5
BAB 2 TISJAUAS PUSTAKA
2.1 Motor Arus Searah
Motor arus searah adalah suatu mesin listrik yang berfungsi mengubah energi listrik arus searah DC menjadi energi gerak atau energi
mekanik,dimana energi gerak mekanik tersebut berupa putaran rotor.Proses pengkonversian energi listrik menjadi energi mekanik tersebut berlangsung di
dalam medan magnet [1]. Berdasarkan konstruksinya, motor arus searah secara umum terdiri atas
bagian yang diam stator dan bagian yang berputar rotor.Pada bagian yang diam merupakan tempat diletakkannya kumparan medan yang berfungsi untuk
menghasilkan fluksi magnet sedangkan pada bagian yang berputar ditempati oleh rangkaian jangkar seperti kumparan jangkar, komutator dan sikat [2].
Motor arus searah bekerja berdasarkan prinsip interaksi antara dua fluksi magnetik.Dimana kumparan medan akan menghasilkan fluksi magnet yang
arahnya dari kutub utara menuju kutub selatan dan kumparan jangkar akan menghasilkan fluksi magnet yang melingkar.Interaksi antara kedua fluksi magnet
ini akan menimbulkan suatu gaya sehingga akan menimbulkan torsi[3] Motor arus searah biasanya digunakan terutama untuk melayani beban
dengan torsi start yang besar dan memiliki efisiensi yang tinggi sehingga lebih unggul bila dibandingkan dengan motor induksi ataupun motor sinkron[2].
Pada penggunaannya motor arus searah harus disesuaikan dengan kebutuhan agar ekonomis dan efisiensi.Untuk memenuhi semuannya ini,maka
diperlukan motor arus searah yang memiliki efisiensi dan torsi tinggi.
6
Disaat motor diberi beban, maka fluksi akan berkurang dan amper-turn medan akan berkurang juga. Hal ini disebabkan oleh karena adanya reaksi
jangkar[2]. Reaksi jangkar sangat berpengaruh terhadap kinerja,efisiensi, dan torsi dari motor
tersebut.Untuk mengurangi reaksi jangkar ini,ada tiga cara atau teknik yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan pergeseran sikat, menambahkan kutub
kutub komutasi, dan belitan kompensasi[4].
2.2 Konstruksi Motor Arus Searah