Evaluasi Penampilan Beberapa Genotipa Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt.)
RTNGKASAN
MINARSIH. Evaluasi Penampilan Beberapa Genotipa Jagung Manis (Zea
mays saccharata Sturt.). (Dibimbing oleh AMRIS MAKMUR dan SRIANI
SUJIPRIHATI).
Percobaan ini dilakukan imtuk mengidentifikasi potensi empat genotipa
jagung manis hasil seleksi dan satu genotipa hasil introduksi yang dilaksanakan di
Kebun Percobaan IPB Tajur, Bogor pada bulan Februari sampai Mei 2000.
Percobaan menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak dan
diulang empat kali. Adapun genotipa-genotipa yang dievaluasi berjumlah lima
nomor, yang terdiri atas empat genotipa hasil seleksi Pusat Studi Pemuliaan
Tanaman (PSPT) IPB dan satu genotipa hasil introduksi dari Malaysia. Sebagai
pembanding digunakan varietas Seleksi Darmaga-2 (SD-2) yang merupakan
varietas bersari bebas dan Hibrida Bisi Sweet.
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa genotipa PSPT-C8 dan Manis Madu
mempunyai penampilan agronomis yang hampir sama dengan varietas
pembanding. Genotipa-genotipa hasil seleksi PSPT IPB, sebagaimana kedi~a
varietas pembanding termasuk jagung manis berumur genjah sedangkan genotipa
Manis Madu termasitk jagung manis berumur sedang. Semua genotipa hasil seleksi
PSPT IPB menunjukkan rendemen panen lebih tinggi daripada varietas SD-2,
walaupun produksinya lebih rendah dan mempunyai ukttran tongkol lebih kecil
daripada kedua varietas pembanding. Genotipa Manis Madu menunjukkan
produksi yang sama tingginya dengan kedua varietas pembanding dengan
rendemen panen lebih tinggi daripada varietas SD-2. Genotipa-genotipa hasil
seleksi PSPT IPB dan Manis Madu menunjukkan intensitas kentsakan akibat
serangan hama penggerek batang (Osfriniu n~lbilulis)lebih rendah daripada
varietas SD-2 dan hampir sama dengan Hibrida Bisi Sweet.
Hasil evaluasi yang berhubungan dengan kualitas hasil menunjukkan bahwa
genotipa PSPT-C7, PSPTCS dan Manis Madu mempunyai potensi pada sifat
bentuk tongkol yang bisa memenuhi standar mutu Itonsumen, yakni hampir
berbentuk silindris. Dalam ha1 warna bii, genotipa-genotipa hasil seleksi PSPT
IPB belum bisa memenuh~standar mutu konsumen karena berwarna putih. Dalam
ha1 kadar PTT, genotipa Manis Madu dan PSPT-K10 mempunyai kadar PTT lebih
tinggi daripada varietas SD-2 walaupun lebih rendah daripada Hibrida Bisi Sweet.
EVALUASI PENAMPILAN BEBERAPA GENOTIPA
JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt.)
Skripsi sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian
pada Fakultas Pertanian lnstitut Pertariian Bogor
Oleh
Minarsih
A10496005
JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000
MINARSIH. Evaluasi Penampilan Beberapa Genotipa Jagung Manis (Zea
mays saccharata Sturt.). (Dibimbing oleh AMRIS MAKMUR dan SRIANI
SUJIPRIHATI).
Percobaan ini dilakukan imtuk mengidentifikasi potensi empat genotipa
jagung manis hasil seleksi dan satu genotipa hasil introduksi yang dilaksanakan di
Kebun Percobaan IPB Tajur, Bogor pada bulan Februari sampai Mei 2000.
Percobaan menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak dan
diulang empat kali. Adapun genotipa-genotipa yang dievaluasi berjumlah lima
nomor, yang terdiri atas empat genotipa hasil seleksi Pusat Studi Pemuliaan
Tanaman (PSPT) IPB dan satu genotipa hasil introduksi dari Malaysia. Sebagai
pembanding digunakan varietas Seleksi Darmaga-2 (SD-2) yang merupakan
varietas bersari bebas dan Hibrida Bisi Sweet.
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa genotipa PSPT-C8 dan Manis Madu
mempunyai penampilan agronomis yang hampir sama dengan varietas
pembanding. Genotipa-genotipa hasil seleksi PSPT IPB, sebagaimana kedi~a
varietas pembanding termasuk jagung manis berumur genjah sedangkan genotipa
Manis Madu termasitk jagung manis berumur sedang. Semua genotipa hasil seleksi
PSPT IPB menunjukkan rendemen panen lebih tinggi daripada varietas SD-2,
walaupun produksinya lebih rendah dan mempunyai ukttran tongkol lebih kecil
daripada kedua varietas pembanding. Genotipa Manis Madu menunjukkan
produksi yang sama tingginya dengan kedua varietas pembanding dengan
rendemen panen lebih tinggi daripada varietas SD-2. Genotipa-genotipa hasil
seleksi PSPT IPB dan Manis Madu menunjukkan intensitas kentsakan akibat
serangan hama penggerek batang (Osfriniu n~lbilulis)lebih rendah daripada
varietas SD-2 dan hampir sama dengan Hibrida Bisi Sweet.
Hasil evaluasi yang berhubungan dengan kualitas hasil menunjukkan bahwa
genotipa PSPT-C7, PSPTCS dan Manis Madu mempunyai potensi pada sifat
bentuk tongkol yang bisa memenuhi standar mutu Itonsumen, yakni hampir
berbentuk silindris. Dalam ha1 warna bii, genotipa-genotipa hasil seleksi PSPT
IPB belum bisa memenuh~standar mutu konsumen karena berwarna putih. Dalam
ha1 kadar PTT, genotipa Manis Madu dan PSPT-K10 mempunyai kadar PTT lebih
tinggi daripada varietas SD-2 walaupun lebih rendah daripada Hibrida Bisi Sweet.
EVALUASI PENAMPILAN BEBERAPA GENOTIPA
JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt.)
Skripsi sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian
pada Fakultas Pertanian lnstitut Pertariian Bogor
Oleh
Minarsih
A10496005
JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000