107
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
2. Candi Mendut
Candi Mendut terletak di Desa Mendut, Mungkid- Magelang, Jawa Tengah. Candi ini merupakan candi
yang lebih tua dari Candi Borobudur. Candi Mendut dahulu bernama
Veluvana hutan bambu menghadap ke barat laut arah Buddha Gaya, dibangun oleh Raja Indra
Gananatha ayah Samaratungga dari Wangsa Syailendara pada tahun 809 Masehi.
Di dalam candi terdapat tiga Pratima Buddha Patung Buddha,
yaitu Buddha Sakyamuni ditengah dengan mudra Dharmacakra,
Bodhisattva Avalokitesvara di sebelah kanan dengan mudra Vara, dan
di sebelah kiri Bodhisattva Vajrapani dengan mudra Simhakara. Pada
kedua tepi tangga candi terdapat relief cerita Pancatantra atau Jataka.
Dinding candi dihiasi relief Bodhisattva di antaranya Avalokiteśwara,
Maitreya, Wajrapāni, dan Manjuśri. Pada dinding tubuh candi terdapat relief kalpataru, dua bidadari,
Harītī seorang yaksi yang bertobat dan lalu mengikuti Buddha dan
Āţawaka Patung Buddha Sakyamuni.
3. Candi Pawon
Candi Pawon dibangun oleh Raja Samaratungga pada tahun 826 M, terletak di antara Candi Mendut 1150
M dan Candi Borobudur 1750 M. Pawon ditafsirkan oleh J.G. de Casparis sebagai perabuan, bersumber dari
bahasa Jawa yang berarti tungku atau dapur. Penduduk setempat juga menyebutkan Candi Pawon dengan
nama
Bajranalan dari kata Sanskerta vajra = “halilintar” dan
anala = “api”, yaitu senjata Raja Indra yang bernama Vajranala.
Dinding luar candi dihiasi relief pohon hayati kalpataru. Pohon itu diapit pundi-pundi dan kinara-kinari makhluk setengah manusia
setengah burungberkepala manusia berbadan burung.
Sumber: tourismjogja.com
Sumber: dehradun-icai.org
108
Kelas IV SD
4. Candi Sewu
Candi Sewu berada di dalam komplek Candi Prambanan yang diperkirakan dibangun pada masa pemerintahan
Raja Rakai Panangkaran 746 – 784. Candi Sewu yang terletak di Klaten, Jawa Tengah dekat Prambanan,
merupakan komplek candi Buddha terbesar setelah Candi Borobudur yang terletak di Klaten, Jawa Tengah
dekat dengan Candi Prambanan. Candi Sewu disebut sebagai candi seribu yang dalam bahasa Jawa disebut
sewu karena terdapat candi-candi kecil di komplek candi
ini. Candi Sewu telah berfungsi sebagai tempat sembahyang hari raya oleh umat Buddha yang berada di daerah sekitar Candi Sewu.
C. Candi-Candi di Yogyakarta