja. Bandung: Pustaka Setia.  Crystal, David. 2008. A Dictionary of Linguistics and Phonetics. USA: Blackwell Publishing Ltd.  Owens, Robert. Jr. 2012. Language Development An Introduction. New Jersey: Pearson Education,Inc.  Haduyanto. 2001. Membudayakan Kebiasaan Menulis. Sebuah Pengantar.  Jakarta: PT. Fikahati Aneska.  Hardjana, Agus M. 2007. Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal. Yogyakarta : Kanisius.  Kushartanti, Untung Yuwono, Multamia RMT Lauder penyunting. 2005. Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik. Jakarta: Gramedia.

3. Skenario Pembelajaran IN-1