Prosedur Pengujian .1 Pengujian Pergeseran Sikat Motor DC Seri Tanpa Kutub

47 3.4.4 Rangkaian percobaan Pergeseran Sikat Motor DC Seri Dengan Kutub Komutasi Kondisi Berbeban Metode Field’s Test AC P T D C 1 V 1 A M G V 2 1 R s sikat I = I = I L s a A PTDC 2 AC 2 S S S 1 2 3 GA GA HB HB E F R Belitan Kutub Bantu Gambar 3.2 Rangakaian percobaan Pergeseran Sikat Motor DC Seri Dengan Kutub Komutasi 3.5 Prosedur Pengujian 3.5.1 Pengujian Pergeseran Sikat Motor DC Seri Tanpa Kutub komutasi Kondisi Berbeban Metode Field’s Test Adapun prosedur percobaannya adalah : 1. Rangkaian dibuat seperti pada Gambar 3.1 dimana semua switch dalam keadaan terbuka dan PTDC dalam keadaan minimum. 2. Atur besar RL menjadi 120 Ohm. 3. Atur posisi sikat padap posisi -30 . 4. Tutup saklar S 3 , naikkan PTDC 2 sampai 0,64 ampere lalu tutup saklar S 2 . 5. Tutup saklar S 1 , naikkan PTDC 1 sampai 85 volt. 6. Catat nilai V 1 ,V 2 ,A 1 , A 2 dan n pada kondisi ini. 48 7. Turunkan PTDC 2 hingga posisi nol lalu turunkan putaran dengan mengatur PTDC 1 hingga posisi nol. 8. Buka saklar S 1 ,S 2 dan S 3 lalu atur posisi sikat sesuai dengan yang diinginkan.Kemudian ulangi langkah 3, 4, 5, dan 6 hingga diperoleh data tiap posisi sudut yang diinginkan. 9. Pengujian selesai. 3.5.2 Pengujian Pergeseran Sikat Motor DC Seri dengan Kutub komutasi Kondisi Berbeban Metode Field’s Test Adapun prosedur percobaannya adalah : 1. Rangkaian dibuat seperti pada Gambar 3.2 dimana semua switch dalam keadaan terbuka dan PTDC dalam keadaan minimum. 2. Atur besar R L menjadi 120 Ohm. 3. Atur posisi sikat padap posisi -30 . 4. Tutup saklar S 3 , naikkan PTDC 2 sampai 0,64 ampere lalu tutup saklar S 2 . 5.Tutup saklar S 1 ,naikkan PTDC 1 sampai 85 volt. 6. Catat nilai V 1 ,V 2 ,A 1 ,A 2 dan n pada kondisi ini. 7. Turunkan PTDC 2 hingga posisi nol lalu turunkan putaran dengan mengatur PTDC 1 hingga posisi nol. 8. Buka saklar S 1 ,S 2 dan S 3 lalu atur posisi sikat sesuai dengan yang diinginkan. Kemudian ulangi langkah 3, 4, 5, dan 6 hingga diperoleh data tiap posisi sudut yang diinginkan. 9. Pengujian selesai. 49

BAB 4 HASIL PESELITIAS DAS PEMBAHASAS

4.1 Umum

Motor arus searah adalah suatu mesin listrik yang berfungsi mengubah energi listrik arus searah DC menjadi energi gerak atau energi mekanik,dimana energi gerak mekanik tersebut berupa putaran rotor.Proses pengkonversian energi listrik menjadi energi mekanik tersebut berlangsung di dalam medan magnet. Motor arus searah penguatan seri adalah motor arus searah dimana belitan medannya dihubungkan langsung dengan jangkarnya sehingga arus yang melalui belitan medan seri ini sama dengan arus yang mengalir pada jangkar. Pada saat motor arus searah penguatan seri diberi beban maka pada kumparan stator akan mengalir arus jangkar.Dan arus ini akan menimbulkan fluksi jangkar yang akan berinteraksi dengan fluksi yang dihasilkan oleh kumparan medan rotor fluksi utama.Akibatnya akan terjadi perubahan bentuk fluksi utama.Pengaruh reaksi jangkar ini akan menyebabkan adanya percikan bunga api pada sikat-sikat motor. Percikan ini dikarenakan oleh pergeseran bidang netral magnetik dari motor tersebut biasanya dalam keadaan normal garis netral magnetik berimpit dengan garis netral geometrik.Untuk mengatasi masalah ini maka diperlukan tiga cara yaitu pergeseran sikat,kutub kutub komutasi dan belitan kompensasi.Pada tulisan ini akan dibahas tentang perbandingan metode komutasi antara pergeseran sikat dengan kutub kutub komutasi dan tanpa kutub kutub komutasi terhadap efisiensi dan torsi motor dc seri berbasis metode field’s test.