Melihat Petapa Peristiwa Ketiga dan Keempat

16 Kelas IV SD

b. Melihat Petapa

Setelah empat bulan berlalu dalam kemewahan hidup, Pangeran Siddharta pergi lagi mengunjungi Taman Kerajaan. Pangeran mengendarai kereta yang ditarik oleh kuda Kanhaka seperti sebelumnya. Di perjalanan itu, Pangeran melihat pertanda yang diciptakan oleh para dewa untuk keempat kalinya. Seorang petapa dengan kepala gundul, janggut dicukur dan mengenakan jubah berwarna kulit kayu. Pangeran berkata. “Channa, kepala orang ini tidak seperti kepala orang-orang lain, kepalanya dicukur bersih dan janggutnya juga tidak ada. Pakaiannya juga tidak seperti pakaian orang-orang lain, berwarna seperti kulit kayu. Disebut apakah orang seperti itu?” Channa menjawab, “Yang Mulia, dia adalah petapa.” Pangeran Siddharta bertanya lagi, “Channa, apakah ‘petapa’ itu? Jelaskanlah kepada-Ku” Channa menjawab, “Yang Mulia, petapa adalah seseorang yang berpendapat bahwa lebih baik melatih sepuluh kebajikan. Hal itu dimulai dari kedermawanan, telah melepaskan keduniawian dan mengenakan jubah berwarna kulit kayu. Dia adalah seorang yang berpendapat lebih baik melatih sepuluh perbuatan baik yang sesuai kebenaran yang bebas dari noda, yang suci dan murni. Dia adalah seorang yang berpendapat lebih baik tidak melakukan perbuatan yang dapat menyakiti makhluk lain dan berusaha untuk menyejahterakan makhluk lain.” Sumber : www.dhammaweb.net 17 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti

B. Rahula dan Kissā Gotami

1. Kelahiran Putra Pangeran Siddharta

Pa d a w a k t u i t u , R a j a S u d d h o d a n a menerima berita bahwa permaisuri Pangeran Siddharta, Yasodhara, t e l a h m e l a h i r k a n seorang putra. Jadi, Raja mengutus dayang-dayang untuk menyampaikan pesan kepada Pangeran dengan penuh kegembiraan, “Pergilah, sampaikan berita gembira ini kepada putraku.” Saat itu, Pangeran Siddharta sedang termenung setelah melihat empat peristiwa. Dari keempat peristiwa yang dilihat, hanya pertapa suci yang selalu dipikirkan. Bahkan, dalam hatinya, Pangeran bergembira dengan mengatakan, “Aku juga harus bisa menjadi pertapa seperti itu.” Dalam kegembiraan-Nya, datanglah para dayang utusan Raja Suddhodana. Mereka memberitahukan bahwa Putri Yasodhara telah melahirkan seorang bayi laki-laki yang sehat. Mendengar berita itu, Kegiatan 1 Ayo diskusikan bersama temanmu untuk menjawab pertanyaan- pertanyaan berikut ini 1. Apa saja empat peristiwa yang dilihat Pangeran Siddharta? 2. Bagaimanakah tindakan Raja Suddhodana terhadap peristiwa tersebut? 3. Siapakah sesungguhnya yang memberikan empat pertanda tersebut? 4. Apa pesan moral cerita di atas? Ceritakan kembali cerita di atas dengan bahasamu sendiri secara berantai. Sumber : www.dhammaweb.net