Umum Data Pengujian HASIL PESELITIAS DAS PEMBAHASAS

49

BAB 4 HASIL PESELITIAS DAS PEMBAHASAS

4.1 Umum

Motor arus searah adalah suatu mesin listrik yang berfungsi mengubah energi listrik arus searah DC menjadi energi gerak atau energi mekanik,dimana energi gerak mekanik tersebut berupa putaran rotor.Proses pengkonversian energi listrik menjadi energi mekanik tersebut berlangsung di dalam medan magnet. Motor arus searah penguatan seri adalah motor arus searah dimana belitan medannya dihubungkan langsung dengan jangkarnya sehingga arus yang melalui belitan medan seri ini sama dengan arus yang mengalir pada jangkar. Pada saat motor arus searah penguatan seri diberi beban maka pada kumparan stator akan mengalir arus jangkar.Dan arus ini akan menimbulkan fluksi jangkar yang akan berinteraksi dengan fluksi yang dihasilkan oleh kumparan medan rotor fluksi utama.Akibatnya akan terjadi perubahan bentuk fluksi utama.Pengaruh reaksi jangkar ini akan menyebabkan adanya percikan bunga api pada sikat-sikat motor. Percikan ini dikarenakan oleh pergeseran bidang netral magnetik dari motor tersebut biasanya dalam keadaan normal garis netral magnetik berimpit dengan garis netral geometrik.Untuk mengatasi masalah ini maka diperlukan tiga cara yaitu pergeseran sikat,kutub kutub komutasi dan belitan kompensasi.Pada tulisan ini akan dibahas tentang perbandingan metode komutasi antara pergeseran sikat dengan kutub kutub komutasi dan tanpa kutub kutub komutasi terhadap efisiensi dan torsi motor dc seri berbasis metode field’s test. 50 dimana data-data yang diperoleh dari hasil pengukuran yang dilakukan di Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU.Motor yang digunakan pada pengujian ini adalah motor DC AEG tipe Gd 110110 G-Mot Nr. 7983745 dengan spesifikasi sebagai berikut : V = 220 V P=1,2kW Jumlah Kutub=2 Kelas Isolasi=B Tahanan Medan Shunt J-K = 1,25 k  Tahanan Medan Seri E-F = 0,6  Tahanan Jangkar GA-HB = 3,8 

4.2 Data Pengujian

Vt = 85 Volt Ra = 3,8 Ω R L = 120 Ω Rs = 0,6 Ω Tabel 4.1 Data Pengujian Pergeseran Sikat Motor DC Seri Tanpa Kutub Komutasi Pergeseran sikat I L =I a =I s A nrpm V Generator Volt I Generator A -30 5,02 1450 151 1,35 -20 5,28 1400 153 1,27 -10 5,59 1375 157 1,3 6,77 1350 164 1,37 +10 7,36 1300 165 1,38 +20 7,88 1200 164 1,36 +30 9,28 1100 163 1,35 51 Vt = 85 Volt R a = 3,8 Ω R L = 120 Ω R KB = 2 Ω R s = 0,6 Ω Tabel 4.2 Data Pengujian Pergeseran Sikat Motor DC Seri Dengan Kutub Komutasi Pergeseran sikat I L =I a =I f A nrpm V Generator Volt I Generator A -30 4,19 1250 154 1,55 -20 4,27 1175 156 1,47 -10 4,62 1100 159 1,5 5,01 975 166 1,39 +10 5,19 850 167 1,4 +20 5,48 800 167 1,38 +30 6,26 700 165 1,37 4.3 Analisa Data 4.3.1 Pengujian Pergeseran Sikat Motor DC Seri Tanpa Kutub