Latar Belakang Landasan Hukum

Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2014 3 j. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum; k. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 156928MPK.AKR 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013; l. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran DIPA Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Tahun 2014 Nomor: DIPA-023.03.1.6660112014 Revisi II tanggal 20 Juni 2014.

C. Tujuan

1. Tujuan Umum Secara umum kegiatan monitoring dan evaluasi implementasi Kurikulum 2013 dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana implementasi Kurikulum 2013 berjalan sesuai dengan konten dan konteks yang diharapkan, yang sekaligus bertujuan sebagai bahan masukan untuk perbaikan kurikulum 2013. 2. Tujuan khusus Untuk mengumpulkan, menganalisis, dan membandingkan data dan informasi yang berkaitan dengan: a. Penyediaan dan pendistribusian buku guru dan buku siswa b. Pelatihan guru dan Kepala Sekolah SD Sasaran c. Pendampingan melalui gugus d. Pelaksanaan proses pembelajaran dan Penilaian di SD kelas 1, 2, 4, 5 e. Manajemen Pembelajaran, serta f. Layanan Kesiswaan.

D. Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan melalui Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum 2013 adalah dapat menentukan keberhasilan faktor penentu kesesuaian kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan dengan kurikulum dan buku teks dengan faktor pendukung ketersediaan buku di sekolah, peran 4 Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2014 pemerintahkabkota, serta manajemen dan budaya sekolah saling bersinergi dalam menunjang keberhasilan Kurikulum 2013. Panduan Teknsi Monev Implementasi Kurikulum 2014 5 BAB II KONSEP MONITORING DAN EVALUASI

A. Pengertian Monitoring dan Evaluasi

Monitoring dan Evaluasi implementasi kurikulum 2013 merupakan serangkaian kegiatan menilai, membandingkan, dan memutuskan himpunan data yang diperoleh secara otentik oleh petugas Monev terhadap sasaran, yaitu siswa, guru, kepala sekolah, serta komite sekolahorangtua siswa.

B. Prinsip

Kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan berdasarkan prinsip sebagai berikut:

1. Independen. Dengan prinsip ini maka petugas monitoring tidak menempatkan

diri sebagai teman dan sahabat bagi siswa, guru, kepala sekolah, dan komite sekolahorang tua siswa yang menjadi sasaran monev. Petugas bersikap obyektif dan tidak memiliki kepentingan apapun terhadap Unit Analisis Monev Implementasi Kurikulum 2013.

2. Profesional. Hubungan yang terjadi antara petugas monitoring dan evaluasi

terhadap siswa, guru, kepala sekolah, dan komite sekolahorang tua siswa yang menjadi sasaran untuk mendapatkan data faktual-otentik berkenaan dengan implementasi Kurikulum 2013.Bukan atas dasar hubungan personal.

3. Sikap saling percaya. Siswa, guru, kepala sekolah, dan komite sekolahorang

tua siswa yang menjadi sasaran memiliki sikap saling percaya kepada petugas monitoring bahwa informasi, data, serta pendapat yang diberikan bermanfaat untuk peningkatan dan pengembangan Kurikulum2013.

4. Berdasarkan kebutuhan. Kegiatan monitoring dan evaluasi yang dilakukan ini

sesuai dengan ruang lingkup dan sasaran monitoring evaluasi yang telah ditetapkan dalam instrumen dan PanduanTeknis pelaksanaan monitoring dan evaluasi implementasi Kurikulum2013.