32
f = frekuensi pembalikan magnetik =    dimana n dalam rpm dan P=jumlah kutub
υ = volume jangkar m
3
η = koefisien hysteresis Steinmentz 2.   Rugi Arus Pusar
Sebagai  tambahan  terhadap  tegangan  yang  diinduksikan  di  dalam konduktor  jangkar,ada  juga  tegangan  yang  diinduksikan  di  dalam  inti
jangkar.Tegangan  ini  menghasilkan  arus  yang  bersikulasi  di  dalam  inti jangkar seperti  yang ditunjukkan dalam  Gambar 2.27.Ini  disebut sebagai
arus pusar eddy current dan daya  yang hilang  karena  alirannya disebut dengan rugi arus pusar.
Rugi    arus    pusar    berlaku    sebagai    panas    yang    dapat    menaikkan temperatur motor dan menurunkan efisiensinya. Jika suatu inti besi padat
digunakan  sebagai  inti  jangkar,resistansi  terhadap  arus  pusar  ini  akan menjadi  kecil  karena  lebarnya  luas  penampang  inti.Akibatnya,nilai  arus
pusar dan juga rugi arus pusarnya akan menjadi besar.Besarnya nilai arus pusar  dapat  dikurangi  dengan  membuat  resistansi  inti  sebesar  mungkin
secara praktisnya[10].
a b
Gambar 2.27 a Arus pusar didalam jangkar yang padat b Arus pusar di dalam inti jangkar yang dilaminasi
2.7.3 Rugi-Rugi Mekanis Mechanical Losses
Rugi-rugi  mekanis  di  dalam  mekanis  motor  DC  merupakan  rugi- rugi  yang  berhubungan  dengan  efek-efek  mekanis  di  dalam  motor  DC
yaitu  gesekan  dan  angin.Rugi-rugi    gesekan    adalah    rugi-rugi    yang disebabkan    oleh    pergesekan  antara  permukaan  bagian-bagian  yang
33
berputar dengan bagian-bagian yang diam dari motor, diantaranya gesekan bearing atau bantalan peluru dengan rumah bearing atau dengan as rotor.
Juga  gesekan  antara  permukaan  sikat  dengan  komutator.Karena  adanya suatu  nilai  koefisien  gesek  antara  permukaan  bagian-bagian  tersebut
walaupun  kecil,diperlukan  gaya  untuk  mengimbangi  gaya  lawan  akibat koefisien gesek tersebut jika ingin menggerakkan rotor motor DC tersebut.
Sedangkan  rugi-rugi  angin  adalah  rugi-rugi  yang  disebabkan  oleh pergesekan  antara  bagian-bagian  motor  yang  berputar  dengan  udara  di
dalam rumah casing motor.Baik itu pergesekan  antara permukaan rotor dengan  udara  pada  celah  udara  di  dalam  motor  ataupun  gesekan  udara
dengan  kipas  pendingin  yang  dipasangkan  pada  rotor  di  dalam  motor. Rugi-rugi  angin  ini  bervariasi  tergantung  pada  kecepatan  rotasi  motor
tersebut[8].
2.7.4 Rugi-Rugi Beban Stray Stray Load Losses
Rugi-rugi    beban    stray  merupakan    rugi-rugi    yang  disebabkan oleh    arus  pusar  di  dalam  tembaga  dan  rugi-rugi  inti  tambahan  di  dalam
besi,yang timbul karena pendistorsian fluks magnetik oleh arus beban tidak termasuk  yang  disebabkan  oleh  jatuh  tegangan  IR  dan  rugi-rugi  hubung
singkat komutasi. Rugi-rugi  beban  stray  ini  tidak  dapat  dikategorikan  ke  dalam  tipe
rugi-rugi yang disebutkan di atas.Di dalam perhitungan rugi-rugi motor DC, besarnya rugi- rugi beban stray dinyatakan sebesar ± 1 dari beban penuh.
Rugi-rugi di dalam motor DC seri di atas juga dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu :
34
1.   Rugi-rugi  konstan  yaitu  rugi-rugi  di  dalam  motor  DC  yang  nilainya selalu tetap,  tidak  tergantung  pada  arus  pembebanan.  Rugi-rugi  inti
+    mekanis  disebut  dengan  rugi-rugi  rotasi.  Yang  termasuk  ke  dalam kelompok rugi-rugi konstan adalah :
a.   Rugi-rugi inti yaitu rugi-rugi hysteresis dan arus pusar b.   Rugi-rugi mekanis yaitu rugi-rugi gesek dan angin.
2.   Rugi-rugi   variabel   yaitu   rugi-rugi   di   dalam   motor   DC   yang nilainya  bervarisasi  terhadap  arus  pembebanan.  Yang  termasuk  ke
dalam kelompok rugi-rugi ini adalah: a.   Rugi-rugi tembaga kumparan jangkar Ia2Ra.
b.   Rugi-rugi tembaga kumparan medan seri Ia2Rs c.   Rugi jatuh tegangan sikat VbdIa
Sehingga rugi-rugi total di dalam Motor DC adalah : ∑ Rugi-Rugi = Rugi Konstan + Rugi Variabel [3]
2.8 Torsi Motor Arus Searah