22
sebelum berakhir pada node-7. Keunggulan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat.
Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun
kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak
efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat. Topologi jaringan pohon tree diperlihatkan pada Gambar 2.17.
Gambar 2.17 Topologi Pohon Tree
2.3.4 Topologi Mesh
Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di
dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju. Topologi jaringan mesh
diperlihatkan pada Gambar 2.18.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
23
Gambar 2.18 Gambar Topologi Mesh
2.3.5 Topologi Bintang Star
Dalam topologi bintang star, sebuah elemen pusat misalnya hub, bridge, atau switch bertindak sebagai pengatur dan pengendali semua komunikasi
data yang terjadi seperti Gambar 2.19. Station pusat merupakan titik kritis yang berfungsi sebagai pengatur semua komunikasi data yang terjadi dan menyediakan
jalur komunikasi khusus antara dua station yang akan berkomunikasi. Banyaknya station yang dapat terhubung tergantung jumlah port yang tersedia pada station
pusat yang digunakan. Topologi ini mudah untuk dikembangkan, baik penambahan maupun pengurangan sistem. Keuntungan topologi bintang adalah
jika kabel terputus, maka hanya satu terminal yang terputus hubungannya. Terminal dapat ditambahkan dengan mudah, tanpa mempengaruhi keseluruhan
jaringan. Sedangkan kerugiannya hanya pada penggunaan kabel yang terlalu banyak karena jarak fisik.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
24
Gambar 2.19 Topologi Bintang Star
Pada saat pemilihan topologi jaringan, cukup banyak pertimbangan yang harus diambil, tergantung pada kebutuhan. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan
adalah dari segi biaya, kecepatan, lingkungan, ukuran, konektivitas. Selain itu, yang harus diperhatikan adalah keuntungan dan kerugian dari masing-masing
jenis topologi. Tabel 2.2 menunjukkan perbandingan dari masing-masing topologi tersebut.
Tabel 2.2 Perbandingan Topologi Bus, Ring, Mesh dan Star
Topologi Keuntungan
Kerugian
BUS 1. Hemat kabel.
2. Layout kabel sederhana. 3. Tidak membutuhkan kendali
pusat. 4. Penambahan atau pengurangan
stasiun dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang
berjalan. 1. Deteksi dan isolasi
kesalahan sangat kecil. 2. Kepadatan lalu lintas
transmisi data tinggi akan mengurangi kinerja
jaringan.
3. Keamanan data kurang terjamin jika terjadi
tabrakan. 4. Kecepatan data akan
menurun jika pemakai bertambah banyak.
STAR 1. Paling fleksibel karena
pemasangan kabel mudah. 2. Penambahan atau pengurangan
stasiun tidak mengganggu bagian lain.
1. Membutuhkan banyak kabel.
2. Perlu penanganan khusus. 3. Hub merupakan elemen
kritis.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
25
3. Kontrol terpusat akan
memudahkan deteksi dan isolasi kesalahan.
4. Hub juga berfungsi sebagai multiplexer.
RING 1. Hemat kabel.
2. Penataan kabel sederhana. 3. Dapat melayani lalu lintas yang
padat. 1. Peka terhadap kesalahan.
2. Pengembangan jaringan lebih kaku.
3. Kerusakan pada media
pengirim dapat melumpuhkan kerja
seluruh sistem.
MESH 1. Konfigurasi jaringan
menggunakan sistem point to point.
2. Privasi dan keamanan data sangat terjaga.
3. Jika terdapat gangguan diantara dua jalur maka hanya jalur yang
bersangkutan yang akan terkena dampaknya, sedangkan jaringan
secara keseluruhan tidak terpengaruh.
1. Biaya mahal karena banyak kabel yang
dibutuhkan. 2. Instalasi lebih rumit dan
ruang yang dibutuhkan lebih besar.
2.4 Protokol