Pengujian Pergeseran Sikat Motor DC Seri dengan Kutub Komutasi

53 η = 100 = , , 100 = 62,13 T sh = 9,55 x P out n =9,55 x 255,741450 =1,68 N-m Dengan melakukan perhitungan seperti di atas pada tiap pergeseran sikat, maka akan diperoleh efisiensi dan torsinya seperti pada Tabel 4.3 berikut ini : Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Efisiensi Dan Torsi Pergeseran Sikat Motor DC Seri Tanpa Kutub Komutasi Pergeseran Sikat I a n V G volt I G Efisiensi Torsi A rpm A N-m -30 5,02 1450 151 1,35 62,13 1,68 -20 5,28 1400 153 1,27 59 1,73 -10 5,59 1375 157 1,3 58 1,83 6,77 1350 164 1,37 52,75 2,04 +10 7,36 1300 165 1,38 49,71 2,16 +20 7,88 1200 164 1,36 46,59 2,34 +30 9,28 1100 163 1,35 39,69 2,54

4.3.2 Pengujian Pergeseran Sikat Motor DC Seri dengan Kutub Komutasi

Dari data-data Tabel 4.2,maka akan dilakukan perhitungan untuk mendapatkan efisiensi dan torsi. 1. Posisi Sikat -30 Ea = V t –R s .I a =85 - 0,6 x 4,19 54 =82,486 volt Daya masukan sistemTotal Pin sistem = V t x I a = 85 x 4,19 = 356,15 watt Daya Keluaran sistem Pout sistem = V generator x I generator = 154 x 1,55 = 238,7 watt Rugi Total Sistem,W total = Pin sistem - Pout sistem = 356,15 – 238,7 =117,45 watt Rugi Tembaga jangkar dan medan,Wcu = R a + 2 R s x I a 2 + I g 2 x R a =3,8+2.0,6 x4,19 2 +1,55 2 x 3,8 = 96,91 watt Stray Lossesmesin = W total – W cu : 2 =117,45 – 96,91 : 2 =10,27 watt P in pada Motor = E a x I a = 82,486 x 4,19 = 345,61 watt Rugi tembaga kumparan jangkar pada motor, P cu = R a +R s+ R kb x I a 2 = 3,8+0,6+2 x4,19 2 =112,359 watt 55 Rugi total pada motor,P losses = P cu + Stray Losses =112,359 + 10,27 = 122,629 watt P out = P in - P losses = 345,61 – 122,629 =222,98 watt η = 100 = , , 100 = 64,518 T sh = 9,55 x =9,55 x , =1,7 N-m Dengan melakukan perhitungan seperti di atas pada tiap pergeseran sikat, maka akan diperoleh efisiensi dan torsinya seperti pada Tabel 4.4 berikut ini : Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Efisiensi Dan Torsi Pergeseran Sikat Motor DC Seri Dengan Kutub Komutasi Pergeseran Sikat I a N V G volt I G Efisiensi Torsi A rpm A N-m -30 4,19 1250 154 1,55 64,518 1,7 -20 4,27 1175 156 1,47 61,98 1,77 -10 4,62 1100 159 1,5 58,91 1,9 5,01 975 166 1,39 53,31 2,14 +10 5,19 850 167 1,4 51,76 2,47 +20 5,48 800 167 1,38 48,37 2,58 +30 6,26 700 165 1,37 40,56 2,81 56 Dari hasil perhitungan di atas maka didapat perbandingan efisiensi dan torsi antara pergeseran sikat motor dc seri tanpa kutub komutasi dengan motor dc seri dengan kutub komutasi seperti pada tabel 4.5 dan tabel 4.6 sebagai berikut Tabel 4.5 Perbandingan Efisiensi Motor DC Seri Tanpa Kutub Komutasi Dengan Motor DC Seri Dengan Kutub komutasi Penggeseran Sikat Efisiensi Tanpa Kutub Komutasi Dengan Kutub Komutasi -30 62,13 64,518 -20 59 61,98 -10 58 58,91 52,75 53,31 +10 49,71 51,76 +20 46,59 48,37 +30 39,69 40,56 Tabel 4.6 Perbandingan Torsi Motor DC Seri Tanpa Kutub Komutasi Dengan Motor DC Seri Dengan Kutub komutasi Penggeseran Sikat Torsi N-m Tanpa Kutub Komutasi Dengan Kutub Komutasi -30 1,68 1,7 -20 1,73 1,77 -10 1,83 1,9 2,04 2,14 +10 2,16 2,47 +20 2,34 2,58 +30 2,54 2,81 57 Dari tabel 4.5 dan tabel 4.6 maka akan didapat grafik perbandingan efisiensi dan torsi motor dc seri tanpa kutub komutasi vs motor dc seri dengan kutub komutasi yang ditunjukkan oleh Gambar 4.1 dan Gambar 4.2 sebagai berikut: Gambar 4.1 Grafik Perbandingan Efisiensi Motor DC Seri Tanpa Kutub komutasi terhadap Motor DC Seri Dengan Kutub komutasi Gambar 4.2 Grafik Perbandingan Torsi Motor DC Seri Tanpa Kutub komutasi terhadap Motor DC Seri Dengan Kutub komutasi 10 20 30 40 50 60 70 -40-30-20-10 0 10 20 30 40 Ef is ie fs i Pergeseraf Sikat derajat Motor DC Seri Tanpa Kutub komutasi Motor DC Seri dengan Kutub komutasi 0.5 1 1.5 2 2.5 3 -40 -30 -20 -10 0 10 20 30 40 To rs i N -m Pergeseraf sikat derajat Motor Dc Seri tanpa Kutub komutasi Motor Dc Seri dengan Kutub komutasi 58

BAB 5 KESIMPULAS DAS SARAS