Keuntungan dan Kekurangan Routing

48

2.8.4 Keuntungan dan Kekurangan

Routing Static dan Routing Dynamic a. Routing staticKeuntungan routing statis : 1. Beban kerja router terbilang ringan dibandingkan dengan routing dinamis. Karena router hanya mengupdate sekali saja IP table yang ada. pada saat di konfigurasi 2. Pengiriman paket data yang lebih cepat karena jalur-jalur path sudah di ketahui terlebih dahulu. 3. Analisa kesalahan pada topologi jaringan lebih cepat diketahui. Kerugian routing statis : Harus tau semua alamat IP network yang akan di kenalkan atau dituju beserta next hoopnya jalur yang akan dilewati. b. Routing Dynamic Keuntungan routing dinamis : 1. hanya mengenalkan alamat yang terhubung langsung dengan routernya kaki-kakinya. 2. Tidak perlu mengetahui semua alamat network yang ada. 3. Bila terjadi penambahan suatu network baru tidak perlu semua router mengkonfigurasi. Hanya router-router yang berkaitan. Kerugian routing dinamis : 1. beban kerja router lebih berat karena selalu memperbarui IP table pada setiap waktu tertentu. 2. kecepatan pengenalan dan kelengkapan IP table terbilang lama karena router membroadcast ke semua router sampai ada yang cocok. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 49

BAB III PENGGUNAAN

SOFTWARE DAN PERANCANGAN JARINGAN

3.1 Pengenalan Software Cisco Packet Tracer

Cisco Packet Tracer adalah salah satu aplikasi yang dibuat oleh Cisco sebagai simulator dalam pembelajaran Cisco Networking maupun simulasi dalam mendesain jaringan komputer mengunakan Device Cisco yang dapat di download di http:www.packettracer.infocategorydownload. Komponen yang disediakan pada Cisco Packet Tracer Dalam program ini telah tersedia beberapa komponen-komponen atau alat- alat yang sering dipakai atau digunakan dalam merancang suatu sistem network, sehingga dapat dengan mudah membuat sebuah simulasi jaringan komputer didalam PC. Simulasi ini berfungsi untuk mengetahui cara kerja pada tiap-tiap alat tersebut dan cara pengiriman sebuah pesan dari komputer yang satu ke komputer lain juga dapat disimulasikan. Software Cisco Packet Tracer yang digunakan pada saat membuat perancangan ini adalah seperti yang terlihat pada Gambar 3.1. sudah lengkap serta simulasi fungsional benar-benar mirip device Cisco sebenarnya sehingga simulator ini sangat akurat sebagai pendekatan real implementasi. Gambar 3.1 Splash Screen ketika memulai Cisco Packet Tracer UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Dokumen yang terkait

Implementasi Grid Computing Pada LAN ( Local Area Nework ).

3 79 55

Analisis Kinerja Jaringan Local Area Network (LAN) Menggunakan Aplikasi Cisco Packet Tracer

10 67 97

Analisis Kinerja Routing Dinamis Pada Topologi Ring Degan Teknik Rip (Routing Information Protocol) Dalam Jaringan Lan (Local Area Network) Menggunakan Cisco Packet Tracer

0 1 16

Analisis Kinerja Routing Dinamis Pada Topologi Ring Degan Teknik Rip (Routing Information Protocol) Dalam Jaringan Lan (Local Area Network) Menggunakan Cisco Packet Tracer

0 0 1

Analisis Kinerja Routing Dinamis Pada Topologi Ring Degan Teknik Rip (Routing Information Protocol) Dalam Jaringan Lan (Local Area Network) Menggunakan Cisco Packet Tracer

0 0 5

Analisis Kinerja Routing Dinamis Pada Topologi Ring Degan Teknik Rip (Routing Information Protocol) Dalam Jaringan Lan (Local Area Network) Menggunakan Cisco Packet Tracer

1 1 55

Analisis Kinerja Routing Dinamis Pada Topologi Ring Degan Teknik Rip (Routing Information Protocol) Dalam Jaringan Lan (Local Area Network) Menggunakan Cisco Packet Tracer Chapter III V

0 0 34

Analisis Kinerja Routing Dinamis Pada Topologi Ring Degan Teknik Rip (Routing Information Protocol) Dalam Jaringan Lan (Local Area Network) Menggunakan Cisco Packet Tracer

0 2 4

Analisis Kinerja Routing Dinamis Pada Topologi Ring Degan Teknik Rip (Routing Information Protocol) Dalam Jaringan Lan (Local Area Network) Menggunakan Cisco Packet Tracer

0 0 15

Perbandingan Kinerja Protocol Routing Open Shortest Path First (OSPF) dan Routing Information Protocol (RIP) Menggunakan Simulator Cisco Packet Tracer

0 1 7