4 Pusat Data Dan Informasi Ketenagakerjaan
dan informasi ketenagakerjaan oleh Dinas Provinsi disampaikan pada Kepala Pusat Data dan Informasi Ketenagakerjaan pada minggu kedua
setiap bulannya, dengan tembusan Sekretaris Direktorat Jenderal: a.
Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas; b.
Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja; c.
Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja; dan d.
Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan
B. KEGIATAN PENGELOLAAN
Selanjutnya pada Pasal 2 ayat 2 PP No. 15 Tahun 2007 tentang Tata Cara Memperoleh Informasi Ketenagakerjaan dan Penyusunan serta Pelaksanaan
Perencanaan Tenaga Kerja menyatakan bahwa kegiatan pengelolaan data dan informasi ketenagakerjaan meliputi : kegiatan pengumpulan,pengolahan,
penganalisisan, penyimpanan, penyajian, dan penyebarluasan informasi ketenagakerjaan secara akurat, lengkap dan berkesinambungan. Penjelasan
dari kegiatan pengelolaan data dan informasi ketenagakerjaan, adalah : 1.
PENGUMPULAN DATA
Data ketenagakerjaan umum diperoleh dari hasil Survei Angkatan Kerja Nasional SAKERNAS yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik
BPS. BPS melaksanakan Sakernas 4 kali setahun yang di publikasikan, yaitu periode Februari dan periode Agustus sampai KabupatenKota.
Pengumpulan data pelatihan dan produktivitas, penempatan tenaga kerja, pengembangan dan perluasan kesempatan kerja, hubungan
industrial dan jamsostek serta pengawasan ketenagakerjaan dilakukan dengan cara pencatatan administrasi yang dilaksanakan oleh dinas yang
membidangi ketenagakerjaan di kabupatenkota.
2. PENGOLAHAN DATA
Raw Data data mentah Sakernas yang diperoleh dari BPS selanjutnya diolah dengan menggunakan program aplikasi SPSS oleh Pusat Data dan
Informasi Ketenagakerjaan, hasilnya disajikan dalam bentuk tabel pada website
pusdatinaker.balitfo.nakertrans.go.id
Data yang telah dikumpulkan dari sumber data selanjutnya dientri dan ditabulasikan sesuai dengan keperluan analisis. Pengolahan dapat
dilakukan dengan dua cara yaitu dengan manual dilakukan melalui
Pusat Data Dan Informasi Ketenagakerjaan 5
validasi, identifikasi, klasifikasi, kodefikasi, entri, tabulasi, editing, danatau penghitungan dan elektronik menggunakan program aplikasi sesuai
kebutuhan seperti SPSS, Microsoft Excel, Microsoft Access, dan lainnya.
3. ANALISIS DATA
Analisis data dan informasi ketenagakerjaan bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai situasi dan kondisi ketenagakerjaan
dengan berbagai karakteristiknya seperti golongan umur, jenis kelamin, pendidikan, lapangan usaha, jenis pekerjaanjabatan, status pekerjaan dan
lain-lain. Beberapa contoh analisis ketenagakerjaan yang biasa digunakan dalam ketenagakerjaan :
a. Analisis
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK; dilakukan dengan cara membandingkan antara jumlah Angkatan Kerja AK dengan
jumlah Penduduk Usia Kerja PUK.
b. Analisis Tingkat Ketidakaktifan Angkatan Kerja TKAK; dilakukan
dengan cara membandingkan jumlah Bukan Angkatan Kerja BAK dengan Penduduk Usia Kerja PUK.
TPAK
100 PUK
Σ AK
Σ =
TKAK
100 PUK
BAK =
TKAK
TPAK 100
=
Atau TKAK
100 PUK
AK -
PUK =
atau
6 Pusat Data Dan Informasi Ketenagakerjaan
c. Analisis Tingkat Penganggur Terbuka TPT; dilakukan dengan cara
membandingkan antara jumlah Penganggur Terbuka PT dengan jumlah AK pada waktu tertentu.
d. Analisis Tingkat Kesempatan Kerja TKK; dilakukan dengan cara
membandingkan Penduduk Yang Bekerja PYB dengan jumlah penduduk yang termasuk angkatan kerja.
e. Distribusi, dinyatakan dalam proporsi p; dilakukan dengan cara
membandingkan antara jumlah anggota x
i
dengan jumlah keseluruhan n.
f. Korelasi r
xy
; menyatakan derajat keeratan hubungan antara dua variabel atau lebih
r
xy
y Var
x Var
y y
x x
=
1 i
i i
n
p
i
n x
=
i
Keterangan: p
i
= proporsi ke-i xi
= jumlah anggota ke-i
TKK
100 AK
PYB =
Atau TKK
TPT 100
=
Atau TKK
100 AK
PYB -
AK =
TPT
100 AK
PT =
Pusat Data Dan Informasi Ketenagakerjaan 7
Contoh : Tabel 1.1.1
Penduduk Usia Kerja Di Provinsi Aceh Menurut Kegiatan Tahun 2013 Orang
KEGIATAN JUMLAH
ANGKATAN KERJA 2.121.518
BEKERJA 1.943.690
PENGANGGUR 177.828
BUKAN ANGKATAN KERJA 1.114.702
SEKOLAH 425.578
MENGURUS RUMAH TANGGA 561.056
LAINNYA 128.068
PENDUDUK USIA KERJA 3.236.220
Sumber : BPS, Survei Angkatan Kerja Nasional Februari Tahun 2013 diolah Pusdatinaker
Tabel tersebut berisi tentang data Provinsi Aceh Tahun Februari 2013. Jumlah PYB = 1.943.690 orang
Jumlah PYB
Agustus 2012
= 1.923.285 orang
Tingkat Partisipasi AK Provinsi Aceh
65,56 100
3.236.220 2.121.518
=
Tingkat Ketidakaktifan AK
34,44 100
3.236.220 1.114.702
=
Tingkat Pengangguran Terbuka
8,38 100
2.121.518 177.828
=
Kesempatan Kerja
91,62 100
2.121.518 1.943.690
=
8 Pusat Data Dan Informasi Ketenagakerjaan
4. PENYAJIAN DATA